Category: Uncategorized

Cara Upgrade VGA (Graphics Card) Serta Tips Penting Lainnya – Upgrade hardware, entah itu memory, hardisk, power supply, prosessor, dan lain-lain, itu berarti menambah ketangguhan kinerja PC Anda. Sama halnya dengan VGA, hardware yang selalu menjadi perbincangan para penggila game beresolusi tinggi akan menambah performa PC kamu ketika kamu meng-upgradenya.

Bicara mengenai VGA, saya memiliki tips yang bisa dibilang cukup penting bagi kamu yang ingin melakukan upgrade VGA. Berikut ini adalah cara untuk mengupgrade VGA komputer kamu, mulai dari membeli hingga pemasangan di motherboard-nya langsung.

Pertimbangan Memilih & Membeli Graphics Card

Jangan kebingungan saat memilih graphics card yang ingin kamu beli. Cukup putuskan bagaimana spesifikasi yang kamu butuhkan saja. Untuk vendornya sendiri, AMD dan NVIDIA sama-sama memberikan variasi harga yang beragam, mulai dari 500 ribuan hingga jutaan rupiah.

Pada umumnya orang akan memilih harga yang sesuai dengan keadaan keuangan dan tentunya tidak mengesampingkan kualitas barang yang dibeli. Namun, hal itu jangan sampai memaksakan kamu harus mendapatkan VGA berharga murah denga kualitas yang amat baik. Karena harga juga tentunya menyesuaikan dengan kualitas.

Untuk pemilihan saya merekomendasikan Graphics Card dengan arsitektur 128-bit. Jika kamu mendapatkan barang tersebut dengan kapasitas 1 GB saja, saya rasa itu sudah bagus. Jika kamu sudah dapat memilih spesifikasi VGA yang pas, silahkan baca tips selanjutnya agar tidak salah memilih.

Advertisement

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Pastikan dukungan perangkat lain terhadap Graphics Card

Karena bukan tidak mungkin kalau VGA yang akan kita beli ini membutuhkan dukungan dari perangkat lain, seperti power supply misalnya. Bisa dibilang hal ini adalah masalah yang paling umum dialami, baik daya yang dikeluarkan tidak mencukupi dan juga tidak tersedianya konektor power untuk PCI-E.

Agar nantinya tidak repot dan tidak menjadi masalah serius, pastikan dulu power supply yang kamu miliki dapat menyuplai daya dua kali lipat daya yang dibutuhkan oleh VGA card. Misalnya, VGA card yang akan dibeli membutuhkan 300 watt, maka ada baiknya jka power supply dapat menyediakan daya sebesar 600 watt atau lebih. Selain daya, pastikan juga ketersediaan konektor power untuk PCI-E baik yang berjumlah 8 pin ataupun 6 pin.

Hal itu perlu dilakukan jika VGA kita memerlukan daya tambahan untuk beroperasi, namun ada beberapa VGA yang tidak memerlukan supply daya dari power supply. Nah, yang seperti ini tidak menjadi masalah.

Pemasangan Graphics Card pada motherboard, perhatikan baik-baik

Pastikan dimensi dari graphics card yang akan kamu beli ini tidak memlebihi ruang kosong yang tersedia, dalam artian sesuai dengan ruang yang ada. Karena beberapa kartu grafis memiliki panjang yang dapat melebihi ruang pada motherboard, dan hal ini akan terlihat tidak nyaman menurut saya. Kamu dapat memperhatikan dimensi fisik kartu grafis dari website resmi produknya.

Jika tidak ada masalah dengan ruang dimensi, baru deh kita pasang VGA baru ke komputer. Memasang kartu grafis ke motherboard komputer sejatinya adalah hal sederhana alat yang kamu perlukan pun hanyalah sebuah obeng saja untuk melepas dan memasang mur.

Sebelum mengganti dan memasang yang baru, pastikan dulu komputer kamu dalam keadaan mati. Setelah itu buka penutup casing komputer, kemudian singkirkan dulu benda-benda yang dapat meutupi slot PCI-E, seperti kabel-kabel yang biasanya tidak beraturan, agar lebih mudah ketika memasangnya. Kemudian lepas VGA card lama yang terpasang (jika ada, karena pada umumnya yang digunakan adalah vga on board). Jika terdapat dua slot PCI-E, pilihlah yang paling dekat dengan posisi prosessor kamu.

Setelah kondisi sudah siap dan memungkinkan untuk memasang, lakukanlah pemasang dengan tegas jangan tanggung-tanggung, dan juga harus berhati-hati. Kemudian jangan lupa colok konektor dari power supply jika diperlukan, karena beberapa VGA memerlukan daya lebih untuk beroperasi.

Beralih ke bagian softawrenya

Jika instalasi driver VGA card yang lama masih ada, saya anjurkan untuk menghapusnya, karena kemungkinan konflik antar driver bisa saja terjadi, dan juga jika kamu tidak menghapusnya, intalasi driver lama tersebut akan memenuhi hardisk kamu saja. Setelah uninstall restart komputer, baru setelah itu install driver VGA yang baru agar performanya dapat maksimal. 

