Tag: Windows

4 Tips Untuk Memperbaiki 100% Penggunaan Disk dan Kinerja Windows

Post author By Niko
Post date October 15, 2015

Komputer Anda sering hang. Anda menemukan bahwa drive sistem Anda berjalan 100%, sehingga kinerja dari komputer menjadi lebih berat. Jelas ini akan membuat sistem operasi berjalan lambat. Masalah ini dapat mempengaruhi Harddisk.

Kami akan memberikan beberapa tips untuk Anda, tips ini tergantung dari apa yang menyebabkan masalahnya.

Kinerja Lambat? Periksa Penggunaan Disk Anda

Masalah kinerja ini adalah yang paling jelas ketika kita mencoba untuk menggunakan Pencarian (Tombol Windows + Q) untuk menemukan file atau program, dan hal lain yang memerlukan dorongan untuk melakukan beberapa pekerjaan, itu semua butuh waktu yang lebih lama dari biasanya.

Untuk menentukan apakah itu adalah masalah yang mempengaruhi Anda, saat komputer Anda melambat tekan CTRL + ALT + DEL dan pilih Task Manager. (Atau, klik kanan Taskbar dan pilih Task Manager.) Perhatikan bahwa ini mungkin memerlukan beberapa waktu untuk membuka drive yang lambat.

Pada tab pertama, Proses, cari kolom Disk. Jika Anda mengalami masalah dengan kinerja drive, ini akan 100%, dan berwarna merah untuk menunjukkan apakah Anda memiliki masalah atau tidak.

Setelah Anda menemukan ada masalah, Anda memiliki beberapa pilihan yang tersedia.

Periksa Software Anti-Virus

Seperti halnya masalah kinerja seperti itu, hal pertama yang harus dilakukan adalah konfirmasi bahwa komputer Anda belum terinfeksi dengan malware. Anti Virus Anda harus dapat menangani hal ini, apakah itu sebuah aplikasi gratis atau berbayar. Setidaknya, alat-alat seperti Malwarebytes Anti-Malware harus dapat memindai drive sistem Anda dan mendeteksi masalah, meskipun dengan beban berat pada drive Anda ini mungkin memakan waktu cukup lama.

Jika ancaman ditemukan, menggunakan rekomendasi perangkat lunak untuk membuang mereka, dan reboot, sebelum memeriksa kinerja drive Anda lebih lanjut. Mudah-mudahan dengan melakukan ini Anda sudah menyelesaikan masalah, jika tidak, maka malware tersebut bukan masalahnya.

Mungkin Flash?

Flash sudah menjadi faktor umum borosnya penggunaan disk pada Windows jika Anda menggunakan Google Chrome.

Di Chrome, ke address bar dan masukkan:

chrome://plugins

Sebuah layar pengaturan akan menampilkan daftar plugin terpasang. Jika Anda memiliki Adobe Flash terinstall yang biasanya digunakan untuk menggunakan layanan video streaming serta permainan browser, maka Anda akan menemukan plugin tersebut dengan nama Adobe Flash Player.

Klik tombol Disable; entri Adobe Flash Player akan berwarna abu-abu. Tunggu beberapa saat dan kemudian memeriksa Task Manager Anda. Masalah kinerja yang berkaitan dengan drive sistem Anda harusnya selesai. Coba restart Browser Chrome apakah ini masih menjadi masalah.

Disk Usage Seharusnya Jarang Menjadi 100%

Sederhananya, ada sedikit alasan untuk beban disk Anda menjadi dekat dengan 100%, tentu tidak di penggunaan normal. Sebuah komputer yang lambat adalah salah satu masalah, dan jika Anda tidak dapat memperbaikinya dengan menonaktifkan browser plugin, menghentikan layanan, atau menjalankan perangkat lunak anti-virus Anda, maka masalahnya mungkin pada perangkat keras yang bersangkutan.

Mungkin drive Anda semakin tua, mungkin rusak, atau kabel mungkin harus diganti.

Itulah beberapa tips yang bisa dilakukan ketika komputer hang atau melambat.

Tags tips, Windows

Tutorial

Cara Mengembalikan Data Pada Drive Partisi yang Terhapus atau Terformat, Terbukti 99,9% Datanya Kembali Utuh!

Post author By Niko
Post date September 27, 2015

Cara Mengembalikan Data Pada Drive yang Terhapus atau Terformat – Salah satu kasus yang tidak jarang dijumpai dan sangat amat fatal akibatnya adalah kehilangan data penting yang kita simpan di komputer. Bentuk kasusnya sangat beragam dan banyak juga penyebabnya, beberapa di antaranya flashdisk yang tidak sengaja terformat, drive yang terformat, tidak sengaja terhapus permanent, bahkan sampai ada yang drive partisinya tidak sengaja terhapus.

Seperti kasus yang ingin saya bagikan dalam artikel ini, yaitu partisi pada drive D terhapus. Entah sengaja atau tidak, saya tidak tahu, karena laptop tersebut milik teman saya. Singkat cerita, akibatnya saya diminta untuk mengembalikan data-data yang terdapat pada drive D yang tidak sengaja terhapus tersebut.

Setelah saya coba untuk mengembalikan datanya, ternyata berhasil dan beberapa data terangkat kembali ke permukaan. Pada kasus ini, saya tidak menemui kesulitan yang berarti, karena kejadiannya memang belum lama, dan drive nya juga masih dibiarkan begitu saja oleh pemiliknya, otomatis belum tersentuh sama sekali dan kondisi masih sangat fresh tentunya.

Tips:

Ketika data pada hardisk kamu terhapus atau terformat, jangan diutak-atik terlebih dahulu, coba kamu kembalikan datanya menggunakan software recovery yang bertebaran di google, atau serahkan pada ahlinya. Karena jika sudah tertimpa dengan data baru, data yang lama sulit ditemukan kembali nantinya.

Oke, langsung saja ya, pada artikel ini, saya akan share cara yang saya gunakan untuk mengembalikan data yang hilang tersebut. Software yang saya gunakan adalah EaseUS Data Recovery Wizard. Sebelum kita lanjutkan, sebaiknya Anda baca dulu review-nya pada tautan berikut:

[Baca] Review EaseUs Data Recovery Wizard

Karena pada kasus ini drive D terhapus, otomatis statusnya menjadi Unallocated. Jadi, saya harus membuat partisi D terlebih dahulu. Caranya, pada Disk management, klik kanan space yang diinginkan kemudian pilih New Simple Volume. Jika kasus yang kamu alami hanya terformat saja, jangan lakukan hal tersebut.

Gambar di bawah ini menunjukan Drive D yang baru saja terhapus, dan di-create kembali. Kondisinya masih kosong belum terisi data satu pun.

Kemudian buka software yang saya sebutkan tadi, EaseUS Data Recovery Wizard. Jika belum memilikinya, bisa download di www.easeus.com, kemudian instal seperti biasa.

Ketika pertama kali membuka, kamu akan diminta memilih jenis file ekstensi apa saja yang ingin di-scan, di sini saya pilih semuanya. Jika sudah klik Next.

Selanjutnya pilih drive mana yang ingin kamu scan datanya. Dalam kasus ini saya ingin men-scan drive D, maka saya pilih drive tersebut. Jika sudah dipilih, klik Scan.

Proses scanning memakan waktu lama, teragantung dengan besar kapasitas yang ada. Pastikan kondisi power tetap on, dalam artian, jika kamu menggunakan laptop pastikan batre selalu siap.

Jika proses scanning sudah selesai, kamu bisa lihat folder beserta isi file-file yang pernah ada pada drive tersebut. Bahkan terkadang file-file lawas pun ikut terangkat. Jadi, tidak heran ketika kamu ceklist semua data yang ditemukan, size nya bisa melebihi kapasitas drive yang digunakan.

Nah, jika demikian, kamu jangan buru-buru mengambil semua data yang berhasil ditemukan tersebut, karena bisa jadi sebagian besar data yang ditemukan itu merupakan file-file lama yang tidak penting lagi. Solusinya, kamu pilih satu per satu mana file dan folder yang masih bermanfaat, sehingga bisa menghemat space drive.

Dalam contoh ini, saya memilih mengamankan folder FD terlebih dahulu. Jadi, cara menyimpan kembali datanya cukup ceklist folder FD, kemudian klik kanan pilih recover.

Nanti kamu diminta memilih folder tempat kamu ingin menyimpan data tersebut. Catatan, jangan letakan data tersebut di drive yang sama (dalam hal ini saya tidak menyimpannya di drive D, karena drive tersebut yang sedang mengalami kasus). Setelah memilih lokasinya, klik Save.

Tunggu prosesnya…

Begitu pun untuk file dan folder lainnya. Untuk mengamankannya, lakukan dengan cara yang sama. Jika kapasitas yang dimiliki drive lain kurang untuk menampung data yang baru ditemukan ini, kamu bisa gunakan penyimpanan lain untuk sementara mem-backup data.

Gambar di atas merupakan penampakan drive D yang baru saja saya kembalikan datanya. Setelah saya periksa satu persatu, ternyata ada beberapa file yang menjadi rusak atau tidak sempurna. Yah, anggap saja hal tersebut merupakan resikonya. Semoga bermanfaat yaa…

Klik disini untuk membeli software dengan harga murah!

Tags data recovery, easeus data recovery wizard, Hardware, Tutorial, Windows

Uncategorized

5 Fitur Windows Legendaris Yang Diganti Dengan Fitur Baru

Post author By Niko
Post date September 18, 2015

Sementara orang – orang suka mendownload software – software keren, Windows memiliki banyak tools yang built-in, beberapa di antaranya mungkin Anda tidak tahu. Banyak sekali tools dan fitur yang sudah tersedia di dalam Windows. Namun ada beberapa yang mungkin tidak begitu memuaskan alhasil fitur tersebut dihilangkan dan diganti dengan yang baru.

Di bawah ini adalah 5 fitur windows yang di ganti dengan yang baru:

Internet Explorer

Rilis pertama: Agustus 1995 (Microsoft Internet Explorer), Windows 95
Dihentikan: Juli 2015 (Internet Explorer 11), peluncuran Windows 10
Diganti dengan: Microsoft Edge

5 Fitur Windows Legendaris Yang Diganti Dengan Fitur Baru

Internet explorer pertama tersedia dengan Mincrosoft Plus! paket tambahan pada Windwos 95, memiliki sejarah panjang sebagai browser default Windows. Selama beberapa tahun pertama, persaingan terasa sedikit, namun mulai pada versi 5 dan 6 terdapat masalah keamanan, sehingga muncul Mozilla Firefox (rilis pada 2002) dan Apple Safari (rilis pada 2003). Microsoft terlihat tidak peduli akan masalah ini, hingga pengguna mulai beralih ke tempat lain.

Kini Microsoft telah mengganti browser tersebut dengan yang baru dan nama yang baru, yakni Microsoft Edge. Microsoft Edge terbukti lebih cepat dari Internet Explorer, dengan ini pengguna tidak perlu repot – repot lagi mendownload browser lain.

Baca: 10 Alasan Kamu Harus Menggunakan Browser Microsoft Edge 10 Alasan Kamu Harus Menggunakan Browser Microsoft Edge.

Windows Media Center

Rilis pertama: Oktober 2002, dengan Windows XP Media Center Edition
Dihentikan: Juli 2015, peluncuran Windows 10
Digantikan oleh: Banyak Alternatif

Windows Media Center pertama dirilis menjadi software yang berfokus pada pengolahan media di Windows XP, termasuk dalam Windows Vista, 7, dan 8/8.1.

Software ini memungkinkan kita untuk melihat slideshow dan file video lokal. Fungsi utama dari software ini ada untuk memutar DVD.

Penghentian Windows Media Center terutama disebabkan pergeseran media streaming melalui cakram fisik. Microsoft harus membayar biaya untuk hak untuk memutar DVD pada setiap salinan Windows yang dijual, dan dengan lebih sedikit perangkat termasuk drive optik sekarang, masuk akal untuk menghentikannya.

Pada Windows 10, jika kita masih ingin menggunakan software sejenis Windows Media Center, kita bisa menggunakan Alternatifnya.

Baca: 5 Alternatif Windows Media Center.

Outlook Express

Rilis pertama: Oktober 1997, dengan Internet Explorer 4
Dihentikan: Januari 2007, peluncuran Windows Vista
Digantikan oleh: Windows Mail, Windows Live Mail, Microsoft Outlook

Outlook Express adalah basic email/news client yang datang dikemas dengan IE 4-6, dan terintegrasi dengan Windows Messenger pada Windows XP. Meskipun namanya, Express adalah benar-benar berbeda dari Outlook, yang merupakan bagian dari Office suite. Anehnya, itu juga tersedia untuk Mac OS 9.

Tidak ada yang terlalu menarik tentang Outlook Express; itu adalah aplikasi email untuk Internet yang lebih muda, dan perlu diganti ketika standar berkembang, terutama karena memiliki banyak masalah. Dengan peluncuran Windows Vista, Windows Mail mengambil alih tugas aplikasi e-mail default, yang tidak terhubung ke IE. Dengan nama yang sama Windows Live Mail dirilis secara gratis pada akhir tahun 2007 dan menjabat sebagai pengganti Outlook Express pada Windows XP dan Windows Mail pada Windows Vista. Ini masih tersedia untuk di-download pada Windows 7 dan yang terbaru.

Outlook adalah penerus paling modern untuk Outlook Express.

Backup and Restore

Rilis pertama: Januari 2007, peluncuran Windows Vista
Dihentikan: Oktober 2013, peluncuran Windows 8.1
Digantikan oleh: Sejarah File, berbagai alat

Setiap orang perlu untuk mem-backup komputer mereka. Sementara versi Windows sebelumnya, seperti Windows XP, memiliki fitur dasar Backup, itu bukan alat fitur lengkap sampai Backup dan Restore diluncurkan dengan Windows Vista. Meskipun ada banyak solusi backup lain yang tersedia, ini adalah default Windows pada Windows Vista dan Windows 7.

Namun, Backup dan Restore bukanlah program cadangan yang menakjubkan. Alih-alih menciptakan hirarki file Anda sehingga Anda bisa dengan mudah mengambil file individual dari backup, itu membuat satu “wadah” yang harus dikembalikan dengan program yang sama. Kebanyakan orang ingin solusi backup mereka untuk menjadi sederhana, sehingga Microsoft menyembunyikan Backup dan Restore di Windows 8 mendukung baru File History.

Anehnya, solusinya adalah kembali sebagai “Backup dan Restore (Windows 7)” pada Windows 10, tapi pasti bukan fitur headlining. Jika Anda ingin memastikan bahwa Anda memiliki rencana ketika hard drive Anda meninggal, itu bukan ide yang buruk, tetapi ada alternatif otomatis lebih baik untuk pemulihan file.

Games Explorer/Windows Games

Rilis pertama: Januari 2007, peluncuran Windows Vista / April 1992, dengan Windows 3.1
Dihentikan: Oktober 2012, peluncuran Windows 8
Digantikan oleh: Steam, berbagai alat

Ini adalah semacam kumpulan fitur, tetapi mereka semua mati untuk alasan yang sama. Games Explorer merupakan bagian dari Windows Vista dan Windows 7 dimaksudkan untuk menjadi tempat satu atap untuk mengelola semua permainan Anda, termasuk kotak seni, peringkat konten, dan informasi penerbit, juga berkumpul link cepat ke audio / pengaturan video, Windows Firewall, dan kinerja sistem sehingga Anda memiliki semua yang Anda butuhkan untuk permainan di satu tempat.

Microsoft benar-benar melewati batas dengan Windows 10. Masih menawarkan permainan ini sebagai aplikasi Metro, itu juga mencampur mereka dengan iklan video yang mengganggu dan termasuk pembelian aplikasi untuk menghapus gangguan ini. Anda bahkan dapat bermain Solitaire di browser Anda, ada versi online Minesweeper, juga.

Itulah beberapa fitur lama di Windows yang kini sudah tidak lagi dikembangkan dan diganti dengan fitur yang baru.

Tags software, Windows

Uncategorized

10 Alasan Kamu Harus Menggunakan Browser Microsoft Edge

Post author By Niko
Post date September 15, 2015

Karena performa dari browser Internet Explorer kurang memuaskan, Microsoft kini merilis Microsoft Edge pada tanggal 29 Juli, didistribusikan bersamaan dengan upgrade Windows 10.

Bagi Anda yang belum tahu seperti apa performa dari Microsoft Edge, berikut adalah 10 alasan bahwa Anda harus menggunakan Microsoft Edge sekarang juga :

10 Alasan Kamu Harus Menggunakan Browser Microsoft Edge

1. Kecepatan

Kecepatan adalah salah satu aspek yang harus dipertimbangkan saat Anda memutuskan browser yang akan Anda gunakan sebagai default.

Menurut Microsoft, Edge sekarang merupakan yang tercepat di pasar. Pada sebuah postingan blog, mereka mengklaim bahwa mereka “Chrome dan Safari pada Benchmark Javascript mereka sendiri”. Ditambah pada WebKit Suspinder, Edge 112% lebih cepat dari Chrome. Di Google Octane, Edge 11% lebih cepat dari Chrome. Dan App Jetstream, Edge 37% lebih cepat dari Chrome.

2. Informasi Halaman

Microsoft Edge menjadi browser pertama yang memungkinkan penggunanya untuk menambahkan catatan ke halaman web yang sedang dikunjungi.

Ini membawa banyak sekali manfaat bagi penggunanya. Sebagai contoh, orang yang suka memasak dapat memberi petunjuk tambahan atau perubahan resep dan kemudian mencetaknya atau berbagi dengan teman – temannya.

Perlu dicatat, ini akan bekerja jauh lebih baik jika Anda memilik komputer layar sentuh.

Untuk mengaktifkan fitur ini klik icon Pena Kertas di sudut kanan atas. Setelah selesai memberi catatan, kita bisa menyimpannya sebagai bookmark, berbagi melalui OneNote, atau menyimpannya ke daftar bacaan Anda.

3. Reading List

Ini bukan fitur yang baru, di Windows 8 fitur ini sudah ada namun sangat kurang sekali pemanfaatannya, mungkin karena sulit menemukan dimana letaknya dan cara menggunakannya.

Di Microsoft Edge fitur ini telah dipindahkan ke depan. Tentunya dengan fitur ini kita bisa mendapatkan layanan serupa menggunakan aplikasi dan add ons seperti Pocket.

Cara menambahkan item cukup sederhana, cukup klik icon favorit (Bintang) dan tambahkan ke daftar bacaan bukan bookmark.

4. Reading Mode

Kalau tadi reading list untuk mengoleksi daftar bacaan, kalau yang ini masih berhubungan yaitu reading mode, digunakan murni untuk membaca. Tujuan dibuatnya fitur ini adalah untuk menghilangkan iklan dan sidebar, dengan demikian akan memberikan pengalaman yang hampir mirip dengan koran.

Caranya cukup mudah, klik saja ikon buku yang ada di ujung address bar.

5. Peningkatan Keamanan

Yang terpenting dari browser adalah tingkat keamanannya, dan Internet Explorer kurang soal itu. Microsoft kini telah mengambil langkah besar untuk menangani masalah ini.

Mereka melakukan ini dalam berbagai cara. Mungkin yang paling penting adalah Edge kini merupakan sebuah aplikasi dari program sistem. Ini berarti model proses telah berubah secara fundamental.

Di sisi lain, teknologi pasport Microsoft telah ditingkatkan untuk perlindungan terhadap serangan phising, skema reputasi sertifikat telah diberikan fitur pelaporan baru, W3C dan IETF telah dibangun ke dalam mesin rendering baru.

6. Tidak Berantakan

Salah satu kritik terpesat yang diarahkan ke Internet Explorer adalah masalah kompleksitas yang tidak perlu disebutkan. Halaman “Internet Options” baru saja berkembang sejak akhir 1990an, dan pengaturan yang terbesar di seluruh program dengan cara yang tampak kacau.

Itu semua telah dihilangkan pada Edge, desainer melakukan pendekatan yang sangar minimalis. Halaman utama dibuat sebersih mungking, banyak pilihan berlebihan telah dihapuskan, dan sesuatu yang dianggap perlu namun non-esensial disembunyikan di Menu>Settings>Advanced Settings.

Dan hasilnya adalah sangat bersih dan pengalaman saat menggunakannya sangat berbeda.

7. Customizable Start Page

Start Page dapat kita ubah sesuai keinginan kita. Kita dapat melihat update seputar berita, ekonomi, otomotif, olahraga, dsb.

8. Cortana

Cortana telah membuat lompatan besar di asisten ruang pribadi, dan sekarang menjadi alternatif yang sangat mampu untuk Google Now dan Siri.

Setelah mengaktifkan Cortana untuk bekerja di Ujung dari menu pengaturan lanjutan, itu akan menawarkan segala macam manfaat. Misalnya, jika Anda melihat sebuah halaman web restoran itu akan muncul dan menawarkan arah dan waktu buka, jika Anda membaca artikel dan Anda tidak yakin tentang konteks kata atau frase Anda dapat klik kanan untuk meminta Cortana untuk informasi lebih lanjut.

9. Coding Support

Microsoft jelas merancang browser Edge untuk jangka panjang. Dengan melihat slide dari konferensi pengembang mengungkapkan betapa banyak teknologi maju, pemikiran telah dimasukkan dan banyak yang lama telah dibuang.

Misalnya, ActiveX, Browser Helper Objects (BHOs), VBScript: JavaScript, dan Vector Markup Language semua keluar, sementara JavaScript dan Scalable Vector Graphics ada.

Selain itu, tidak akan muncul lagi sebagai Internet Explorer ke situs (yang harus meningkatkan kompatibilitas), akan mendukung Object RTC (bentuk baru dari WebRTC), dan akan mencakup sejumlah ES6 persembahan bahasa.

10. Extensions

Kabar buruknya, tidak ada ekstensi pada saat ini. Bahkan lebih baik mereka menggunakan yang sama seperti kode JavaScript dan HTML standar yang digunakan oleh Chrome dan Firefox, berarti ekstensi diprogram untuk salah satu dari mereka browser hanya akan memerlukan minimal coding untuk bekerja di Ujung juga.

Mereka diharapkan mulai menjadi tersedia segera.

Itulah beberapa manfaat yang bisa kita rasakan dengan Menggunakan Microsoft Edge. Banyak pengalaman baru yang bisa kita rasakan. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semuanya.

Tags Artikel, Windows

Tutorial

Cara Mengaktifkan .NET Framework 3.5 Pada Windows 10 Secara Offline Menggunakan DVD Installer

Post author By Niko
Post date August 29, 2015

Cara Mengaktifkan .NET Framework 3.5 Pada Windows 10 – Pada sistem operasi windows, keberadaan .NET Framework sangat penting. Hal ini terbukti dengan adanya beberapa software atau aplikasi yang tidak dapat terinstal jika pada komputer tersebut belum terinstal .NET Framework. Seperti ini contohnya, saat menginstal aplikasi yang membutuhkan support .NET Framework 3.5 .

Secara default, .NET Framework sudah terinstal pada windows 10, tetapi hanya untuk yang versi 4.5 . Tapi pada kenyataannya beberapa software memerlukan versi yang lebih spesifik, seperti .NET Framework 3.5 yang secara default malah belum terinstal pada windows 10. Tapi jangan khawatir, karena untuk mengaktifkannya cukup mudah. Kita hanya memerlukan DVD Installer Windows 10 atau file ISO-nya yang nanti bisa di-mount. Oke, melalui artikel ini saya akan menunjukan cara mengaktifkan .NET Framework 3.5 pada windows 10.

Cara Mengaktifkan .NET Framework 3.5 Pada Windows 10

1. Masukan media installer windows 10, bisa berupa flashdisk atau DVD, atau bahkan jika kamu memiliki file ISO-nya bisa langsung di-mount saja.

2. Fitur .NET Framework ini terdapat pada folder/direktori H:sourcessxs (H: merupakan drive tempat DVD/ISO dijalankan). Jadi, pastikan media instalasi yang kamu gunakan memiliki direktori tersebut ya..

3. Kemudian buka CMD jalankan dengan opsi Run as Administrator.

4. Setelah Command Prompt terbuka, jalankan perintah berikut:

Dism.exe /online /enable-feature /featurename:NetFX3 /All /Source:H:\sources\sxs /LimitAccess

Lalu tekan saja enter. Tunggulah beberapa saat. (Ingat, pada komputer yang saya gunakan media instalasi berada pada drive H:, jadi silahkan Anda sesuaikan)

5. Kalau sudah berhasil akan ditandai dengan munculnya notif The operation completed successfully.

Untuk mengeceknya, apakah .NET Framework 3.5 sudah benar-benar aktif, gunakan cara ini, Masuk ke Control panel > Programs, lalu klik Turn windows features on or off.

Nanti akan terbuka jendela windows features. Jika kamu melihat .NET Framework sudah bertanda cek-box, itu artinya sudah aktif.

Sekarang kamu sudah bisa menginstall software aplikasi yang membutuhkan support .NET Framework 3.5 pada windows 10. Sangat mudah bukan? Silahkan bertanya melalui komentar jika ada yang tidak dimengerti.

Tags .Net Framework, .Net Framework 3.5, .Net Framework offline, Tutorial, Windows, windows 10

Uncategorized

Cara Memonitor Penggunaan Data Network Pada Windows 10

Post author By Niko
Post date August 24, 2015

Windows 10 – Apakah Anda tahu seberapa besar penggunaan data jaringan yang Anda gunakan pada jaringan Anda?

Pada Windows 10, kita dapat melihat atau memonitor penggunaan data jaringan yang kita gunakan, karena pada Windows 10 sudah mencakup program monitoring data jaringan untuk semua aplikasi yang memerlukan koneksivitas jaringan.

Cara Memonitor Penggunaan Jaringan Pada Windows 10

Langsung saja kita lakukan cara untuk memonitor penggunaan data jaringan. Ada dua cara untuk memonitor penggunaan data jaringan pada Windows 10. Akan kita bahas keduanya.

Pertama, kita bisa melihat di task manager. Untuk mengakses task manager bisa dengan dua cara :

Klik kanan > Task manager
atau tekan tombol Ctrl + Shift + Esc.

Setelah terbuka task manager, langsung pergi ke tab App History.

Cara Memonitor Penggunaan Data Network Anda Pada Windows 10

Di sana akan terlihat dua kolom yang berhubungan dengan penggunaan data network, Network dan Metered Network. Metered Network adalah fitur yang sudah diperkenalkan pada Windows 8.1 untuk membantu mengelola penggunaan data yang dibatasi.

Jika Anda ingin mendapatkan gambaran yang lebih baik atas penggunaan data di komputer Anda, Anda dapat menggunakan Network Setting. Pergi ke Setting > Network & Internet, pilih item paling atas pada sisi panel “Data Useage“.

Di sini Anda dapat melihat gambaran umum pada 30 hari terakhir.Grafik melingkar itu menggambarkan penggunaan data dari koneksi yang berbeda (Pada gambar di atas baru menggunakan satu koneksi saja).

Anda dapat melihat lebih dalam dan gambaran yang lebih rinci dengan mengklik link kecil di bawah grafik, klik Useage Details.

Di sini kita bisa melihat penggunaan data jaringan yang digunakan aplikasi, seperti Firefox, Microsoft Edge, dll.

Begitulah cara memonitor penggunaan data jaringan pada windows 10. Semoga artikel ini bermanfaat untuk semuanya.

Tags Tutorial, Windows

Uncategorized

Cara Mengubah Search Engine Default di Browser Microsoft Edge

Post author By Niko
Post date August 20, 2015

Browser Microsoft Edge – Microsoft sudah tidak lagi menggunakan Browser Internet Explorer sebagai browser bawaan Windows 10. Kini Browser Microsoft Edge hadir di Windows 10 dengan berbagai kelebihan salah satunya kecepatan saat browsing.

Ketika kita pertama kali membuka Microsoft Edge, kita akan dihadapkan dengan form search engine yang juga sekaligus address bar (ketika kita memasukkan domain).

Cara Mengubah Search Engine Default di Browser Microsoft Edge

Kita bisa mengakses website dengan menuliskan domain langsung, dan juga kita bisa mencari sesuatu dengan menuliskan kata kunci yang mau kita cari pada form input tersebut. Tetapi search engine pada Microsoft Edge menggunakan BING sebagai defaultnya, sehingga kita akan mendapatkan hasil pencarian di search engine Bing.

Bagi Anda yang biasa menggunakan search engine lain selain Bing, misalkan Google, jangan khawatir karena kita masih bisa mengubah search engine defaultnya menjadi Google.

Mengubah Search Engine Default di Microsoft Edge

Misalkan Anda ingin menjadikan Google sebagai search engine default-nya.
Pertama Anda buka terlebih dahulu www.google.com.

Kemudian klik More Actions > Setting.

Setelah itu klik View advanced settings.

Cari bagian “Search in the address bar with“. Pada bagian ini kita akan melihat search engine default yang sekarang (www.bing.com).

Pilih search engine, bila Google belum termasuk dalam pilihan di browser Anda, klik Add new.

Kita akan melihat (www.google.co.id) sebagai opsi search engine, klik www.google.co.id > Add as default.

Maka pada bagian “Search in the address bar with” tadi, search engine default telah diubah menjadi (www.google.co.id).

Sekarang Anda coba mencari sesuatu dengan search engine Microsoft Edge, maka anda akan mendapatkan hasil pada halaman Google.

Itulah cara mengubah search engine default di browser microsoft edge dengan mudah. Selamat mencoba, semoga berhasil.

Tags Tutorial, Windows

Tutorial

Cara Mudah Mengubah Background Lock Screen Pada Windows 10

Post author By Niko
Post date August 20, 2015

Windows 10 – Banyak fitur baru yang dihadirkan pada Windows 10. Salah satu fitur baru yang terdapat pada windows 10 adalah customisasi Lock Screen. Pada Windows versi sebelumnya, misalkan Windows 7, kita harus menggunakan aplikasi pihak ketiga. Sedangkan pada Windows 10 sudah bisa mengkustomisasikan lockscreen langsung.

Langsung saja di bawah ini kita akan mencoba mengkustm beberapa fitur yang ada pada lock screen Windows 10.

Cara Mengganti Background Lock Screen

Pertama kita buka terlebih dahulu personalisation. Pada desktop Klik kanan > Personalise.

Setelah jendela Personalisation terbuka, pergi ke bagian Lock Screen.

Setelah itu silahkan pilih gambar yang sudah tersedia, atau Anda juga bisa menggunakan gambar Anda sendiri untuk dijadikan background pada Lock Screen.

Untuk melihat hasilnya tekan tombol Windows + L.

Itulah cara mudah mengubah background lockscreen pada Windows 10,. Selamat mencoba.

Tags Tutorial, Windows

Uncategorized

Tutorial Cara Booting Safe Mode Pada Windows 10 Via Troubleshoot Options

Post author By Niko
Post date August 12, 2015

Booting Safe Mode Pada Windows 10 – Untuk booting safe mode pada windows 10, kita bisa melakukannya dengan beberapa cara. Pada artikel sebelumnya yang berjudul “Tutorial Cara Booting Safe Mode Pada Windows 10“, membahas cara setting boot options, melalui System Configuration. Yang biasanya kita buka dengan menekan tombol Windows+R.

Dikarenakan ada lebih dari satu cara, maka saya menuliskan semuanya. Kali ini kita akan membahas cara setting agar windows 10 dapat booting melalui safe mode.

Booting Safe Mode Pada Windows 10 via Troubleshoot Options

Pertama kita jalankan dulu sistem operasinya secara normal, sampai pada tampilan desktop. Setelah itu kita restart PC, dengan cara:
klik Start Menu -> Power -> Tekan Tombol Shift + Restart.
Ingat menekan tombol Restart bersamaan dengan tombol Shift di keyboard.

PC akan me-restart, dan ketika hidup kembali akan keluar tampilan seperti di bawah ini :

Klik Troubleshoot.
Selanjutnya klik Advanced Options.

Selanjutnya klik Startup Settings.

Kemudian klik Restart.

PC akan reboot kembali. Setelah reboot Anda akan melihat tampilan Startup Setting.

Untuk masuk safe mode, tekan tombol F4.
Urutan angka di atas mewakili tombol – tombol fungsi, 1=F1, 2=F2,…dst.

Selesai.
Tutorial cara booting safe mode pada windows 10 via troubleshoot options sudah berhasil. Selamat mencoba dan semoga berhasil.

Baca juga : Tutorial Cara Booting Safe Mode Pada Windows 10.

Tags Tutorial, Windows

Tutorial

Tutorial Cara Booting Safe Mode Pada Windows 10

Post author By Niko
Post date August 12, 2015

Booting Safe Mode Pada Windows 10 – Safe mode biasanya digunakan pada saat windows yang kita gunakan error. Maka ketika kita tidak dapat masuk ke sistem operasi, safe mode menjadi pilihan utama. Namun pada Windows 10 kita tidak dapat langsung masuk dengan menekan tombol F8 pada saat booting.

Cara Mengatur Booting ke Safe Mode Pada Windows 10

Pada Windows 10 ada sedikit pengaturan yang harus kita lakukan agar kita bisa masuk ke safe mode. Apabila Anda bisa masuk ke sistem operasi, maka caranya mudah. Pertama masuk ke Windows, lalu tekan tombol Windows+R kemudian tulis MSCONFIG, lalu tekan OK.

Tutorial Cara Booting Safe Mode Pada Windows 10 - msconfig

Maka akan terbuka jendela System Configuration, pilih tab Boot. Pada bagian Boot Options, ceklist Safe Mode, lalu tekan Ok.

Tutorial Cara Booting Safe Mode Pada Windows 10

Setelah itu pilih Restart.

Windows akan me-restart, dan langsung booting ke Safe Mode. Ciri khas safe mode memiliki background hitam, dan di setiap sudut terdapat tulisan Safe Mode.

Tutorial Cara Booting Safe Mode Pada Windows 10 - safe mode

Dengan kita setting seperti di atas, maka setiap kali komputer booting, itu langsung masuk ke safe mode. Nah untuk mengembalikan settingan normalnya, cukup mudah. Tekan tombol Windows+R, tulis MSCONFIG, tekan Ok.

Lalu jendela System Configuration terbuka, pilih tab Boot, hilangkan ceklis pada Safe Mode, lalu Ok.

Kemudian Restart.

Dengan bagitu komputer Anda akan booting dengan normal kembali. Itulah cara mudah untuk booting safe mode pada Windows 10. Seamat mencoba, semoga berhasil. Baca juga : Tutorial Cara Booting Safe Mode Pada Windows 10 Via Troubleshoot Options.

Tags BIOS, BIOS Settings, gpt, GPT Scheme, safe mode, Tutorial, Windows, windows 10

Uncategorized

7 Fitur Baru Pada Windows 10 Yang ‘Diabaikan’ Tapi Sangat Berguna

Post author By Niko
Post date August 9, 2015

Fitur Pada Windows 10 Yang Mungkin ‘Diabaikan’ Padahal Sangat Berguna – Seperti yang kita ketahui bersama, Windows 10 hadir dengan banyak fitur-fitur baru yang mencolok, seperti Cortana, Virtual desktop, start menu, dan Microsoft Edge. Dan tentunya masih banyak lagi selain yang saya sebutkan itu.

Namun, dari sekian banyak fitur baru yang dihadirkan pada Windows 10, ternyata ada beberapa fitur yang kehadiran mungkin saja terabaikan. Padahal kalau kamu sadar akan kehadiran fitur ini, bisa jadi pekerjaan komputasi kamu pada windows 10 akan terasa lebih mudah lagi.

Lalu, apa saja fitur-fitur baru pada windows 10 yang tidak terlalu mencolok ini? Yuk simak ulasannya berikut ini.

7 Fitur Baru Pada Windows 10 Yang'Diabaikan' Tapi Sangat Berguna

Mencetak Dokumen ke Format PDF

Biasanya untuk sekedar membuat dokumen PDF, kita selalu mengandalkan aplikasi pihak ketiga, atau kalau pada Office 2007 kita bisa menggunakan plugin. Tetapi pada windows 10, kita tidak perlu lagi repot-repot menambah aplikasi pihak ketiga. Pasalnya, Windows 10 telah memberikan fitur “Print to PDF“.

Fitur yang bisa kamu temui ketika akan mencetak dokumen ini (Ctrl+P) bisa merubah dokumen apa saja menjadi format PDF, entah dari word, excel, bahkan web browser sekalipun.

Fitur Baru Pada Windows 10 Yang'Diabaikan' Tapi Sangat Berguna

Timing Screecshoot Pada Snippin Tool

Snipping tool merupakan tool yang berfungsi untuk mengambil screenshoot yang built-in pada windows. Kehadirannya di windows 10 ternyata dibekali dengan waktu delay untuk mengambil gambar pada layar. Kamu bisa mengatur delay pengambilan gambar antara 1-5 detik.

Keyboard Shortcut Pada Command Prompt

Command prompt juga kebagian pembaharuan dari pengembang windows 10. Ya, sekarang kita bisa menggunakan shortcut keyboard ketika mengoperasikannya. Misalnya, shortcut Ctrl+V untuk paste.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Pengaturan Untuk Touchpad

Pada windows 10, sekarang kamu bisa mengatur penggunaan touchpad. Caranya kamu masuk ke Settings, kemudian masuk ke Device, lalu pilih Mouse and Touchpad. Sebelumnya, fitur ini hanya tersedia untuk beberapa perangkat dari produsen-produsen tertentu saja. Semua pengaturan touchpad bisa dilakukan disini.

Scrolling Jendela yang tidak aktif

Biasanya untuk melakukan scroll baik pada dokumen, berkas, maupun browser, sebelumnya kita harus mengakses aplikasi tersebut, dengan kata lain harus jendela yang aktif saja yang bisa discroll. Namun, pada windows 10, kamu juga bisa melakukan scroll terhadap jendela yang tidak aktif.

Pengatur Skala Monitor yang Baik

Skala monitor semakin ditingkatkan pada windows 10. Dengan secara otomatis, skala yang cocok untuk tampilan monitor kamu akan diatur oleh sistem. Untuk mengaksesnya bisa melalui Settings > System > Display.

Akses Cepat Pada Windows Explorer

File Explorer juga mendapat sedikit perbaikan. Ketika kamu membuka file explorer, secara default akan mengarah ke “Quick Access”, yang mana pada bagian ini kamu bisa melihat file dan folder apa saja yang sering diakses dan yang baru diakses. Kelebihan ini tentunya dirancang untuk membantu pengguna agar tidak kesulitan mencari file penting mereka agar lebih cepat.

Nah, itulah beberapa fitur yang mungkin terabaikan yang berhasil dirangkum. Kalau kamu bisa memanfaatkannya, tentunya akan sangat berguna. Semoga bermanfaat.

Tags Windows

Tutorial

Cara Mengatasi Error Saat Menjalankan ‘Hosted Network’ Ketika Ingin Membuat WiFi Hotspot Pada Windows 8, 8.1, dan 10

Post author By Niko
Post date August 8, 2015

Mengatasi Error “The hosted network couldn’t be started” – Pada windows 8, 8.1, maupun windows 10, fitur jaringan AdHoc tidak dibuatkan setup wizard nya. Sehingga bagi mereka yang ingin membuat WiFi hotspot pada windows 8 ke atas beralih memanfaatkan hosted network yang bisa dijalankan melalui command prompt. Kalau belum tahu caranya, kamu bisa cek cara membuat Wifi hotspot di windows 8 dan windows 10.

Oke, saya asumsikan kamu sudah pernah membuat WiFi hotspot pada laptop windows 8, 8.1 dan 10. Topik yang ingin saya angkat pada artikel ini adalah mengenai error yang muncul pada saat ingin menjalankan Hosted Network nya. Secara, kita memanfaatkan fitur tersebut untuk membuat Wifi hotspot atau jaringan AdHoc, sehingga kalau fiturnya tidak bisa dijalankan, maka tidak akan jadi jaringan adhoc atau hotspotnya. Kalau kamu pernah mengalaminya, kamu mungkin akan melihat pesan error yang berbunyi “The hosted network couldn’t be started“, kalau tidak percaya lihat saja gambar di bawah ini.

Pada kasus ini, setelah saya teliti, ternyata saya sempat tidak sengaja men-disable adapter Microsoft Virtual Hosted Network.

Yang jadi masalah, setelah adapter tersebut di-disable, shortcut nya langsung menghilang. Jadi, tidak bisa secara langsung meng-enable adapter tersebut, kita mesti melalui jalan lain. Mungkin kamu yang mengalami masalah error yang seperti ini, kamu juga tida sengaja melakukan hal yang seperti saya lakukan. Tapi jangan khawatir, karena masalahnya hanya tidak sengaja men-disable, kita hanya perlu meng-enable nya kembali. Bagaimana caranya? Yuk ikuti tutorial yang saya berikan di bawah ini.

Cara #1: Melalui Device Manager

Oke, karena pada Windows Network Connections sudah hilang shortcut adapter Virtual Hosted Network nya, jadi kita harus mencarinya di tempat lain. Ya, kita langsung cari di Device Manager.

Jadi, kamu harus buka dulu Device Manager windows nya. Cara paling mudah membukanya melalui kotak pencarian, tinggal ketik “Device Manager”, lalu langsung saja klik Device Manager.

Setelah itu, kita fokuskan pencarian pada Network Adapter, di itu akan muncul list adapter apasaja yang ada pada komputer kamu. Biasanya ada beberapa yang ter-hidden (termasuk Virtual Hosted Network). Jadi, untuk melihat semua yang ada, klik menu View, lalu ceklist opsi Show hidden device.

Nah, sudah kelihatan kan adapater Microsoft Hosted Network Virtual? Sekarang tinggal kita enable saja adapter tersebut. Caranya klik kanan pada adapter tersebut kemudian klik enable.

Posisi adapter sudah enable seperti semula, sekarang coba kita jalankan adapter tersebut melalui command prompt. Harusnya sudah bisa.

Kalau kamu lihat gambar di atas, akan terlihat perbedaan ketika adapter dalam kondisi disable dan enable. Kalau sudah muncul pesan “The hosted network started“, tandanya adapter sudah siap digunakan untuk dijadikan WiFi hotspot.

Cara #2: Disable/Enable Wifi Adapter

Sebenarnya cara yg kedua ini sama saja dengan yang pertama. Tapi saya akan tetap mengarahkan akan tidak terjadi kesalahpahaman. Bedanya, pada cara kedua ini, kita langsung mengeksekisi wifi adapter yang asli (bukan virtual hosted network).

Jadi, kita masuk Halaman network connection di Control panel, lokasinya di Control Panel\Network and Internet\Network Connections. Kemudian kita matikan sejenak adapter wifi yang ada. Setelah itu hidupkan kembali.

Setelah adapter Wifi menyala, coba ketikkan perintah berikut:

netsh wlan start hostednetwork

Kalau ada yang ingin kamu tanyakan, jangan ragu untuk menggunakan kolom komentar yang tersedia. Terima kasih… 😀

Tags adhoc windows 10, hosted network, networking windows, Tutorial, Windows

Tutorial

Cara Mudah Membuat WiFi Hotspot di Laptop Windows 10 Melalui CMD

Post author By Niko
Post date August 8, 2015

Cara Membuat WiFi Hotspot di Laptop Windows 10 Melalui CMD – Sama seperti di windows 8 dan 8.1, pada windows 10 fitur setup untuk jaringan AdHoc masih ditiadakan. Alhasil, untuk membangun jaringan AdHoc, tidak semudah klik next sampai finish.

Alternatif lain, kita bisa memanfaatkan virtual hostednetwork yang menjadi salah satu fitur pada windows. Untuk memanfaatkannya pun melalui Command Prompt. Kalau kamu sudah pernah baca artikel pada blog ini mengenai cara pembuatan wifi hotspot di windows 8, saya yakin kamu sudah bisa membuatnya di windows 10, karena perintah yang digunakan sama saja.

Tapi tidak ada salahnya jika saya ulangin pada artikel ini. Berikut adalah cara membuat wifi hotspot pada laptop windows 10, silahkan kamu ikuti tutorial ini.

Pertama kamu buka dulu command prompt dengan mode Run As Administrator. Cara mudahnya, ketik cmd pada bar pencarian, kemudian klik kanan command prompt pilih Run as…

Setelah terbuka jendela command prompt, langsung saja masukan perintah sebagai berikut untuk membuat SSID dan Key.

netsh wlan set hostednetwork mode=allow ssid=NAMA_SSID key=PASSWORD

Setelah itu, jalankan virtual hostednetwork nya menggunakan perintah berikut:

netsh wlan start hosted network

Nah, sudah jadi tuh Hotspot pada laptop kamu. Pastikan pada Windows Network Connection sudah muncul adapter baru yang labelnya Microsoft Hosted Network Virtual, seperti gambar di bawah ini.

Jangan lupa, sharing koneksi internet menuju Virtual Hostednetwork tadi. Contohnya seperti gambar di bawah ini. Atau jika kamu tidak mengerti bagaimana cara sharing koneksi internetnya, silahkan baca artikel Cara Sharing Koneksi Internet di Windows.

Nah, setelahnya, silahkan coba koneksikan hotspot tersebut dari perangkat lain. Seharusnya bisa terhubung dengan baik dan terkoneksi dengan internet. Semoga bermanfaat.

Jika mengalami error saat mencoba, silahkan lihat panduan berikut:

Cara mengatasi error saat menjalahkan “hostednetwork”

Tags hostednetwork, hotspot di laptop, hotspot windows, Tutorial, wifi, Windows, windows 10, windows 8

Uncategorized

Cara Mudah Mematikan / Disable Pencarian Bing Pada Start Menu Windows 10

Post author By Niko
Post date August 7, 2015

Cara Mudah Mematikan / Disable Pencarian Bing Pada Start Menu Windows 10 – Saya yakin sudah banyak yang menginstall windows 10 di computer ataupun laptopnya masing-masing. Yang belum, buruan install. 😀

Nah, banyak yang menarik dari windows 10 ini. Alasannya sederhana, karena Microsoft menghadirkan berbagai fitur dan trobosan baru pada OS ini. Bicara mengenai fitur-fitur baru, salah satu yang paling terlihat ada search bar yang ada di taskbar.

Ya, sekali kita ketik satu keyword, maka akan keluar hasil dari berbagai sumber, seperti web, apps, dan computer itu sendiri.

Ada sebagian orang, termasuk saya yang kurang berkenan dengan hasil yang ditampilkan. Kenapa kurang berkenan? Bagi saya banyaknya hasil yang ditampilkan malah membuat saya terkadang bingung mau klik yang mana. Seperti gambar di bawah ini, banyak banget pilihannya.

Cara Mudah Mematikan / Disable Pencarian Bing Pada Start Menu Windows 10

Memang bagus sih, jadi lebih banyak opsi. Tapi, saya rasa kalau yang awam malah bisa-bisa nyasar di web, padahal yang dia cari cuma di komputer. Alhasil, saya putuskan deh untuk mematikan fitur pencarian yang diprakarsai oleh Bing ini. Mungkin kamu juga tertarik untuk mengikuti apa yang saya lakukan. Berikut ini saya akan berikan tutorialnya.

Cara Mematikan / Men-disable Pencarian Bing Pada Start Menu Windows 10

Nah, beruntung banget nih, karena Fitur pencarian Bing ini sangat mudah di-nonaktifkan. Cukup akses “Cortana & Search Settings“. cara paling mudah mengaksesnya dengan mengetikan kata “cortana” pada bar pencarian di start menu kemudian pilih “Cortana & Search Setting” biasanya muncul paling atas.

Kemudian tinggal kamu tinggal ganti status “on” menjadi “off” pada “search online and include web result“, seperti gambar di bawah ini.

Kemudian kamu cek lagi, kamu ketik di bar pencarian apa yang inign kamu cari. Pasti tidak akan muncul lagi hasil yang merujuk ke website. Tampilan terlihat lebih bersih. Hehe…

Nah, kala sudah begini, searching bisa lebih enak. Semoga bermanfaat yaaa….

Tags ragam tutorial, Windows

Uncategorized

Inilah Spesifikasi Minimun Untuk Menginstall Windows 10 Final

Post author By Niko
Post date August 1, 2015

Windows 10 – Jika Anda ingin mengupgrade atau menginstall Windows 10 di PC Anda, Anda harus tahu dulu spesifikasi minimum yang diperlukan untuk menginstall Windows 10.

Baca : Hal – hal Penting Yang Harus Kamu Ketahui Tentang Windows 10

Inilah Spesifikasi Minimun Untuk Menginstall Windows 10 Final

Langsung saja di bawah ini adalah spesifikasi minimum yang diperlukan untuk mengisntall Windows 10:

OS Terbaru:
Pastikan Anda menggunakan Sistem Operasi Windows terbaru, seperti Windows 7 SP1 atau Windows 8.1. Jika Anda tidak tahu versi Windows yang Anda gunakan, cukup tekan tombol Windows + Pause Break.

Processor: 1 Gigahertz (GHz) atau processor lebih tinggi atau SoC.
RAM: 1 GigaByte (GB) untuk 32-bit atau 2 GB untuk 64-bit.
Harddisk Space: 16GB untuk 32-bit atau 20GB untuk 64-bit.
Graphics Card: Mendukung DirectX 9 atau yang lebih baru dengan WDDM 1.0 driver.
Display: 800×600 pixel.

Itulah spesifikasi minimum yang diperlukan untuk menginstall Windows 10. Semoga membantu.

Tags Windows