Categories
Uncategorized

Cara Menghilangkan Icon Tanda Panah Shortcut Pada Windows

Cara menghilangkan Icon Tanda Panah Shortcut Pada Windows – Setiap kali kita melakukan instalasi software, biasanya icon dari software tersebut akan muncul pada tampilan desktop dan juga disertai dengan tanda panah shortcut pada bagian bawah icon tersebut. Mungkin bagi kamu yang mencari artikel ini merasa kurang nyaman dengan keberadaan tanda shortcut tersebut. Saya pun demikian, bagi saya tanda panah shortcut tersebut mengurangi keindahan desktop, sehingga saya lebih memilih menghilangkannya.

 Dengan menghilangkan tanda shortcut tersebut, tampilan desktop akan sedikit lebih indah. Gak percaya? perhatikan gambar desktop dibawah ini, bagi saya ini terlihat lebih indah.

Cara Menghilangkan Icon Tanda Panah Shortcut Pada Windows

Nah bagi kamu yang ingin menghilangkan tanda shortcut tersebut, dibawah ini adalah langkah-langkah yang bisa kamu ikuti.

1. Buka program Run, gunakan kombinasi WinKey+R agar lebih cepat. Setelah terbuka, ketikan regedit kemudian tekan enter.

Cara Menghilangkan Icon Tanda Panah Shortcut Pada Windows
  1. Akan terbuka jendela regristri editor. Lalu buka folder HKEY_CLASSES_ROOT > Lnkfile. Jika sudah ketemu, klik folder tersebut, dibagian kanan akan terlihat value IsShortcut.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

  1. Klik kanan pada value IsShortcut pilih rename, Ganti nama value tersebut menjadi IsShortcuts, hanya menambahkan hurus “s” saja. Sebenarnya bisa juga dengan cara menghapus value tersebut, namun untuk jaga-jaga lebih baik mengganti namanya saja.
Cara Menghilangkan Icon Tanda Panah Shortcut Pada Windows

4. Setelah semuanya selesai, tutup jendela regristry editor, kemudian restart windows Anda agar perubahan dapat terlihat. Dibawah ini saya tampilkan kondisi saat masih ada shortcut dan ketikan sudah dihilangkan shortcut nya.

Cara Menghilangkan Icon Tanda Panah Shortcut Pada WindowsCara Menghilangkan Icon Tanda Panah Shortcut Pada Windows

Gimana, lebih menarik bukan? caranya pun cukup sederhana. Selamat mencoba. πŸ™‚

Categories
Uncategorized

Cara Mengaktifkan Fitur File and Printer Sharing Pada Windows 7

Cara Mengaktifkan Fitur File and Printer Sharing Pada Windows 7 – Salah satu manfaat dibangunnya jaringan komputer adalah untuk saling berbagi pakai fasilitas yang ada (biasa disebut sharing), entah itu dalam bentuk dokumen, file, atau bahkan berupa device. Manfaat dari layanan ini tidak lain untuk meningkatkan efisiensi penggunaan fasilitas.

Pada sistem operasi windows juga terdapat layanan file dan printer sharing yang bisa kamu terapkan pada jaringan, baik itu jaringan LAN, maupun hanya untuk jaringan peer-to-peer antara dua komputer. Untuk dapat menggunakan layanan tersebut, kita harus mengaktifkan terlebih dahulu fitur File and printer sharing.

Cara Mengaktifkan Fitur File and Printer Sharing Pada Windows 7

Kita tidak akan bisa melakukan sharing apabila fitur tersebut belum diaktifkan. Silahkan ikuti langkah dibawah untuk mengaktifkan fitur file and printer sharing. Pada tutorial ini saya menggunakan sistem operasi windows 7, namun untuk versi windows 8 dan 8.1 bisa menyesuaikan.

  1. Masuk ke Network and Sharing Center, dengan cara klik kanan network icon yang berada pada bagian bawah taskbar, kemudian pilih Open Network and Sharing Center.
Cara Mengaktifkan Fitur File and Printer Sharing Pada Windows 7

Atau juga bisa melalui control panel.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Caranya masuk ke Control Panel, pilih Network and Internet, kemudian pilih Network and Sharing Center.

Cara Mengaktifkan Fitur File and Printer Sharing Pada Windows 7

Cara Mengaktifkan Fitur File and Printer Sharing Pada Windows 7

2. Setelah Berada pada halaman Network and Sharing Center, pilih submenu Change Advanced sharing settings yang berada pada bagian kiri halaman.

  1. Pada bagian ini kamu bisa mengaktifkan fitur sharing dengan memberi cek box pada bagian file and printer sharing. Janga lupa untuk menonaktifkan proteksi password, agar saat ingin mengakses tidak diminta password.
Cara Mengaktifkan Fitur File and Printer Sharing Pada Windows 7
  1. Setelah semuanya selesai klik save changes.

    Sekarang layanan sharinga file dan printer sudah bisa kamu manfaatkan. Untuk tutorial sharing file dan printer akan menyusul. Terima kasih semoga bermanfaat. πŸ™‚

    Baca artikel terkait:

Categories
Uncategorized

Mengubah Latar Start Screen Windows 8/8.1 Seperti Desktop Background (Wallpaper)

Pintar Komputer – Pada windows 8 ataupun windows 8.1 terdapat dua tampilan utama yaitu Desktop dan Start screen. Desktop sudah menjadi hal biasa karena terdapat pada semua versi windows. Tetapi tidak dengan tampilan start screen, gaya baru yang diciptakan oleh microsoft ini membuat OS windows 8/8.1 menjadi sangat menarik dan atraktif.

Pada artikel ini, saya akan memberikan sedikit trik/tutorial untuk mengubah latar start screen menjadi seperti desktop backgroun (wallpaper). Secara default latar keduanya itu berbeda. Tetapi kita bisa mengaturnya sehingga kedua latar bisa terlihat sama.

Yang menjadi bagian menariknya adalah ketika kita beralih dari start screen ke desktop atau sebaliknya, kita akan menyaksikan efek transisi yang halus dari kedua tampilan tersebut. Nah, penasaran ingin mencobanya? Dibawah ini adalah tutorialnya, silahkan dicoba. πŸ™‚

Mengubah Latar Start Screen Windows 88.1 Seperti Desktop background (Wallpaper)

Ada dua cara yang bisa kita terapkan untuk menjadikan desktop background sebagai latar start screen.

Cara 1: Melalui Pengaturan Personalise

1. Posisi berada pada start screen kemudian arahkan mouse ke pojok kanan atas.

2. Pilih icon setting, lalu pilih personalise.

Mengubah Latar Start Screen Windows 88.1 Seperti Desktop background (Wallpaper)

3. Anda akan melihat berbagai macam gambar yang bisa dijadikan sebagai latar pada start screen, selain itu ada juga pilihan background color dan accent color.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

4. Perhatikan pada bagian gambar latar, disana terdapat beberapa gambar yang bisa dijadikan sebagai latar start screen. Nah, untuk gambar desktop background terdapat pada bagian akhir di daftar gambar tersebut.

5. Pilih gambar wallpaper tersebut untuk mengubah latar start screen mirip seperti desktop background.

Mengubah Latar Start Screen Windows 88.1 Seperti Desktop background (Wallpaper)

Cara 2: melalui Taskbar and navigation Properties

1. klik kanan taskbar kemudian pilih Properties.

2. Akan terbuka jendela Taskbar and Navigation properties. Pilih tab Navigation.

3. Berikan cek-box pada opsi Show my desktop background on Start.


Mengubah Latar Start Screen Windows 88.1 Seperti Desktop background (Wallpaper)

4. Klik apply, OK.

Sekarang latar start screen windows terlihat sama seperti wallpaper desktop background. Semoga bermanfaat. πŸ™‚

Baca artikel terkait:

Categories
Uncategorized

Perbedaan Antara Website HTTP, HTTPS, dan FTP

Perbedaan Website HTTP, HTTPS, dan FTP – Mungkin beberapa dari Anda tidak terlalu memperhatikan format penulisan alamat sebuah website pada address bar saat sedang mengakses sebuah website. Yang paling umum dijumpai berformat http://domain.com atau https://domain.com.

Perlu Anda ketahui, bahwa format penulisan alamat pada address bar tidak seperti kedua contoh diatas saja, beberapa website memiliki format penulisan alamat ftp://ftp.domain.com/. Tentu saja format penulisan website yang berbeda-beda ini memiliki maksud dan fungsinya tersendiri, bukan sekedar hiasan belaka.

Berikut adalah perbedaan antara website dengan alamat http, https dan ftp

1. Protocol yang digunakan


Website HTTP 
Website jenis ini menggunakan protocol Hypertext Transfer protocol yang disingkat HTTP, dimana protocol ini tergabung dalam lapisan Aplication pada OSI Layer. Protocol http bertugas untuk mengatur komunikasi antara program web browser dengan web server. Dengan kata lain HTTP adalah sebuah protokol meminta/menjawab antara client dan server.

Tidak dianjurkan melakukan transaksi di internet dan urusan perbankan, karena paket yang dikirim menggunakan protokol ini tidak terenkripsi, sehingga dianggap kurang aman.


Website https 
Website jenis ini menggunakan protocol Hypertext Transfer Protocol Scure yang disingkat HTTPS, dimana protocol ini tergabung dalam lapisan Aplication pada OSI Layer.  Protokol HTTPS ini bisa dikatakan adalah versi amannya HTTP. Tugas dan fungsi sama seperti http, namun tingkat keamanan protokol HTTPS lebih menjanjikan komunikasi atau transaksi antara web browser dan web server menjadi lebih aman.

Dengan protocol HTTPS transaksi antara browser dan webserver harus melalui proses registrasi, sign in, authentikasi dan enkripsi terhadap data atau pesan yang akan dikirim.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Website Ftp 
Website jenis ini menggunakan protocol File Transfer Protocol yang disingkat FTP, dimana protocol ini tergabung dalam lapisan Aplication pada OSI Layer. FTP bertugas untuk melayani proses transfer file antara dua buah mesin melalui jaringan yang memakain  Internet Protocol (IP). Sebuah komputer mengupload file ke sebuah FTP Server, dan kemudian file tersebut dapat di download oleh komputer lain.  Fungsinya hampir sama dengan HTTP, karena keduanya berfungsi untuk mentransfer data dari suatu server ke komputer Anda.

2. Port number


Untuk sistem keamanan jaringan, mengetahui nomor port suatu protocol menjadi sangat penting. Jika kita mengetahui nomor port, maka kita bisa menentukan port mana yang harus dibuka dan ditutup untuk menjaga keamanan jaringan. Meski sama-sama menggunakan web browser, nomor port ketiga protokol ini berbeda-beda.

  • HTTP  port 80 
  • HTTPS port 443 
  • FTP port 21 

3. Penggunaan website

Website HTTP dan HTTPS dipakai untuk mengakses web server dan menampilkannya pada web browser sedangkan website FTP dipakai untuk kebutuhan transfer file dan sebuah file server ke pada klien dan juga sebaliknya. Web site ftp dipakai oleh web administrator untuk mengirimkan atau upload data konfigurasi atau content website ke web server.

4. Tampilan website

Website HTTP dan HTTPS biasanya dibuat dengan tampilan yang menarik penuh dengan disain grafis yang bagus dan interaktif (contohnya blog Pintar Komputer ini). Sedangkan website FTP tampilannya sederhana hanya berupa susunan file dan folder dalam sebuah direktori. Contoh website FTP adalah ftp://ftp.cbn.net.id.

Categories
Uncategorized

Pertimbangkan Beberapa Hal Ini Dalam Memilih Switch

Pertimbangkan Beberapa Hal Ini Dalam Memilih Switch – Memilih switch yang terbaik untuk sebuah jaringan LAN bukanlah hal yang susah, namun bukan berarti gampang. Bertambahnya host dalam jaringan LAN biasanya menyebabkan kebutuhan akan switch bertambah. Biasanya yang menjadi pertimbangnan utama kebanyakan orang adalah banyaknya port yang tersedia, guna menyesuaikan jumlah host yang teragabung dalam jaringan.

Sebenarnya banyak kasus yang membuat kita harus pintar dalam memilih switch. Contohnya ialah kekurangan port, hal sederhana ini mestinya sudah menjadi perhatian sejak awal pembangunan jaringan LAN.

Pertimbangkan Beberapa Hal Ini Dalam Memilih Switch

Berikut adalah tips dalam memilih switch.

1. Jumlah Port


Jumlah port switch yang tersedia di pasaran sangat beragam jumlahnya, diantaranya sebagai berikut:

  • 2 port
  • 4 port
  • 8 port
  • 16 port
  • 24 port
  • 32 port
  • 48 port

Switch dengan jumlah port 4, 8, 16 dan 24 port sangat sering dijumpai. Sediakan switch dengan port yang banyak sesuai dengan tingkat pertumbuhan jaringan Anda, terutama penambahan host yang mungkin terjadi. Hal ini dilakukan demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi,

Switch dengan port sedikit bukan berarti tidak digunakan. Switch dengan port sedikit cocok untuk jaringan LAN dirumah-rumah dengan jumlah anggota yang sedikit tentunya. Switch dengan jumlah port sedikit juga sering digunakan untuk pengecekan koneksi jaringan atau juga sebagai penguat sinyal koneksi jaringan kabel (jika menggunakan switch dengan port banyak akan sangat mubazir).

2. Speed atau Kecepatan Transfer Data

Kemampuan switch dalam mentransfer data beragam, yaitu:

  • 10 Mbps 
  • 10/100 Mbps 
  • 10/100/1000 Mbps 
Kemampuan switch dalam mentransfer data sangat berpengaruh pada media komunikasi kabel. Keduanya harus saling menyesuaikan, jika memutuskan untuk menggunakan switch yang berkecepatan 100 Mbps maka kabel pun harus memiliki kecepatan transfer yang sama. Jangan sampai media kabel yang dipakai kecepatannya lebih rendahh dari switch, jika sampai terjadi hal demikian maka tidak ada gunanya kecepatan dari port switch yang tinggi sebab terjadi penyempitan bandwidth pada kabel atau bottle neck. 

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

3. Switch dengan jenis Managed atau Unmenaged

Switch Managed sangat direkomendasikan untuk jaringan dengan jumlah host yang banyak dan juga tingkat lalu lintas yang tinggi. Namun, apabila jaringan tersebut bersifat kompleks (aplikasi atau lalu lintas data tidak beragam) cukup dengan menggunakan switch dengan jenis unmanaged.

Karena harga switch managed yang lebih mahal dari switch managed, ada baiknya untuk mempertimbangkan jumlah budget/dana yang dimiliki.

4. Jenis Port 

Ada tiga jenis port yang biasanya tersedia pada switch, yaitu:

  1. Ethernet port dengan konektor RJ 45 untuk koneksi kabel jenis UTP.
  2. Gigabit port dengan konektor SFP atau Small Form factor Plugable untuk koneksi kabel jenis fiber optic.
  3. Power over Ethernet atau PoE. Selain untuk data transfer kabel network juga dipakai untuk mengalirkan daya listrik kepada perangkat tertentu, PoE biasanya dipakai untuk mengalirkan daya listrik ke perangkat seperti Wifi dan sebagainya. 

Jangan asal memilih switch, tanpa memperhatikan jenis port yang tersedia. Sesuaikan dengan kebutuhan, karena akan sangat mubazir apabila terdapat port yang tidak dipergunakan.

5. Dimensi dan Daya Listrik

Dimensi atau ukuran switch beragam mulai dari yang kecil dan ringan sampai yang besar dan berat. Sesuaikan dengan kondisi rak yang akan digunakan untuk meletakan switch tersebut. Pastikan ada ruang yang cukup untuk menaruh switch dengan posisi yang pas dan mudah dijangkau.

Daya listrik switch ada yang hanya menggunakan DC berdaya kecil sampai menggunakan listrik AC yang berdaya listrik besar. Pastikan kebutuhan akan daya listrik menjadi hal yang harus dipertimbangkan juga.

Demikian beberapa pertimbangan yang harus Anda ketahui sebelum memilih switch terbaik untuk jaringan. Semoga dapat menambah refrensi Anda. πŸ™‚

Baca artikel penting lainnya:

Categories
Uncategorized

3 Fungsi Utama Switch Pada Jaringan Komputer

3 Fungsi Utama Switch Pada Jaringan Komputer – Switch merupakan perangkat yang biasa digunakan sebagai konsentrator pada jaringan dengan topologi star. Konsentrator disini berfungsi sebagai penerima dan mengirim data dari komputer sumber ke komputer tujuan. Selain switch ada juga perangkat lainnya yang memiliki fungsi dasar yang sama, yaitu Hub. Namun, karena banyaknya kekurangan hub dibandingkan switch, membuatnya mulai ditinggalkan.

Pada artikel ini, akan membahas fungsi utama dari switch. Switch merupakan perangkat jaringan yang bekerja pada lapisan kedua OSI Layer, yaitu data link. Oleh karena itu, fungsi dan peran switch sangat berkaitan dengan yang ada pada Layer 2.

3 Fungsi Utama Switch Pada Jaringan Komputer



Berikut adalah 3 fungsi utama switch

1. Address Learning (mempelajari alamat)

Address learning ini berkaitan dengan bagaimana switch dapat mendapatkan Mac Address dari perangkat yang terkoneksi dengan dirinya.  Ketika paket frame (karena switch merupakan peralatan layer 2, jadi data yang dikirim berupa frame. Pada layer 3 data tersebut berupa packet) sampai pada switch, ia akan mempelajari MAC Address pengirim dan memastikan alamat penerima paket tersebut.


Berikut adalah penjelasan lengkap tentang address learning:

Berawal dari Host A dengan mac address 0000.8c01.000A, mengirimkan data berupa frame yang berisikan Mac address pengirim: 0000.8c01.000A dan mac address tujuan 0000.8c01.000B.

Saat pertama kali sampai switch, mac address table pada switch masih dalam keadaan kosong.

Setelah menerima data frame tersebut, Switch akan mengecek sumber atau alamat hardware atau mac address si pengirim yang kemudian disimpannya di mac address table. Kemudian akan tercatat di dalam mac address table bahwa pada port Eth1 terkoneksi dengan host A yang memiliki mac address  0000.8c01.000A.

Switch kemudian mengecek alamat mac address tujuan, karena alamat tujuan tidak terdapat pada mac address table maka switch lalu meneruskan ke semua port kecuali port asal frame tersebut, yaitu port eth 1.

Ketika host B menerima frame dan memastikan bahwa frame itu ditujukan untuknya maka host B lalu mengkonfirmasikan atau membalas kembali kiriman kepada host A.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Ketika host B mengirimkan kembali kepada host A melalui switch, switch sudah memiliki data tentang host.

Pada frame yang dikirim oleh host B kepada host A terdapat mac address asal adalah mac address host B; 0000.8c01.000B dan mac address tujuan adalah mac address host A ; 0000.8c01.000A.

Switch lalu mencatatkan mac address asal ke dalam mac address table, di mana tercatat oleh switch bahwa port Eth 2 terkoneksi dengan host B dengan mac address 0000.8c01.000B.

Switch kemudian mengecek bahwa alamat tujuan dari frame adalah 0000.8c01.000A, dengan membandingkan pada mac address table diketahui bahwa alamat tujuan adalah port eth 1.

Switch tidak perlu meneruskan ke semua port tapi cukup ke port Eth 1 saja.

Inilah maksud dari address learning di mana setiap frame yang masuk atau melewati port switch dicek mac address si pengirim untuk dicatat pada mac address table sesuai dengan port di mana host tersebut terkoneksi. Ingat yang tercatat pada mac address table adalah mac address dari pengirim atau asal frame. Hal ini berlaku juga pada semua port yang ada pada switch.

2. Meneruskan / Menyaring Data Frame (forward / filtering)

Forwarding disini merupakan suatu proses meneruskan paket frame dari salah satu port menuju port yang menjadi tujuan paket tersebut. Ketika salah satu host yang terhubung dengan salah satu port pada switch mengirimkan data frame, maka switch akan melakukan pengecekan pada Mac address table. Yang dicek oleh switch ialah terdapat pada port berapa Mac address tujuan dari data frame.

Apabila mac address yang menjadi tujuan paket tersebut terdapat pada port kedua, maka paket tersebut hanya diteruskan ke port dua saja. Ini merupakan salah satu kelebihan switch dibanding hub, karena tidak perlu meneruskan frame tersebut secara broadcast (menyeluruh).

3. Looping Avoidance (menghindari looping)

Looping terjadi pada switch dimana data yang dikirim hanya berputar pada port-port yang ada di switch. Seperti misalnya pada gambar dibawah ini, kesalahan dalam mengkoneksikan kabel pada port-port switch juga bisa menyebabkan looping.

Kondisi looping ini dapat diceh dengan menutup/memblok salah satu port yang terkoneksi, misalnya pada switch 1 menutup port eth2 dan pada switch 2 menutup port eth1. Sehingga data dapat sampai ke tujuan tanpa dan tidak berputar-putar saja.

Itulah penjelasan tentang 3 fungsi utama switch. Semoga bermanfaat. πŸ™‚

sumber gambar: http://blog.router-switch.com/2012/05/lan-and-setup-vlan-on-a-cisco-switch/

Categories
Uncategorized

7 Perbedaan Antara Switch dan Hub

7 Perbedaan Antara Switch dan Hub – Secara fisik, switch dan hub memang terlihat sama, namun sebenarnya prinsip kerjanya adalah berbeda. Banyak sekali yang menyebutkan switch-hub, yang seolah-olah nama tersebut menggambarkan satu perangkat. Hub adalah hub dan switch adalah switch, keduanya merupakan perangkat jaringan yang tidak sama.

Hub dan switch memiliki banyak perbedaan. Berikut adalah perbedaan antara switch dan hub.

1. Bekerja pada OSI Layer yang berbeda
Hub bekerja pada OSI layer pertama, yaitu layer physical atau lapisan fisik. Tidak berbeda seperti kabel dan atau sinyal wifi, yang hanya menyalurkan data saja. Switch bekerja pada lapisan kedua pada OSI Layer, yiaitu Data Link.

2. Cara kerja lebih simpel mana?
Kerja hub hanya untuk menerima dan mengirimkan sinyal-sinyal listrik melalui kabel yang tersambung. Switch tidak hanya mengirim atau menerima sinyal, tetapi juga memproses informasi pada layer data link. Informasi yang dicek berupa mac Address dari setiap komputer dan perangkat yang tersambung.

3. Tingkat Kehandalan 
Walaupun cara kerja dari hub itu simpel, namun kinerja dari swicth lebih bagus dari hub. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan switch menggunakan sistem seleksi terhadap semua pernagkat atau komputer yang terhubung dengan dirinya. yang diseleksi oleh switch berupa MAC Address dari komputer atau perangkat jaringan yang terhubung.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Sedangkan hub tidak memiliki kemampuan tersebut, jadi setiap sinyal yang ditermia hub melalui salah satu port, maka akan dikirim secara menyeluruh ke semua port yang ada. Ini dikarenakan hub tidak mempunyai kemampuan untuk memastikan kemana tujuan sinyal yang diterimanya tersebut. Ingat, hub hanya untuk menerima dan mengirim sinyal.

4. Kecepatan transfer data
Karena switch menyeleksi terlebih dahulu mac address mana yang menjadi tujuan, maka hal ini membuatnya mengirimkan data lebih cepat. Tidak seperti hub yang mengirim sinyal secara menyebar/menyeluruh, tidak peduli perangkat mana yang menjadi tujuan data tersebut.

6. Pengaturan atau manageable
Hub sama sekali tidak bisa diatur atau di-setting. Switch dengan label manageable bisa diatur untuk memblokir atau mengijinkan komputer mana saja yang boleh tersambung dengan dirinya. Switch bisa membagi satu segment jaringan LAN menjadi dua atau lebih segment jaringan LAN meski secara fisik berada dalam satu jaringan yang sama, hal ini dikenal dengan istilah Virtual LAN atau VLAN.

5. Sistem keamanan jaringan
Ketika data yang dikirim oleh hub sampai pada tujuan, pasti data tersebut dalam kedaan utuh. Namun, tidak dengan switch, data yang terkirim tersebut belum tentu utuh. Bukan karena switch tidak mampu mengirim secara utuh. Melainkan setiap paket data yang dikirim oleh switch pasti periksa terlebih dahulu untuk memastikan setiap data yang terkirim bersifat aman. Jadi, untuk data yang dianggap mencurigakan tidak akan sampai pada komputer tujuan.

7. Harga
Telah kita ketahui berbagai macam kelebihan dari switch, seperti yang sudah dijelaskan diatas. Maka tak heran apabila harga switch bisa lebih mahal dibandingkan dengan hub.

Itulah beberapa faktor yang membedakan switch dan hub. Semoga bermanfaat. πŸ™‚

Sumber gambar: http://www.webclasses.net

Baca juga:
Categories
Uncategorized

Jenis-Jenis Kabel yang Digunakan Pada Jaringan Komputer

Jenis-Jenis Kabel Jaringan Komputer – Kabel jaringan merupakan salah satu media transmisi yang digunakan pada jaringan komputer agar setiap komputer/perangkat yang tergabung didalamnya bisa saling berkomunikasi. Selain menggunakan kabel, terdapat juga media transmisi yang tidak menggunakan kabel yang lebih sering kita sebut wireless. Pada OSI Layer, media komunikasi menempati posisi paling bawah yaitu Physical Layer.

