Categories
Uncategorized

7 Tips Agar Flashdisk Awet dan Tidak Cepat Rusak

7 Tips Agar Flashdisk Awet dan Tidak Cepat Rusak – Flashdisk, barang kecil dengan segudang manfaatnya ini pasti dimiliki oleh setiap orang dewasa ini. Tidak hanya pelaku IT saja yang merasakan manfaat dari flashdisk, namun masih banyak orang dari lain golongan yang juga memanfaatkan flashdisk untuk kebutuhan atau pekerjaan sehari-hari. Dengan kata lain, flashdisk sudah bukan lagi barang mahal.

Meski sudah banyak yang menggunakan flashdisk, namun masih banyak diantara kita yang belum sepenuhnya paham bagaimana cara menjaga flashdisk agar tetap awet. Tentunya kita semua tidak mau jika data yang tersimpan rusak. Kalau sudah rusak, bisa-bisa data yang disimpan di dalamnya tidak akan bisa dibuka. Alhasil, data penting hilang dan pekerjaan pun terabaikan.

7 Tips Agar Flashdisk Awet dan Tidak Cepat Rusak

Bagaimana agar hal ini tidak terjadi? Minimal kita bisa meminimalisir kemungkinan-kemungkinan yang tidak kita inginkan, agar flashdisk bisa terjaga dan tidak cepat rusak. Dibawah ini, Saya coba memberikan tips agar flashdisk kamu bisa awet dan juga tidak cepat rusak.

Rajin Scan Virus
Karena sangking fleksibel-nya flashdisk, membuat kita mudah untuk colok dari komputer satu ke komputer lain. Sehingga dengan mudah pula virus dari salah satu komputer menyebar ke komputer lain, sehingga komputer yang tadinya bersih dari virus ikut terjangkit dan membuat kinerjanya menurun. Ini.ah yang sering terjadi pada kebanyakan orang, terlebih bagi mereka yang awam tentang komputer.

Ada baiknya kita membiasakan scanning virus terhadap flashdisk yang sering kita gunakan, karena kita tidak tahu apakah flashdisk tersebut masih terjaga dari virus atau tidak. efek terburuk dari flashdisk yang terkena virus ialah data yang tersimpan bisa rusak.

Bijak dalam Menyimpan Data

Menyimpan file dengan jumlah kapasitas yang terlalu besar sangat tidak baik untuk flashdisk. Apabila file yang akan disimpan memiliki size yang besar, kita bisa gunakan zip untuk mengkompresnya menjadi kecil. Ddan juga jangan terlalu sering untuk melakukan format terhadap flashdisk itu sendiri. Selain itu usahakan untuk tidak mengedit data langsung dari flashdisk. Sebaiknya, copy dulu data yang ingin kamu edit ke komputer lalu edit. Setelah selesai baru di-copy kembali ke flashdisk.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Eject Flashdisk Setelah Digunakan

Seringkali kita malas untuk melakukan eject atau stop flashdisk sebelum mencabutnya dari port USB. Hilangkan kebiasaan negatif tersebut mulai dari sekarang! Karena jika flashdisk tidak di-eject, flashdisk akan berpotensi lebih cepat rusak. Proses eject atau stop tersebut bertujuan untuk menghindari corruptnya datamu. Tentunya kamu tidak mau kehilangan data di flashdisk-mu kan?

Tutup Socket USB Saat Tidak Digunakan

Flashdisk yang kamu beli pasti dilengkapi pelindung pada bagian USB-nya. Saat sedang tidak digunakan, tutup socket USB tersebut dengan pelindung yang tersedia. Hal ini menghindari debu masuk ke bagian dalam flashdisk.

Simpan Flashdisk di Tempat yang Benar

Maksudnya adalah jangan menyimpan flashdisk di dekat peralatan elektronik, terutama yang memiliki magnet yang besar seperti Kulkas, TV, ponsel dan lainnya. Medan magnet yang besar tentunya akan mempengaruhi flashdisk. Selain itu hindari flashdisk dari panas. Jadi jangan simpan flashdisk di tempat yang terkena paparan sinar matahari langsung.

Jangan Terkena Air

Jangan sampai flashdisk kita terkena air atau bahkan sampai terendam di dalam air. Meskipun beberapa jenis flashdisk diklaim waterproof, sebaiknya jauhkan flashdisk dari kontak langsung dengan air. Kita ketahui bersama bahwa barang elektronik sangat rawan apabila terkena air.

Hindari Flashdisk Terkena Benturan Keras

Benturan keras akan menyebabkan kerusakan pada flashdisk, atau bisa jadi data-data yang ada di dalamnya juga hilang.

Sebenarnya beberapa tips diatas sangat mudah untuk dilakukan. Namun karena kelalaian ataupun ketidak rajinan kita dalam merawat flashdisk membuat kita menyepelekan sesuatu yang mudah, sehingga beberapa hal diatas menjadi sulit untuk dilakukan.

Artikel menarik lainnya:

Categories
Tutorial

Cara Mengaktifkan .NET Framework 3.5 di Windows 8/8.1 Secara Offline Menggunakan DVD Installer

Mengaktifkan Net Framework 3.5 di Windows 8/8.1 Secara Offline – Setelah kita selesai menginstal windows 8 atau 8.1, biasanya yang kita lakukan adalah menginstall beberapa software pendukung lainnya yang dibutuhkan. Ketika ingin mengintal software pendukung, sering kita temui beberapa software meminta untuk diinstalkan .NET Framework

Secara default windows 8 ataupun windows 8.1 sebenarnya sudah terinstall .NET Framework 4.5. Tetapi beberapa aplikasi memerlukan versi spesifik dari .NET Framework, misalnya seperti .NET Framework 3.5. Pada artikel ini, Penulis coba berbagi cara mengaktifkan .NET Framework 3.5 pada windows 8 dan 8.1. Yang kita perlukan adalah DVD installer windows tersebut, jadi tidak memerlukan koneksi internet (offline).

Cara Mengaktifkan .NET Framework 3.5 di Windows 8/8.1 Secara Offline Menggunakan DVD Installer

Berikut cara mengaktifkan .NET Framework 3.5 pada windows 8 dan 8.1

1. Masukan terlebih dahulu CD/DVD installer windows 8/8.1. Jika kamu memiliki file ISO-nya, bisa langsung di-mount saja. Fitur .NET Framework 3.5 ini terdapat pada folder D:sourcessxs. (D adalah drive tempat DVD windows di-mounting)

Cara Mengaktifkan Net Framework 3.5 di Windows 8/8.1 Secara Offline Menggunakan DVD Installer

2. Kemudian cari program command prompt, lalu buka menggunakan Run as administrator.

Cara Mengaktifkan Net Framework 3.5 di Windows 8/8.1 Secara Offline Menggunakan DVD Installer

3. Setelah terbuka jendela commend prompt, jalankan perintah beikut:

DISM.exe /online /enable-feature /featurename:NetFX3 /All /source:D:\sources\sxs /limitaccess

Lalu tekan Enter (D adalah drive tempat DVD windows di-mounting). Tunggulah prosesnya beberapa saat.

Cara Mengaktifkan Net Framework 3.5 di Windows 8/8.1 Secara Offline Menggunakan DVD Installer

4. Setelah selesai prosesnya, akan ada notifikasi The operation completed successfully.

Cara Mengaktifkan Net Framework 3.5 di Windows 8/8.1 Secara Offline Menggunakan DVD Installer
  1. Untuk mengecek apakah .NET Framework 3.5 sudah terinstall atau belum, Anda bisa membuka Windows Features. Buka Control panel > Programs, lalu klik Turn windows features on or off.
Cara Mengaktifkan Net Framework 3.5 di Windows 8/8.1 Secara Offline Menggunakan DVD Installer

Setelah itu akan terbuka jendela Windows Features. Disini kamu akan melihat pada opsi .NET Framework 3.5 sudah ada cekbox-nya, ini menandakan .NET ramework 3.5 sudah terinstal.

 

Cara Mengaktifkan Net Framework 3.5 di Windows 8/8.1 Secara Offline Menggunakan DVD Installer

Sangat mudah yah cara mengaktifkannya. Sekarang kamu bisa mengisntall aplikasi apa saja yang memerlukan dukungan dari .NET Framework 3.5. 

Categories
Uncategorized

Jenis-Jenis Laptop yang Harus Diketahui Sebelum Membelinya

Jenis-Jenis Laptop yang Harus Diketahui Sebelum Membelinya – Jaman sekarang ini, kepopuleran notebook atau laptop sudah kebutuhan dunia fashion. Terdiri atas berbagai macam jenis, bentuk, dan tentunya kegunaannya. Sudah seperti layaknya pakaian bukan? Ada yang digunakan untuk kantor, sekolah, atau di rumahan.

Jika sudah banyak jenis begitu, kita harus pintar dalam memilih laptop. Pastikan laptop yang akan kita beli tersebut sesuai dengan kebutuhan kita. Misalnya, jika kita ingin menggunakan laptop untuk keperluan bermain game, maka belilah laptop dengan jenis spesifikasi yang mumpuni. Beberapa jenis laptop dibawah ini bisa menjadi acuan bagi kita dalam memilih laptop/notebook yang sesuai untuk kebutuhan kita.

Jenis-Jenis Laptop yang Harus Diketahui Sebelum Membelinya

1. Ultrabook
Laptop jenis ini merupakan laptop super canggih dengan desain yang lebih tipis dan juga lebih ringan dari laptop biasanya serta performanya yang sangat luar biasa. Ultrabook ini sangat cocok untuk kamu yang sering bepergian dengan tingkat mobilitas yang sangat tinggi. Karena didukung oleh spesifikasi yang tipis, ringan, serta ketahanan baterai yang yang mampu mencapai 4 – 5 jam.
Untuk kecepatan proses data, ultrabook ini berada diatas rata-rata kecepatan laptop biasa. Tingginya kecepatan yang dimiliki ultrabook ini dikarenakan ultrabook menggunakan teknologi SSD yang mempunyai kemampuan membaca dan menulis data sangat cepat ditambah ketahanannya terhadap guncangan dan faktor lainnya.
Setiap kelebihan pasti dibarengi dengan kekurangan. Ultrabook ini memiliki kelemahan diantaranya dari segi harga, dan juga kapasitas penyimpanan yang relative kecil, karena masih jarang penggunaan SSD, tidak seperti harddisk yang sudah memiliki beragam kapasitas yang besar.
2. Notebook Touchscreen
Notebook touchscreen adalah jenis laptop yang cara mengeksekusi program atau aplikasinya bisa langsung menggunakan sentuhan pada layar monitornya. Tidak seperti jenis laptop lainnya yang biasanya menggunkan keyboard, mouse ataupun touchpad dalam mengeksekusi program. 
Cara pengoperasiannya hampir sama dengan smartphone jaman sekarang, yang menggantikan fungsi mouse dan keyboard dengan touchscreen. Yang berbeda adalah notebook touchscreen masih menyediakan bentuk fisik dari keyboard dan mouse.
Beberapa kelebihan yang dimiliki notebook touchscreen antara lain:
  • Proses pengoperasian menjadi lebih mudah dan cepat, karena langsung dilakukan dengan menyentuh layar. 
  • Notebook jenis Touchscreen biasanya dilengkapi dengan processor yang kencang dan serta teknologi terbaru lainnya meskipun beberapa Vendor menyediakannya dengan spek yang standar.  
  • Laptop yang menggunakan sistem operasi windows 8/8.1 sangat mudah dioperasikan jika menggukan touchscreen dibanding jika menggunakan mouse dan keyboard fisik. 
  • Selain mudah, fitur-fitur windows 8 atau 8.1 akan telihat lebih menarik karena kebanyakan sudah menggunakan teknologi touchscreen.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Kekurangan dari notebook Touchscreen adalah tidak semua operating system yang cocok atau tepat dipakai dengan sistem sentuh layar atau touchscreen. Sistem operasi windows 8 merupakan salah satu OS yang dirancang untuk dipakai oleh laptop dengan Touchscreen.  Selain itu kelemahan laptop touchscreen lebih mahal dibanding laptop biasa. 
3. High Performance
Laptop dengan kategori hig performance ini memiliki spesifikasi hardware pendukung yang sangat bagus dibanding laptop lainnya. Meski spesifikasinya bagus, laptop jenis ini tidak dilengkapi dengan fitur seperti yang dimiliki oleh ultrabook dan notebook touchscreen. Laptop jenis ini juga biasanya digunakan untuk pekerjaan yang membutuhkan komputer dengan kemampuan lebih, seperti misalnya multimedia, video editing, desain 3D, dan digunakan untuk memainkan game berat.
Berikut adalah contoh perangkat pendukung dari  laptop jenis High Performance  yang memiliki spek dan kapasitas luar biasa. 
  • Processor biasanya  menggunakan i7 atau yang terbaru. 
  • Memory menggunakan memory generasi terbaru serta kapasitas yang besar
  • Hardisk menggunakan teknologi terbaru dengan kapasitas 1 TB atau lebih
  • Optical dirve menggunakan blu-ray bukan DVD
  • Video graphic menggunakan teknologi terbaru dari merk ternama dengan kapasitas yang besar. 
Jika pemakaian sehari-hari biasa-biasa saja, maka tidak dianjurkan untuk memilih laptop jenis ini untuk diblei. Harga dari laptop jenis ini juga sangat mahal dan akan sangat rugi jika Anda tidak secara maksimal menggunakannya, karena sudah mengeluarkan biaya untuk pengadaan laptop tersebut.
4. Standard Performance
Notebook atau laptop jenis standar biasanya hanya dipakai untuk kebutuhan komputasi yang standar, seperti aplikasi Office, aplikasi email, support koneksi ke jaringan, browsing, music dan video. Hal ini dikarenakan hardware pendukungnya yang standar dan tidak memungkinkan untuk menjalankan pekerjaan seperti yang dilakukan laptop high performance.
Notebook jenis ini cocok untuk user dalam melakukan  kegiatan kantor dengan program yang standar seperti email , music & Video player dan juga office. Cocok juga bagi mahasiswa yang menggunakannya untuk kebutuhan browsing dan aplikasi standar lainnya dan gaming standard.  Bagi mahasiswa yang membutuhkan kemampuan grafis yang tinggi, laptop jenis ini tidak cocok. 
Saran dari penulis untuk anda yang ingin segera memiliki laptop, pastikan terlebih dahulu kebutuhan serta pekerjaan apa yang akan anda lakukan untuk laptop yang akan dibeli nanti. Perlu kita ingat bahwa laptop itu tidak sama seperti PC Desktop yang bisa dengan mudah menganti atau upgrade komponen-komponennya. Komponen pendukung laptop sangat mahal dan juga tidak memungkinkan mengganti komponen tertentu. Jadi jangan sampai salah dalam memilih laptop.
Baca artikel lainnya:
Categories
Uncategorized

Macam Macam Versi Windows 7 dan Perbedaannya

Macam Macam Versi Windows 7 dan Perbedaannya – Windows 7 merupakan sistem operasi besutan microsoft yang diluncurkan pada 2009 silam. Sejauh ini sudah ada beberapa versi dari windows 7 tersebut, bahkan sudah ada salah satu dari versi tersebut sudah ada yang sampai SP1 (Service Pack 1). Sama seperti versi Windows lainnya, Windows 7 juga tersedia dalam berbagai macam versi yaitu Starter, Home Basic, Home Premium, Profesional, Enterprise, serta Ultimate

Dari beberapa versi tersebut, kebanyakan pengguna komputer ataupun laptop memilih Windows 7 Ultimate. Karena versi ini dianggap paling lengkap dari versi yang lainnya. Lalu penasaran kah Anda dengan perbedaan yang ada pada setiap versi windows 7 ini? Dengan kamu mengetahui apa saja perbedaan diantara versi windows 7 ini, akan mempermudah kamu dalam memilih versi terbaik untuk digunakan pada komputer atau laptop Anda. Berikut adalah perbedaan setiap versi windows 7:
Macam Macam Versi Windows 7 dan Perbedaannya
Penggunaannya
Setiap versi windows 7 ini memiliki kegunannya masing-masing, terlebih untuk menyesuaikan spesifikasi komputer yang dipakai. Microsoft tidak ingin windows 7 ciptaannya ini tidak bisa terpakai hanya karena kendala spesifikasi yang minim. Berikut kegunaan setiap versi windows 7.
  • Windows 7 Starter Edition ditujukan untuk netbooks yang rata-rata memiliki specs minimum.
  • Windows 7 Home Basic ditujukan untuk pengguna yang hanya butuh fitur dasar dari Windows 7.
  • Windows 7 Home Premium dan Windows 7 Profesional ditujukan untuk digunakan oleh pengguna personal dengan aktivitas berkomputer yang cukup intens.
  • Windows 7 Enterprise lebih ditujukan untuk perusahaan besar.
  • Windows 7 Ultimate ditujukan untuk pengguna advanced yang antusias dan ingin fitur optimal dari Windows 7.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Fitur yang digunakan
Perbedaan dari segi fitur akan memperjelas kemampuan setiap versi dari windows 7. Mulai dari versi yang hanya mencakup fitur-fitur biasa, hingga yang luar biasa. 🙂 Berikut ini adalah daftar fitur setiap versi windows 7.
Macam Macam Versi Windows 7 dan Perbedaannya
Harga
Mahal atau tidaknya harga dari setiap versi windows 7 ini sudah terlihat dari fitur-fitur yang dimilikinya. berikut daftar harga dari setiap versi windows 7.
  • Windows 7 Starter dijual dengan harga sekitar $62
  • Windows 7 Home Basic dijual dengan harga sekitar $100
  • Windows 7 Home Premium dijual dengan harga sekitar $125
  • Windows 7 Profesional dijual dengan harga sekitar $160
  • Windows 7 Ultimate dijual dengan harga sekitar $210

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Itulah beberapa perbedaan setiap versi windows 7. Kamu tidak akan lagi kesulitan memilih versi mana yang paling pas untuk digunakan pada komputer/laptop kamu. Kamu hanya perlu menyesuaikan tipe dan spesifikasi komputer/laptop anda dengan fitur pada salah satu versi windows 7. 

Jika kamu pengguna netbook dengan spesifikasi yang minim, sebaiknya memilih Windows 7 Starter saja. Untuk pengguna rumahan, Windows 7 Home Basic, Home Premium, atau Profesional sudah cukup memenuhi kebutuhan kamu. Namun jika kamu ingin menggunakan Windows 7 untuk berbisnis, maka Windows 7 Ultimate dan Enterprise layak untuk kamu gunakan karena dilengkapi dengan berbagai fitur security dan networking yang tidak dimiliki oleh versi lain dibawahnya.
Gimana, sudah bisa membedakan setiap versi windows 7 kan? Semoga penjelasan ini dapat menambah refrensi dan pengetahuan Anda. sumber
Baca tutorial menarik dari windows 7:
Categories
Uncategorized

7 Tips Sukses Membangun Karir di Bidang Teknologi

7 Tips Sukses Membangun Karir di Bidang Teknologi – Teknologi kian hari semakin akrab dengan kehidupan masyarakat. Hal inilah yang membuat banyak orang memilih teknologi sebagai bidang yang didalaminya, selain karena potensinya yuang sangat besar, bisang teknologi ini juga tidak akan pernah jatuh. Hal inilah yang membuat sebagian tokoh teknologi mulai dari Mark Zuckenberg (Facebook), Arash Ferdowsi (Dropbox), David Karp (Tumblr), dan masih banyak lainnya yang mampu meraih kesuksesan dengan begitu cepat.

Hal ini semakin menunjukan bahwa berkarir di bidang teknologi sangat diminati banyak orang. Banyak orang yang sudah pro maupun yang awam ingin mencoba sukses dalam bidang ini. Oleh karena itu, bagi Anda yang sudah berkecimpung di dunia teknologi berusahalah untuk tidak menjadi manusia yang sia-sia.

7 Tips Sukses Membangun Karir di Bidang Teknologi

Berikut 7 langkah sukses membangun karir di bidang teknologi

Sering membaca tentang komputer

Kemudahan teknologi sangat membantu kita untuk mengakses informasi. Anda bisa membaca informasi tentang komputer ataupun seputar teknologi terbaru melalui refrensi buku ataupun browsing diinternet. Perlu diingat, perkembangan teknologi sangat cepat, sehingga bagi akan sangat rugi bila Anda ketinggalan informasi terbaru.

Bangun Sebuah Website

Membangun website sepertinya merupakan hal wajib untuk karir yang lebih baik. Bangun sebuah website yang sesuai dengan passion. Jangan lupa juga memasukan CV di menu “About Me” website anda. Website sangat bagus sebagai sarana branding diri. Update secara berkala, jaga agar website tetap hidup dan proffesional.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Jangan Hanya Terpaku pada Satu Operasi Sistem

Dalam mempelajari bidang teknologi, rasa ingin tahu kita haruslah tinggi, karena banyak sekali teknologi-teknologi yang ada didunia ini. Saya yakin, jika kamu masih awam dengan dunia komputer, pastilah sistem operasi yang digunakan adalah windows. Cobalah untuk menambah pengetahuan tentang berbagai macam sistem operasi dan mulailah mencobanya satu per satu. Hal ini tentunya akan menambah wawasan Anda terkait sistem operasi dan program aplikasi pendukungnya. Tidak ada salahnya jika menggunakan OS lain seperti Linux, Mac, dll.

Jadilah Tech Volunteer

Menunggu skill teknologi anda bisa diuangkan tentu bisa memakan waktu. Sekali-kali cobalah untuk “mendonasikan” skill yang anda miliki, atau anda juga bisa mengikuti poyek-proyek open source. Proffesionalitas dan Networking karir teknologi anda akan menjadi semakin berkualitas jika pernah menjadi tech volunteer. Sangat efektif, terutama bagi anda yang masih terbilang pemula di dunia teknologi.

Aktif di Komunitas

Carilah komunitas yang relevan dengan passion Anda dalam berkarir di bidang teknologi, bisa online maupun offline. Dalam komunitas, saya yakin Anda akan bertemu dengan orang-orang yang sudah pro dan memiliki passion sama seperti Anda. Saling berbagi ilmu, pengalaman dan informasi. Jaga relasi agar tetap berjalan baik dengan anggota lainnya, beberapa dari mereka berpotensi menjadi partner kerja terbaik anda.

Pelajari Internet Marketing

IM (Internet Marketing) bakal menjadi skill penting dalam menunjang karir, terutama bagi anda yang karirnya berorientasi pada Technopreuneur. Pelajari Adword, SEO (Search Engine Optimization), Facebook Ads, Press release, dan sebagainya.

Baca artikel menarik:

Categories
Tutorial

[Panduan Pemula] Cara Sharing File/Folder dan Drive di Windows (7, 8, 8.1 dan 10)

Cara Mudah Sharing File atau Folder di Windows – Ketika komputer kita terhubung dengan sebuah jaringan, berbagi fasilitas yang ada sangatlah berguna, baik itu berupa file, dokumen, folder, bahkan device seperti printer. Terutama sharing file/folder, karena dengan demikian, kita tidak perlu lagi menggunakan media penyimpanan seperti flashdisk atau sejenisnya untuk saling berbagi data.

Jika kita menggunakan flashdisk akan tidak efisien, karena memakan waktu lebih lama, colok komputer A colok komputer B. Dengan adanya fasilitas sharing file/folder dalam jaringan, kita cukup mengakses file yang kita butuhkan melalui komputer kita.

Itulah sedikit manfaat dari fasilitas sharing file/folder. Pada artikel ini, saya akan membagikan kepada Anda bagaimana caranya sharing sebuah file/folder dalam sebuah jaringan.

Pada praktik ini saya menggunakan jaringan peer-to-peer dua komputer/laptop. Kita asumsikan komputer A (ip address: 192.168.56.120) dan komputer B sudah saling terhubung satu sama lain. Misalnya, Komputer A akan berbagi file/folder dan juga disk drive kepada komputer B.

Pada tutorial ini saya menggunakan sistem operasi windows 7, namun bagi anda pengguna windows 8 atau 8.1 jangan khawatir, karena tidak berbeda jauh sehingga Anda bisa menyesuaikan dengan langkah-langkah yang dijelaskan di bawah ini. Ingat!! Sebelum melakukan sharing file/folder, pastikan terlebih dahulu fitur file and printer sharing sudah diaktifkan. Jika belum Anda bisa melihat cara mengktifkan fitur tersebut di tautan ini.

Cara sharing file/folder pada windows 

  1. Buka Windows Explorer, pilih dulu folder mana yang ingin kamu share. Kemudian klik kanan pilih share with > Specific people.
[Panduan Pemula] Cara Sharing File/Folder dan Drive di Windows (7, 8, dan 8.1)

2. Akan muncul jendela file sharing. Di bagian ini kamu tambahkan user Everyone, kemudian klik Add. Setelah user Everyone masuk dalam daftar, klik share.

[Panduan Pemula] Cara Sharing File/Folder dan Drive di Windows (7, 8, dan 8.1)

3. Setelah itu akan dapat konfirmasi “Your Folder is Shared”, kemudian klik done.

[Panduan Pemula] Cara Sharing File/Folder dan Drive di Windows (7, 8, dan 8.1)

Cara sharing drive atau local disk pada windows 

1) Tentukan terlebih dahulu drive mana yang ingin di share.

Setelah itu klik kanan pada drive yang akan dishare, kemudian pilih share with > advanced sharing.

[Panduan Pemula] Cara Sharing File/Folder dan Drive di Windows (7, 8, dan 8.1)

2) Secara otomatis akan terbuka jendela properties dan berada pada tab sharing. Kemudian klik Advanced sharing.

[Panduan Pemula] Cara Sharing File/Folder dan Drive di Windows (7, 8, dan 8.1)

3) Akan terbuka jendela Advanced sharing, lalu beri tanda cek-box pada Share this folder. Kemudian klik tombol permissions untuk menambahkan user dan mengatur permission.

[Panduan Pemula] Cara Sharing File/Folder dan Drive di Windows (7, 8, dan 8.1)

4) Klik tombol add jika kamu ingin menambahkan user atau grup, kalau saya cukup Everyone saja karena sudah mencakup semua. Kemudian atur permissions-nya. Setelah itu klik ok.

[Panduan Pemula] Cara Sharing File/Folder dan Drive di Windows (7, 8, dan 8.1)

5) Kemudian kembali lagi ke jendela properties, beralih ke tab security.  Lalu klik tombol Edit untuk menambahkan user dan mengatur permissions.

[Panduan Pemula] Cara Sharing File/Folder dan Drive di Windows (7, 8, dan 8.1)

6) Akan muncul jendela Permissions. Untuk menambahkan user klik tombol add.

[Panduan Pemula] Cara Sharing File/Folder dan Drive di Windows (7, 8, dan 8.1)

7) Akan muncul lagi jendela Select User or Group, klik tombol advanced.

[Panduan Pemula] Cara Sharing File/Folder dan Drive di Windows (7, 8, dan 8.1)

8) Di bagian ini kamu bisa memilih user mana saja yang bisa mengakses data yang di share. Klik find now terlebih dahulu agar muncul daftar user-nya. Kemudian pilih saja Everyone. Klik OK.

[Panduan Pemula] Cara Sharing File/Folder dan Drive di Windows (7, 8, dan 8.1)

9) Pada kotak object names sudah terisi, kemudian klik OK.

[Panduan Pemula] Cara Sharing File/Folder dan Drive di Windows (7, 8, dan 8.1)

10) Kemudian atur permissionnya. Klik terlebih dahulu Everyone, kemudian atur permission sesuka Anda. Jika sudah klik OK.

[Panduan Pemula] Cara Sharing File/Folder dan Drive di Windows (7, 8, dan 8.1)

Pengecekan

Anda bisa melihat data apa saja yang di sharing dengan cara mengetikkan IP address dari komputer yang melakukan sharing tersebut. Pada address bar kamu ketikan 192.168.56.120. IP address tentunya sesuaikan dengan yang Anda gunakan.

[Panduan Pemula] Cara Sharing File/Folder dan Drive di Windows (7, 8, dan 8.1)

Atau juga bisa langsung melalui menu network di bagian bawah.

[Panduan Pemula] Cara Sharing File/Folder dan Drive di Windows (7, 8, dan 8.1)

Jika folder dan drive kamu berada disana, berarti kamu sudah berhasil sharing file milikmu. Selamat mencoba. 🙂

Sudah baca yang ini belum?

Categories
Uncategorized

Cara Menghilangkan Icon Tanda Panah Shortcut Pada Windows

Cara menghilangkan Icon Tanda Panah Shortcut Pada Windows – Setiap kali kita melakukan instalasi software, biasanya icon dari software tersebut akan muncul pada tampilan desktop dan juga disertai dengan tanda panah shortcut pada bagian bawah icon tersebut. Mungkin bagi kamu yang mencari artikel ini merasa kurang nyaman dengan keberadaan tanda shortcut tersebut. Saya pun demikian, bagi saya tanda panah shortcut tersebut mengurangi keindahan desktop, sehingga saya lebih memilih menghilangkannya.

 Dengan menghilangkan tanda shortcut tersebut, tampilan desktop akan sedikit lebih indah. Gak percaya? perhatikan gambar desktop dibawah ini, bagi saya ini terlihat lebih indah.

Cara Menghilangkan Icon Tanda Panah Shortcut Pada Windows

Nah bagi kamu yang ingin menghilangkan tanda shortcut tersebut, dibawah ini adalah langkah-langkah yang bisa kamu ikuti.

1. Buka program Run, gunakan kombinasi WinKey+R agar lebih cepat. Setelah terbuka, ketikan regedit kemudian tekan enter.

Cara Menghilangkan Icon Tanda Panah Shortcut Pada Windows
  1. Akan terbuka jendela regristri editor. Lalu buka folder HKEY_CLASSES_ROOT > Lnkfile. Jika sudah ketemu, klik folder tersebut, dibagian kanan akan terlihat value IsShortcut.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

  1. Klik kanan pada value IsShortcut pilih rename, Ganti nama value tersebut menjadi IsShortcuts, hanya menambahkan hurus “s” saja. Sebenarnya bisa juga dengan cara menghapus value tersebut, namun untuk jaga-jaga lebih baik mengganti namanya saja.
Cara Menghilangkan Icon Tanda Panah Shortcut Pada Windows

4. Setelah semuanya selesai, tutup jendela regristry editor, kemudian restart windows Anda agar perubahan dapat terlihat. Dibawah ini saya tampilkan kondisi saat masih ada shortcut dan ketikan sudah dihilangkan shortcut nya.

