Categories
Tutorial

Cara Mengatasi Error Mounting Partisi NTFS Windows di Ubuntu Dual Boot

Baru-baru ini saya menginstall Ubuntu 16.04 Xenial Xerus di laptop saya, dual boot dengan Windows 10 yang sudah lebih dulu saya install di laptop saya. Ada beberapa masalah yang mungkin merupakan masalah umum, salah satunya adalah ketika saya ingin mount partisi Windows 10 (NTFS) muncul pesan error “Unable to access”.

Error Mounting NTFS Windows di Ubuntu

Cara Mengatasi Error Mounting Partisi Windows

Caranya cukup mudah, kita hanya perlu tahu dimana direktori partisi NTFS yang error saat mounting. Dalam gambar di atas, pesan error terdapat pada direktori /dev/sda2.

Buka terminal (Ctrl+Alt+T), lalu ketik perintah di bawah ini:

sudo ntfsfix /dev/sda2

Sesuaikan pada direktori masing-masing.

Penyebab: Fitur Fast Startup di Windows 8 dan 10

Microsoft telah menambahkan fitur di Windows 8 dan 10 yang membuat waktu startup lebih cepat, fitur ini disebut Fast Strartup. Dalam proses shut down normal, semua daya dihapus dari komponen-komponen seperti CPU, RAM, Harddisk, dll. Namun jika dengan Fast Startup, Windows menyimpan beberapa informasi seperti caching registry selama shut down.

Dengan Fast Startup, Windows menyimpan beberapa informasi seperti chacing, registry, dll untuk file selama proses shutdown. Bagian dari metadata tentang keadaan semua partisi yang dipasang pada saat turn off, berada di antara sistem informasi tersebut. Hal ini yang membuat startup Windows lebih cepat.

Karena informasi tentang partisi NTFS disimpan dalam Windows, hal ini yang mencegah Ubuntu untuk me-mount partisi di Linux dan mengubah metadata dari partisi.

Solusi: Disable Fitur Fast Startup Pada Windows

Jika kita menggunakan perintah terminal yang di atas, jika direstart akan terjadi lagi error. Nah, solusi agar permanen, jadi jika di restart partisi tetap bisa di-mount, adalah dengan menonaktifkan fitur Fast Startup di Windows. Caranya cukup mudah.

Buka Control Panel > Hardware and Sound > Power Options > Choose what the power button do.

 

mengatasi mount ntfs pada ubuntu 4

mengatasi mount ntfs pada ubuntu

mengatasi mount ntfs pada ubuntu 2

Unchek Turn on fast startup, Save Changes.

mengatasi mount ntfs pada ubuntu 3

Kemudian, coba restart dan jalankan Ubuntu. Untuk selanjutnya partisi akan bisa di-mount di Ubuntu.

 

Categories
Learn

Pengertian Partisi dan Tipe Jenis Partisi Pada Hardisk

Pengertian Partisi dan Tipe/Jenis Partisi Pada Hardisk – Hardisk merupakan sebuah perangkat keras pada komputer yang difungsikan sebagai media penyimpanan dalam pengoperasian komputer. Dalam penggunaannya, biasanya kita membagi kapasitas yang ada menjadi bebrapa bagian, bagian-bagian inilah yang disebut partisi hardisk. Tujuannya agar lebih mudah memanagement kapasitas yang ada agar penggunaan lebih efisien.

Jadi, partisi hardisk merupakan bagian-bagian ruang hardisk (kapasitas). Selain alasan diatas tadi, ada beberapa lagi alasan yang membuat pembagian ruang hardisk ini sangat begitu penting. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Agar mempermudah pengelolaan file dan data-data lainnya. Misal partisi D untuk menyimpan Film, partisi E khusus untuk Software, dan partisi E diperuntukan untuk menyimpan berbagai file.
  2.  Memisahkan sistem operasi, jika menggunakan lebih dari satu OS. Karena tidak mungkin satu partisi digunakan untuk dua sistem.
  3. Bisa mempercepat pengaksesan hardisk, terutama pada hardisk yang berukuran besar. Karena dibagi menjadi bagian bagian lebih kecil sehingga mempercepat proses pembacaan.