Dibandingkan media tanpa kabel, media kabel lebih memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi serta jangkauan yang lebih jauh. Dalam artikel ini, saya akan membahas jenis-jenis kabel apa saja yang ada pada jaringan komputer. Ada tiga jenis kabel yang digunakan dalam media komunikasi via Kabel, yaitu Coaxial, Twisted Pair, dan Fiber Optik.

Berikut Penjelasan Lengkap Jenis-jenis Kabel Jaringan Komputer

1. Kabel Coaxial

Kabel coaxial adalah jenis kabel yang terdiri atas dua penghantar di mana salah satu penghantarnya berada di tengah kabel dan dikeliling oleh penghantar satunya lagi dengan pola melingkar. Prinsip kerja Coaxial dengan cara menghantarkan arus atau sinyal listrik dari sumber ke tujuan.

Saat ini kabel jenis Coaxial sudah mulai ditinggalkan karena port untuk konektor BNC yang dipakai sudah jarang ditemukan pada perangkat komputer atau perangkat jaringan seperti switch dan router. Instalasi jaringan denga kabel coaxial sulit dan butuh keahlian esktra terutama dalam membuat atau memasang konektor.

Bagian-bagian kabel coaxial ialah sebagai berikut.

  1. Isolator luar (outer jacket) yang merupakan bagian kulit pembungkus terluar untuk melindungi seluruh bagian kabel. 
  2. Pelindung atau disebut juga grounding (barided copper shielding) yang merupakan serabut kabel terpilin bersilang yang berfungsi mengantisipasi frekuensi listrik yang tidak diinginkan. 
  3. Isolator dalam (plastic insulation) yang merupakan kulit pelapis kabel konduktor. 
  4. Konduktor (copper cunductor) merupakan inti kabel tunggal atau serabut yang berfungsi sebagai medium transmisi data.

2. Kabel Twisted Pair

Kabel twisted pair merupakan kabel jaringan yang didalamnya terdiri atas beberapa kabel yang saling berpasangan. Sama seperti kabel coaxial, cara kerja dari kabel Twisted Pair adalah dengan mengahantarkan arus atau sinyal listrik dari sumber ke tujuan. Kabel twisted pair ini terbagi atas jenis, yaitu STP (Shielded Twisted Pair) dan UTP (Unshielded Twisted Pair).

STP adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus tembaga/alumunium foil yang khusus dirancang untuk mengurangi gangguan elektrik. UTP adalah kabel yang terdiri dari 4 pasang kabel terpilin mirip kabel telepon.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Untuk Kabel Twisted pair sendiri jangkauannya tidak lebih jauh dari 100meter, Kecepatannya bervariasi mulai dari 10 Megabit per detik sampai 10000megabit/detik atau 10 Gigabit per detik

3. Kabel Fiber Optik

Tidak seperti dua kabel sebelumnya yang menggunakan tembaga sebagai media penghantarnya. Kabel fiber optik ini tebuat dari serat kaca atau plastik yang sangat tipis. Karena terbuat dari kaca, sinyal yang dikirim oleh FO ini berupa cahaya dari sumber ke tujuan.

Makanya tidak heran bila transmisi kabel ini lebih cepat dibandingkan dengan dua kabel sebelumnya. Salah satu kelemahan kabel ini adalah gangguan (noise) yang sering terjadi apabila tertekuk walaupun hanya sedikit.

Bagian-bagian kabel fiber optik adalah sebagai berikut.

  1. Pelindung kabel (cable jacket) yang merupakan bagian kulit pembungkus terluar untuk melindungi seluruh bagian kabel. 
  2. Pelindung fiber (strengthening fibers) berfungsi menjaga kabel dari benturan keras. 
  3. Lapisan plastik (coating) berfungsi menjaga kabel dari tekukan. 
  4. Lapisan tipis (cladding) berfungsi sebagai pembatas yang memuat gelombang cahaya sehingga data dapat ditransmisikan. 
  5. Fisik medium utama (core) berfungsi sebagai medium transmisi data.
Itulah beberapa jenis kabel jaringan komputer. Kabel coaxial biasanya digunakan untuk topologi bus. INstallasi CCTV juga biasanya menggunakan kabel coaxial. Jenis kabel fiber optik biasanya untuk tipe jaringan yang besar. Kabel UTP lebih cocok untuk installasi jaringan LAN.
Categories
Learn

Pengenalan Sistem Operasi Linux [Pengertian]

Pengenalan Sistem Operasi Linux – Saya yakin, Anda yang telah lama terjun di dunia IT pasti tidak asing dengan kata “Linux”. Linux adalah sistem operasi berbasis UNIX. Mengapa berbasis UNIX? Dikatakan demikian karena Linux dikembangkan berdasarkan standar yang dimiliki oleh UNIX, dengan kata lain Linux ini merupakan turunan dari UNIX.

Linus Trovalds adalah pembuat atau bisa dibilang sosok dibalik sistem operasi ini. Nama Linux diambil sendiri diambil dari nama Β Beliau, yang diperkenalkan sekitar tahun 1991.

Linux merupakan sistem operasi yang bersifat multi user dan multi tasking. Artinya lebih dari satu user dapat masuk ke Linux yang sama pada waktu yang sama dan aplikasi yang berbeda. Linux juga multi-tasking, artinya user dapat mengeksekusi lebih dari satu proses (program) pada waktu yang sama.

Linux menggunakan sebuah license yang bernama GNU General Public License (GNU/GPL). Apa itu GNU GPL?Β Singkatnya GNU General Public License memungkinkan suatu aplikasi ( termasuk sistem operasi ) secara bebas digunakan dan disebarluaskan dimana pengguna/penerima software berhak menerima kode asal ( source code) dari aplikasi tersebut beserta semua hak yang diijinkan oleh penulis asli.

License dari aplikasi yang mengalami perubahan/baru masih tetap berada pada GNU GPL. Sang penulis asli hanyalah bertanggung jawab atas kode asli dan tidak bertanggung jawab atas perubahan yang telah dibuat. Penyebarluasan aplikasi yang telah dirubah tetap mencantumkan penulis asli , kode asli, kode perubahan yang ditambahkan dan penanggungjawab perubahan tersebut.

Dengan adanya license GNU GPL ini, bukan berarti tidak memungkinkan adanya komersial, paling tidak biaya dapat ditarik dari biaya kopi media distribusi. Jasa layanan seperti dukungan teknis dapat merupakan produk komersial.

sumber gambar:Β http://www.linuxcare.com.au/5-commands-that-should-never-be-run-on-linux/

Categories
Uncategorized

Cara Mengatur Program Startup Pada WIndows 7 Untuk Mempercepat Proses Booting

Cara Mengatur Startup Pada WIndows 7 – Apa itu Program Startup? Program startup adalah aplikas-aplikasi yang mulai beroperasi ketika windows sudah masuk dekstop. Program yang umum kita jumpai saat pertama kali windows 7 mulai adalah AntiVirus, karena AntiVirus harus mengamankan komputer.

