Categories
Tutorial

Cara Mudah Mengatasi PC Hidup Tapi Tidak Tampil di Monitor

Saat ini komputer sudah menjadi kebutuhan sehari – hari. Namun dalam pemakaian komputer tidak selalu berjalan dengan sempurna. Tidak jarang kita menghadapi berbagai kerusakan atau trouble pada komputer kita. Contohnya seperti PC hidup tapi tidak tampil di monitor. Untuk mendiagnosis masalah seperti ini sangatlah mudah. Iktui langkah – langkah di bawah ini :

Dalam melakukan troubleshooting ini. Pastikan anda melepas semua kabel data/power pada perangkat penyimpanan seperti Harddisk dan DVD-ROM. Karena perangkat – perangkat tersebut tidak berpengaruh terhadap masalah ini.

1. Monitor

PC hidup tapi tidak tampil - Monitor

Pastikan monitor Anda tidak terdapat kerusakan. Anda bisa mengecek monitor Anda pada PC yang berjalan normal, apakah monitor Anda rusak atau tidak. Pastikan juga kabel – kabel yang tersambung di monitor terpasang dengan baik, seperti kabel power dan kabel vga. Cek juga kabel vga yang terpasang di CPU. Pastikan juga kabel ini terpasang dengan baik.

2. RAM

PC hidup tapi tidak tampil - RAM

Ram yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara juga berpengaruh terhadap PC anda. Cek RAM Anda apakah masih dalam kondisi baik atau tidak.

Caranya dengan memindahkan RAM pada slot yang lain (apabila di motherboard terdapat lebih dari 1 slot RAM).

Jika masih belum memberikan efek apapun bersihkan RAM dari kotoran, bisa jadi RAM tidak berfungsi karena adanya debu yang menempel. Cara membersihkannya gunakan penghapus, dan bersihkan dibagian kuning – kuning yang terdapat pada RAM.

Apabila cara tersebut belum juga berhasil, pasang RAM pada PC lain, bisa jadi slot RAM yang ada di motherboard kita bermasalah.

3. VGA

PC hidup tapi tidak tampil - VGAVGA merupakan komponen penting dalam proses visualisasi. Jika VGA yang kita gunakan bermasalah maka monitor tidak akan menampilkan apa pun. Untuk mengetahui apakah VGA kita dalam kondisi baik atau tidaknya adalah pertama ganti kabel VGA dengan yang lain bisa jadi kabel yang digunakan putus. Kedua jika Anda menggunakan VGA onboard cobalah pasang VGA card untuk memastikan apakah VGA onboard kita bermasalah atau tidak. Ketiga jika VGA yang kita gunakan adalah VGA card coba ganti dengan VGA card yang lain, atau pasang VGA card ke komputer lain bisa jadi Slot AGP yang terdapat pada motherboard bermasalah.

4. Prosessor

PC hidup tapi tidak tampil - ProsessorProsessor atau otaknya komputer merupakan bagian yang teramat penting dalam komputer. Apabila prosessor bermasalah maka komputer tidak akan bisa bekerja, hanya sekedar hidup saja. Ini bisa menjadi salah satu penyebab komputer kita tidak tampil. Biasanya prosessor yang terlalu panas menyebabkan gangguan terhadap performanya, ini bisa kita atasi dengan memberikan termal pasta atau pendingin pada prosessor untuk menjaga suhu prosessor agar tetap stabil.

5. Kembalikan Pengaturan Bios ke Default

Bisa jadi dengan pengaturan bios yang salah menyebabkan monito tidak menampilkan apa – apa. Untuk mengatasi ini kita bisa mengembalikan pengaturan bios ke default dengan cara melepaskan bateray CMOS dan memasangnya kembali. Dengan begitu bios akan secara otomatis kembali ke pengaturan default.

Cara di atas merupakan langkah yang bisa diambil apa bila anda mengalami masalah PC hidup tapi tidak tampil di monitor.

Baca juga :
Prosedur Mengatasi PC yang Mati Total

Categories
Uncategorized

Mengenal Jenis-Jenis Topologi yang Ada Pada Jaringan Wireless

Mengenal Tiga Jenis Topologi yang Ada Pada Jaringan Wireless – Topologi pada jaringan LAN (via kabel)tentu berbeda dengan jaringan WLAN (via wireless). Meski secara prinsip sama-sama menghubungkan komputer dengan komputer, namun media transmisi yang digunakan menyebabkan adanya perbedaan jenis topologi antara kedua jaringan ini.

Teknologi yang digunakanoleh jaringan WLAN dan LAN juga berbeda, jika pada WLAN menggunakan teknologi wireless (IEEE 802.11) sedangkan jaringan LAN menggunakan teknologi ethernet (IEEE 802.3). Menurut standar IEEE untuk WLAN ada dua model topologi utama, yaitu:

  1. AdHoc
  2. Infrastruktur

Berikut adalah jenis jenis topologi yang digunakan pada jaringan wireless

1. Independent Basic Service Set (IBBS)

Mengenal Jenis-Jenis Topologi yang Ada Pada Jaringan Wireless

AdHoc sering disebut Independent Basic Service Set (IBBS). Jaringan AdHoc terbentuk bila antara client wireless yang dilengkapi dengan wireless LAN Card saling terhubung satu sama lain secara langsung. Pada jaringan ini tidak memerlukan perantara seperti access point atau perangkat lainnya. Topologi Adhoc ini memiliki beberapa kelemahan. Jika client yang terhubung semakin banyak, maka proses transmisi data akan semakin lambat.

Kelemahan lainnya, karena tidak adanya access point yang dijadikan consentrator pada topologi ini, menyebabkan tidak adanya perangkat yang bisa mengatur wireless client yang tekoneksi. Collusion atau tabrakan pun sangat mungkin terjadi.

2. Basic Service Set (BSS)

Mengenal Jenis-Jenis Topologi yang Ada Pada Jaringan Wireless

Koneksi antar wireless client pada topologi ini diperantarai oleh sebuah perangkat access point. Setiap wireless client yang ingin terhubng dengan client lainnya harus terhububung dulu dengan access point yang digunakan.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

3. Extended Service Set (ESS)

Mengenal Jenis-Jenis Topologi yang Ada Pada Jaringan Wireless

Pada topologi ESS terdapat lebih dari satu access point yang digunakan. Tujuannya adalah untuk menjangkau area yang lebih jauh lagi. Jadi, bisa dikatakan topologi ESS ini merupakan gabungan atau kumpulan dari topologi BSS.

Pada topologi BSS atau ESS, kita bisa memadukannya dengan jaringan kabel. Koneksi ini biasa disebut infrastruktur, dimana wireless client dapat terhubng dan berkomunikasi dengan client lain pada jaringan kabel.

Mengenal Jenis-Jenis Topologi yang Ada Pada Jaringan Wireless

Semoga artikel ini bermanfaat.

Categories
Uncategorized

Cara Setting Komputer/Laptop Windows 7 Agar Tidak Sleep

Cara Setting Komputer/Laptop Windows 7 Agar Tidak Sleep – Pada dasarnya fitur sleep yang ada di windows 7 bertujuan untuk mengurangi konsumsi energi. Terlebih untuk pengguna laptop, jelas fitur ini akan sangat dibutuhkan, karena bisa menghemat penggunaan daya baterai. Secara default.

