Categories
Tutorial

Cara Mudah Mengaktifkan Linux Bash Pada Windows 10

Linux Bash Pada Windows 10 – Windows 10 baru saja merilis update terbarunya pada awal Agustus kemarin, atau lebih dikenal dengan sebutan Windows 10 Annyversary Update. Banyak perubahan yang dibawa bersama dengan update ini, salah satunya dengan menghadirkan fitur Linux Bash.

Linux Bash sendiri memungkinkan kita menjalankan perintah-perintah yang biasa kita gunakan pada terminal linux. Namun, secara default fitur ini belum aktif dan untuk mengaktifkannya kita perlu malakukan beberapa langkah.

Syarat untuk bisa menikmati fitur Linux Bash adalah komputer dengan OS Windows 10 Anniversary Update Version 1607 64-bit. Jadi, kalau OS Anda masih 32-bit, tidak akan bisa mengaktifkan fitur ini.

Cara Mengaktifkan Linux Bash Pada Windows 10

1. Klik tombol start kemudian pilih settings.

Cara Mengaktifkan Linux Bash Pada Windows 10 (2)

2. Kemudian kita pilih tab Update & Security > For Developer. Kemudian alihkan cekbox pada Developer mode.

Cara Mengaktifkan Linux Bash Pada Windows 10 (2)

3. Lalu buka control panel, lalu klik Programs > Turn windows features on or off.

Cara Mengaktifkan Linux Bash Pada Windows 10 (2)

4. Beri tanda centang pada opsi Windows Subsystem for Linux (Beta), kemudian klik Ok.

Cara Mengaktifkan Linux Bash Pada Windows 10 (2)

5. Anda akan diminta untuk me-restart komputer, maka pilih restart.

6. Setelah masuk ke windows lagi, buka command prompt. Lalu ketik perintah “Bash”. Tunggu sampai proses download dan install selesai.

7. Setelah selesai proses instalasinya, nanti akan diminta untuk memasukan username dan password. Dan Anda sudah bisa menggunakan Linux Bash untuk menjalankan beberapa perintah Linux.

Cara Mengaktifkan Linux Bash Pada Windows 10 (2)

8. Kita juga bisa langsung menjalankan Linux Bash tanpa harus melalui command prompt, karena sudah ada launcher-nya sendiri. Ketik saja “bash” pada pencarian di start menu.

Cara Mengaktifkan Linux Bash Pada Windows 10 (2)

Jadi, bagi Anda yang ingin merasakan sensasi bermain-main dengan terminal Linux tapi belum ingin hijrah ke Linux, bisa manfaatkan fitur ini. Walaupun belum selengkap yang aslinya, tidak ada salahnya dicoba. Anda sudah coba?

Categories
Tips

Cara Menyimpan Pencarian di Windows Explorer Ke Quick Access

Seiring Berkembangnya Windows, sangat berdampak juga dengan perkembangan Windows Explorer, yakni File Manager Windows yang semakin banyak fiturnya. Banyak sekali fitur yang memudahkan kita untuk mencari suatu file dengan cepat. Seperti contohnya Quick Access, di dalam Quick Access ini tersimpan shortcut file dan folder yang pernah kita buka atau yang sering kita buka sebelumnya. Dengan Adanya Quick Access pastinya ketika kita ingin membuka file atau folder yang pernah kita buka, kita hanya perlu sedikit bergerak, yakni sekali klik langsung dapat menuju ke lokasi.

Selain Quick Access, di Windows Explorer juga terdapat fitur Pencarian File. Fitur ini juga sangat berguna ketika kita hendak mencari suatu file atau folder yang kita lupa menyimpannya dimana. Untuk menggunakannya cukup ketik sebuah nama file atau folder di kolom search di pojok kanan atas Windows Explorer.

Sekarang bagaimana jika kita ingin menyimpan hasi pencarian yang sudah kita buat tadi ke Quick Access, apakah bisa? Tentu bisa, akan sangat bagus jika kita menyimpannya di Quick Access. Jadi kita bisa melihat riwayat pencarian kita di Quick Access.

Cara Menyimpan Pencari ke Quick Access

Untuk langkah pertama, kita lakukan pencarian file atau folder seperti biasa yakni dengan menuliskan nama file atau folder di kolom pencarian.

Kalau sudah, klik tab Search -> Save Search.

save Search wuick access

Dengan begitu kita sudah membuat sebuah history pencarian dalam sebuah folder Search. Folder tersebut belum di-pin di Quick Access. Untuk pin folder tersebut ke Quick Access, terlebih dahulu kita menuju lokasi folder Serach tersebut. Pergi ke C:/Users/<username>, nah dalam folder ini kita akan menemukan Folder Search yang jika dibuka isinya adalah pencarian yang sudah disimpan. Klik kanan pada folder tersebut lalu Pin to Quick access.

save Search wuick access

Maka di dalam Quick Access akan terlihat folderSearch yang berisi pencarian yang sudah disimpan.

save Search wuick access

Untuk selanjutnya, ketika Anda ingin menyimpan pencarian yang lain, Anda bisa dengan mudah drag & drop shortcut pencarian ke folder Search tersebut. Seperti pada gambar di bawah ini.

save Search wuick access

Maka akan terdapat shortcut di dalam folder Search.

save Search wuick access

Untuk lebih cepat dalam mengakses, kita masih punya Start Menu yang bisa di-pin shortcut. Pilih salah satu pencarian yang tersimpan, klik kanan, lalu pilih Pin to Start.

save Search wuick access

Maka di Start Menu akan terlihat shortcut pencarian yang baru kita pin tadi.

save Search wuick access

Itulah cara yang mudah yang bisa kita lakukan untuk menyimpan hasil pencarian Windows Explorer di Quick Access. Selamat mencoba.