Diatas tadi merupakan beberapa keuntungan jika membagi partisi hardisk, pembagian yang tepat akan sangat baik pengaruhnya. Oke, lebih lanjut mengenai partisi pada hardisk. Jika kita lihat pada table partisi, kita sering melihat kata-kata “primary, extended, dan logical”. Ya, ketiganya tersebut merupakan jenis atau tipe partisi yang digunakan. Ketiganya tersebut tentu memiliki fungsi dan perannya masing-masing. Berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai jenis partisi pada hardisk.

Jenis Partisi Hardsik (Primary, Extended, dan Logical)

Primary Partition

Ini merupakan partisi utama pada sebuah hardisk. Partisi ini lebih diperuntukan sebagai tempat penyimpanan dimana sistem operasi pada sebuah komputer terinstall. Maksimal jumlah partisi yang dibolehkan adalah empat bagian saja, itu pun jika tidak terdapat partisi Extended. Jika pada hardisk terdapat partisi Extended, maka jatah untuk primary berkurang, menjadi 3 saja.

Extended Partition

Pada dasarnya, partisi Extended ini merupakan partisi utama pada hardisk. Kedudukannya sejajar dengan partisi primary. Partisi ini tidak menangani pengelolaan data secara langsung. Untuk dapat mengolah data, kita harus menambah partisi logical terlebih dahulu. Partisi Extended ini merupakan pembukus satu atau lebih partisi logical. Jumlah maksimal yang dibolehkan hanya satu.

Logical Partition

Logical partition ini merupakan bagian dari Extended partition. Jenis partisi inilah yang biasanya digunakan sebagai penyimpanan data. Jumlah bisa lebih dari empat, yang jelas lebih banyak daripada primary partition.

Itulah perbedaan dari jenis-jenis partisi yang ada. Untuk lebih memperjelas dan dapat menggambarkan bagaimana susunannya, berikut ini adalah skema dari tabel partisi. Dimana terdapat dua partisi yang sejajar, yaitu partisi primary dan Extended. Sedangkat logical patition terdapat di dalam partisi Extended.

Pengertian Partisi dan Tipe Jenis Partisi Pada HardiskUntuk lebih jelas lagi, lihat tabel partisi pada OS windows seperti gambar di bawah ini. Susunannya terlihat lebih jelas bukan, jika kamu membaca artikel ini dengan serius, pasti kamu mengerti bagaimana perbedaannya.

Pengertian Partisi dan Tipe Jenis Partisi Pada HardiskUntuk membagi partisi, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan, yaitu:

  • Membaginya saat installasi OS.
  • Menggunakan Disk Management (Tools Windows)
  • Atau menggunakan aplikasi pihak ketiga.

Demikianlah pembahasan mengenai partisi hardisk, semoga apa yang disampaikan pada artikel ini dapat dimengerti. Dan semoga kita terus diberi wawasan baru setelah membaca. Terima kasih semoga bermanfaat.

Baca juga: 

Categories
Tutorial

Cara Mengubah / Convert Tipe Pastisi dari Primary ke Logical dan Sebaliknya

Cara Mengubah / Convert Tipe Pastisi dari Primary ke Logical dan Sebaliknya – Bagi yang belum lama menekuni dunia komputer, mungkin belum mengerti tentang tipe partisi hardisk. PApa sih primary partition dan logical partition itu? Singkatnya keduanya tersebut adalah tipe dari partisi hardisk. Sistem operasi haya bisa disimpan di primary partition, dan tidak bisa kita tempatkan pada logical partition. Ingat! primary partition hanya dibatasi sampai 4 saja.