Startup ini juga bisa memperlambat proses booting windows, biasanya disebabkan karena banyaknya aplikasi yang dimuat saat proses startup itu sendiri. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mengatur/mengurangi jumlah aplikasi yang dimuat pada proses startup ini.

http://uk.hardware.info/productinfo/78681/microsoft-windows-7-ultimate-64-bit-en-oem

Bagaimana cara mengatur program startup pada windows 7? Caranya cukup mudah, kita tidak perlu menginstall software pihak ketiga meskipun sudah banyak software yang dirilis untuk layanan ini. Windows 7 sudah menyediakan fitur yang bisa mengatur berapa aplikasi yang akan berjalan saat windows mulai beroperasi.

Berikut Cara Mengatur Program Startup Pada WIndows 7

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Tools yang akan kita gunakan ialah System Configuration. Cara membukannya, tekan tombol kombinasi Windows Key  + R, kemudian ketikan “msconfig” lalu tekan enter atau OK.

Cara Mengatur Program Startup Pada WIndows 7 Untuk Mempercepat Proses Booting

Akan muncul jendela baru System Configuration. Kemudian pilih tab Startup. Pada tab startup ini kita bisa melihat program apa saja yang berjalan saat proses startup.

Cara Mengatur Program Startup Pada WIndows 7 Untuk Mempercepat Proses Booting

Hilangkan tanda cek box jika ingin mematikan aplikasi tersebut dari proses startup. Jika sudah klik OK. Setelah itu akan ada dua opsi, restart atau tidak. Pilih saja restart.

Cara Mengatur Program Startup Pada WIndows 7 Untuk Mempercepat Proses Booting

Setelah restart, lihat aplikasi yang kamu disable tadi tidak akan berjalan saat startup windows. Dengan begini proses booting windows bisa lebih cepat. Semoga bermanfaat. πŸ™‚

Artikel bermanfaat lainnya:

Categories
Uncategorized

Pentingnya Menggunakan IP Statik

Pentingnya Menggunakan IP Statik – Terdapat dua metode untuk setting ip address di komputer, yaitu secara manual dan automatic. Dengan cara manual berarti kita mengisi data satu persatu pada komputer, tentu ini akan menyita waktu apabila terdapat banyak komputer. Inilah yang menyebabkan mereka lebih memilih menggunakan metode automatic atau DHCP.

Pengguna sangat dimanjakan dengan metode automatic ini, karena mereka tidak lagi repot-repot mengatur IP Address pada komputer tersebut. Dengan kata lain, tinggal colok langsung konek.

Dengan kemudahan metode automatic ini, bukan berarti sang administrator jaringan melupakan pentingnya cara manual. Artinya mereka juga harus menggunakan cara manual untuk konfigurasi IP address pada komputer yang memiliki fungsi dan peran tertentu.

Pentingnya Menggunakan IP Statik

Seberapa penting sih setting IP address dengan cara manual? Jika itu pertanyaan Anda, berikut ini alasan yang mungkin bisa menjawab pertanyaan tersebut.

1. Fix atau tidak berubah
Konfigurasi IP Address yang sudah diterapkan secara manual pada komputer, tidak akan pernah berubah selama tidak ada yang merubahnya. Terlebih lagi jika komputer yang kita gunakan memiliki fasilitas semacam printer sharing, maka akan sangat merepotkan bila konfigurasi IP tersebut berubah. Jika KOnfigurasi tetap, akan terasa lebih mudah karena sudah terbiasa dengan satu nomor IP.

2. Stabilitas
Komputer yang disetting secara static tidak mengalami kejadian limited connection. Kondisi ini terjadi jika komputer klien tidak menerima atau mendapatkan konfigurasi IP address dari DHCP server. Kemungkinan terjadi Limited Connection bisa dikarenakan gangguan atau ada masalah pada DHCP server-nya.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

3. Untuk penggunaan khusus
Cara manual/statik ini bisa diterapkan pada komputer atau perangkat jaringan yang memiliki fungsi dan kegunaan khusu, seperti misalnya server, router, dan perangkat lainnya. Apabila IP address pada server atau router berubah tiba-tiba, maka akan menyebabkan perubahan juga pada sisi klien, seperti misalnya konfigurasi Default Gateway nya.

4. Untuk pengetesan koneksi
Untuk melakukan pengetas terhadap koneksi suatu jaringan, sangat disarankan menggunakan cara manual untuk konfigurasi IP address nya. Alasan utama adalah untuk efisiensi waktu. Karena jika IP tersebut berubah secara tiba-tiba, kita harus mengecek kembali momor yang terkonfigurasi. Tentu ini akan memakan waktu.

5. Untuk pengamanan
Metode IP statik biasanya dilakukan oleh administrator jairngan untuk menerapkan keamanan. Seperti misalnya membuat access list, rules firewall yang sifatnya untuk komputer tertentu. Tujuannya tidak lain untuk memblok atau memberi izi terhadap komputer dengan nomor IP tertentu.

Itulah alasan pentingya menggunakan IP statik pada jaringan komputer. Semoga bermanfaat. πŸ™‚

Artikel ini juga bermanfaat:

Categories
Editorial

Faktor Penyebab Komputer Tidak Bisa Konek Internet

Penyebab Tidak Konek Internet – Dua kemungkinan yang menyebabkan tidak bisa konek ke internet ada dua, bisa dari jaringan lokal dan juga bisa dari jasa penyedia internet (ISP) yang bermasalah. Jadi, sebelum kamu melakukan protes terhadap suatu ISP karena tidak bisa konek ke internet, ada baiknya kamu mengecek terlebih dahulu settingan yang ada di komputer dan tidak lupa untuk memastikan bahwa jaringan lokal tidak bermasalah.

Faktor Penyebab Komputer Tidak Bisa Konek Internet

Nah, apa saja yang bisa menyebabkan komputer tidak bis konek internet? Sebaiknya kita cek dari hal yang paling sederhana, karena hal sepele ini bisa tidak kita sadari. Berikut hal-hal yang menyebabkan tidak bisa konek ke internet.

1. Paket Langganan

Pastikan bahwa paket langganan kamu masih berlaku. Biasanya untuk pengguna hal ini tidak disadari para pengguna modem USB. Salah satu tanda masa berlaku habis adalah masih bisa melakukan dial, tetapi saat browsing tidak mau terbuka.

 

2. Pada koneksi LAN

Pastikan komputer kita telah di konfigurasi ip address dengan benar. Terutama untuk settingan default gateway, jangan sampai salah. Default gateway ini berfungsi untuk akses ke luar jaringan LAN. Kita tahu bahwa data saat berinternet datangnya dari luar LAN, maka default gateway menjadi amat penting. Kesalahan pengisian default gateway ini biasanya terjadi untuk settingan manual, berbeda dengan yang menggunakan DHCP, biasanya sudah otomatis terisi.

 

3. IP kita diblokir atau tidak?

Pastika IP address yang digunakan pada komputer tidak termasuk dalam black list atau yang diblokir oleh sang admin, sehingga kita tidak bisa terhubung. Alasan diblokir biasanya karena komputer kita menjadi sumber virus.

 

4. Settingan browser

Yang menjadi sorotan pada browser ini adalah settingan proxy. Biasanya proxy sering diubah-ubah karena sumber internet yang digunakan berbeda-beda, maka cek terlebih dahulu. Abila menggunakan koneksi modem GSM, CDMA ataupun menggunakan Speedy settingan biarkan kosong. Tapi jika ingin menggunakan proxy secara manual, pastikan IP server proxy dan nomor port sudah benar.

 

5. Faktor Lainnya

Faktor lainnya bisa berasal dari driver modem yang bermasalah. Cara yang tepat untuk mengatasi masalah ini adalah dengan unisntall dan menginstallnya kembali.

Setelah yakin bahwa semua yang di cek tidak ada masalah dengan komputer ataupun jaringan Lokal, maka kemungkinan besar masalah memang dari ISP-nya. Semoga bermanfaat. πŸ™‚

sumber gambar:Β http://www.veryicon.com/icons/system/sticker-system/disconnected-12.html

Categories
Editorial

Peran SSID, Mac Address filtering, WEP dan WPA Untuk Maksimalkan Keamanan Wifi

Pintar KomputerKeamanan pada jaringan wireless sangat perlu, terlebih untuk membuat nyaman penggunanya. Perlu kita ketahui bahwa SSID, Mac Address Filtering, WEP, dan WPA bukanlah fitur yang biasa atau tidak memiliki arti apa-apa bagi jaringan wireless. Tetapi kombinasi dari keempatnya bisa memaksimalkan sistem keamanan jaringan wireless.

Fitur keempatnya ini memiliki fungsi yang berbeda-beda, dan tentunya berguna untuk sistem keamanan jaringan wireless. Lalu, apa saja fungsi dari SSID, Mac address filtering, WEP dan WPA? Berikut adalah penjelasannya.

Peran SSID, Mac Address filtering, WEP DAN WPA Untuk Maksimalkan Keamanan Wifi

1. SSID

SSID merupakan sistem identifikasi yang dibuat untuk disebarkan oleh akses point kepada klien sebagai tanda pengenal Access point tersebut.

Tujuan penggunaan SSID ini adalah agar semua wireless klien yang menagkap sinyal-nya dapat mengenali access point tersebut secara otomatis. Koneksi kedua bisa terjadi setelah identitas dari access point dapat dikenali oleh wireless klien.

SSID disebarkan secara broadcast, itu artinya setiap wireless klien yang dapat menangkap sinyal radio access point, maka klien tersebut juga dapat mengenali SSID access point.

SSID tidak selalu disebar secara broadcast, dengan kata lain Adminstrator dapat menonaktifkan mode broadcast. Pada kondisi ini, cara manual adalah satu-satunya cara agar wireless klien dapat terhubung dengan access point.

Pada Β mode broadcasat yang disable ini, SSID access point tidak akan bisa dikenali oleh wireless klien meskipun klien tersebut dapat menangkap sinyal radio frekuensi dari access point. Menonaktifkan mode broadcast SSID ini adalah salah satu upaya pengamanan jaringan wireless.

Jadi tidak sembarang pengguna dapat terhubung ke dalam jaringan wireless. Hanya pengguna yang mendapatkan izin dari sang admin yang dapat tergabung ke dalam jaringan, karena mereka pasti diberitahu SSID access point tersebut.

2 Mac Address Filtering

Mac address pasti dimiliki oleh setiap Network adapter baik adapter via kabel maupun tanpa kabel. Ketika wireless klien terhubung dengan access point, maka mac address akan terdaftar secara otomatis pada Access point tersebut.

Pada access point inilah sang admin bisa memblok mac address yang bukan merupakan anggota pada jaringannya. Memblok Mac Address juga merupakan bagian dari pengoptimalan dari sistem keamanan jaringan.

3. WEP dan WPA

WEP yang merupakan kependekan dari Wired Equivalency Privacy adalah sistem keamanan dengan metode autentifikasi wireless klien terhadap AP. Untuk terhubung dengan access point, wireless klien haraus memasukan password yang terkonfigurasi pada access point. Jika password yang dimasukan cocok, maka wireless klien akan diberikan izin koneksi. Jika tidak cocok, izin tidak akan didapat dan tidak akan terjadi sambungan.

Karena mudah ditembus, kini WEP dianggap sudah tidak aman lagi untuk jaringan wireless. Hal ini adalah salah satu faktor dikembangkannya fitu WPA atau Wi-fi Protected Access. WPA terbagi atas WPA dan WPA2 yang merupakan penyempurnaan dari WEP. WEP dan WPA ini murni merupakan sistem pangamanan pada jaringan wifi.

Maka dari itu, menerapkan fitur WPA dan WPA2 untuk keamanan jaringan sangat direkomendasikan agar terhindar dari pengguna asing.

Jadi, kesimpulannya adalah fungsi utama SSID bukanlah untuk keamanan jaringan, tetpai penerapan yang tepat, dapat memaksimalkan pengamanan jaringan. Untuk sistem autentifikasi sendiri sangat disarankan menggunakan fitur WPA dan WPA2.

Categories
Uncategorized

Tips Memilih Harddisk Eksternal Terbaik

Tips Memilih Harddisk Eksternal Terbaik – Bagi pelaku IT, kebutuhan akan harddisk eksternal kian hari semakin meningkat. Tentunya ada faktor yang menyebabkan hal tersebut. Alasan yang paling mendasar ialah terbatasnya kapasitas harddisk internal yang terpasang pada komputer/laptop mereka.

Karena banyaknya brand harddisk eksternal dipasaran, membuat kita harus benar-benar memperhatikan kualitas dibandingkan kuantitas agar nantinya tidak kecewa. Ingin tahu apa saja yang harus diperhatikan sebelum memilih Harddisk (HDD) Eksternal?