Categories
Tutorial

Penjelasan Lengkap Cara Membuat Batch Script Di Windows

Apakah Anda sudah mengetahui bagaimana cara menggunakan command prompt (CMD) di Windows? Jika Anda sudah mengetahuinya, itu merupakan bekal yang cukup bagi Anda untuk membuat batch script. Batch Script (file Batch) merupakan sebuah daftar perintah yang pada dasarnya berjalan di command prompt, kita bisa menjalankan beberapa perintah sekaligus hanya dengan dua kali klik. Ini sangat effisien ketika Anda sering menggunakan beberapa perintah yang sama, daripada harus menulisnya berulang kali lebih kita buat batch script-nya saja.

File Batch

File batch merupakan file yang memiliki extensi .bat. Kita dapat membuatnya dengan menggunakan notepad atau text editor lainnya. Contoh batch file yang paling sederhana seperti di bawah ini:

ECHO OFF
ECHO Hello World
PAUSE

Selanjutnya simpan file tersebut dengan nama hello.batch, ubah save as type menjadi all files.

batch file

Sekarang Anda sudah berhasil membuat file .bat yang sangat sederhana. Klik dua kali pada file hello.bat, maka akan muncul cmd dan sudah berisi “Hello World”.

ECHO OFF -> Membersihkan tulisan perintah di layar.
ECHO Hello World -> Mencetak tulisan “Hello World”
PAUSE -> Fungsi yang digunakan supaya program tidak berakhir ketika semua perintah telah dijalankan, dan program akan selesai ketika kita menekan sembarang tombol. Ketika perintah PAUSE tidak ditambahkan, maka program akan langsung keluar setelah ECHO Hello World dieksekusi.

batch file hello

Menulis Batch Script Yang Lebih Kompleks

Setelah berhasil membuat batch script yang sangat sederhana, selanjutnya kita akan membuat file bat yang lebih kompleks. Tujuannya adalah untuk menjalankan berbagai perintah command line yang sering kita gunakan.

Misalnya, saya sering menggunakan perintah untuk testing jaringan seperti PING, tracert, dll. Maka di dalam file .bat nya nanti kita akan menulis perintah-perintah tersebut. Misalnya untuk tes koneksivitas, biasanya saya menulis perintah “ping google.com”, dan “tracert google.com” untuk menjalankan traceroute ke google.com untuk melihat apakah ada kendala dijalan atau tidak.

Dengan file .bat kita bisa menjalankan kedua perintah tersebut hanya dengan dua kali klik. Sangat praktis.

ipconfig /all
ping google.com
tracert google.com
PAUSE

Ketika dijalankan akan seperti di bawah ini. Dalam script di atas kita tidak menggunakan “ECHO OFF”, sehingga kita masih dapat melihat perintah yang ditulis seperti “ping google.com”.

batch file tes

Untuk melihat letak perbedaan saat kita menulis atau tidak menulis “ECHO OFF”, kita edit file tadi dengan menambahkan “ECHO OFF” di baris pertama.

ECHO OFF
ipconfig /all
ping google.com
tracert google.com
PAUSE

Save, dan jalankan kembali dengan klik dua kali, maka yang terlihat seperti di bawah ini. Sudah tidak terlihat lagi perintah seperti “ping google.com”, file langsung mengeksekusi perintah tersebut.

batch file tes dengan echo off

Sekarang kita tambahkan lagi, bagaimana supaya hasil dari semua perintah-perintah tersebut disimpan dalam sebuah file. Kita hanya menambakha perintah ” >> result.txt”, buat scriptnya seperti di bawah ini. Maka akan secara otomatis ada file result.txt tersebut.

ECHO OFF
ipconfig /all  >> results.txt
ping google.com  >> results.txt
tracert google.com  >> results.txt
PAUSE

batch file hasil

Pada dasarnya Anda masih bisa melakukan lebih banyak dari ini, Anda bisa menghapus sebuah file dengan batch script. Ini hanya sebagai dasar, dengan perintah yang sudah kita buat di atas, itu bisa meminimalisir waktu kita untuk testing konektivitas jaringan kita apakah terputus atau tidak.

Selamat mencoba.

Categories
Tutorial

Cara Praktis Backup Driver di Windows 10 Menggunakan CMD

Backup Driver di Windows 10 – Dalam instalasi komputer, apapun sistem operasinya, yang menjadi hal penting adalah keberadaan driver dari komputer itu sendiri. Tanpa driver komputer tidak akan bisa mengoperasi hardware yang terintegrasi dengannya. Kalau pun bisa, pastinya tidak akan maksimal.

Namun, masalah yang sering dihadapi para user justru keberadaan driver itu sendiri. Ada saja user yang lupa menyimpan master driver-nya, ataupun kendala non-teknis lainnya, seperti tidak tersedianya driver di situs vendor hardware yang bersangkutan.

Nah, mengingat pentingnya keberadaan driver ini, alangkah baiknya kita mem-backup driver pada komputer. Di artikel ini, saya akan coba menunjukan kepada Anda bagaimana cara mem-backup driver yang telah terinstal di windows 10. Jadi, nantinya Anda tidak perlu lagi menginstal dari awal semua driver tersebut, cukup export dari file backup-an yang sudah ada saja.