Ada sebuah kasus yang sempat membuat saya bingung, ketika itu saya ingin menginstall dual boot ubuntu dengan windows. Nah, seperti yang sudah saya bilang, Untuk menginstall OS diperlukan primary partition, karena tidak bisa menggunakan logical partition. Sedangkan tipe partisi saat saat itu C, D, dan E menggunakan tipe primary semua, dan hal itu tidak memungkinkan untuk saya menginstall OS ubuntu di hardisk tersebut. Maka saya beinisiatif mengubah partisi D dan E menjadi logical, dengan harapan agar bisa menginstall ubuntu. Dan benar saja, setelah saya mengubah/convert tipe partisi D dan E ke logical saya bisa menginstall Ubuntu.

Pada artikel ini saya akan menunjukan kepada Anda bagaimana caranya mengubah atau convert tipe partisi dari primary ke logical (dan sebaliknya dari logical partition ke primary partition). Saya menggunakan software pihak ketiga yaitu Easus Partition Master, karena tools disk management pada windows memiliki keterbatasan penggunaan. Cara ini tidak akan menghilangka data yang ada pada partisi D dan E. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda ikuti.

Cara Convert Primary Partition ke Logical Partition (dan sebaliknya)

1. Download terlebih dahulu software Easus Partition Master, kemudian install sampai selesai (saya rasa Anda sudah mengerti langkah awal ini). Setelah itu buka software tersebut.

2. Anda akan dilihatkan partition table yang ada pada hardisk Anda. Ada C, D, E dan yang tidak digunakan sekalipun. Awalnya, ketika drive D dan E masih menggunakan tipe primary, saya tidak bisa membuat partisi baru pada hardisk yang kosong (free space). Oke kita fokus ke drive D dan E, karena kita akan convert partisi tersebut dari primary ke logical.

Cara Mengubah / Convert Tipe Pastisi dari Primary ke Logical dan Sebaliknya

3. Caranya, klik kanan pada drive yang ingin di convert > Advanced > Convert Primary to Logical.

Cara Mengubah / Convert Tipe Pastisi dari Primary ke Logical dan Sebaliknya

4. Lakukan hal tersebut pada drive D dan E, setelah itu klik tombol Apply yang ada di pojok kiri atas.

Cara Mengubah / Convert Tipe Pastisi dari Primary ke Logical dan Sebaliknya

5. Pada pesan ini, pilih yes saja.

Cara Mengubah / Convert Tipe Pastisi dari Primary ke Logical dan Sebaliknya

6. Tunggu prosesnya hingga selesai, dan jika selesai akan ada notifikasi seperti ini, klik saja Ok.

Cara Mengubah / Convert Tipe Pastisi dari Primary ke Logical dan Sebaliknya

7. Nah, setelah drive D dan E saya ubah atau convert ke Logical, kini saya bisa membuat partisi baru pada bagian yang free space tersebut. Namun saya tidak akan membuatnya sekarang, karena space tersebut diperuntukan untuk ubuntu nantinya.

Cara Mengubah / Convert Tipe Pastisi dari Primary ke Logical dan Sebaliknya

Untuk memastikan bahwa drive D dan E sudah menggunakan tipe logical, cek saja di disk management.

Cara Mengubah / Convert Tipe Pastisi dari Primary ke Logical dan Sebaliknya

Catatan: Pada langkah-langkah diatas, kita hanya mengubah dari primary ke logial saja. Namun untuk mengubah dari Logical ke Primary caranya sama seperti point nomor tiga.