Kriteria Laptop yang Cocok Untuk Pelajar dan Mahasiswa – Bagi pelajar ataupun mahasiswa masa kini, memiliki laptop memang belum teramat wajib, tapi akan lebih baik jika memiliki laptop sendiri. Tidak perlu yang bagus-bagus, tidak harus dengan spesifikasi yang wah. Kenapa? Karena kebutuhan pelajar atau mahasiswa pada umumnya hanyalah sebatas untuk pengetikan saja.

Bagi kamu para pelajar, mahasiswa, atau bahkan orang tua
yang ingin membelikan putra-putrinya laptop, harus selektif memilih laptop yang pas. Ingat ya, tidak harus mahal ataupun memiliki spesifikasi tinggi. Beberapa kriteria laptop di bawah ini, saya rasa sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan pelajar atau mahasiswa pada umumnya.

Kriteria Laptop Untuk Pelajar dan Mahasiswa

Baterry tahan lama

Sumber daya listrik adalah yang paling utama. Baik pelajar ataupun mahasiswa, tentunya sering menggunakan laptop secara mendadak bahkan tidak peduli kalau tempat tersebut tidak memiliki sumber listrik (stop kontak).

Selain itu, akan sangat repot jika baterry laptop kita sudah dalam kondisi terburuk. Misalnya harus dicas terus kalau ingin menghidupkan laptop, tentu dalam kondisi ini kita harus menyediakan charger dimanapun kita berada. Tidak masalah jika selalu tersedia, karena ada kalanya kita lupa membawa charger laptop.

Nah, salah satu cara untuk mengantisipasinya tentu laptop yang dimiliki harus hemat baterry. Jadi, enjoy saja meskipun ingin menggunakan laptop di bawah pohon sekalipun.

Dimensi dan berat

Tingkat mobilitas dan aktivitas pelajar/mahasiswa sangatlah tinggi. Tentunya hal ini harus didukung dengan kondisi laptop yang mereka miliki. Laptop dengan dimensi yang tidak terlalu besar dan ringan adalah pilihan yang tepat.

Saya pun sangat senang dengan kriteria laptop seperti ini, karena aktivitas yang kita lakukan bisa menjadi lebih terbantu. Saya merekomendasikan laptop yang memiliki dimensi tidak lebih dari 15 inci dan berat yang tidak lebih dari 2 Kg.

Advertisement

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Ukuran Layar

Ukuran layar juga tidak kalah pentingnya. Bagi saya ukuran layar yang cocok bagi pelajar ataupun mahasiswa adalah 13-14 inci. Tidak terlalu besar dan kecil. Ukuran layar yang berada di bawah 12 inci tentunya akan menyulitkan dalam penglihatan kita, dan ini tentunya akan menyulitkan kita juga dalam bekerja.

Sedangkan untuk layar laptop dengan ukuran lebih dari 15 inci memang sangat bagus, kita dapat melihat layar dengan nyaman karena lebih jelas. Namun secara fisik, ukuran layar yang seperti ini akan mempengaruhi dimensi dan berat laptop tersebut. Sedangkan kita tidak menginginkan laptop yang terlalu besar dan berat demi mendukung kegiatan-kegiatan yang ada.

Jadi, yang saya sarankan adalah laptop dengan ukuran layar 13-14 inci. Lebih besar sih lebih baik, tapi konsekuensinya lebih berat juga.

Keyboard dan Mouse 

Bila dilihat dari lingkungan kegiatan pelajar/mahasiswa sangat berbeda dengan mereka pegawai kantoran yang memiliki ruangan terang dan meja yang nyaman. Pelajar/ mahasiswa terkadang tidak terlalu memperhatikan tempat, mereka kerap melakukan kegiatan dimanapun sekalipun tanpa meja kerja yang nyaman atau ditempat-tempat dengan intensitas cahaya yang minim, seperti di kantin.

Jika kondisinya seperti ini, saya sangat merekomendasikan untuk memilih laptop dengan kondisi keyboard yang nyaman untuk mengetik, dan bila perlu pilih yang keyboardnya memiliki lampu backlight agar dapat melihat karakter dengan jelas meski di tempat minim cahaya. Dan untuk mouse, saya sarankan untuk menambahkan mouse wireless agar lebih nyaman melakukan pekerjaan.

Koneksi jaringan

Saya rasa untuk koneksi jaringan, kita tidak perlu khawatir, karena kebanyakan laptop sekarang sudah dilengkapi dengan koneksi via kabel dan juga wireless. Dan hal ini tentunya sudah cukup untuk kebutuhan mahasiswa.

Dengan kriteria laptop di atas, saya rasa kebutuhan pelajar dan mahasiswa sudah dapat terpenuhi. Jadi, tidak perlu lagi memikirkan laptop dengan spesifikasi yang wah (prosesor yang tinggi, vga dengan kualitas tinggi, touchscreen, dan lain-lain), toh pekerjaan kita sudah dapat dibebankan pada kriteria di atas tadi.

sumber gambar: Google Image