Pentingnya Menggunakan IP Statik – Terdapat dua metode untuk setting ip address di komputer, yaitu secara manual dan automatic. Dengan cara manual berarti kita mengisi data satu persatu pada komputer, tentu ini akan menyita waktu apabila terdapat banyak komputer. Inilah yang menyebabkan mereka lebih memilih menggunakan metode automatic atau DHCP.
Pengguna sangat dimanjakan dengan metode automatic ini, karena mereka tidak lagi repot-repot mengatur IP Address pada komputer tersebut. Dengan kata lain, tinggal colok langsung konek.
Dengan kemudahan metode automatic ini, bukan berarti sang administrator jaringan melupakan pentingnya cara manual. Artinya mereka juga harus menggunakan cara manual untuk konfigurasi IP address pada komputer yang memiliki fungsi dan peran tertentu.
Seberapa penting sih setting IP address dengan cara manual? Jika itu pertanyaan Anda, berikut ini alasan yang mungkin bisa menjawab pertanyaan tersebut.
1. Fix atau tidak berubah
Konfigurasi IP Address yang sudah diterapkan secara manual pada komputer, tidak akan pernah berubah selama tidak ada yang merubahnya. Terlebih lagi jika komputer yang kita gunakan memiliki fasilitas semacam printer sharing, maka akan sangat merepotkan bila konfigurasi IP tersebut berubah. Jika KOnfigurasi tetap, akan terasa lebih mudah karena sudah terbiasa dengan satu nomor IP.
2. Stabilitas
Komputer yang disetting secara static tidak mengalami kejadian limited connection. Kondisi ini terjadi jika komputer klien tidak menerima atau mendapatkan konfigurasi IP address dari DHCP server. Kemungkinan terjadi Limited Connection bisa dikarenakan gangguan atau ada masalah pada DHCP server-nya.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
3. Untuk penggunaan khusus
Cara manual/statik ini bisa diterapkan pada komputer atau perangkat jaringan yang memiliki fungsi dan kegunaan khusu, seperti misalnya server, router, dan perangkat lainnya. Apabila IP address pada server atau router berubah tiba-tiba, maka akan menyebabkan perubahan juga pada sisi klien, seperti misalnya konfigurasi Default Gateway nya.
4. Untuk pengetesan koneksi
Untuk melakukan pengetas terhadap koneksi suatu jaringan, sangat disarankan menggunakan cara manual untuk konfigurasi IP address nya. Alasan utama adalah untuk efisiensi waktu. Karena jika IP tersebut berubah secara tiba-tiba, kita harus mengecek kembali momor yang terkonfigurasi. Tentu ini akan memakan waktu.
5. Untuk pengamanan
Metode IP statik biasanya dilakukan oleh administrator jairngan untuk menerapkan keamanan. Seperti misalnya membuat access list, rules firewall yang sifatnya untuk komputer tertentu. Tujuannya tidak lain untuk memblok atau memberi izi terhadap komputer dengan nomor IP tertentu.
Itulah alasan pentingya menggunakan IP statik pada jaringan komputer. Semoga bermanfaat. 🙂
Artikel ini juga bermanfaat:
- Tips Menentukan Posisi yang PAS Untuk Wifi Router/Access Point
- Cara Mudah Sharing Internet Modem USB Melalui LAN [OS Windows]
- 5 Sertifikat Teratas IT Networking Paling Dicari Tahun 2014
- Apa Perbedaan Wireless Access Point dan Wireless Router ?
- Perangkat Jaringan Komputer yang Tidak Memerlukan IP Address