Saya menulis artikel ini untuk sekedar catatan saja, karena saya juga sering lupa. Namun jika Anda membaca artikel ini, semoga bisa berguna dan bermanfaat. 🙂

Categories
Tutorial

Cara Membuat Partisi Baru Tanpa Menghapus Data (Shrink Volume) di Windows 7

Cara Membuat Partisi Baru Tanpa Menghapus Data (Shrink Volume) di Windows – Banyak orang yang tidak tahu gimana caranya membuat partisi baru. Mungkin mereka bukan bingung cara membuatnya, namun yang mereka khawatirkan adalah apabila mereka membuat partisi baru data yang mereka miliki akan hilang. Itu sama seperti saya ketika masih awal-awal belajar, saya ragu mencobanya karena jika data saya hilang akan sangat sulit mengumpulkannya lagi.

Namun semua anggapan itu hilang ketika saya mulai mencoba membuat partisi baru di harddisk saya. Semua data yang ada aman dan tidak berkurang sedikitpun. Oleh karena itu saya akan coba berbagi kepada Anda bagaimana caranya membuat partisi baru tanpa harus menghilangkan data yang ada.

Teknik yang saya gunakan ini sangatlah simple, tanpa harus menggunakan software pihak ketiga atau software tambahan lainnya. Karena di Windows sudah tersedia tools yang bisa kita gunakan untuk kasus ini. Berikut langkah-langkah nya.

Buka start menu, kemudian pada My Computer klik kanan lalu pilih Manage.

Pintar Komputer - Cara Membuat Partisi Baru Tanpa Menghapus Data (Shrink Volume) di Windows 7

Setelah terbuka jendela baru Computer Management, pada bagian kiri jendela pilih menu disk management, maka akan terbuka tampilan berupa list partisi yang ada.

Pintar Komputer - Cara Membuat Partisi Baru Tanpa Menghapus Data (Shrink Volume) di Windows 7

Pada bagian ini, silahkan pilih drive mana yang akan kita bagi menjadi dua. Pada gambar terlihat kalau saya memilih H yang akan dibagi.

Pada drive tersebut klik kanan kemudian pilih Shrink Volume…

Pintar Komputer - Cara Membuat Partisi Baru Tanpa Menghapus Data (Shrink Volume) di Windows 7

Lalu akan terbuka kotak dialog Shrink. Disini kamu bisa menentukan berapa kapasitas baru yang akan dibuat dari hasil pembagian drive H. Disini saya ingin membuat partisi baru dengan kapasitas 20000 MB, silahkan sesuaikan dengan kebutuhan Anda. Setelah selasai klik Shrink.

Pintar Komputer - Cara Membuat Partisi Baru Tanpa Menghapus Data (Shrink Volume) di Windows 7

Setelah proses Shrink selesai, maka Anda akan melihat partisi baru dengan status Unallocated.

Dengan status yang Unallocated tersebut, drive ini masih belum bisa digunakan. Untuk bisa menggunakannya kita harus format dahulu drive tersebut.

Pintar Komputer - Cara Membuat Partisi Baru Tanpa Menghapus Data (Shrink Volume) di Windows 7

Caranya klik kanan pada drive tersebut, kemudian pilih New Simple Volume… Anda akan diminta berapa ukuran yang akan dipakai (gunakan saja semuanya), dan juga label serta format (NTFS). klik next terus samapai selesai.

Pintar Komputer - Cara Membuat Partisi Baru Tanpa Menghapus Data (Shrink Volume) di Windows 7

Setelah selesai, status Unallocated tadi akan hilang dan berubah menjadi Primary atau Logical drive (sesuai dengan ketentuan yaang anda gunakan pada proses format sebelumnya). Setelah selesai, drive yang baru dibuat tadi pun kini siap digunakan.

Pintar Komputer - Cara Membuat Partisi Baru Tanpa Menghapus Data (Shrink Volume) di Windows 7

Tambahan, saya juga sering menggunakan teknik ini ketika ingin membuat dualboot OS. Saya membuat partisi kosong menggunakan Shrink volume seperti tadi, tanpa memberi format terhadap partisi tersebut. Jadi ketika menginstall Sistem operasi yang kedua bisa menggunakan partisi yang kosong tersebut.

Baca juga: