Tag: Linux

HTTRACK adalah program yang digunakan untuk membuat mirror website. Artinya kita bisa membuat website tiruan sama seperti aslinya di komputer kita, dan kita tidak perlu koneksi internet untuk mengakses web tersebut.

Pada artikel sebelumnya saya sudah pernah memberikan tutorial tentang menggunakan HTTRACK di Windows. Baca : Cara Menyimpan Semua Halaman Pada Website Dengan HTTrack (Web Offline).

Langsung saja kita mulai dengan menginstallnya terlebih dahulu. Kita install melalui terminal saja yang lebih simple, caranya :

sudo apt-get update
sudo apt-get install webhttrack

Kalau sudah terinstall silahkan buka aplikasi tersebut melalui terminal dengan perintah :

webhttack

Atau bisa juga melalui menu aplikasi, cari aplikasi webhttrack.

Maka program Webhttrack akan terbuka di jendela browser.

Jika Anda mengalami masalah ketika membuka program webhttrack, yaitu web not available seperti di bawah ini.

Maka ada sedikit konfigurasi yang kita ubah. Untuk yang berjalan normal abaikan ini.
Jalankan terminal, lalu ketik perintah :

sudo nano /usr/bin/webhttrack

Cari :
BROWSEREXE=


Ubah menjadi:
BROWSEREXE=”firefox”

WPS / Kingsoft Office adalah software alternatif yang bisa kita gunakan sebagai pengganti Ms. Office. Mengapa demikian? Karena kalau kita lihat dari segi interface, WPS hampir memiliki kesamaan dengan Ms. Office. Jadi bagi pengguna yang sering menggunakan Ms. Office, tidak akan canggung untuk menggunakan WPS Office.

WPS Office kompatibel dengan Fedora, CentOS, OpenSUSE, Ubuntu, Mint, Knoppix dan masih banyak lagi. Mendukung system 32 bit dan 64 bit. WPS Office juga sepenuhnya kompatibel dengan Microsoft PowerPoint (PPT, DOC, DOCX, XLS dan XLSX)

Pada artikel ini kita akan membahas cara menginstall Kingsoft Office. Cara ini bisa digunakan pada distro linux dan turunannya seperti linux Mint.

Pertama kita Download terlebih dahulu file WPS Officenya. Untuk file bisa di download melalui LINK INI. Pilih file .deb dan sesuaikan system yang digunakan (32bit atau 64bit).

Atau bisa juga melalui terminal dengan menjalankan perintah :

32-bit

wget http://kdl.cc.ksosoft.com/wps-community/download/a19/wps-office_9.1.0.4975~a19p1_i386.deb

64-bit

wget http://kdl.cc.ksosoft.com/wps-community/download/a19/wps-office_9.1.0.4975~a19p1_amd64.deb

Setelah selesai mendownload, kita install file .deb tersebut dengan perintah seperti di bawah ini:

32-bit

sudo dpkg -i wps-office_9.1.0.4975~a19p1_i386.deb

64-bit

sudo dpkg -i wps-office_9.1.0.4975~a19p1_amd64.deb

Tunggu proses instalasi selesai. Ketika sudah selesai, kita bisa membuka aplikasi WPS Office dari menu launcher.

Inilah interface dari ketiga aplikasi WPS Office (Writer, Spreadsheets, dan Presentation).

Selamat mencoba, semoga berhasil.

WPS adalah alternatif dari Microsoft Office. WPS menyediakan paket software seperti Writer, Presentation, dan Spreadsheets. Kalau dilihat dari segi penampilan sangat tidak terlalu jauh dari Ms. Office.

WPS Writer sebagai alternatifnya Ms. Office Word, memungkinkan kita dapat membuat file PDF langsung tanpa harus convert terlebih dahulu. Cara membuatnya sangatlah mudah, ikuti langkah – langkah di bawah ini:

Pertama buatlah dokumen apa saja yang ingin dijadikan PDF. Lalu klik menu File > Export to PDF.

Setelah itu akan muncul jendela pengaturan untuk file PDF yang dibuat. Klik Ok kalau sudah selesai.

Tunggu sampai proses selesai.

Sekarang file PDF suka selesai kita buat, klik Open File untuk membukanya langsung.

Sangat mudah bukan membuat file PDF tanpa harus menyimpannya menjadi filde .doc lalu mengconvertnya.

Selamat mencoba.

Aplikasi Video Editor digunakan untuk mengedit video, biasanya digunakan oleh orang – orang multimedia. Di Linux banyak sekali aplikasi video editor yang bisa kita gunakan. Salah satu aplikasi video editor yang ringan adalah OpenShot.

Kita dapat menginstall OpenShot Video Editor melalui terminal. Ikuti langkah – langkah di bawah ini.

Kita akan menginstallnya via ppa, ketik perintah di bawah ini:

sudo add-apt-repository ppa:openshot.developers/ppa

sudo apt-get update

sudo apt-get install openshot openshot-doc

Sekarang aplikasi OpenShot Video Editor sudah terinstall di Linux.

Untuk membuka aplikasi tersebut, kita bisa mencarinya di launcher.

Bisa juga membuka melalui terminal. Ketika perintah :

openshot

Begitulah cara menginstall Openshot Video Editor melalui terminal. Sangat mudah. Selamat mencoba.

RPM (Redhat Packet Manager) adalah paket aplikasi yang hanya bisa digunakan pada distro Redhat dan turunannya, contohnya seperti Fedora. Sedangkan DEB adalah paket aplikasi yang hanya bisa digunakan pada distro Debian dan turunannya, contohnya seperti Ubuntu.

RPM tidak bisa digunakan pada distro Debian dan turunannya, begitu juga sebaliknya.

Berbicara tentang RPM dan DEB, kita bisa mengkonversikan file tersebut. Kita bisa konversikan file RPM ke DEB, begitu juga sebaliknya DEB ke RPM. Untuk konversi, kita bisa gunakan alien, aplikasi berbasis command.

Untuk menginstall aplikasi alien melalui terminal, kita jalankan perintah:

sudo apt-get install alien

Convert File RPM ke DEB

Untuk convert file RPM ke DEB, jalankan perintah di bawah ini:

sudo alien -d namafile.rpm

sesuaikan dengan nama file yang akan di convert.

Convert File DEB ke RPM

Untuk sebaliknya, yaitu convert file DEB ke RPM, jalankan perintah di bawah ini:

sudo alien -r namafile.deb

Sesuaikan dengan nama file yang akan di convert.

Untuk convert ke SLP, LSB, Slackware TGZ packages

Kita juga dapat mengkonversi file ke SLP, LSB dan Slackware TGZ.

Dalam panduan di atas terlihat, untuk konversi file ke DEB kita bisa menggunakan parameter -d atau –to-deb.

Itulah cara mudah konversi file rpm ke deb dan sebaliknya. Dengan begini kita tidak perlu mendownload dua paket file yang sama untuk distro debian dan redhat.

Selamat mencoba, semoga berhasil.

Linux Kernel 4.2.1 adalah kernel pertama yang dirilis pada versi 4.2. Daftar perubahan dalam kernel 4.2.1 dapat dilihat DISINI. Anda bisa mendownload paket deb yang relevan DISINI dan menginstalnya. Atau bisa juga mengikuti langkah – langkah di bawah ini.

Cocok juga untuk Linux Mint 13/14/15/16/17/17.1/17.2 Elementary OS 0.2/0.3 PinguyOS 14/12 Deepin 2014.3, karena masih dalam turunan Ubuntu.

1. Buka terminal, dan ikuti perintah – perintah di bawah ini. Download terlebih dahulu paket yang dibutuhkan.

Untuk sistem 32-bit

wget http://kernel.ubuntu.com/~kernel-ppa/mainline/v4.2.1-unstable/linux-headers-4.2.1-040201-generic_4.2.1-040201.201509211431_i386.deb
wget http://kernel.ubuntu.com/~kernel-ppa/mainline/v4.2.1-unstable/linux-headers-4.2.1-040201_4.2.1-040201.201509211431_all.deb
wget http://kernel.ubuntu.com/~kernel-ppa/mainline/v4.2.1-unstable/linux-image-4.2.1-040201-generic_4.2.1-040201.201509211431_i386.deb

Untuk sistem 64-bit

wget http://kernel.ubuntu.com/~kernel-ppa/mainline/v4.2.1-unstable/linux-headers-4.2.1-040201-generic_4.2.1-040201.201509211431_amd64.deb
wget http://kernel.ubuntu.com/~kernel-ppa/mainline/v4.2.1-unstable/linux-headers-4.2.1-040201_4.2.1-040201.201509211431_all.deb
wget http://kernel.ubuntu.com/~kernel-ppa/mainline/v4.2.1-unstable/linux-image-4.2.1-040201-generic_4.2.1-040201.201509211431_amd64.deb

2. Instal paket. Jalankan perintah:

sudo dpkg -i linux-headers-4.2*.deb linux-image-4.2*.deb

3. Update GRUB (GRUB perlu mengupgrade sistem Linux dimana ia terinstal, jika Anda memiliki lebih dari satu)

sudo update-grub

Catatan, Jika Anda memiliki boot loader diinstal BURG, itu harus diperbarui:

sudo update burg 

4. Tutup semua aplikasi yang berjalan, kemudian reboot.

sudo reboot

Setelah log in kembali, periksa versi kernel apakah sudah terupgrade atau belum.

uname -r

Jika ingin menghapus kernel 4.2.1:
1. Ketika boot komputer, pada menu GRUB, pilih old kernel (kernel lama).
2. Setelah sistem booting, hapus kernel baru dengan perintah:
sudo apt-get purge linux-image-4.2.1-*
3. Update lagi GRUB dan BUR.
Untuk kembali ke kernel sebelumnya ketika booting Grub pilih Previous Linux versions.

Semoga berhasil.