Fitur ini bekerja dengan mematikan otomatis komputer/laptop apabila tidak terdapat aktifitas apapun dalam rentang waktu yang telah ditentukan. Secara default fitur ini telah diaktifkan. Namun, pada beberapa kondisi, kita tidak memerlukan fitur sleep ini. Pada artikel ini, saya akan menunjukan cara bagaimana menonaktifkan fitur sleep ini. Berikut langkah-langkah yang bisa Anda ikuti.

Cara Menonaktifkan Fitur Sleep di Windows 7

Pertama kita masuk terlebih dahulu ke control panel. Caranya sudah pada tau kan? hehe…

Cara Setting Komputer/Laptop Windows 7 Agar Tidak Sleep

 Pada jendela awal control panel, pilih System and Security. Lihat gambar dibawah.

Cara Setting Komputer/Laptop Windows 7 Agar Tidak Sleep

Setelah itu, lihat pada bagian Power Options terdapat beberapa sub. Pilih Change when the computer sleeps.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Lihat gambar dibawah ini agar lebih jelas.

Cara Setting Komputer/Laptop Windows 7 Agar Tidak Sleep

Nah, kamu akan masuk pada bagian dimana kamu bisa setting waktu untuk sleep. Caranya pada bagian Put the computer sleep (yang ditandai kotak merah). Pada bagian ini, kamu bisa setting waktu yang kamu inginkan. Misal pada contoh ini saya mengatur On Baterry 1 hour dan Plugged in Never.

Cara Setting Komputer/Laptop Windows 7 Agar Tidak Sleep

Dengan settingan seperti diatas, hasil yang akan didapat adalah ketika kita mengoperasikan laptop dengan daya baterai, maka laptop akan sleep jika tidak terdapat aktifitas apapun selama 1 jam. Namun jika kita mengoperasikan laptop dengan keadaan mengecas (plugged in), maka laptop tidak akan pernah sleep sampai kapanpun.

Baca juga:
Cara Koneksikan OS Host dan OS Guest Virtualbox
Cara Menginstall Windows 7 Menggunakan Flashdisk
Cara Mudah Sharing File di Windows 7, 8, 8.1
Cara Mematikan Fitur Otomatis Update di Windows 7
5 Masalah yang Mungkin Terjadi Pada Layar Laptop

Categories
Uncategorized

VirtualBox: Cara Mudah Koneksikan Komputer Host (PC Asli) Dengan Komputer Guest (Virtual)

Cara Mudah Koneksikan Komputer Host Dengan Komputer Guest – Pada artikel ini kita akan mencoba menghubungkan komputer asli dengan komputer virtual. Kebetulan software virtual machine yang saya gunakan adalah virtualbox.

Jadi, komputer asli (Host) dan komputer virtual (Guest) nantinya akan saling terhubung layaknya pada jaringan sungguhan. Pada percobaan ini, kita hanya menggubakan satu komputer Host dan satu Komputer Guest, itu berarti sama saja kita akan membuat jaringan peer to peer. Bedanya, kita tidak berkutat dengan hardware, tetapi full menggunakan software.

Berikut langkah-langkah yang bisa ada ikuti.

Pada OS Host (dalam contoh ini menggunakan windows 7) setting IP address untuk interfaces Host-Only Adapter. Caranya ke Control Panel > Network and Internet > Network Connections. Nanti akan terlihat daftar interface jaringan yang ada, pilih yang Host-only adapter, kemudian setting IP address nya. Sebagai contoh, lihat gambar berikut.

VirtualBox: Cara Mudah Koneksikan Komputer Host (PC Asli) Dengan Komputer Guest (Virtual)

[Read: Cara setting ip address di windows]

Selanjutnya, nyalakan komputer guest, jangan lupa settingan network pilih jenis adapter Host-only adapter. Jika belum disetting, ya segera disetting.  Caranya bisa malalui menu network pada windows awal vortualbox, atau bisa langsung pada window OS Guest nya.

Perhatikan gambar dibawah, cara dibawah ini langsung melalui windows OS Guest-nya. Pada bagian icon yang berada pada pojok bawah, klik kanan icon network, kemudian pilih network setting.

VirtualBox: Cara Mudah Koneksikan Komputer Host (PC Asli) Dengan Komputer Guest (Virtual)

Kemudian pada atached to, pilih host-only adapter, Name biarkan default, Promiscuous Mode pilih Allow All. Jika sudah klik Ok.

VirtualBox: Cara Mudah Koneksikan Komputer Host (PC Asli) Dengan Komputer Guest (Virtual)

[Read: Jenis-jenis konfigurasi adapter jaringan pada virtualbox]

Sekarang setting IP address pada komputer guest (Dalam contoh ini saya menggunakan Ubuntu Server). Pada gambar dibawah IP address telah disetting, dan saya menjalankan perintah ifconfig eth0 untuk melihat konfigurasinya.

VirtualBox: Cara Mudah Koneksikan Komputer Host (PC Asli) Dengan Komputer Guest (Virtual)

[Read: Cara setting IP address di ubuntu server]

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Setelah kedua komputer (Host dan Guest) sudah terkonfigurasi IP address-nya masing-masing, lakukan pengecekan koneksi dengan menggunakan Ping. Hasilnya bisa Anda lihat pada gambar dibawah ini. Komputer Host berhasil melakukan ping ke komputer Guest, dan begitu sebaliknya.

VirtualBox: Cara Mudah Koneksikan Komputer Host (PC Asli) Dengan Komputer Guest (Virtual)

Nah, mudah bukan melakukannya. Kuasai dulu cara sederhana ini, agar nantinya akan terasa lebih mudah untuk mengembangkannya. Selamat mencoba dan terus belajar. 🙂

Categories
Uncategorized

Jenis-Jenis Konfigurasi Adapter Jaringan (Network) yang Ada di VirtualBox

Jenis-Jenis Konfigurasi Adapter Jaringan (Network) yang Ada di VirtualBox – VirtualBox merupakan aplikasi virtual machine yang sangat populer. Sangat banyak sistem operasi yang disupport oleh virtualbox ini, seperti berbagai versi windows, distro-distro linux, MAC, dan lain-lain. Banyak yang memanfaatkan virtualbox ini sebagai media untuk belajar menginstall sitem operasi hingga simulasi jaringan secara virtual.

Jenis-Jenis Konfigurasi Adapter Jaringan (Network) yang Ada di VirtualBox

Berbicara mengenai simulasi jaringan, virtualbox memiliki beberapa konfigurasi adapter jaringan yang mesti kita mengerti fungsinya. Dengan demikian, kita akan lebih mudah mengoperasikan virtual untuk simulasi jaringan secara virtual.

Konfigurasi adapter jaringan ini bisa kita temukan pada menu Network. Pada bagian attached to, kita bisa memilih jenis konfigurasi adapter jaringan yang ingin digunakan. Biasanya terdapat tujuh jenis, namun hanya beberapa saja yang sering digunakan, berikut adalah adapter jaringa yang sering digunakan.

