Categories
Editorial

Peran SSID, Mac Address filtering, WEP dan WPA Untuk Maksimalkan Keamanan Wifi

Pintar KomputerKeamanan pada jaringan wireless sangat perlu, terlebih untuk membuat nyaman penggunanya. Perlu kita ketahui bahwa SSID, Mac Address Filtering, WEP, dan WPA bukanlah fitur yang biasa atau tidak memiliki arti apa-apa bagi jaringan wireless. Tetapi kombinasi dari keempatnya bisa memaksimalkan sistem keamanan jaringan wireless.

Fitur keempatnya ini memiliki fungsi yang berbeda-beda, dan tentunya berguna untuk sistem keamanan jaringan wireless. Lalu, apa saja fungsi dari SSID, Mac address filtering, WEP dan WPA? Berikut adalah penjelasannya.

Peran SSID, Mac Address filtering, WEP DAN WPA Untuk Maksimalkan Keamanan Wifi

1. SSID

SSID merupakan sistem identifikasi yang dibuat untuk disebarkan oleh akses point kepada klien sebagai tanda pengenal Access point tersebut.

Tujuan penggunaan SSID ini adalah agar semua wireless klien yang menagkap sinyal-nya dapat mengenali access point tersebut secara otomatis. Koneksi kedua bisa terjadi setelah identitas dari access point dapat dikenali oleh wireless klien.

SSID disebarkan secara broadcast, itu artinya setiap wireless klien yang dapat menangkap sinyal radio access point, maka klien tersebut juga dapat mengenali SSID access point.

SSID tidak selalu disebar secara broadcast, dengan kata lain Adminstrator dapat menonaktifkan mode broadcast. Pada kondisi ini, cara manual adalah satu-satunya cara agar wireless klien dapat terhubung dengan access point.

Pada  mode broadcasat yang disable ini, SSID access point tidak akan bisa dikenali oleh wireless klien meskipun klien tersebut dapat menangkap sinyal radio frekuensi dari access point. Menonaktifkan mode broadcast SSID ini adalah salah satu upaya pengamanan jaringan wireless.

Jadi tidak sembarang pengguna dapat terhubung ke dalam jaringan wireless. Hanya pengguna yang mendapatkan izin dari sang admin yang dapat tergabung ke dalam jaringan, karena mereka pasti diberitahu SSID access point tersebut.

2 Mac Address Filtering

Mac address pasti dimiliki oleh setiap Network adapter baik adapter via kabel maupun tanpa kabel. Ketika wireless klien terhubung dengan access point, maka mac address akan terdaftar secara otomatis pada Access point tersebut.

Pada access point inilah sang admin bisa memblok mac address yang bukan merupakan anggota pada jaringannya. Memblok Mac Address juga merupakan bagian dari pengoptimalan dari sistem keamanan jaringan.

3. WEP dan WPA

WEP yang merupakan kependekan dari Wired Equivalency Privacy adalah sistem keamanan dengan metode autentifikasi wireless klien terhadap AP. Untuk terhubung dengan access point, wireless klien haraus memasukan password yang terkonfigurasi pada access point. Jika password yang dimasukan cocok, maka wireless klien akan diberikan izin koneksi. Jika tidak cocok, izin tidak akan didapat dan tidak akan terjadi sambungan.

Karena mudah ditembus, kini WEP dianggap sudah tidak aman lagi untuk jaringan wireless. Hal ini adalah salah satu faktor dikembangkannya fitu WPA atau Wi-fi Protected Access. WPA terbagi atas WPA dan WPA2 yang merupakan penyempurnaan dari WEP. WEP dan WPA ini murni merupakan sistem pangamanan pada jaringan wifi.

Maka dari itu, menerapkan fitur WPA dan WPA2 untuk keamanan jaringan sangat direkomendasikan agar terhindar dari pengguna asing.