Cara Backup Driver di Windows 10 Melalui Command Prompt

Pada panduan ini, kita akan memanfaatkan fitur DISM yang bisa kita gunakan melalui Command prompt. Baik, sebelumnya kita buka dulu command prompt as Administrator. Setelah terbuka, ketikkan perintah di bawah ini:

DISM /Online /Export-Driver /Destination:F:\Driver

Jangan lupa untuk mengubah “F:\Driver” menjadi folder destination atau folder tujuan yang akan menjadi tempat penyimpanan file backup ini. Pastikan juga folder yang menjadi destination-nya sudah tersedia, jika belum, nanti akan terdapat pesan error. Jika sudah oke semuanya, tekan saja tombol enter dan tunggu prosesnya sampai selesai.

Cara Praktis Backup Driver di Windows 10 Menggunakan CMD (3)

Setelah mendapat pesan complete successfully, berarti driver telah berhasil di-backup. Anda bisa cek di folder destination yang Anda tentukan sebelumnya.

Cara Praktis Backup Driver di Windows 10 Menggunakan CMD (3)

Bagaimana cara me-restore file backup driver tersebut?

Mudah saja, setelah Anda instal ulang laptop/komputer Anda seperti biasa, buka command promt as administrator, lalu ketikkan perintah berikut:

DISM /Online /Add-Driver /Driver:F:\Driver /Recurse

Pastikan lokasi / path direktorinya sudah benar sesuai dengan yang Anda buat. Trik ini tidak hanya berlaku pada windows 10, Anda juga bisa menggunakannya pada windows 8 dan 8.1 . Kira-kira seperti itulah cara backup driver di windows 10, tidak menggunakan software tambahan cukup melalui satu baris perinta di Command promt. Selamat mencoba!

Categories
Tutorial

Cara Menggunakan SHAREit Android dan PC Untuk Mengirim File Dengan Mudah

Smartphone dan PC/Laptop mungkin 2 device yang hampir setiap hari menemani kita dalam melakukan banyak kegiatan. Dengan smartphone kita bisa dengan mudah mengabadikan momen yang mungkin kita tidak ingin ketinggalan momen tersebut, oleh karena itu kita biasa mengambil foto dengan smartphone. Tidak jarang juga foto yang kita ambil tadi ingin kita simpan atau kita backup ke laptop supaya terarsip dengan baik.

Untuk mengirim file ke Laptop, mungkin Anda biasa menggunakan media Kabel USB atau Bluetooth jika Laptop Anda mendukung teknologi tersebut. Namun dibandingkan menggunakan Kabel USB yang mungkin agak sedikit memakan waktu karena kita pasti harus mencari lagi dimana letak file kita, atau menggunakan bluetooth yang terlihat lebih efisien. Secara logika kita akanlebih mudah menemukan file-file smartphone melalui smartphone dibandingkan kita menggunakan kabel data USB yang harus mengubek-ubek folder yang bahkan kita lupa.

Mungkin untuk masalah mengirim file antara smartphone (Android khususnya) dan PC/Laptop, kita bisa menggunakan aplikasi yang namanya SHAREit. Aplikasi ini tersedia, baik di Android maupun Windows desktop. Aplikasi ini memanfaatkan teknologi Wi-Fi dalam mengirim data, sehingga data yang dikirim menjadi lebih cepat dibandingkan menggunakan bluetooth.

Mungkin Anda sudah pernah mencoba menggunakan SHAREit di Android. Namun kali ini kita akan menggunakannya untuk mengirim file antara Android dan PC. Bagaimana caranya? simak langkahnya di bawah ini,

Pertama Anda download & install terlebih dahulu aplikasi SHAREit-nya. Untuk PC disini dan untuk android bisa di download di Play Store.

Jalankan aplikasi SHAREit di kedua device(Android & PC).

shareit pc dan android

Selanjutnya pada SHAREit di Android, lakukan langkah seperti di bawah ini. Jika sudah menemukan sinyal PC langsung klik.

shareit pc dan android 2

Selanjutnya di PC akan meminta konfirmasi, klik saja Accept.

shareit pc dan android 3

Sedangkan di Android akan seperti ini, klik saja menu send di bagian bawah tengah, kemudian pilh file yang akan dipilih.

shareit pc dan android 6

Dan jika pengiriman sudah 100%, maka artinya sudah berhasil.

shareit pc dan android 4

Selamat mencoba, semoga berhasil.

 

Categories
Tutorial

Cara Mengubah Lokasi Folder Download di Microsoft Edge

Teman-teman, lagi-lagi kita berbicara tentang Microsoft Edge nih. Ya, browser default di Windows yang menggantikan posisi Internet Explorer. Sejak digantinya Internet Explorer dengan Microsoft Edge, kini banyak (tidak semua) pengguna Windows yang tidak lagi menginstall browser lain di luar produk Microsoft. Dengan begitu terbukti bahwa Microsoft Edge memang membawa perubahan.

mengubah lokasi folder download microsoft edge

Berbicara tentang Microsoft Edge, jikaAnda salah satu pengguna setia browser ini pastinya Anda sering browsing atau download. Nah, untuk download file di Microsoft Edge, secara default file-file yang kita download tadi tersimpan di folder download, seperti biasanya. Tapi tahukah Anda bahwa lokasi folder download dari Microsoft Edge itu bisa diubah sesuai keinginan kita? Bagaimana caranya, simak langkah-langkahnya di bawah ini.

Dalam mengubah lokasi folder download tadi, di sini kita menggunakan regedit. Perlu diketahui untuk mengoprek Windows, banyak sekali hack yang bisa kita lakukan di regedit. Seperti biasa, untuk membuka regedit klik tombol start->ketik regedit.

regedit

selanjutnya menuju ke

HKEY_CURRENT_USER\SOFTWARE\Classes\Local Settings\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\AppContainer\Storage\microsoft.microsoftedge_8wekyb3d8bbwe\MicrosoftEdge\Main

mengubah lokasi folder download microsoft edge 2

Selanjutnya buat value baru, klik kanan -> pilih new -> String Value. Beri nama Default Download Directory

mengubah lokasi folder download microsoft edge 2

Klik 2 kali pada value tadi, kemudian akan muncul pop-up. Isi Value data dengan lokasi folder download yang diinginkan, misal C:\Users\niki\Documents\Edge, ok.

mengubah lokasi folder download microsoft edge 3

Sekarang silahkan dicoba, Anda download apa saja dan lihat apakah sudah masuk ke folder yang sudah kita atur tadi atau belum.

mengubah lokasi folder download microsoft edge 4

Selamat mencoba.

Categories
Tutorial

Cara Membuat Taskbar Windows 10 Lebih Transparan

Windows memiliki taskbar yang sedikit transparant, tidak terlalu transparan. Taskbar Windows 10 mudah untuk dikonfigurasi termasuk masala transparansi ini. Secara default memang kita tidak bisa mengkonfigurasi transparansi taskbar ini. Namun dengan sedikit pengaturan di regedit kita bisa memunculkan pengaturan transparansi di Settings App nantinya.

Langsung saja, pertama kita buka regedit-nya dengan klik tombol start ketik regedit.

regedit

Setelah regedit terbuka, selanjutnya menuju ke HKEY_LOCAL_MACHINE > SOFTWARE > Microsoft > Windows > CurrentVersion > Explorer > Advanced

regedit - windows taskbar transparan

Selanjutnya membuat value baru, klik kanan > new > DWORD (32-bit) value.

regedit - windows taskbar transparan new

Lalu ubah nama menjadi UseOLEDTaskbarTransparency.

regedit - windows taskbar transparan 3

Sekarang, klik 2x pada UseOLEDTaskbarTransparency, dan ubah value data menjadi 1, ok.

regedit - windows taskbar transparan 4

Setelah itu untuk melihat perubahan yang terjadi, silahkan buka Settings > Personalize > Color.

settings

Sekarang lihat perbedaan di bawah ini, sebelum dan sesudah.

taskbar windwos 10 transparan

Terlihat perbedaan, gambar di atas merupakan taskbar default, yang di bawahnya merupakan taskbar yang lebih transparan.

Selamat mencoba.

Categories
Tips

5 Shortcut Untuk Taskbar Windows 10

Perlu kita ketahui bahwa taskbar sudah mulai digunakan oleh Windows sejak Windows 95. Dan seiring berjalannya waktu, update terus dilakukan sehingga taskbar juga mengalami perubahan, yang pastinya sampai saat ini sudah jauh lebih baik.

Windows 10 taskbar

Taskbar di Windows 10, merupakan taskbar terbaik sepanjang sejarah Windows sampai saat ini. Banyak pengaturan-pengaturan sederhana yang memudahkan. Tidak hanya itu saja, bahkan Anda bisa meningkatkan produktivitas Anda.

Ada 5 shortcut untuk taskbar di Windows 10, yanag mungkin akan sangat berguna bagi Anda untuk meningkatkan produktivitas Anda dalam menggunakan komputer.

  1. Shift + Klik Icon Aplikasi Pada Taskbar untuk membuka jendela aplikasi baru. Meskipun Aplikasi sudah terbuka, ketika anda menggunakan shortcut ini, akan membuka jendela yang baru.
  2. Shift + Ctrl + Klik Icon Pada Taskbar fungsinya sama seperti shortcut pertama, hanya saja aplikasi dijalankan dalam mode administrator.
  3. Shift + Klik Kanan Pada Sebuah Icon App untuk menampilkan opsi jendela pada aplikasi, bukan dalam tampilan normal.
  4. Shift + Klik Kanan Pada Grup Aplikasi, sama seperti sebelumnya, hanya saja yang ini untuk jendela yang memiliki grup (lebih dari satu jendela).
  5. Ctrl + Klik Jendela Yang Digrub akan menampilkan semua jendela satu per satu.

Dengan menggunakan shortcut ini, setidaknya waktu yang Anda gunakan jauh lebih hemat, sehingga produktivitas Anda menjadi lebih baik.

Selamat mencoba.

Categories
Tutorial

Begini Cara Saya Membagi Partisi Hardisk Saat Menginstal Windows (7, 8, 10)

Cara yang Benar Membagi Partisi Hardisk Saat Menginstall Windows – Me-manage data pada komputer sangat penting, terlebih jika data yang tersimpan di komputer terlampau banyak dan bisa beragam jenisnya (bila dijadikan kategori-kategori tertentu). Cara paling mudah me-manage data tersebut adalah dengan membaginya ke dalam folder atau sub-sub folder. Kita bisa mengelompokkannya berdasarkan jenis atau kegunaannya. Selain dengan mengelompokkan data-data tersebut ke dalam folder, masih ada cara lain yang bisa kita lakukan untuk me-manage data pada komputer, yaitu dengan membagi kapasitas hardisk menjadi beberapa bagian (kita kenal dengan partisi).

[Baca] Cara Membuat Partisi Baru Pada Windows Tanpa Menghapus Data

Bicara mengenai partisi, banyak orang awam yang masih bingung atau belum bisa membagi partisi hardisk.  Apalagi ketika mereka menginstall ulang windows, tahap pembagian partisi kerap menjadi tahap yang paling sulit. Hal ini terbukti dengan banyak komentar pada artikel-artikel tertentu yang menanyai masalah pembagian partisi.

Pada artikel ini, secara khusus saya akan menunjukan cara yang benar melakukan pembagian partisi hardisk ketika kita menginstall windows. Sengaja saya buat artikel ini terpisah dengan beberapa tutorial menginstall windows. Karena dengan begini, bukan tidak mungkin saya bisa memaparkan lebih detail teknik yang digunakan untuk malakukan partisi saat menginstall windows.

Jika memang kamu merasa belum bisa melakukan pembagian partisi hardisk ketika menginstall windows, disini kita akan coba memperlajarinya bersama. Baik, sebelum lebih jauh, kita ketahui dulu kondisi hardisk yang akan diinstal windows. Maksudnya? Kita lihat dulu hardisk tersebut sudah pernah digunakan atau belum.

#1 Cara Membagi Partisi Hardisk yang Masih Kosong

Nah, pada kondisi pertama ini mungkin agak mudah membagi partisinya. Selain kondisi hardisk yang masih kosong, sehingga kita tidak perlu khawatir kehilangan data, kita juga bisa menentukan berapa kapasitas yang akan dibagi untuk masing-masing partisi.

Misalnya, saya punya hardisk 500GB, yasudah mudah saja membaginya. Karena kemungkinan besar tidak akan banyak software yang saya install, saya akan gunakan 100GB Untuk system (Partisi C) dan sisanya bisa saya gunakan untuk penyimpanan data-data biasa (Bisa dalam satu partisi ataupun dibagi menjadi dua partisi , D:\ dan E:\). Namun, jika kamu merasa membutuhkan banyak space untuk drive C:\ (karena kebutuhan software-nya sangat besar) kamu bisa sesuaikan, mungkin butuh 150GB atau 200GB atau bisa lebih besar lagi untuk dialokasikan ke drive C. Sekali lagi, ini masalah kebutuhan.

Berikut cara membagi partisi hardisk jika kondisinya masih kosong, belum terisi sama sekali (hardisk baru). Pada contoh berikut, saya menggunakan hardisk dengan kapasitas 40GB. Jadi, saya membaginya 30GB untuk drive C:\ dan sisanya 10GB untuk drive D:\ . Jadi, kalau kapasitas hardisk juga memang kecil, kita harus bisa menyesuaikan.

Langsung saja, begini cara membaginya. Kita pilh hardsik-nya, lalu klik tombol new.

Cara membagi partisi hardsik

Kemudian isi berapa kapasitas yang ingin dimasukan (yang pertama ini untuk drive C:\, sebagai contoh saya beri 30000MB). Setelah itu klik Apply.

Cara membagi partisi hardsik dengan benar

Jika muncul kotak dialog seperti gambar di bawah ini, klik saja OK.

Cara membagi partisi hardsik

Oke, partisi pertama (drive C:\) sudah jadi, dan secara otomatis akan ada tambahan pembagian secara otomatis yang dialokasikan untuk system reserved.

Kemudian kita buat lagi partisi yang kedua. Caranya sama seperti yang pertama, klik dahulu Disk yang masih ber-label Unallocated. Kemudian klik tombol New, dan seterusnya seperti cara pertama.Cara membagi partisi hardsik

Cara membagi partisi hardsik

Proses pembagian partisi selesai. Sekarang kita bisa melanjutnya proses instalasi windows dengan klik tombol Next. Jika kamu mempunyai space yang besar, dan merasa ingin membagi 3 atau 4 partisi, silahkan disesuaikan.

 

#2 Cara membagi partisi hardisk yang tidak kosong

Kalau kondisi hardisknya sudah digunakan, dalam artian terdapat data di dalamnya, kita mesti hati-hati saat melakukan pemartisian.

Sebelum kita format partisi drive C:\ (lokasi dimana windows diinstall), pastikan kalau kita tahu dimana letak drive yang terinstall windows. Karena pada tabel partisi disini, kita tidak akan melihat label drive C, D, E, dsb. Untuk mengatasi itu, biasanya saya selalu memberi label nama pada partisi drive C, sebut saja “SYSTEM WINDOWS”, seperti yang bisa kita lihat pada gambar di bawah ini. Sehingga kita bisa dengan mudah mengenali partisi tersebut.

[Panduan Pemula] Cara yang Benar Membagi Partisi Hardisk Saat Menginstall Windows (7, 8, 10) (1)

Jika kita sudah mengenali partisi yang menyimpan sistem operasi windows, barulah kita format/delete partisi tersebut agar nantinya bisa kita gunakan untuk sistem operasi yang baru.

Oke, pada contoh kasus ini kita akan delete dua partisi, yaitu Partition 1 (System Reserved) dan Partition 2 (SYSTEM WINDOWS). Caranya, pilih partisi yang ingin di-delete, kemudian klik tombol Delete di bagian bawah. Jika muncul notifikasi, klik saja OK.

[Panduan Pemula] Cara yang Benar Membagi Partisi Hardisk Saat Menginstall Windows (7, 8, 10) (1)

[Panduan Pemula] Cara yang Benar Membagi Partisi Hardisk Saat Menginstall Windows (7, 8, 10)

Jika sudah, nantinya  kita akan mendapati space kosong, kalau di gambar terletak pada posisi pertama (biasanya ber-label Unallocated Space). Space inilah yang nantinya akan kita gunakan untuk menginstal windows.

[Panduan Pemula] Cara yang Benar Membagi Partisi Hardisk Saat Menginstall Windows (7, 8, 10)

Pada space tersebut kita buat partisi baru terlebih dahulu, dengan cara klik space drive tersebut, klik New, kemudian masukkan jumlah kapasitas yang diinginkan (dalam contoh ini saya gunakan total space yang tersisa saja), kemudian klik Apply.

[Panduan Pemula] Cara yang Benar Membagi Partisi Hardisk Saat Menginstall Windows (7, 8, 10)

Jika muncul notifikasi, klik saja OK.

Setelah itu akan muncul lagi dua partisi, System reserved dan satu partisi yang baru dibuat tadi (Partition 2). Klik Partition 2 untuk memilih lokasi diinstalnya windows, lalu klik tombol Next.

[Panduan Pemula] Cara yang Benar Membagi Partisi Hardisk Saat Menginstall Windows (7, 8, 10)

Setelah itu, proses instalasi windows akan berlanjut. Silahkan baca tutorial Cara Menginstall Windows 7 menggunkaan flashdik disini.

Kurang lebih seperti itulah cara yang biasa saya lakukan untuk membagi partisi hardisk. Yang terpenting adalah, jangan sampai kita salah menentukan space untuk drive C:\ (ketika hardisk memang masih kosong), perhitungan dulu sebelum membaginya. Sedangkan jika hardisk tersebut memang sudah ada isinya, kita juga harus hati-hati saat menginstalnya, pastikan partisi yang kita format untuk sitem operasinya sudah benar. Jangan sampai data-data penting di Drive D:\ malah terhapus akibat kelalaian kita. Semoga panduan yang saya buat ini bermanfaat yaa. 🙂

Categories
Tips

34 Shortcut Key Command Prompt Windows Yang Sangat Berguna

Jika Anda sering menggunakan command-prompt di Windows, Anda mungkin perlu tahu kalau di command-prompt terdapat banyak shortcut key yang bisa membantu pekerjaan Anda menjadi lebih mudah.

Command Prompt adalah tool yang sangat berguna di Windows, memberikan Anda akses ke semua jenis perintah yang berguna yang Anda tidak bisa mendapatkannya dengan cara lain. Command prompt secara keseluruhan menggunakan keyboard, oleh sebab itu shortcut key sangat diperlukan di sini. Shortcut key telah ada sejak masa awal Command Prompt. Ada beberapa shortcut key yang baru seiring berkembangnya Windows, terutama di Windwos 10.

Shortcut Untuk Menjalankan dan Menutup Command Prompt

Di Windows banyak cara untuk menjalankan dan menutup command prompt. Di bawah ini adalah daftar shortcut yang bisa Anda gunakan untuk menjalankanatau menutup command prompt:

Windows (or Windows+R) dan kemudian ketik “cmd”: Menjalankan command prompt dalam mode normal.
Win+X kemudian tekan : Menjalankan command prompt dalam mode normal. (Baru di Windows 10)
Win+X kemudian tekan B: Menjalankan command prompt dalam mode administrator. (Baru di Windows 10)
Alt+F4 (atau ketik “exit” dalam perintah): Menutup Command Prompt.
Alt+Enter : Beralih ke layar penuh.

Shortcut Untuk Memindahkan  Kursor

Anda bisa memindahkan kursor dengan keyboard agar menjaga tangan Anda selalu berada di keyboard.

Home/End : Memposisikan kursor di awal atau akhir baris perintah.
Ctrl + Left/Right : Memindahkan kursor ke arah kiri/kanan per kata.
Ctrl + Up/Down : Scroll ke atas/bawah.
Ctrl + M : Mode Mark, di sini kita bisa menggunakan empat tombol arah sesuka kita. Tekan Enter untuk keluar mode mark.

Shortcut Untuk Pemilihan Text

Ctrl+A : Memilih semua text dalam baris perintah saat ini. Tekan Ctrl+A lagi untuk memilih semua text dalam CMD.
Shift+Left/Right : Memilih satu karakter ke kiri atau ke kanan.
Shift+Ctrl+Left/Right : Memilih satu kata ke kiri atau ke kanan.
Shift+Up/Down : Memilih satu bari ke atas atau ke bawah.
Shift+Home : Memilih text sampai ke awal perintah, tekan Shift+Home lagi untuk memilih sampai ke tulisan directory.
Shift+End : Memilih text sampai ke akhir perintah.
Ctrl+Shift+Home/End : Memilih text sampai ke awal atau akhir text yang ada di dalam CMD.
Shift+Page Up/Page Down : Memilih text sampai ke atas/bawah satu halaman.

Shortcut Untuk Manipulasi Text

Ctrl+C : Menyalin Text yang dipilih.
Ctrl+V : Paste text.
Backspace : Hapus karakter di sebelah kiri.
Ctrl + Backspace : Menghapus kata ke kiri titik.
Tab : Autocomplete nama folder.
Escape : Hapus baris perintah.
Insert : Beralih mode penyisipan. Ketika mode penyisipan aktif, apa pun yang Anda ketik akan menimpa yang sudah ada.
Ctrl + Home / End: Hapus teks dari titik penyisipan ke awal atau akhir baris.

Shortcut Untuk Command History

F3 : Mengulangi perintah sebelumnya.
Up/Down : Mencari perintah yang pernah di ketik sebelumnya.
Right (atau F1) : Menciptakan perintah karakter sebelumnya pernah dibuat.
F7 : Tampilkan perintah sebelumnya. Anda dapat menggunakan tombol Atas/Bawah untuk memilih perintah apapun dan kemudian tekan Enter untuk mengeksekusi perintah.
Alt + F7 : Membersihkan riwayat perintah.
F8 : Pindah ke belakang dalam sejarah perintah untuk perintah pencocokan perintah saat ini. Ini berguna jika Anda baru mneulis beberapa kata, maka cmd akan melengkapi perintah yang sebelumnya pernah dibuat dengan kata yang sama.
Ctrl + C : Mengabaikan baris.

Itulah shortcut key Command Prompt Windows yang sangat berguna bagi Anda yang sering bermain di CMD.

Categories
Tutorial

Cara Menjalankan Banyak Aplikasi Windows Dalam Sekali Klik

Bagi teman-teman yang setiap harinya bercibaku dengan komputer pasti memiliki aplikasi wajib yang selalu dijalankan. Mungkin aplikasi wajib tersebut bisa lebih dari satu. Misalnya seorang programmer web, pasti dia akan menjalankan XAMPP, Text Editor, Browser, dll. Akan sangat efisien dan menghemat waktu apabila kita sebagai orang yang memiliki rutinitas dengan komputer bisa menjalankan aplikasi-aplikasi wajib hanya dengan sekali klik. Mungkinkah? sangat mungkin.

Dalam artikel ini akan dibahas bagaimana caranya supaya kita bisa menjalankan lebih dari satu aplikasi hanya dalam satu kali klik. Caranya cukup mudah, hanya membuat sedikit script yang nantinya akan kita jalankan untuk membuka aplikasi-aplikasi yang diinginkan sekaligus.

Membuat Script Untuk Menjalankan Banyak Aplikasi

Pertama kita buat terlebih dahulu script untuk menjalankan aplikasi-aplikasi yang diinginkan. Buka notepad, lalu buat script di bawah ini. Save dengan nama NamaFile.bat.

menjalankan banyak aplikasi

 

Keterangan dari sscript di atas:

@echo-off

Script .bat merupakan perintah-perintah command line, jadi apa yang kita buat di atas merupakan perintah yang dijalankan di command-line. Fungsi echo-off digunakan untuk tidak menampilkan jendela command-line, jadi seolah-olah kita tidak menjalankan command-line, padahal iya.

cd “C:\Program Files (x86)\Google\Chrome\Application”

Perintah ini digunakan untuk pindah folder. Jadi kita perlu tahu dimana letak folder aplikasi yang akan dijalankan.

start chrome.exe

Setelah kita berada di dalam folder aplkasi yang diinginkan, kita tinggal eksekusi aplikasi tersebut.

exit

Berarti perintah sudah diakhiri.

Sekarang tinggal jalankan file .bat yang sudah dibuat, dan aplikasi yang diinginkan akan langsung terbuka.

Categories
Tutorial

Cara Memunculkan Opsi Hibernate di Power Pada Windows 10

Di Windows 10 secara default pada menu power yang ada si Start Menu hanya terapat 3 opsi, yakni Sleep, Shutdown, dan Restart. Nah berarti di sini kita tidak bisa Hibrenate Komputer. Bukan tidak bisa, sebenarnya bisa, namun opsi Hibernate tersebut tidak ditampilkan secara default di menu power pada Start Menu.

Cara menampilkan opsi hibernate pada menu power sangatlah mudah, hanya memerlukan sedikit settingan saja. Buka Power Options.

Power Options

Setelah itu klik Choose what the power buttons do.

Power Options

Kemudian klik Change settings that are currently unavailable. Setelah itu scroll ke bawah.

Power Options

Check opsi Hibernate.

memunculkan opsi hibernate pada tombol shutdown windows

Save changes. Maka opsi hibernate akan muncul di power menu.

memunculkan opsi hibernate pada tombol shutdown windows 2

Selamat mencoba.

Categories
Tutorial

Cara Mengatasi Error Mounting Partisi NTFS Windows di Ubuntu Dual Boot

Baru-baru ini saya menginstall Ubuntu 16.04 Xenial Xerus di laptop saya, dual boot dengan Windows 10 yang sudah lebih dulu saya install di laptop saya. Ada beberapa masalah yang mungkin merupakan masalah umum, salah satunya adalah ketika saya ingin mount partisi Windows 10 (NTFS) muncul pesan error “Unable to access”.

Error Mounting NTFS Windows di Ubuntu

Cara Mengatasi Error Mounting Partisi Windows

Caranya cukup mudah, kita hanya perlu tahu dimana direktori partisi NTFS yang error saat mounting. Dalam gambar di atas, pesan error terdapat pada direktori /dev/sda2.

Buka terminal (Ctrl+Alt+T), lalu ketik perintah di bawah ini:

sudo ntfsfix /dev/sda2

Sesuaikan pada direktori masing-masing.

Penyebab: Fitur Fast Startup di Windows 8 dan 10

Microsoft telah menambahkan fitur di Windows 8 dan 10 yang membuat waktu startup lebih cepat, fitur ini disebut Fast Strartup. Dalam proses shut down normal, semua daya dihapus dari komponen-komponen seperti CPU, RAM, Harddisk, dll. Namun jika dengan Fast Startup, Windows menyimpan beberapa informasi seperti caching registry selama shut down.

Dengan Fast Startup, Windows menyimpan beberapa informasi seperti chacing, registry, dll untuk file selama proses shutdown. Bagian dari metadata tentang keadaan semua partisi yang dipasang pada saat turn off, berada di antara sistem informasi tersebut. Hal ini yang membuat startup Windows lebih cepat.

Karena informasi tentang partisi NTFS disimpan dalam Windows, hal ini yang mencegah Ubuntu untuk me-mount partisi di Linux dan mengubah metadata dari partisi.

Solusi: Disable Fitur Fast Startup Pada Windows

Jika kita menggunakan perintah terminal yang di atas, jika direstart akan terjadi lagi error. Nah, solusi agar permanen, jadi jika di restart partisi tetap bisa di-mount, adalah dengan menonaktifkan fitur Fast Startup di Windows. Caranya cukup mudah.

Buka Control Panel > Hardware and Sound > Power Options > Choose what the power button do.

 

mengatasi mount ntfs pada ubuntu 4

mengatasi mount ntfs pada ubuntu

mengatasi mount ntfs pada ubuntu 2

Unchek Turn on fast startup, Save Changes.

mengatasi mount ntfs pada ubuntu 3

Kemudian, coba restart dan jalankan Ubuntu. Untuk selanjutnya partisi akan bisa di-mount di Ubuntu.

 

Categories
Tips

Cara Membersihkan Recent Items di Windows 10

Ketika Anda sedang bekerja di komputer Windows 10, Windows 10 akan melacak file dan folder apa saja yang Anda buka dan menampilkannya dalam antarmuka seperti recent items, yang mana terkait dengan file dan folder yang sering dibuka. Tujuan Recent Items ini adalah untuk memudahkan Anda untuk mengakses file yang sering Anda buka.

Fitur ini memang meudahkan kita agar lebih produktive dalam bekerja, namun bagi beberapa orang, mereka ingin membersihkan daftar Recent Items. Pada artikel ini saya akan menunjukkan cara untuk membersihkan daftar Recent Items di Windows 10.

Sebelum membersihkan daftar Recent Items. Kita akan melihat terlebih dahulu mana yang dimaksud recent items itu. Bisa kita lihat di Quick Access pada file explorer.

recent file list windows 10

Kita juga bisa mendapati recent items pada aplikasi terkait file-file tersebut. Misalnya saat kita sedang membuka browser Firefox, pada taskbar cukup klik kanan pada Firefox, maka akan terlihat apa saja yang dibuka di firefox.

recent file list windows 10 taskbar

Cara Membersihkan Recent Items

Langsungke langkah-langkah membersihkan Recent Items. Buka Settings app, lalu ke Personalize.

recent file list windows 10 setting

Lalu klik tab Start. Akan ada opsi “Show recently opened items in Jump List…”, ubah menjadi Off.

membersihkan recent file windows 10

Maka folder Quick Access akan bersih dari recent items, juga jump list di aplikasi taskbar sudah bersih.

Selamat mencoba.

Categories
Tutorial

Cara Kompres/Memperkecil Ukuran Video Tanpa Mengurangi Kualitas Video

Cara Kompres/Memperkecil Ukuran Video – Ceritanya, beberapa hari yang lalu saya ingin menggabungkan beberapa video, kurang lebih 16 video yang ingin saya gabungkan menjadi satu video. Masing-masing ukuran dari 16 video tersebut sangatlah kecil bagi saya, yakni sekitar 12 MB-an dengan format mp4. Nah, langsung saja waktu itu saya menggabungkan Video tersebut menggunakan software Adobe Premiere yang biasa saya pakai untuk edit video. Setelah saya gabungkan jadi satu video, kemudian saya export menjadi formatnya .avi. Alhasil saya kaget ukuran video yang saya gabungkan tadi menjadi sekitar 2GB (lebih tepatnya 2,203,645 KB).

Alhasil saya mencari cara untuk mengecilkan ukuran file video tersebut. Saya googling akhirnya menemukan software yang sangat megnecilkan ukuran file. Dari 2GB tadi menjadi 15 MB. Saya menggunakan Handbrake untuk mengkompress ukuran video tadi. Aplikasi ini berukuran sangat kecil. Bagaimana cara menggunakannya? Bagaimana supaya video yang berukuran besar bisa diperkecil? Langsung saja simak tutorialnya di bawah ini.

[Baca: WinX HD Video Converter Deluxe, 4K Video Converter yang Handal]

Cara Kompres atau Memperkecil Ukuran Video

Pertama download terlebih dahulu software yang dibutuhkan, yaitu Handbrake.

Install software seperti biasanya, tinggal next next aja. Jalankan Handbrake.

Kalau sudah dibuka, kita input dulu file video yang mau dikompres, caranya klik Source->File.

compress video handbrake 1

Cari file yang mau dikompress, pilih, open. Saya memilih file bernama Sequence01.avi (2GB).

compress video handbrake 2

Bisa Anda lihat video yang saya pilih di atas ukurannya adalah 2GB. Langkah selanjutnya tentukan destinasi untuk hasil kompresnya, file yang berhasil di kompres akan disimpan di folder destinasi ini. Klik Browse. File saya beri nama Video Compress.mp4.

compress video handbrake 3

Setelah itu kita atur Output Setting, seperti di bawah ini.

compress video handbrake 4

Kemudian, atur Video Codec seperti di bawah ini.

compress video handbrake 5

Sudah siap, klik tombol Start yang ada di atas.

compress video handbrake 6

Proses akan berjalan.

compress video handbrake 7

Setelah proses selesai, kita lihat file hasil kompres di folder destinasi. Bandingkan, file video sebelum dikompres dan sesudah. Berubah drastis ukurannya dari 2GB ke 15MB. Kualitas dari videonya pun tidak turun, masih baik.

compress video handbrake 8

Selamat mencoba.