Cara Menghilangkan Icon Tanda Panah Shortcut Pada WindowsCara Menghilangkan Icon Tanda Panah Shortcut Pada Windows

Gimana, lebih menarik bukan? caranya pun cukup sederhana. Selamat mencoba. 🙂

Categories
Uncategorized

Cara Mengaktifkan Fitur File and Printer Sharing Pada Windows 7

Cara Mengaktifkan Fitur File and Printer Sharing Pada Windows 7 – Salah satu manfaat dibangunnya jaringan komputer adalah untuk saling berbagi pakai fasilitas yang ada (biasa disebut sharing), entah itu dalam bentuk dokumen, file, atau bahkan berupa device. Manfaat dari layanan ini tidak lain untuk meningkatkan efisiensi penggunaan fasilitas.

Pada sistem operasi windows juga terdapat layanan file dan printer sharing yang bisa kamu terapkan pada jaringan, baik itu jaringan LAN, maupun hanya untuk jaringan peer-to-peer antara dua komputer. Untuk dapat menggunakan layanan tersebut, kita harus mengaktifkan terlebih dahulu fitur File and printer sharing.

Cara Mengaktifkan Fitur File and Printer Sharing Pada Windows 7

Kita tidak akan bisa melakukan sharing apabila fitur tersebut belum diaktifkan. Silahkan ikuti langkah dibawah untuk mengaktifkan fitur file and printer sharing. Pada tutorial ini saya menggunakan sistem operasi windows 7, namun untuk versi windows 8 dan 8.1 bisa menyesuaikan.

  1. Masuk ke Network and Sharing Center, dengan cara klik kanan network icon yang berada pada bagian bawah taskbar, kemudian pilih Open Network and Sharing Center.
Cara Mengaktifkan Fitur File and Printer Sharing Pada Windows 7

Atau juga bisa melalui control panel.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Caranya masuk ke Control Panel, pilih Network and Internet, kemudian pilih Network and Sharing Center.

Cara Mengaktifkan Fitur File and Printer Sharing Pada Windows 7

Cara Mengaktifkan Fitur File and Printer Sharing Pada Windows 7

2. Setelah Berada pada halaman Network and Sharing Center, pilih submenu Change Advanced sharing settings yang berada pada bagian kiri halaman.

  1. Pada bagian ini kamu bisa mengaktifkan fitur sharing dengan memberi cek box pada bagian file and printer sharing. Janga lupa untuk menonaktifkan proteksi password, agar saat ingin mengakses tidak diminta password.
Cara Mengaktifkan Fitur File and Printer Sharing Pada Windows 7
  1. Setelah semuanya selesai klik save changes.

    Sekarang layanan sharinga file dan printer sudah bisa kamu manfaatkan. Untuk tutorial sharing file dan printer akan menyusul. Terima kasih semoga bermanfaat. 🙂

    Baca artikel terkait:

Categories
Uncategorized

Mengubah Latar Start Screen Windows 8/8.1 Seperti Desktop Background (Wallpaper)

Pintar Komputer – Pada windows 8 ataupun windows 8.1 terdapat dua tampilan utama yaitu Desktop dan Start screen. Desktop sudah menjadi hal biasa karena terdapat pada semua versi windows. Tetapi tidak dengan tampilan start screen, gaya baru yang diciptakan oleh microsoft ini membuat OS windows 8/8.1 menjadi sangat menarik dan atraktif.

Pada artikel ini, saya akan memberikan sedikit trik/tutorial untuk mengubah latar start screen menjadi seperti desktop backgroun (wallpaper). Secara default latar keduanya itu berbeda. Tetapi kita bisa mengaturnya sehingga kedua latar bisa terlihat sama.

Yang menjadi bagian menariknya adalah ketika kita beralih dari start screen ke desktop atau sebaliknya, kita akan menyaksikan efek transisi yang halus dari kedua tampilan tersebut. Nah, penasaran ingin mencobanya? Dibawah ini adalah tutorialnya, silahkan dicoba. 🙂

Mengubah Latar Start Screen Windows 88.1 Seperti Desktop background (Wallpaper)

Ada dua cara yang bisa kita terapkan untuk menjadikan desktop background sebagai latar start screen.

Cara 1: Melalui Pengaturan Personalise

1. Posisi berada pada start screen kemudian arahkan mouse ke pojok kanan atas.

2. Pilih icon setting, lalu pilih personalise.

Mengubah Latar Start Screen Windows 88.1 Seperti Desktop background (Wallpaper)

3. Anda akan melihat berbagai macam gambar yang bisa dijadikan sebagai latar pada start screen, selain itu ada juga pilihan background color dan accent color.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

4. Perhatikan pada bagian gambar latar, disana terdapat beberapa gambar yang bisa dijadikan sebagai latar start screen. Nah, untuk gambar desktop background terdapat pada bagian akhir di daftar gambar tersebut.

5. Pilih gambar wallpaper tersebut untuk mengubah latar start screen mirip seperti desktop background.

Mengubah Latar Start Screen Windows 88.1 Seperti Desktop background (Wallpaper)

Cara 2: melalui Taskbar and navigation Properties

1. klik kanan taskbar kemudian pilih Properties.

2. Akan terbuka jendela Taskbar and Navigation properties. Pilih tab Navigation.

3. Berikan cek-box pada opsi Show my desktop background on Start.


Mengubah Latar Start Screen Windows 88.1 Seperti Desktop background (Wallpaper)

4. Klik apply, OK.

Sekarang latar start screen windows terlihat sama seperti wallpaper desktop background. Semoga bermanfaat. 🙂

Baca artikel terkait:

Categories
Uncategorized

Perbedaan Antara Website HTTP, HTTPS, dan FTP

Perbedaan Website HTTP, HTTPS, dan FTP – Mungkin beberapa dari Anda tidak terlalu memperhatikan format penulisan alamat sebuah website pada address bar saat sedang mengakses sebuah website. Yang paling umum dijumpai berformat http://domain.com atau https://domain.com.

Perlu Anda ketahui, bahwa format penulisan alamat pada address bar tidak seperti kedua contoh diatas saja, beberapa website memiliki format penulisan alamat ftp://ftp.domain.com/. Tentu saja format penulisan website yang berbeda-beda ini memiliki maksud dan fungsinya tersendiri, bukan sekedar hiasan belaka.

Berikut adalah perbedaan antara website dengan alamat http, https dan ftp

1. Protocol yang digunakan


Website HTTP 
Website jenis ini menggunakan protocol Hypertext Transfer protocol yang disingkat HTTP, dimana protocol ini tergabung dalam lapisan Aplication pada OSI Layer. Protocol http bertugas untuk mengatur komunikasi antara program web browser dengan web server. Dengan kata lain HTTP adalah sebuah protokol meminta/menjawab antara client dan server.

Tidak dianjurkan melakukan transaksi di internet dan urusan perbankan, karena paket yang dikirim menggunakan protokol ini tidak terenkripsi, sehingga dianggap kurang aman.


Website https 
Website jenis ini menggunakan protocol Hypertext Transfer Protocol Scure yang disingkat HTTPS, dimana protocol ini tergabung dalam lapisan Aplication pada OSI Layer.  Protokol HTTPS ini bisa dikatakan adalah versi amannya HTTP. Tugas dan fungsi sama seperti http, namun tingkat keamanan protokol HTTPS lebih menjanjikan komunikasi atau transaksi antara web browser dan web server menjadi lebih aman.

Dengan protocol HTTPS transaksi antara browser dan webserver harus melalui proses registrasi, sign in, authentikasi dan enkripsi terhadap data atau pesan yang akan dikirim.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Website Ftp 
Website jenis ini menggunakan protocol File Transfer Protocol yang disingkat FTP, dimana protocol ini tergabung dalam lapisan Aplication pada OSI Layer. FTP bertugas untuk melayani proses transfer file antara dua buah mesin melalui jaringan yang memakain  Internet Protocol (IP). Sebuah komputer mengupload file ke sebuah FTP Server, dan kemudian file tersebut dapat di download oleh komputer lain.  Fungsinya hampir sama dengan HTTP, karena keduanya berfungsi untuk mentransfer data dari suatu server ke komputer Anda.

2. Port number


Untuk sistem keamanan jaringan, mengetahui nomor port suatu protocol menjadi sangat penting. Jika kita mengetahui nomor port, maka kita bisa menentukan port mana yang harus dibuka dan ditutup untuk menjaga keamanan jaringan. Meski sama-sama menggunakan web browser, nomor port ketiga protokol ini berbeda-beda.

  • HTTP  port 80 
  • HTTPS port 443 
  • FTP port 21 

3. Penggunaan website

Website HTTP dan HTTPS dipakai untuk mengakses web server dan menampilkannya pada web browser sedangkan website FTP dipakai untuk kebutuhan transfer file dan sebuah file server ke pada klien dan juga sebaliknya. Web site ftp dipakai oleh web administrator untuk mengirimkan atau upload data konfigurasi atau content website ke web server.

4. Tampilan website

Website HTTP dan HTTPS biasanya dibuat dengan tampilan yang menarik penuh dengan disain grafis yang bagus dan interaktif (contohnya blog Pintar Komputer ini). Sedangkan website FTP tampilannya sederhana hanya berupa susunan file dan folder dalam sebuah direktori. Contoh website FTP adalah ftp://ftp.cbn.net.id.

Categories
Uncategorized

Pertimbangkan Beberapa Hal Ini Dalam Memilih Switch

Pertimbangkan Beberapa Hal Ini Dalam Memilih Switch – Memilih switch yang terbaik untuk sebuah jaringan LAN bukanlah hal yang susah, namun bukan berarti gampang. Bertambahnya host dalam jaringan LAN biasanya menyebabkan kebutuhan akan switch bertambah. Biasanya yang menjadi pertimbangnan utama kebanyakan orang adalah banyaknya port yang tersedia, guna menyesuaikan jumlah host yang teragabung dalam jaringan.

Sebenarnya banyak kasus yang membuat kita harus pintar dalam memilih switch. Contohnya ialah kekurangan port, hal sederhana ini mestinya sudah menjadi perhatian sejak awal pembangunan jaringan LAN.

Pertimbangkan Beberapa Hal Ini Dalam Memilih Switch

Berikut adalah tips dalam memilih switch.

1. Jumlah Port


Jumlah port switch yang tersedia di pasaran sangat beragam jumlahnya, diantaranya sebagai berikut:

  • 2 port
  • 4 port
  • 8 port
  • 16 port
  • 24 port
  • 32 port
  • 48 port

Switch dengan jumlah port 4, 8, 16 dan 24 port sangat sering dijumpai. Sediakan switch dengan port yang banyak sesuai dengan tingkat pertumbuhan jaringan Anda, terutama penambahan host yang mungkin terjadi. Hal ini dilakukan demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi,

Switch dengan port sedikit bukan berarti tidak digunakan. Switch dengan port sedikit cocok untuk jaringan LAN dirumah-rumah dengan jumlah anggota yang sedikit tentunya. Switch dengan jumlah port sedikit juga sering digunakan untuk pengecekan koneksi jaringan atau juga sebagai penguat sinyal koneksi jaringan kabel (jika menggunakan switch dengan port banyak akan sangat mubazir).

2. Speed atau Kecepatan Transfer Data

Kemampuan switch dalam mentransfer data beragam, yaitu:

  • 10 Mbps 
  • 10/100 Mbps 
  • 10/100/1000 Mbps 
Kemampuan switch dalam mentransfer data sangat berpengaruh pada media komunikasi kabel. Keduanya harus saling menyesuaikan, jika memutuskan untuk menggunakan switch yang berkecepatan 100 Mbps maka kabel pun harus memiliki kecepatan transfer yang sama. Jangan sampai media kabel yang dipakai kecepatannya lebih rendahh dari switch, jika sampai terjadi hal demikian maka tidak ada gunanya kecepatan dari port switch yang tinggi sebab terjadi penyempitan bandwidth pada kabel atau bottle neck. 

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

3. Switch dengan jenis Managed atau Unmenaged

Switch Managed sangat direkomendasikan untuk jaringan dengan jumlah host yang banyak dan juga tingkat lalu lintas yang tinggi. Namun, apabila jaringan tersebut bersifat kompleks (aplikasi atau lalu lintas data tidak beragam) cukup dengan menggunakan switch dengan jenis unmanaged.

Karena harga switch managed yang lebih mahal dari switch managed, ada baiknya untuk mempertimbangkan jumlah budget/dana yang dimiliki.

4. Jenis Port 

Ada tiga jenis port yang biasanya tersedia pada switch, yaitu:

  1. Ethernet port dengan konektor RJ 45 untuk koneksi kabel jenis UTP.
  2. Gigabit port dengan konektor SFP atau Small Form factor Plugable untuk koneksi kabel jenis fiber optic.
  3. Power over Ethernet atau PoE. Selain untuk data transfer kabel network juga dipakai untuk mengalirkan daya listrik kepada perangkat tertentu, PoE biasanya dipakai untuk mengalirkan daya listrik ke perangkat seperti Wifi dan sebagainya. 

Jangan asal memilih switch, tanpa memperhatikan jenis port yang tersedia. Sesuaikan dengan kebutuhan, karena akan sangat mubazir apabila terdapat port yang tidak dipergunakan.

5. Dimensi dan Daya Listrik

Dimensi atau ukuran switch beragam mulai dari yang kecil dan ringan sampai yang besar dan berat. Sesuaikan dengan kondisi rak yang akan digunakan untuk meletakan switch tersebut. Pastikan ada ruang yang cukup untuk menaruh switch dengan posisi yang pas dan mudah dijangkau.

Daya listrik switch ada yang hanya menggunakan DC berdaya kecil sampai menggunakan listrik AC yang berdaya listrik besar. Pastikan kebutuhan akan daya listrik menjadi hal yang harus dipertimbangkan juga.

Demikian beberapa pertimbangan yang harus Anda ketahui sebelum memilih switch terbaik untuk jaringan. Semoga dapat menambah refrensi Anda. 🙂

Baca artikel penting lainnya:

Categories
Uncategorized

3 Fungsi Utama Switch Pada Jaringan Komputer

3 Fungsi Utama Switch Pada Jaringan Komputer – Switch merupakan perangkat yang biasa digunakan sebagai konsentrator pada jaringan dengan topologi star. Konsentrator disini berfungsi sebagai penerima dan mengirim data dari komputer sumber ke komputer tujuan. Selain switch ada juga perangkat lainnya yang memiliki fungsi dasar yang sama, yaitu Hub. Namun, karena banyaknya kekurangan hub dibandingkan switch, membuatnya mulai ditinggalkan.

Pada artikel ini, akan membahas fungsi utama dari switch. Switch merupakan perangkat jaringan yang bekerja pada lapisan kedua OSI Layer, yaitu data link. Oleh karena itu, fungsi dan peran switch sangat berkaitan dengan yang ada pada Layer 2.

3 Fungsi Utama Switch Pada Jaringan Komputer



Berikut adalah 3 fungsi utama switch

1. Address Learning (mempelajari alamat)

Address learning ini berkaitan dengan bagaimana switch dapat mendapatkan Mac Address dari perangkat yang terkoneksi dengan dirinya.  Ketika paket frame (karena switch merupakan peralatan layer 2, jadi data yang dikirim berupa frame. Pada layer 3 data tersebut berupa packet) sampai pada switch, ia akan mempelajari MAC Address pengirim dan memastikan alamat penerima paket tersebut.


Berikut adalah penjelasan lengkap tentang address learning:

Berawal dari Host A dengan mac address 0000.8c01.000A, mengirimkan data berupa frame yang berisikan Mac address pengirim: 0000.8c01.000A dan mac address tujuan 0000.8c01.000B.

Saat pertama kali sampai switch, mac address table pada switch masih dalam keadaan kosong.

Setelah menerima data frame tersebut, Switch akan mengecek sumber atau alamat hardware atau mac address si pengirim yang kemudian disimpannya di mac address table. Kemudian akan tercatat di dalam mac address table bahwa pada port Eth1 terkoneksi dengan host A yang memiliki mac address  0000.8c01.000A.

Switch kemudian mengecek alamat mac address tujuan, karena alamat tujuan tidak terdapat pada mac address table maka switch lalu meneruskan ke semua port kecuali port asal frame tersebut, yaitu port eth 1.

Ketika host B menerima frame dan memastikan bahwa frame itu ditujukan untuknya maka host B lalu mengkonfirmasikan atau membalas kembali kiriman kepada host A.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Ketika host B mengirimkan kembali kepada host A melalui switch, switch sudah memiliki data tentang host.

Pada frame yang dikirim oleh host B kepada host A terdapat mac address asal adalah mac address host B; 0000.8c01.000B dan mac address tujuan adalah mac address host A ; 0000.8c01.000A.

Switch lalu mencatatkan mac address asal ke dalam mac address table, di mana tercatat oleh switch bahwa port Eth 2 terkoneksi dengan host B dengan mac address 0000.8c01.000B.

Switch kemudian mengecek bahwa alamat tujuan dari frame adalah 0000.8c01.000A, dengan membandingkan pada mac address table diketahui bahwa alamat tujuan adalah port eth 1.

Switch tidak perlu meneruskan ke semua port tapi cukup ke port Eth 1 saja.

Inilah maksud dari address learning di mana setiap frame yang masuk atau melewati port switch dicek mac address si pengirim untuk dicatat pada mac address table sesuai dengan port di mana host tersebut terkoneksi. Ingat yang tercatat pada mac address table adalah mac address dari pengirim atau asal frame. Hal ini berlaku juga pada semua port yang ada pada switch.

2. Meneruskan / Menyaring Data Frame (forward / filtering)

Forwarding disini merupakan suatu proses meneruskan paket frame dari salah satu port menuju port yang menjadi tujuan paket tersebut. Ketika salah satu host yang terhubung dengan salah satu port pada switch mengirimkan data frame, maka switch akan melakukan pengecekan pada Mac address table. Yang dicek oleh switch ialah terdapat pada port berapa Mac address tujuan dari data frame.

Apabila mac address yang menjadi tujuan paket tersebut terdapat pada port kedua, maka paket tersebut hanya diteruskan ke port dua saja. Ini merupakan salah satu kelebihan switch dibanding hub, karena tidak perlu meneruskan frame tersebut secara broadcast (menyeluruh).

3. Looping Avoidance (menghindari looping)

Looping terjadi pada switch dimana data yang dikirim hanya berputar pada port-port yang ada di switch. Seperti misalnya pada gambar dibawah ini, kesalahan dalam mengkoneksikan kabel pada port-port switch juga bisa menyebabkan looping.

Kondisi looping ini dapat diceh dengan menutup/memblok salah satu port yang terkoneksi, misalnya pada switch 1 menutup port eth2 dan pada switch 2 menutup port eth1. Sehingga data dapat sampai ke tujuan tanpa dan tidak berputar-putar saja.

Itulah penjelasan tentang 3 fungsi utama switch. Semoga bermanfaat. 🙂

sumber gambar: http://blog.router-switch.com/2012/05/lan-and-setup-vlan-on-a-cisco-switch/

Categories
Uncategorized

7 Perbedaan Antara Switch dan Hub

7 Perbedaan Antara Switch dan Hub – Secara fisik, switch dan hub memang terlihat sama, namun sebenarnya prinsip kerjanya adalah berbeda. Banyak sekali yang menyebutkan switch-hub, yang seolah-olah nama tersebut menggambarkan satu perangkat. Hub adalah hub dan switch adalah switch, keduanya merupakan perangkat jaringan yang tidak sama.

Hub dan switch memiliki banyak perbedaan. Berikut adalah perbedaan antara switch dan hub.

1. Bekerja pada OSI Layer yang berbeda
Hub bekerja pada OSI layer pertama, yaitu layer physical atau lapisan fisik. Tidak berbeda seperti kabel dan atau sinyal wifi, yang hanya menyalurkan data saja. Switch bekerja pada lapisan kedua pada OSI Layer, yiaitu Data Link.

2. Cara kerja lebih simpel mana?
Kerja hub hanya untuk menerima dan mengirimkan sinyal-sinyal listrik melalui kabel yang tersambung. Switch tidak hanya mengirim atau menerima sinyal, tetapi juga memproses informasi pada layer data link. Informasi yang dicek berupa mac Address dari setiap komputer dan perangkat yang tersambung.

3. Tingkat Kehandalan 
Walaupun cara kerja dari hub itu simpel, namun kinerja dari swicth lebih bagus dari hub. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan switch menggunakan sistem seleksi terhadap semua pernagkat atau komputer yang terhubung dengan dirinya. yang diseleksi oleh switch berupa MAC Address dari komputer atau perangkat jaringan yang terhubung.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Sedangkan hub tidak memiliki kemampuan tersebut, jadi setiap sinyal yang ditermia hub melalui salah satu port, maka akan dikirim secara menyeluruh ke semua port yang ada. Ini dikarenakan hub tidak mempunyai kemampuan untuk memastikan kemana tujuan sinyal yang diterimanya tersebut. Ingat, hub hanya untuk menerima dan mengirim sinyal.

4. Kecepatan transfer data
Karena switch menyeleksi terlebih dahulu mac address mana yang menjadi tujuan, maka hal ini membuatnya mengirimkan data lebih cepat. Tidak seperti hub yang mengirim sinyal secara menyebar/menyeluruh, tidak peduli perangkat mana yang menjadi tujuan data tersebut.

6. Pengaturan atau manageable
Hub sama sekali tidak bisa diatur atau di-setting. Switch dengan label manageable bisa diatur untuk memblokir atau mengijinkan komputer mana saja yang boleh tersambung dengan dirinya. Switch bisa membagi satu segment jaringan LAN menjadi dua atau lebih segment jaringan LAN meski secara fisik berada dalam satu jaringan yang sama, hal ini dikenal dengan istilah Virtual LAN atau VLAN.

5. Sistem keamanan jaringan
Ketika data yang dikirim oleh hub sampai pada tujuan, pasti data tersebut dalam kedaan utuh. Namun, tidak dengan switch, data yang terkirim tersebut belum tentu utuh. Bukan karena switch tidak mampu mengirim secara utuh. Melainkan setiap paket data yang dikirim oleh switch pasti periksa terlebih dahulu untuk memastikan setiap data yang terkirim bersifat aman. Jadi, untuk data yang dianggap mencurigakan tidak akan sampai pada komputer tujuan.

7. Harga
Telah kita ketahui berbagai macam kelebihan dari switch, seperti yang sudah dijelaskan diatas. Maka tak heran apabila harga switch bisa lebih mahal dibandingkan dengan hub.

Itulah beberapa faktor yang membedakan switch dan hub. Semoga bermanfaat. 🙂

Sumber gambar: http://www.webclasses.net

Baca juga:
Categories
Uncategorized

Jenis-Jenis Kabel yang Digunakan Pada Jaringan Komputer

Jenis-Jenis Kabel Jaringan Komputer – Kabel jaringan merupakan salah satu media transmisi yang digunakan pada jaringan komputer agar setiap komputer/perangkat yang tergabung didalamnya bisa saling berkomunikasi. Selain menggunakan kabel, terdapat juga media transmisi yang tidak menggunakan kabel yang lebih sering kita sebut wireless. Pada OSI Layer, media komunikasi menempati posisi paling bawah yaitu Physical Layer.

Dibandingkan media tanpa kabel, media kabel lebih memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi serta jangkauan yang lebih jauh. Dalam artikel ini, saya akan membahas jenis-jenis kabel apa saja yang ada pada jaringan komputer. Ada tiga jenis kabel yang digunakan dalam media komunikasi via Kabel, yaitu Coaxial, Twisted Pair, dan Fiber Optik.

Berikut Penjelasan Lengkap Jenis-jenis Kabel Jaringan Komputer

1. Kabel Coaxial

Kabel coaxial adalah jenis kabel yang terdiri atas dua penghantar di mana salah satu penghantarnya berada di tengah kabel dan dikeliling oleh penghantar satunya lagi dengan pola melingkar. Prinsip kerja Coaxial dengan cara menghantarkan arus atau sinyal listrik dari sumber ke tujuan.

Saat ini kabel jenis Coaxial sudah mulai ditinggalkan karena port untuk konektor BNC yang dipakai sudah jarang ditemukan pada perangkat komputer atau perangkat jaringan seperti switch dan router. Instalasi jaringan denga kabel coaxial sulit dan butuh keahlian esktra terutama dalam membuat atau memasang konektor.

Bagian-bagian kabel coaxial ialah sebagai berikut.

  1. Isolator luar (outer jacket) yang merupakan bagian kulit pembungkus terluar untuk melindungi seluruh bagian kabel. 
  2. Pelindung atau disebut juga grounding (barided copper shielding) yang merupakan serabut kabel terpilin bersilang yang berfungsi mengantisipasi frekuensi listrik yang tidak diinginkan. 
  3. Isolator dalam (plastic insulation) yang merupakan kulit pelapis kabel konduktor. 
  4. Konduktor (copper cunductor) merupakan inti kabel tunggal atau serabut yang berfungsi sebagai medium transmisi data.

2. Kabel Twisted Pair

Kabel twisted pair merupakan kabel jaringan yang didalamnya terdiri atas beberapa kabel yang saling berpasangan. Sama seperti kabel coaxial, cara kerja dari kabel Twisted Pair adalah dengan mengahantarkan arus atau sinyal listrik dari sumber ke tujuan. Kabel twisted pair ini terbagi atas jenis, yaitu STP (Shielded Twisted Pair) dan UTP (Unshielded Twisted Pair).

STP adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus tembaga/alumunium foil yang khusus dirancang untuk mengurangi gangguan elektrik. UTP adalah kabel yang terdiri dari 4 pasang kabel terpilin mirip kabel telepon.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Untuk Kabel Twisted pair sendiri jangkauannya tidak lebih jauh dari 100meter, Kecepatannya bervariasi mulai dari 10 Megabit per detik sampai 10000megabit/detik atau 10 Gigabit per detik

3. Kabel Fiber Optik

Tidak seperti dua kabel sebelumnya yang menggunakan tembaga sebagai media penghantarnya. Kabel fiber optik ini tebuat dari serat kaca atau plastik yang sangat tipis. Karena terbuat dari kaca, sinyal yang dikirim oleh FO ini berupa cahaya dari sumber ke tujuan.

Makanya tidak heran bila transmisi kabel ini lebih cepat dibandingkan dengan dua kabel sebelumnya. Salah satu kelemahan kabel ini adalah gangguan (noise) yang sering terjadi apabila tertekuk walaupun hanya sedikit.

Bagian-bagian kabel fiber optik adalah sebagai berikut.

  1. Pelindung kabel (cable jacket) yang merupakan bagian kulit pembungkus terluar untuk melindungi seluruh bagian kabel. 
  2. Pelindung fiber (strengthening fibers) berfungsi menjaga kabel dari benturan keras. 
  3. Lapisan plastik (coating) berfungsi menjaga kabel dari tekukan. 
  4. Lapisan tipis (cladding) berfungsi sebagai pembatas yang memuat gelombang cahaya sehingga data dapat ditransmisikan. 
  5. Fisik medium utama (core) berfungsi sebagai medium transmisi data.
Itulah beberapa jenis kabel jaringan komputer. Kabel coaxial biasanya digunakan untuk topologi bus. INstallasi CCTV juga biasanya menggunakan kabel coaxial. Jenis kabel fiber optik biasanya untuk tipe jaringan yang besar. Kabel UTP lebih cocok untuk installasi jaringan LAN.
Categories
Learn

Pengenalan Sistem Operasi Linux [Pengertian]

Pengenalan Sistem Operasi Linux – Saya yakin, Anda yang telah lama terjun di dunia IT pasti tidak asing dengan kata “Linux”. Linux adalah sistem operasi berbasis UNIX. Mengapa berbasis UNIX? Dikatakan demikian karena Linux dikembangkan berdasarkan standar yang dimiliki oleh UNIX, dengan kata lain Linux ini merupakan turunan dari UNIX.

Linus Trovalds adalah pembuat atau bisa dibilang sosok dibalik sistem operasi ini. Nama Linux diambil sendiri diambil dari nama  Beliau, yang diperkenalkan sekitar tahun 1991.

Linux merupakan sistem operasi yang bersifat multi user dan multi tasking. Artinya lebih dari satu user dapat masuk ke Linux yang sama pada waktu yang sama dan aplikasi yang berbeda. Linux juga multi-tasking, artinya user dapat mengeksekusi lebih dari satu proses (program) pada waktu yang sama.

Linux menggunakan sebuah license yang bernama GNU General Public License (GNU/GPL). Apa itu GNU GPL? Singkatnya GNU General Public License memungkinkan suatu aplikasi ( termasuk sistem operasi ) secara bebas digunakan dan disebarluaskan dimana pengguna/penerima software berhak menerima kode asal ( source code) dari aplikasi tersebut beserta semua hak yang diijinkan oleh penulis asli.

License dari aplikasi yang mengalami perubahan/baru masih tetap berada pada GNU GPL. Sang penulis asli hanyalah bertanggung jawab atas kode asli dan tidak bertanggung jawab atas perubahan yang telah dibuat. Penyebarluasan aplikasi yang telah dirubah tetap mencantumkan penulis asli , kode asli, kode perubahan yang ditambahkan dan penanggungjawab perubahan tersebut.

Dengan adanya license GNU GPL ini, bukan berarti tidak memungkinkan adanya komersial, paling tidak biaya dapat ditarik dari biaya kopi media distribusi. Jasa layanan seperti dukungan teknis dapat merupakan produk komersial.

sumber gambar: http://www.linuxcare.com.au/5-commands-that-should-never-be-run-on-linux/