Tips Memilih Harddisk Eksternal Terbaik

Berikut Tips Memilih Harddisk Eksternal Terbaik

Sistem Operasi Mac atau Windows
Kedua sistem operasi ini bekerja menggunakan file system yang berbeda yaitu HFS+ dan NTFS. Hal ini menyebabkan para produsen Harddisk eksternal membuat produk khusus demi menyesuaikan kedua OS tersebut. Untuk OS X sendiri sebenarnya bisa jika hanya membaca file pada harddisk berformat NTFS, namun tidak bisa mengedit atau menulis didalamnya. Jadi, Anda sudah menentukan di sistem operasi mana harddisk tersebut akan digunakan?

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Besar Kapasitas
Menentukan kapasitas merupakan yang sesuatu yang harus setiap kali akan memilih harddisk. Pasalnya terbatasnya kapasitaslah yang menyebabkan Anda memilih membeli HDD eksternal, jadi jangan sampai hal tersebut terulang dua kali.

Menentukan kapasitas haruslah sesuai dengan kegunaan haraddisk eksternal nantinya. Apabila kamu ingin mempergunakannya untuk mengoleksi game berukuran besar serta software berukuran besar, maka harddisk dengan kapasitas 500GB – 1TB pundirasa belum cukup.

Kecepatan Rotasi
Memperhatika kecepatan rotasi/berputarnya piringan harddisk juga tidak kalah penting, karena hal tersebut akan sangat berpengaruh terhadap kecepatan bca tulis datannya. Kecepata putaran 7200 rpm sebenarnya sudah sangat bagus bila dibandingkan dengan kecepatan hanya 5400 rpm. Bahkan dengan kecepatan putaran 10.000 rpm pun sudah banyak diproduksi oleh beberapa produsen.

Penghubung
Selanjutnya menentukan kabel data yang akan digunakan untuk menyambung harddisk ke komputer/laptop. Biasanya konektor yang digunakan adalah USB 2.0 dan USB 3.0. USB 3.0 sendiri mampu bekerja dengan kecepatan transfer data sebesar 5 gbps, tentu sangat jauh bila dibandingkan dengan Port USB 2.0 yang hanya 480 gbps. Terlebih USB 3.0 tetap dapat digunakan pada komputer dengan port USB 2.0.

HDD Encloure
Jangan lupa untuk memperhatikan cover penutup dari harddisk eksternal tersebut. Cover/casing tersebut berguna untuk melindungi harddisk dari benturan. Jika menggunakan casing yang biasa tentu akan sangat risakn rusak.

Itu tadi tips yang bisa saya berikan. Semoga bisa menambah refrensi Anda memilih harddisk eksternal. semoga bermanfaat.

sumber gambar: http://winpoin.com/

Categories
Uncategorized

Penjelasan Lengkap Tentang Hasil Ping

Penjelasan Lengkap Tentang Hasil PingPerintah ping adalah perintah yang sering dipakai untuk mengecek permasalah koneksi pada suatu jaringan. Dengan kata lain perintah ping digunakan untuk mengetahui hubungan antara perangkat jaringan.

Dua balasan yang sering kita lihat setelah melakukan ping ialah Reply dan RTO (Request Time Out), selain kedua hal tersebut tentu kita harus memperhatikan parameter lainnya yang tidak kalah penting untuk mengetahui kondisi dan kualitas koneksi jaringan.

Lalu apa saja yang harus kita perhatikan terkait hasil ping tersebut? berikut adalah uraian terkait hasil ping tersebut.

Penjelasan Lengkap Tentang Hasil Ping

Reply
Jika muncul pesan reply artinya komputer tujuan memberika respon terhadap pesan yang dikirim. Komputer tujuan memberikan pesan bahwa kembali terhadap komputer pengirim bahwa pesan yang dikirim sudah diterima. Dengan kata lain, perangkat komputer tujuan masih terhubung dan dapat diakses.

Request Time Out (RTO)
RTO berarti tidak balasan dari penerima pesan. Packet yang dikirim sebenarnya sudah sampai pada penerima, namun komputer penerima tidak memberikan balasan atau bisa dibilang mengabaikan pesan tersebut. Walau demikian bukan berarti komputer tujuan dalam kondisi down. Penyebabnya bermacam-macam, mulai dari firewall, keamanan jaringan, trouble dalam jaringan, kerusakan NIC.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Destination unreachable  
Jaringan yang dituju tidak bisa diakses. Biasanya jaringan target ada, namun tidak ada jalur kesana. Kemungkinan lain, router tidak membolehkan akes ke jaringan tersebut.

Nama Tujuan dan IP Tujuan
Ketika Anda melakukan ping menggunakan nama komputer, maka yang keluar pada baris awal adalah iformasi nama komputer (Domain) tersebut dan IP address dari komputer tersebut. Pesan ini menjelaskan bahwa komputer tujuan telah terdaftar pada DNS server dengan nama dan ip yang tertera. Misalnya Anda melakukan ping ke “google.com”, maka akan keluar pada baris awal kurang lebih seperti ini “Pinging google.com [114.4.42.84] with 32 bytes of data”.


Bytes
Bytes merupakan besar packet ping yang dikirim menuju komputer tujuan. Misalnya Bytes=32. Apabila kita tidak menentukan besar packet ping yang akan dikirim, maka secara komputer akan menentukan jumlahnya sebesar 32 bytes. Jika mau, kita bisa menentukan sendiri besar packet yang mau kita kirim dengan perintah: Ping (ip addres) –l ( jumlah packet ).

Time
Time adalah durasi waktu yang dibutuhkan packet yang dikirim untuk sampai ke tujuan dan waktu yang dibutuhkan oleh penerima untuk meberikan respon bahwa packet sudah diterima. Ingat, kualitas koneksi jaringan akan semakin bagus bila waktunya kecil.

TTL (Time to live)
TTL adalah semacam penanda waktu agar packet kiriman ping tidak terus menerus terkirim. TTL menandakan bahwa packet ping harus berakhir dalam jangka waktu tertentu. Ketika packet dikirim dari sebuah komputer TTL-nya bernilai 255 setelah melewati sebuah router nilai TTL berkurang satu dan semakin banyak router yang dilewati maka makin kecil nilai TTL-nya dan habis atau expired.

Statistics
Berisi informasi terkait waktu rata-rata yang dibutuhkan serta jumlah packet yang sampai dan gagal dikirim.

Semoga bermanfaat. πŸ™‚