Jenis-Jenis Konfigurasi Adapter Jaringan (Network) yang Ada di VirtualBox

No attached

Bila kita memilih opsi ini, itu berarti komputer guest pada virtual telah memiliki kartu jaringan, hanya saja tidak ada koneksi yang terjadi pada kartu jaringan ini. Jadi, seolah-olah hanya kartu jaringan saja yang terpasang, tanpa adanya kabel yang dicolokan.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

NAT

Adapter jenis ini digunakan apabila kita ingin mengkoneksikan langsung komputer guest ke internet. Pada kondisi ini, IP pada komputer gest tidak perlu lagi diset, dengan kata lain sudah menggunakan IP DHCP.

Internal Network

Jenis adapter ini hanya bisa menghubungkan sesama komputer guest dan tidak bisa terhubung dengan komputer Host serta jaringan real.

Host-Only Adapter

Jenis adapter ini bisa digunakan untuk menghubungkan komputer guest dengan komputer Host. Pada komputer Host kita atur terlebih dahulu IP address pada interfaces Host-only adapternya.

Bridge Adapter

Bridge adapter ini memungkinkan komputer guest menggunakan interfaces sungguhab yang ada pada komputer Host-nya, seperti Lan Card dan Wifi. Bridge adapter digunakan jika kita ingin komputer guest bisa terkoneksi dengan jaringan sungguhan bukan virtual. Jadi, dengan menggunakan janis adapter ini, posisi komputer guest akan sama dengan komputer host dalam jaringan sebuah jaringan.

Nah, kalau sudah tau fungsi-fungsinya akan terasa lebih mudah bukan belajarnya? Bagi yang ingin belajar jaringan, memanfaatkan virtualbox akan sangat disarankan.

Categories
Uncategorized

Tahukah Anda, Pengguna Internet di Dunia Tembus Angka 3 Miliar?

Tahukah Anda, Pengguna Internet di Dunia Tembus Angka 3 Miliar?

Pintar Komputer – Saat ini pengguna internet di dunia mencapai 40% dari total populasi keseluruhan yang ada. Itu berarti sudah sekitar 3 miliat pengguna telah berkecimpung di internet. Baik anak muda, dewasa, pria, wanita, hampir semua kalangan menggunakan internet.

Hal tersebut diungkapkan oleh International Telecommunication Union (disingkat ITU) dalam laporan tahunan mereka, seperti yang dilansir dari Time, Kamis 27 November 2014. Lembaga tersebut (ITU) merupakan badan telekomunikasi internasional yang berada di naungan PBB.

Angka ini terbilang cukup besar mengingat pengguna tahun sebelumnya hanya sekita 2,7 Miliar. Jadi, sekitar 6,6 persen kenaikan terjadi pada tahun ini. Bhkan bila dibandingkan dengan lima tahun sebelumnya, sangat jauh yaitu hanya 2 miliar pengguna.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Menurut ITU, pertumbuhan paling pesat
terjadi di negara berkembang. Di beberapa negara tersebut, jumlah
pengguna internet naik hampir dua kali lipat. Setidaknya rata-rata
peningkatan ini terjadi dalam lima tahun belakangan. Meski demikian, ITU sangat menyayangkan, karena penetrasinya masih 40 persen, itu berarti masih ada 60 persen penduduk lagi yang belum terkoneksi internet.

“Masih
ada 4 miliar penduduk lagi di bumi yang belum tersentuh akses internet.
Afrika merupakan wilayah dengan penetrasi terendah. Di benua itu, hanya
19 persen penduduk menggunakan internet,” lapor ITU.

Laporan ini
dipaparkan ITU kepada induknya, PBB. Ini merupakan tahapan yang harus
dilakukan ITU sejak mereka berkomitmen untuk ‘mengoneksikan’ 1,5 miliar
orang lagi di dunia dengan  internet. Ini merupakan target mereka dalam
10 tahun ke depan dengan proyek bernama Code 2020.

Code 2020 akan memfokuskan pada perluasan akses mobile broadband di seluruh dunia.

Sepertinya
tidak sulit bagi ITU untuk memenuhi target mereka. Pasalnya, Google dan
Facebook juga memiliki target yang sama dan berupaya untuk
menghubungkan warga di wilayah pedalaman dengan akses internet.

Ini merupakan salah langkah dan bukti bahwa internet akan terus berkembang. Selain meningkatkan jumlah pengguna, pastinya nanti akan ada lagi inovasi-inovasi baru, dan terus berkembang tiada henti. Begitulah dunia internet.

Categories
Uncategorized

Panduan Pemula: Cara Mematikan Fitur Update Otomatis di Windows 7

Panduan Pemula: Cara Mematikan Fitur Update Otomatis di Windows – Salah satu fitur yang ada di windows 7 adalah automatic update. Fitur ini memungkinkan komputer Anda untuk melakukan update sistem maupun aplikasi secara otomatis pada windows 7. Fitur ini juga bisa dijalankan secara terjadwal.

Apa sih tujuan meng-update? ya, sangat jelas tujuannya tidak lain untuk mendapatkan fitur terbaru dan perlindungan yang lebih. Namun, untuk mendapatkan update dari server Microsoft, tentu hal ini akan memakan data internet yang sangat banyak. Dan Tentunya tidak sedikit orang yang menghindari penggunaan data internet yang membengkak seperti ini.

Dengan mematikan/menonaktifkan fitur automatic update, kita akan terbebas dari penggunaan data yang tidak terduga besarnya tersebut. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda ikuti untuk mematikan fitur automatic update.

Klik start button, kemudian pilih control panel

Panduan Pemula: Cara Mematikan Fitur Update Otomatis di Windows 7

Akan terbuka jendela control panel.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Kemudian pilih System and Security.

Panduan Pemula: Cara Mematikan Fitur Update Otomatis di Windows 7

Kemudian pada bagian Windows Update, pilih opsi yang berada tepat dibawahnya yaitu Turn automatic updating on or off.

Panduan Pemula: Cara Mematikan Fitur Update Otomatis di Windows 7

Anda akan dibawa ke halaman selanjutnya. Pada halaman ini, perhatikan di bagian Important Updates, kemudian pilih opsi Never check for updates (not recommended). Setelah itu klik Ok, dan selesai.

Panduan Pemula: Cara Mematikan Fitur Update Otomatis di Windows 7

Sekarang, windows kamu tidak akan pernah melakukan update secara otomatis sampai kamu yang melakukannya sendiri. Dengan begini, penggunaan data internet bisa lebih hemat. Tambahan, mematikan fitur automatic update ini sebenarnya bisa kita lakukan saat installai windows, tepatnya saat pemilihan metode update. atau bisa pada artikel cara mengintal windows 7.

Categories
Uncategorized

Cara Setting IP Address Static di Ubuntu Server

Cara Setting Manual IP Address di Ubuntu Server – Artikel ini akan membahas tentang cara setting ip address pada salah satu distro linux, Ubuntu Server. Cara yang saya jabarkan pada artikel ini juga bisa dioperasikan pada distro-distro linux lainnya, jadi tidak hanya ubuntu saja, dan juga bisa digunakan untuk versi dekstopnya.

Cara Setting IP Address Static di Ubuntu Server

Pada artikel sebelumnya juga, saya sudah pernah menulis tutorial cara setting ip address yang kebetulan juga menggunakan distro yang sama ubuntu. Hanya saja pada tutorial tersebut caranya yang berbeda. Kalau pada artikel ini setting ip address dengan cara manual (static), pada artikel yang sebelumnya saya menggunakan metode DHCP client (dynamic). Meski caranya berbeda, tetapi tujuannya tetap sama.

Baik, pada artikel ini kita akan fokus pada cara yang manual. Sebelum melakukan setting ip address, informasi yang penting yang harus kita ketahui adalah label yang digunakan untuk menginisialisai interface jaringan yang terpasang. Dalam linux biasanya ditulis dengan “eth0”, “eth1”, “eth2”, dan seterusnya. Untuk mengeceknya, kita bisa jalankan perintah mii-tool. Dengan menjalankan perintah tersebut, secara otomatis akan terlihat berapa interface yang terpasang di komputer kita.

root@ubuntu:~#mii-tool
eth1: no autonegotiation, 1000baseT-FD flow-control, link ok
root@ubuntu:~#

Pada contoh diatas, kita sudah tau bahwa di komputer kita hanya terpasang satu buah interface dan berlabel eth1. Dengan demikian, kita sudah tau interface mana yang akan kita beri konfigurasi IP address. Yuk, lanjut membacanya. 😀

1. Melalui Command Line Interface

Pada cara pertama ini, kita akan melakukan konfigurasi langsung melalui terminal linux atau Command Line Interface (CLI). Misal kita akan berikan konfigurasi pada interface eth1 berupa ip address 192.168.10.20 dan netmask 255.255.255.0. Maka perintah yang dapat kita jalankan di terminal sebagai berikut.

root@ubuntu:~# ifconfig eth1 192.168.10.20 netmask 255.255.255.0

Setelah menjalankan perintah tersebut, cek dengan perintah ifconfig eth1. Jika sudah benar, pasti akan muncul informasi IP address yang terkonfigurasi pada interfaces eth1.

Catatan: Melakukan konfigurasi dengan cara ini sifatnya hanyalah sementara. Maksudnya konfigurasi ini tidak permanent, jika Anda restart komputer, maka konfigurasi tadi akan hilang.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

2. Dengan mengedit file interfaces

Untuk membuat konfigurasinya permanen, kita bisa edit file interfaces yang lokasinya ada di “/etc/network/interfaces“. Caranya, jalankan perintah nano untuk membuka file tersebut, lalu tambahkan onfigurasi yang kita inginkan. Coba perhatikan yang di bawah ini.

root@ubuntu:~# nano /etc/network/interfaces

Setelah file interfaces terbuka, berikan konfigurasi yang kita inginkan. Misalnya seperti dibawah ini.

# The loopback network interface
auto lo
iface lo inet loopback
auto eth1
iface eth1 inet static
        address 192.168.10.20
        netmask 255.255.255.0
        network 192.168.10.0
        broadcast 192.168.10.255
        gateway 192.168.10.10
        dns-nameservers 8.8.8.8

Setelah selesai memberikan konfigurasi, simpan perubahan dengan menekan tombol Ctrl+O (save). Lalu keluar dengan menekan tombol Ctrl+X (Exit).

Kemudian restart service nya agar konfigurasi tadi bisa beroperasi. Perintahnya lihat di bawah ini.

root@ubuntu:~# /etc/init.d/networking restart
 * Running /etc/init.d/networking restart is deprecated because it may not enable again some interfaces
 * Reconfiguring network interfaces...  
Ignoring unknown interface eth1=eth1.
                                                         [ OK ]
root@ubuntu:~#

Status OK menandakan settingan telah siap. Setelah itu kita coba cek dengan menjalankan perintah ifconfig eth1.

Cara Setting IP Address Static di Ubuntu Server

Mudah sekali ya.Langsung dicoba biar kita langsung tau mana yang kurang ngerti. Jika ada masalah bisa tulis di komentar.Semangat Belajar 🙂

Categories
Uncategorized

Setting IP Address di Ubuntu Server Dengan Metode DHCP Client

Setting IP Address di Ubuntu Server Dengan Metode DHCP Client – Hampir di setiap sistem operasi sudah dilengkapi dengan fitur DHCP client, tak terkecuali Linux. Pada tulisan ini saya akan membahas bagaimana cara memanfaatkan fitur DHCP client yang ada pada Sistem Operasi Linux. Dengan menggunakan fitur DHCP client ini, kita tidak perlu lagi repot-repot memasukan secara manual IP address yang hendak digunakan pada komputer linux.

Karena DHCP client akan me-request IP address pada DHCP server yang terhubung dengannya. Pada tutorial ini, saya akan menunjukan kepada Anda bagaimana caranya setting atau mengkonfigurasi IP address secara dynamic (DHCP). Sistem operasi yang saya gunakan adalah Ubuntu Server 12.04. Pada dasarnya cara yang saya tunjukan ini bisa diterapkan pada distro-distro Linux yang lain. Berikut adalah beberapa cara yang bisa kita lakukan.

Melalui Command di Terminal

Cara yang pertama ini sangatlah sederhana, kita hanya perlu mengetik satu baris perintah di terminal untuk mendapatkan IP address secara otomatis. Caranya, pada terminal linux ketikan perintah dibawah ini, lalu tekan enter.

dhclient eth0

Dhclient adalah perintah untuk menjalankan fitur DHCP client, sedangkan eth0 merupakan interface yang hendak diberi IP address. Untuk mengecek apakan interface eth0 sudah mendapatkan IP address atau belum, kita bisa mengetikan perintah “ifconfig eth0” pada terminal linux. Berikut adalah screenshootnya.

Setting IP Address di Ubuntu Server Dengan Metode DHCP Client

Bisa kita lihat pada gambar, bahwa komputer sudah terkonfigurasi IP address secara DHCP. Namun, bila kita menggunakan cara ini, konfiigurasi tersebut akan hilang apabila kita merestart komputer. Lalu bagaimana agar konfigurasinya tidak hilang? lanjut baca cara kedua.

Dengan Mengedit File “/etc/network/interfaces”

Untuk menghindari hilangnya konfigurasi yang kita dapat secara DHCP, kita bisa menggunakan cara yang satu ini, yaitu dengan menambahkan beberapa baris script pada file “/etc/network/interfaces”. Caranya:

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Buka file dengan mengetik perintah di terminal linux “nano /etc/network/interfaces”, tanpa tanda petik.

Kemudian akan terbuka filenya. Silahkan tambahkan beberapa baris script dibawah ini pada file tersebut. Lihat gambar.

Setting IP Address di Ubuntu Server Dengan Metode DHCP Client

Setelah selesai menambahkan, save (Ctrl+O), kemudian keluar dari file tersebut (Ctrl+X).

Pada teminal Linux ketikan perintah berikut untuk merestart networknya.

/etc/init.d/networking restart

Setelah itu ketikan perintah “ifconfig” untuk melihat IP address yang terkonfigurasi pada interfces eth0.

Setting IP Address di Ubuntu Server Dengan Metode DHCP Client

Sekarang komputer linux kamu sudah mendapatkan IP address secara otomatis yang didapat dari Server DHCP. Meskipun kamu restart komputernya, konfigurasi tersebut tidak akan hilang, sudah tercatat di file interfaces.

Bagaimana mudah bukan cara settingnya? tidak perlu lagi mengetik banyak baris hanya untuk mengkonfigurasi IP addres di Linux.

Penting:
Untuk melakukan semua perintah diatas, pastikan Anda sudah berada pada level super user.

Baca juga:

Categories
Uncategorized

Panduan Membangun Jaringan Peer to Peer Sederhana Menggunakan Koneksi Kabel

Panduan Membangun Jaringan Peer to Peer Sederhana Menggunakan Koneksi Kabel – Sebelumnya saya sudah pernah menulis artikel mengenai cara membuat/membangun jaringan peer to peer. Namun pada artikel tersebut jenis koneksi atau media transmisi yang digunakan yaitu wireless, dengan memanfaatkan teknologi adhoc. Bernita melanjutkan tulisan terdahulu, pada artikel ini saya akan membagi kepada Anda bagaimana cara membuat atau membangun jaringan peer to peer yang menggunakan koneksi kabel.

Panduan Membangun Jaringan Peer to Peer Sederhana Menggunakan Koneksi Kabel

Ada beberapa hal mendasar yang menjadi perbedaan antara koneksi wireless dan kabel. Salah satunya, kita harus membuat kabel terlebih dahulu, dan juga kabel yang kita buat tersebut harus sesuai dengan apa yang akan kita hubungkan. Karena pada jaringan peer to peer yang menggunakan koneksi kabel, tidak selalu menghubungkan komputer dengan komputer secara langsung. Bisa juga menggunakan perangkat tambahan seperti switch ataupun hub, dengan tujuan agar bisa menghubungkan lebih dari dua komputer. Jadi menentukan tipe kabel yang akan digunakan sangatlah penting.

Baca: ulasan tentang kabel UTP serta jenis-jenis susunannya.

Kita tidak akan mempermasalahkan tentang kabel lebih jauh, saya asumsikan Anda sudah mengerti mengenai susunan kabel UTP serta kegunaannya. Oke, langsung saja kita mulai membangun jaringan peer to peer. Pada tutorial dibawah ini, saya uga menyertakan sedikit tentang subnetting, yang dimaksudkan agar Anda bisa lebih mengerti dengan subnetting.

Topologi pertama, menghubungkan dua komputer

Panduan Membangun Jaringan Peer to Peer Sederhana Menggunakan Koneksi Kabel

Apabila komputer yang ingin dihubungkan hanya berjumlah dua, kita tidak perlu repot-repot menambah perangkat jaringan lain seperti misalnya switch. Cukup dengan satu buah kabel saja kita sudah bisa menghubungkan kedua komputer tersebut. Syarat utama komputer untuk terhubung dengan jaringan adalah memiliki Network Interfaces Card.

Langkah-langkah pembuatan jaringan peer to peer

Kita asumsikan bahwa kedua komputer sudah memiliki syarat yang dibutuhkan dan sudah terhubung dengan baik. Setelah semua terhubung dengan baik, kita bisa mengatur IP address pada setiap komputer.

Panduan Membangun Jaringan Peer to Peer Sederhana Menggunakan Koneksi Kabel
  1. Pada gambar topologi diatas kita mengatur IP address komputer A 192.168.1.1 dengan subnetmask 255.255.255.0
  2. Itu berarti komputer B tidak bisa lagi menggunakan IP address 192.168.1.1, karena sudah digunakan pada komputer A.
  3. Berdasarkan subnetmask yang ada, banyaknya range IP address adalah 256 host. (192.168.1.0 s/d 192.168.1.255). Baca cara melakukan subnetting IP Address.
  4. IP 192.168.1.0 tidak bisa digunakan karena diperuntukan untuk network address, begitu juga dengan IP 192.168.1.255 karena alamat tersebut digunakan untuk broadcast Address.
  5. Jadi, IP address yang tersedia untuk bisa digunakan pada komputer B yaitu 192.168.1.2 s/d 192.168.1.254.
  6. Setelah menentukan IP address untuk komputer B, langsung saja kita setting IP address untuk komputer B. Misal IP Address 192.168.1.30 dengan subnetmask 255.255.255.0.
  7. Setelah masing-masing komputer memiliki IP Address, kita bisa langsung mengetes koneksi antara dua komputer tersebut.
  8. Pada PC A, lakuka tes ping ke IP address komputer B. Pastikan sudah reply.
  9. Pada PC B, lakuka tes ping ke IP address komputer A. Pastikan sudah reply.
  10. Apabila saat melakukan ping mendapat pesan error, itu berarti koneksi antara dua komputer belum berhasil. Hal ini bisa terjadi karena windows firewall belum dimatikan. Coba Anda matikan fitur windows firewall dan tes koneksi kembali melalui ping. Lihat cara mematikan firewall di windows
Panduan Membangun Jaringan Peer to Peer Sederhana Menggunakan Koneksi Kabel

Setelah dua komputer sudah terkoneksi, baik itu secara fisik maupun software, berarti jaringan peer to peer Anda sudah berhasil dibuat. Kini Anda bisa saling bertukar data antara komputer A dan komputer B.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Topologi kedua, menghubungkan lebih dari dua komputer

Jika kita ingin menghubungkan lebih dari dua komputer pada jaringan, kita harus menambahkan satu perangkat yang berfungsi sebagai consentrator. Perangkat yang dimaksud adalah switch ataupun hub.

Sedikit berbeda dengan yang sebelumnya, pada topologi yang kedua ini kita harus menambahkan perangkat baru, jumlah kabel yang lebih banyak, dan tentunya jenis kabel yang digunakan adalah straight-trought.

Sebenarnya sama saja metode yang dilakukan untuk membangun jaringan peer to peer yang jumlah komputer lebih dari dua. Setelah terhubung dengan baik secara fisik, kita hanya perlu melakukan configurasi IP address di setiap komputer, agar semua komputer dapat saling terhubung dan bertukar informasi.

Panduan Membangun Jaringan Peer to Peer Sederhana Menggunakan Koneksi Kabel
  1. Pada topologi kita asumsikan komputer A sudah terkonfigurasi IP addressnya 192.168.1.1 dengan subnetmask 255.255.255.240. 
  2. Karena subnetmask nya adalah 255.255.255.240, maka jumlah range ip address adalah 256 – 40 = 16 Host. 
  3. Jumlah blok subnet adalah 256 : 16 host = 16 Blok subnet. (Blok I: 192.168.1.0 – 192.168.1.15, Blok II: 192.168.1.16 – 192.168.1.31, dan seterusnya)
  4. Karena komputer A berada pada blok pertama, maka IP address yang tersedia untuk komputer B, C, dan D berkisar antara 192.168.1.2 s/d 192.168.1.14.
  5. Setelah ketiga komputer lainnya sudah disetting IP address nya. Coba lakukan ping dari komputer A ke komputer B, C, dan D. Pastikan reply.
  6. Begitu pula pengetesan koneksi dari komputer B, C, dan D, pastikan sudah reply
Jika dari semua komputer sudah reply, berarti jaringan peer to peer Anda sudah berhasil dibuat. Antara keempat komputer yang terhubung tersebut sudah bisa saling bertukar data.
Gimana, mudah bukan membangun jaringan peer to peer menggunakan koneksi kabel. Mungkin Anda agak sedikit kebingunan dengan subnetting yang ada diatas. Bagi Anda yang masih bingung dengan perhitungan subnetting IP address, silahkan baca pada artikel tentang cara menghitung subnetting.
Categories
Uncategorized

3 Cara Menggunakan Fitur Bookmark di Firefox Untuk Menyimpan Website Penting

3 Cara Menggunakan Fitur Bookmark di Firefox Untuk Menyimpan Website Penting – Bookmark merupkan fasilitas yang tersedia di setiap aplikasi browser. Keberadaan fitur ini sangat membantu kita untuk mengingat website yang menjadi favorit kita. Sehingga dapat dengan mudah kita kunjungi ketika kita online, karena website tersebut sudah tersimpan di bookmark.

Selain untuk mengingat website favorit, fitur ini juga bisa kita manfaatkan untuk menyimpan halaman-halaman yang menurut kita penting, sehingga kita bisa melihatnya kembali dengan mudah, tidak perlu mencari lagi di internet.

3 Cara Menggunakan Fitur Bookmark di Firefox Untuk Menyimpan Website Penting

Pada browser firefox, terdapat 3 cara yang bisa kita lakukan untuk menyimpan website di bookmark. Berikut adalah ketiga cara yang dimaksud.

Menggunakan tombol kombinasi Ctrl+D

Terlihat sangat simple dan mudah bukan, hanya dengan menekan tombol Ctrl + D, kita sudah bisa bookmark halaman website. Pada halaman website yang menurut kamu penting dan ingin sekali menyimpanan halaman tersebut, tekan saja tombol kombinasi Ctrl+D, nanti akan muncul kotak dialog kecil.

Menggunakan tombol kombinasi Ctrl+D

Pada kotak dialog ini kita bisa mengatur nama bookmark, folder bookmark, serta tag dari bookmark tersebut. Kemudian pilih done jika sudah selesai disesuaikan. Jika ingin cepat, kita bisa menyimpannya begitu saja tanpa mengatur lagi nama dari bookmark, folder serta tagnya.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Melalui icon bookmark di pojok atas browser

Cara lainnya adalah dengan melalui icon bookmark yang tersedia di browser. Lebih tepatnya, keberadaan icon tersebut berada di sebelah kotak pencarian browser firefox. Kamu bisa mengklik icon tersebut sekali saja untuk menyimpan halaman website, namun kamu tidak bisa melakukan penyesuaian terhadap halaman yang dibookmark. Jika ingin sedikit memberikan pengaturan terhadap halaman yang ingin dibookmark, kamu bisa klik icon tersebut dua kali.

Melalui icon bookmark di pojok atas browser

Dengan klik kanan

Jalan lain untuk mengakses fitur bookmark ini adalah dengan mengklik kanan pada mouse, lalu kita bisa pilih icon bookmark yang ada dipojok kanan atas. Cukup dengan sekali klik, kita akan diminta mengatur nama bookmark tersebut seperti cara pertama, namun kita bisa langsung menyimpannya begitu saja.
dengan klik kanan

Itulah ketiga cara yang bisa kita lakukan untuk mem-bookmark sebuah halaman website. Semoga artikel ini bisa menambah pengetahuan kita. Semoga bermanfaat. 🙂

Artikel lainnya:

Categories
Uncategorized

Bagaimana Cara Menjaga Komputer Kita Tetap Dalam Kondisi Baik?

Cara Menjaga Komputer Anda Tetap Dalam Kondisi Baik – Kita semua tahu bahwa komputer perlu mendapatkan perawatan. Memberikan perawatan atau pemeliharaan yang baik terhadap komputer itu sangatlah penting. Terlebih jika komputer tersebut sudah menjadi kebutuhan sehari-hari, yang mana apabila mengalami masalah akan sangat menghambat pekerjaan pada komputer tersebut.

Perwatan ini sejatinya bertujuan agar umur dari komputer yang digunakan dapat bertahan lebih lama. Meskipun kita bisa meng-upgradenya, tetapi merawat yang sudah ada adalah salah satu cara menghemat pengeluaran. 🙂

Pada artikel ini saya akan memberikan sedikit tips bagaimana cara menjaaga komputer tetap dalam kondisi baik. Berikut adalah beberapa hal yang bisa Anda terapkan untuk menjaga komputer dalam keadaan paling baik.

Bagaimana Cara Menjaga Komputer Kita Tetap Dalam Kondisi Baik

1. Menjaga Hard drive Anda

Hard drive ini adalah tempat menyimpan semua data yang kita miliki. Menjaganya berarti sama saja kita telah menjaga data-data kita terlebih data tersebut sangatlah penting. Langkah awal untuk menjaga komputer kita adalah dengan rutin menjalankan program maintanance. Program tersebut bisa berupa disk defragmentasi dan disk cleaning. Program ini akan memastikan sistem Anda dapat berjalan dengan performa yang baik. Deframentasi harddisk sangat penting, karena ini akan menyusun kembali susuanan data di harddisk yang berantakan. Karena biasanya kita selalu melakukan copy-paste, menghapus, membuat file, dan tentunya ini akan membuat susunan di harddisk menjadi berantakan. Karena itulah mendefragmentasi harddisk akan sangat baik untuk menyusun rapi kembali data dalam harddisk.

2. Scanning virus

Program scanner virus harus dan wajib selalu ada di komputer Anda, dan juga harus teratur memindai komputer Anda terhadap ancaman virus dan malware. Karena virus dan malware dapat saja menurunkan performa komputer dan juga ada yang bisa menggali informasi pribadi milik kita. Ada banyak program antivirus gratis di internet, sehingga tidak ada alasan lagi untuk tidak menginstall program wajib ini.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

3. Jaga komputer tetap dalam keadaan bersih

Tidak hanya perwatan dari software saja, secara fisik pun harus dijaga. Salah satunya dengan menjaga kebersihan omputer kita, terutama dari debu yang sangat mudah mengotori komputer kita. Bagian dalam komputer terutama yang sangat mudah kotor. Dan apabila sudah menumpuk di mainboard, ini akan sangat memperngaruhi performa, karena temperatur pada komputer akan mudah panas. Kita bisa membersihkan debu yang ada dengan menggunakan kuas kecil, ini akan sangat efektif mengingat terdapat selipan-selipan kecil pada mainboard.

4. Jangan menggunakan di tempat yang tidak menyerap panas 

Hal ini lebih ditujukan bagi pengguna laptop. Lebih baik tidak menggunakan laptop daripada menggunakannya ditempat-tempat yang tidak menyerap panas dan tidak terdapat ruang udara, misalnya seperti tempat tidur, sofa, atau carpet. Karena ruang udara sangatlah diperlukan, kita semua tahu bahwa pembuangan angin pada laptop sangatlah sedikit. Dengan menggunakannya di tempat-tempat yang disebutkan tadi, sama saja laptop tersebut tidak memilki ruang untuk membuang udara panas. Dan hal ini yang bisa menyebabkan laptop mudah panas.

5. Matikan komputer jika tidak digunakan

Saat ini, kebanyakan orang cenderung meninggalkan komputer mereka dalam waktu yang lama meskipun dalam keadaan hidup. Hal ini sangatlah tidak patut ditiru. Karena komputer kita perlu istirahat, sehingga meminimalisir kerusakan pada komponen. Selain itu meninggalkan komputer dalam kondisi menyala akan sangat boros listrik. Jika kita hanya akan meninggalkan komputer kita selamat beberapa jam, dan kita tidak ingin menghentikan program yang sedang berjalan, kita bisa mematikannya dalam mode sleep. Jika kebiasaan ini terus dilakukan, power supply Anda bisa-bisa terancam performanya.

6. Segera lakukan sesuatu jika terjadi sesuatu

Jika terjadi hal yang tidak seperti biasanya, segeralah mencari tau penyebab dan solusinya. Terlebih jika berhubungan langsung dengan harddrive, ini akan memperparah keadaan jika kita kehilangan semua data yang ada.

Baca lebih banyak:

Categories
Uncategorized

Kenapa Harddisk Eksternal Sangat Penting Untuk Kita? Ini Alasannya

Kenapa Harddisk Eksternal Sangat Penting Untuk Kita? Ini Alasannya – Seiring dengan berkembangnya teknologi terutama di bidang komputer, maka kebutuhan dalam komputasipun juga ikut meningkat. Misalnya untuk keperluan ruang harddisk saat ini sangat diprioritaskan.

Mereka yang sehari-harinya sangat hobi dengan mendownload, upload, atau menyimpan sejumlah file yang berukuran besar, pastinya mereka sangat paham bahwa menyimpannya di harddisk internal komputer sangatlah tidak cukup untuk memenuhi kebutuhannya. Mereka pun lebih memilih membeli harddisk eksternal baru untuk keperluan tersebut, tentunya untuk mendapatkan dukungan yang lebih bai untuk kegiatan mereka tersebut.

Kenapa Harddisk Eksternal Sangat Penting Untuk Kita Ini Alasannya

Namun, apakah harddisk eksternal tersebut benar-benar berguna da sangat diperlukan? berikut beberapa alasan yang bisa memperkuat bahwa memiliki harddisk atau hard drive eksternal sangatlah penting.

Ruang Ekstra

Ini merupakan fungsi utama dari harddisk eksternal, menyediakan ruang penyimpanan ekstra yang dibutuhkan. Jika ruang harddisk pada komputer Anda sudah tidak memungkinkan lagi untuk menyimpan tambahan data yang lebih banyak, maka menyiapkan hariddisk eksternal untuk menutupi semua kekurangan adalah keputusan yang tepat. Dengan demikian itu, Anda akan memiliki lebih banyak ruang kosong yang dapat digunakan untuk menyimpan data tambahan, baik itu dokument, gambar, video, atau lainnya. Sangat berguna bukan, memiliki harddisk eksternal?

Penyimpanan untuk file lama


Mungkin Anda memiliki file yang telah lama tersimpan di komputer Anda selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun, tetapi Anda belum ingin menghapusnya. Haddisk eksternal akan sangat berguna untuk keperluan mem-backup file-file tersebut. Mana tau file-file tersebut akan sangat diperlukan di waktu yang akan datang, dan kita khawatir jika file-file tersebut terhapus tanpa sengaja. Dengan menyimpannya di harddisk eksternal, kemungkinan file terhapus akan sangat kecil dan juga space kosong yang bertambah di harddisk internal komputer bisa kita manfaatkan untuk menyimpan file-file baru.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Backup data penting

Banyak dari pengguna komputer lalai dalam membuat cadangan atau duplikat atau backup-an data mereka. Ini bisa saja menjadi masalah, terlebih file-file penting yang terlibat. Padahal data tersebut sangatlah penting, sehingga jika terhapus dan tidak memiliki cadangan akan sangat merepotkan mereka. Apabila tidak ada ruang yang tersedia di komputer Anda atau Anda hanya ingin menyimpan data tersebut di tempat lain, maka memilih harddisk eksternal akan sangat dianjurkan.

Nyaman dan berguna

Harddisk eksternal yang lebih kecil, lebih ringan, dan lebih portable dari laptop, dapat dibawah kemana-mana, ditempatkan dalam kantong atau tas dan disimpan tanpa memerlukan banyak ruang. Ini cukup berguna untuk dibawa kemana saja, yang memungkinkan mudahnya Anda untuk mengakses file yang tersimpan dari unit komputer lain.

Penyimpanan untuk menyalin dan mentransfer file

Harddisk eksternal dapat berguna jika Anda memiliki sejumlah file yang disalin dari satu komputer. Karena jika menggunakan flashdisk tidak memungkinkan. Harddisk dengan kapasitas besar akan sangat berguna.

Keamanan

Beberapa harddisk eksternal bisa menggunakan sistem enkripsi.Jadi, tidak sembarang orang bisa mengutak-atik isi dari harddisk eksternal yang kita miliki.

Apakah Anda juga menggunakan harddisk eksternal? Seberapa pentingkah harddisk eksternal yang Anda miliki? Beritahu kami melalui komentar.

Categories
Uncategorized

5 Masalah yang Mungkin Terjadi Pada Layar Laptop

5 Masalah yang Mungkin Terjadi Pada Layar Laptop – Saat ini pengguna laptop semakin banyak, karena tingkat mobilitasnya yang lebih tinggi dibandingkan dengan komputer dekstop. Laptop lebih populer dipasaran karena banyak dari laptop yang dijual dipasaran sekarang ini sudah memiliki performa yang hampir menyerupai komputer dekstop dan tentunya ditambah sifat mobilitasnya.

Sama seperti komputer dekstop, laptop juga bisa mengalami berbagai macam permasalahan. Pengguna laptop selalu membuka tutup layar laptop ketika akan dan selesai menggunakan laptop. Hal ini sangatlah rentan akan kerusakan terhadap layar yang terdapat pada laptop tersebut.

Masalah terhadap layar ini sangat umum dan tidak jarang terjadi. Namun masalah ini sangatlah serius, karena laptop tidak akan pernah bisa digunakan tanpa menggunakan layar, kecuali laptop tersebut dihubungkan ke monitor. Hal ini menyebabkan banyak pemilik laptop panik, terlebih bagi mereka yang belum mengerti (awam dalam hal ini). Bisa-bisa mereka hanya membiarkan laptop tersebut tidak terpakai.

Berikut ini adalah lima permasalahan yang umumnya terjadi pada layar laptop. 

1. Layar retak

5 Masalah yang Mungkin Terjadi Pada Layar Laptop

Ada yang menyebut masalah ini dengan istilah “LCD-nya kena” atau sebagainya. Ya, memang masalah ini terdapat pada layar LCD, biasanya akan terlihat seperti retakan berwarna hitam. Solusi dari permasalahan ini adalah penggantian LCD yang baru.

2. Garis vertikal dan horizontal

5 Masalah yang Mungkin Terjadi Pada Layar Laptop

Akan sangat menyebalkan jikga pada layar laptop kita terjadi hal semacam ini. Garis-garis vertikal dan horizontal yang selalu bergerak mengecoh penglihatan kita terhadap layar. Tentu ini akan sangat mengganggu kita saat membaca.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Masalah ini disebabkan oleh salah satu graphics card rusak atau kabel video longgar. Dalam beberapa kasus, kartu atau kabel harus diganti. Namun, jika kita sedang beruntung, koneksi antara kabel dengan kartu hanya perlu dikencangkan saja.

3.Gambar yang terdistorsi

5 Masalah yang Mungkin Terjadi Pada Layar Laptop

Gambar terdistorsi dapat disebabkan oleh sambungan yang longgar atau komponen yang rusak, namun masalah ini bisa juga disebabkan oleh pengaturan tampilan dalam sistem operasi.

4. Black Screen

5 Masalah yang Mungkin Terjadi Pada Layar Laptop

Sebenarnya ada beberapa hal yang bisa saja menyebabkan masalah ini terjadi, tidak melulu masalah pada layar. Mungkin RAM yang kurang terpasang dengan benar atau ada komponen lain. Namun apabila anda sudah yakin kalau komponen lain sudah terpasang dengan benar, akan sangat sulit mendeteksi penyebab dari masalah ini.

5. Layar screen berkedip

Itulah masalah umum yang sering terjadi pada layar laptop. Layar memiliki peran yang vital dalam penggunaan laptop, tanpa keberadaannya kita tidak akan pernah bisa mengoperasi laptop. Jadi merwatnya sangatlah dianjurkan. Semoga bermanfaat. 🙂

Baca juga:

Categories
Uncategorized

5 Perintah Dasar Command Prompt Untuk Jaringan yang Sering Digunakan

5 Perintah Dasar Command Prompt Untuk Jaringan yang Sering Digunakan – Baik untuk mengecek koneksi atau juga mengatasi berbagai trouble dalam jaringan, kita tidak pernah lepas dari perintah-perintah yang selalu diketik pada command prompt. Misalnya saja ping. Ya, dari utilitas sederhana tersebut kita sudah banyak terbantu untuk mengetahui status konektivitas pada jaringan kita.

Selain ping, masih ada beberapa perintah atau command yang sering digunakan pada layar command prompt khususnya mengenai jaringan. Beberapa perintah ini juga tidak jauh berbeda fungsi utamanya seperti PING, beberapa perintah ini juga sering digunakan untuk memecahkan trouble pada konektivitas jaringan. Seperti tracert, ipconfig, netstats, lookup. Pada umumnya, disetiap sistem operasi, entah itu Windows, Linux, ataupun Mac OS, utilitas ini sudah tersedia namun dengan penulisan yang berbeda-beda.

Berikut adalah 5 beberapa perintah pada command prompt tersebut

1. Ping

Perintah ping ini adalah yang paling sering digunakan. Biasanya mereka menggunakannya untuk mengetahui konektivitas pada jaringan. Perintah ping ini mengirim ICMP echo request packets ke tujuan. Misalnya, kita melakukan ping ke google.com atau sama saja kita ping ke alamat ip 114.4.42.123. Packet ICMP yang dikirim ini akan mencari tahu apakah alamat yang dituju tersebut tersedia atau bisa terhubung atau tidak. Apabila alamat yang dituju itu tersedia dan terhubung dengan komputer kita, maka alamat tujuan tersebut akan merespon packet yang dikirim tersebut. Anda akan bisa melihat berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk koneksi antara komputer anda dengan tujuan. Namun jika tujuan tersebut tidak tersedia atau tidak terhubung, biasanya kita akan melihat pesan “request time out”.

2. Tracert

Pada dasarnya perintah tracert ini hampir mirip dengan perintah ping, yang membedakannya adalah pada perintah tracert ini kita akan diperlihatkan jalur mana saja yang dilewati oleh packet yang dikirim. Tracert mengirimkan packet ke tujuan, disepanjang perjalanan, packet tersebut meminta ke setiap router untuk membalas ketika dilewati. Sehingga jalur mana saja yang dilewati oleh packet tersebut akan terdata. Perintah ini juga sering digunakan untuk membantu mengatasi trouble atau masalah koneksi suatu jaringan. Misalnya, jika kita tidak dapat terhubung dengan server. Nah, kita bisa memanfaatkan tracert ini untuk mencari tahu jalur/hop mana yang mengalami trouble.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

3. Ipconfig

Perintah ipconfig bisa digunakan untuk mengkonfigurasi interface jaringan atau sekedar melihat informasi interface jaringan yang terdapat pada komputer Anda. Anda bisa menggunakan perintah ipconfig /all untuk melihat seluruh konfigurasi yang terpasang pada interface yang ada di komputer. Anda bisa gunakan perintah ipconfig /flushdns untuk Reset, Clear, Refresh, Flush DNS Cache di Windows. Memaksa windows untuk mendapatkan alamat baru dari DNS server setiap anda mengakses situs baru. Pada sistem operasi Linux, Mac OSX, dan Unix kita bisa menggunakan perintah seperti ini dengan command ifconfig.

4. Nslookup


Perintah dasar lainnya adalah nslookup. Perintah ini digunakan untuk mencari alamat IP yang dipakai pada suatu domain. Misalnya, Anda bisa menggunakan perintah nslookup untuk melihat IP address yang digunakan oleh google.com, facebook.com, atau IP address yang digunakan oleh blog pintarkomputer.com. Komputer Anda akan terus query server DNS untuk menterjemahkan nama domain ke alamat IP. Nslookup juga bisa digunakan untuk melakukan reverse lookup untuk menemukan nama domain yang digunakan pada alamat IP tertentu. Cukup dengan menuliskan perintah nslookup [alamat IP], maka akan terlihat domain yang menggunakan alamat ip tersebut.

5. Netstat

Netstat atau statistik jaringan. Perintah ini akan menampilkan koneksi jaringan yang masuk dan keluar serta informasi jaringan lain. Utilitas netstat dapat menunjukkan koneksi yang open di komputer Anda, program mana yang membuat koneksi, berapa banyak data sedang dikirim, dan informasi lainnya. Perintah semacam ini juga tersedia di Linux, MAC, dan Unix, tentu dengan opsi perintah yang berbeda-beda.

Sebenarnya bukan hanya kelima perintah inilah yang dapat digunakan dalama jaringan. Namun yang saya tampilkan hanyalah yang seringa digunakan dalam jaringan. Ntah itu untuk mengecek koneksi atau juga mengatasi trouble yang terjadi pada suatu jaringan.