Jadi, kesimpulannya adalah fungsi utama SSID bukanlah untuk keamanan jaringan, tetpai penerapan yang tepat, dapat memaksimalkan pengamanan jaringan. Untuk sistem autentifikasi sendiri sangat disarankan menggunakan fitur WPA dan WPA2.

Categories
Editorial

Apa Perbedaan Wireless Access Point dan Wireless Router ?

Ada sebagian orang masih bertanya-tanya mengenai perbedaan yang ada pada perangkat wireless Access Point dan Wireless Router. Wireless Access Point lebih dulu munculsebelum adanya Wireless Router.

Wireless Access Point berfungsi untuk menghubungkan beberapa wireless klien dengan perangkat jaringan atau komputer-komputer yang tergabung dalam sebuah jaringan. Bila diibaratkan jaringan berkabel, Wireless Access Point ini dianggap sebagai Hub atau Switch. Wireless Router merupakan pengembangan dari wireless Access Point, dimana pada perangkat ini fungsi router dapat dioperasikan.

Berikut adalah beberapa perbedaan antara Wireless Access Point dan Wireless Router.

1. Pada dasarnya Wireless Router berfungsi sama seperti wireless access point, sebagai penghubung wireless klien, hanya saja wireless router dilengkapi kemampuan untuk melakukan routing. Sedangkan untuk Wireless access point tidak memiliki kemampuan tersebut.

2. Fungsi Network Address Translation dapat ditemukan pada wireless router, sedangkan pada wireless access point tidak ditemukan.

3. Modem Dialler
Dengan adanya Wireless router, modem bisa langsung disambung ke wi-fi router dan secara otomatis di-dial sehingga wireless klien dapat langsung terkoneksi dengan internet. Sebelum adanya wireless router koneksi internet via modem hanya dapat dilakukan langsung dari komputer atau perangkat jaringan tertentu.

Fitur yang tidak terdapat pada Wireless access point

4. Fungsi DHCP
Seperti yang sudah dikatakan diawal, jika Wireless access point mirip dengan hub/switch. Access point memiliki kemampuan untuk mendistribusikan alamat IP ke wireless klien secara otomatis. Sedangkan wireless router dapat bertindak sebagai DHCP Server. DHCP Server biasanya hanya bisa dijalankan pada perangkat router ataupun server.

5. Bandwith Control
Fungsi ini tidak dapat kita temui pada wireless access point.

6. Parent Control
Pengaturan yang digunakan untuk mem-filter website mana yang diizinkan atau tidak boleh oleh wireless client. Fungsi ini tidak bisa ditemukan pada wireless access point.

7. internet Access Control

8. Dynamic Domain Name System (DDNS)
DDNS menjadikan IP publik yang sering berubah-ubah (Dynamic) menjadi hostname yang sifatnya static.

 

Gambaran Seputar Wireless Access Point dan Wireless Router

Wireless Access Point dan Fungsinya

Access Point adalah sebuah node yang telah dikonfigurasi secara khusus pada sebuah WLAN (Wireless Local Area Network). Access Point sama seperti hub/switch pada jaringan kabel bertindak sebagai pusat pemancar dan penerima untuk sinyal-sinyal radio WLAN.

Wireless Access Point dan Fungsinya

Wireless Router dan Fungsinya

Router sendiri adalah sebuah device yang berfungsi menerukan packet data dari satu network ke network yang lainnya (dalam hal ini jarignan LAN ke WLAN). Router

Wireless Router dan Fungsinya

Kesimpulan dari perbedaan-perbedaan yang ada di atas adalah banyak fitur dan fungsi yang biasanya ditemui atau dijalankan oleh sebuah perangkat seperti router dan server, bisa dijalankan oleh sebuah wireless router.

Wireless access point kemampuannya sangat terbatas, hanya sebagai penghubung beberapa wireless client. 

Wireless router yang juga sebuah access point bisa difungsikan sebagai access point dengan menonaktifkan fungsi routernya. 

Penting! Baca Juga Ini: