Categories
Software

[GUI] Cara Install File DEB Lebih Cepat Menggunakan GDebi

Pada dasarnya untuk menginstal aplikasi di Linux khususnya pada distro turunan Debian, kita biasa menggunakan file .DEB dengan perintah “sudo dpkg -i namafile.deb” atau kalau di Ubuntu sudah ada bantuan menggunakan Ubuntu Software Center, kita tinggal cari nama aplikasi yang mau di install kemudian klik tombol install.

Ubuntu Software Center dikenal sebagai pusatnya aplikasi di Ubuntu. Segala urusan yang terkait dengan aplikasi baik itu install, update atau mencari suatu aplikasi, Ubuntu Software Center menhandle hal tersebut. Dengan begitu Ubuntu Software Center terlihat sangat power full. Namun jika kita hanya ingin menginstall file .DEB mungkin menggunakan itu adalah suatu pemborosan, karna akan memakan banyak resource di komputer Anda ketika menjalankannya.

Dengan keadaan yang seperti itu, saat ini saya lebih merekomendasikan untuk menginstall file .DEB menggnakan GDebi, tools yang dikhususkan untuk mengeksekusi file .DEB untuk menginstallnya.

Salah satu hal yang cukup menarik di GDebi yang Ubuntu Software Center tidak miliki ialah GDebi dapat menunjukan dependensi yang akan diinstall bersamaan dengan aplikasi yang akan diinstall.

Bersamaan dengan post ini, saya akan menunjukan bagaimana cara install GDebi dan menggunakannya sebagai installer default di Ubuntu menggantikan Ubuntu Software Center.

Note: GDebi bisa dijalankan disemua distro turunan Debian.

Install GDebi di Ubuntu

Buka terminal dan jalankan perintah

$ sudo apt install gdebi

Menjadikan GDebi Sebagai Default Installer

Setelah GDebi terinstal sekarang saatnya menjadikan GDebi sebagai tools default untuk menginstal file .deb.

  • Anda harus memiliki file .deb, download saja Google Chrome, itu sudah ada versi .deb-nya.
  • Nah selanjutnya, klik kanan pada file .deb, lalu klik properties.
  • Di properties Anda akan melihat pilihan Open With, ganti itu dengan GDebi.

Selanjutnya jika Anda ingin menginstal file .deb Anda hanya perlu double klik pada file .deb yang ingin diinstall.

 

Categories
Editorial

10 Distribusi Linux Terpopuler Di Tahun 2015

Sudah tidak terasa tahun 2015 sudah mendekati akhir dan berganti dengan tahun yang baru. Sebelum tahun ini berakhir, mari kita review sedikit tentang distribusi Linux. Distro apa yang paling populer di tahun ini? Di bawah ini akan di tampilkan 10 Distribusi Linux terpopuler di tahun 2015, dan sedikit perbandingan dengan tahun 2014.

Untuk melihat distro apa yang paling banyak digunakan pada tahun ini, kita bisa cek di situs distrowatch.com dan lihat pada table Page Hit Rangking yang ada di sebelah kanan website. Dalam table tersebut kita bisa melihat tingkat popularitas distro berdasarkan rentang waktu tertentu.

Posisi 2015 2014
1 Linux Mint Linux Mint
2 Debian Ubuntu
3 Ubuntu Debian
4 OpenSuse OpenSuse
5 Fedora Fedora
6 Mageia Mageia
7 Manjaro Arch
8 CentOS Elementary
9 Arch CentOS
10 Elementary Zorin

Seperti yang Anda lihat, belum ada perubahan rangkin yang signifikan antara tahun 2015 dan 2014. Untuk itu, mari kita review sedikit 10 distro populer di tahun 2015.

10. Elementary OS

Dikatakan oleh developernya sebagai sebuah distro yang cepat, ringan, open source sebagai pengganti Windows dan Mac OS X, Distro yang berbasiskan Ubuntu LTS ini sangat baik sejak pertama kali dirilis pada tahun 2011 dan saat ini rilis stabil yang ketiga.

Sejak Elementary OS berbasis Ubuntu, sejak itu juga distro ini benar – benar kompatibel dengan repositori dan paket. Namun manager aplikasinya sendiri sedang dikembangkan.

10 Distribusi Linux Terpopuler Di Tahun 2015

Website : http://elementary.io/.

9. Arch Linux

Mungkin salah satu hal yang paling dominan dari Arch adalah fakta bahwa arch merupakan distribusi open source independen (yang berarti bukan turunan dari distro lain) dan juga merupakan favorit ribuan pengguna Linux di dunia.

Sejak arch mengikuti rolling release model, Anda bisa mendapatkan perangkat lunak terbaru hanya dengan menggunakan update sistem biasa menggunakan pacman, manajer paker bawaan Arch.

Secara tradisional, Arch tidak direkomendasikan bagi pengguna baru terutama karena proses instalasi yang mengharuskan Anda memiliki tingkat keakraban yang baik dengan Linux.

Ada beberapa distro turunan dari Arch seperti Apricity, Manjaro, Antergos, dll untuk pemula yang ingin mencoba tanpa kesulitan apapun.

10 Distribusi Linux Terpopuler Di Tahun 2015

Website: https://www.archlinux.org.

8. CentOS

Paling sering digunakan sebagai distribusi untuk server Linux, versi desktop-nya terus dikembangkan, dan memiliki komunitas ENTERPRISE yang sangat terkenal.

Selain itu ketahanan, stabilitas dan 100% kompabilitas dengan biner membuatnya menjadi nomor satu sebagai alternatif untuk Red Hat, khususnya pada vendor cloud, mungkin salah satu alasan kuat untuk pengembangan distro ini.

10 Distribusi Linux Terpopuler Di Tahun 2015

Website: https://www.centos.org/.

7. Manjaro

Turunan dari Arch, Manjaro bertujuan untuk mengambil keuntungan dari kekuatan fitur yang membuat distribusi Arch besar, proses instalasi yang mudah, dan pengalaman luar biasa bagi pengguna Linux baru dan yang sudah berpengalaman.

Manjaro hadir dengan Desktop Environment yang sudah terinstall, aplikasi grafis dan multimedia untuk memutar audio dan video.

10 Distribusi Linux Terpopuler Di Tahun 2015

Website: https://manjaro.github.io/.

6. Mageia

Dimulai sejak 2010 yang merupakan cabang dari Mandriva Linux, megeia sejak itu menjadi terkenal, memiliki keamanan dan stabilitas  yang baik. Untuk desktop dan server sama – sama didukung oleh organisasi non-profit.

Salah satu fitur yang paling menarik dari Mageia adalah instalasi yang memungkinkan Anda untuk memilih Desktop Environment.

10 Distribusi Linux Terpopuler Di Tahun 2015

Website: https://www.mageia.org/

5. Fedora

Dibuat dan dikelola oleh Proyek Fedora (dan disponsori oleh Red Hat), sebuah komunitas di seluruh dunia relawan dan pengembang, Fedora terus menjadi salah satu distribusi yang telah digunakan selama bertahun-tahun. Sekarang terdapat tiga versi yang utama yang tersedia (Workstation (untuk desktop) , edisi Server, dan Cloud).

10 Distribusi Linux Terpopuler Di Tahun 2015

Website : https://getfedora.org/

4. OpenSUSE

Tersedia baik sebagai rolling release dan versi separate regular release, openSUSE sesuai pengembangnya adalah distribusi Linux pilihan untuk sistem administrator, pengembang, dan desktop pengguna dengan semua tingkat pengalaman (pemula dan lanjut).

10 Distribusi Linux Terpopuler Di Tahun 2015

Website: https://www.opensuse.org/

3. Ubuntu

Mungkin distribusi ini tidak perlu perkenalan lagi. Canonical, perusahaan di balik Ubuntu, telah mengabdikan upaya-upaya besar untuk membuat sebuah distro populer dan meluas ke titik yang sekarang dapat ditemukan di smartphone, tablet, PC, server, dan VPS cloud.

Juga, Ubuntu merupakan distribusi yang sangat populer di kalangan pengguna baru, yang mungkin alasan utama untuk pengembangan yang berkelanjutan dari waktu ke waktu. Ubuntu adalah dasar untuk distro lain dari keluarga Canonical seperti Kubuntu, Xubuntu, dan Lubuntu.

10 Distribusi Linux Terpopuler Di Tahun 2015

Website: http://www.ubuntu.com/

2. Debian

Seperti batu distribusi Linux yang solid, Debian merilis versi stabil baru setiap 2 tahun, dan telah diuji secara menyeluruh.

Meskipun kekuatan utama terlihat di server, edisi desktop telah mengalami peningkatan yang luar biasa dalam fitur dan penampilan

10 Distribusi Linux Terpopuler Di Tahun 2015

Website: https://www.debian.org/

1. Linux Mint

Linux Mint terkenal dengan moto “From freedom came elegance“. Merupakan turunan dari Ubuntu, stabil, kuat, lengkap dan mudah digunakan.

Diantara banyak fitur yang dimiliki oleh Mint, saat instalasi Anda diijinkan untuk memilih lingkungan desktop. Setelah menginstal Anda langsung bisa menjalankan file musik dan video tanpa konfigurasi tambahan lagi.

10 Distribusi Linux Terpopuler Di Tahun 2015

Website: http://linuxmint.com/

Itulah ringakasan dari masing – masing 10 Distro terpopuler di tahun ini. Mungkin dari sini bisa membantu pengguna baru untuk memustuskan menggunakan distro yang mana, kami harap artikel ini dapat membantu Anda untuk mengambil keputusan untuk distro yang akan dipilih.

Categories
Editorial

10 Contoh Perintah ‘dpkg’ Pada Distro Berbasis Debian

Linux Debian merupakan ibu dari sejumlah distribusi Linux seperti Knoppix, Kali, Ubuntu, Mint, dll. Sama – sama menggunakan berbagai paket manajer seperti dpkg, apt, aptitude, synaptic, tasksel, deselect, dpkg-deb and dpkg-split.

10 Contoh Perintah "dpkg" Pada Distro Berbasis Debian

Artikel ini akan berfokus pada perintah – perintah ddengan “dpkg”, namun sebelum itu kita akan membahas tentang paket manajer seperti yang disebutkan di atas.

Aptitude :   Manager paket berbasis teks untuk Debian yang menggunakan ‘apt’, yang memungkinkan pengguna untuk mengelola paket dengan mudah.

Synaptics :  Manajer paket grafis yang membuatnya mudah untuk menginstal, upgrade dan uninstall paket bahkan untuk pemula.

Tasksel : memungkinkan pengguna untuk menginstal semua paket yang relevan terkait dengan tugas tertentu, yaitu, Desktop-lingkungan.

Deselect : Sebuah alat manajemen paket berbasis menu, awalnya digunakan selama pertama kalinya menginstal dan sekarang diganti dengan aptitude.

Dpkg-deb : Berinteraksi dengan arsip Debian.

Dpkg-split : Berguna dalam pemecahan dan penggabungan file besar menjadi potongan-potongan file kecil untuk disimpan pada media dari ukuran yang lebih kecil seperti floppy disk.

Dpkg Command :  program manajemen paket utama di Debian dan distro berbasis Debian. Hal ini digunakan untuk menginstal, membangun, menghapus, dan mengelola paket. Aptitude adalah front-end utama untuk dpkg.

Beberapa yang paling umum digunakan pada perintah dpkg :


1.Install Paket

Untuk menginstal paket “deb”, gunakan perintah dengan parameter “-i”. Misalnya, untuk menginstal paket “google-chrome-stable_current_i386.deb” gunakan perintah berikut.

[root@pintarkomputer-]# dpkg -i google-chrome-stable_current_i386.deb
Selecting previously unselected package google-chrome-stable.
(Reading database ... 320085 files and directories currently installed.)
Preparing to unpack google-chrome-stable_current_i386.deb ...
Unpacking google-chrome-stable (45.0.2454.101-1) ...
Setting up google-chrome-stable (45.0.2454.101-1) ...
update-alternatives: using /usr/bin/google-chrome-stable to provide /usr/bin/x-www-browser (x-www-browser) in auto mode
update-alternatives: using /usr/bin/google-chrome-stable to provide /usr/bin/gnome-www-browser (gnome-www-browser) in auto mode
update-alternatives: using /usr/bin/google-chrome-stable to provide /usr/bin/google-chrome (google-chrome) in auto mode
Processing triggers for mime-support (3.54ubuntu1.1) ...
Processing triggers for gnome-menus (3.10.1-0ubuntu2) ...
Processing triggers for desktop-file-utils (0.22-1ubuntu1) ...
Processing triggers for bamfdaemon (0.5.1+14.04.20140409-0ubuntu1) ...
Rebuilding /usr/share/applications/bamf-2.index...
Processing triggers for man-db (2.6.7.1-1ubuntu1) ...

2. Melihat Daftar Paket Yang Terinstal

Untuk melihat daftar paket yang terinstal gunakan parameter “-l”.

[root@pintarkomputer-]# dpkg -l
Desired=Unknown/Install/Remove/Purge/Hold
| Status=Not/Inst/Conf-files/Unpacked/halF-conf/Half-inst/trig-aWait/Trig-pend
|/ Err?=(none)/Reinst-required (Status,Err: uppercase=bad)
||/ Name           Version      Architecture Description
+++-==============-============-============-=================================
...
ii  mcp-account-ma 3.8.6-0ubunt i386         GNOME multi-protocol chat and cal
ii  media-player-i 21-0ubuntu1  all          Media player identification files
ii  memtest86+     4.20-1.1ubun i386         thorough real-mode memory tester
ii  metacity-commo 1:2.34.13-0u all          shared files for the Metacity win
ii  mime-support   3.54ubuntu1. all          MIME files 'mime.types' & 'mailca
ii  mlocate        0.26-1ubuntu i386         quickly find files on the filesys
ii  mobile-broadba 20140317-1   all          database of mobile broadband serv
ii  modemmanager   1.0.0-2ubunt i386         D-Bus service for managing modems
ii  module-init-to 15-0ubuntu6  all          transitional dummy package (modul
ii  mount          2.20.1-5.1ub i386         Tools for mounting and manipulati
ii  mountall       2.53         i386         filesystem mounting tool
ii  mousetweaks    3.8.0-2      i386         mouse accessibility enhancements 
ii  mscompress     0.4-3        i386         Microsoft "compress.exe/expand.ex
ii  mtools         4.0.18-1ubun i386         Tools for manipulating MSDOS file
ii  mtr-tiny       0.85-2       i386         Full screen ncurses traceroute to
ii  multiarch-supp 2.19-0ubuntu i386         Transitional package to ensure mu
ii  nano           2.2.6-1ubunt i386         small, friendly text editor inspi
...

Untuk melihat paket tertentu yang terinstal atau menggunakan opsi “-l” bersama dengan nama-paket. Misalnya, memeriksa apakah paket google-chrome-stable terinstal atau tidak.

[root@pintarkomputer-]# dpkg -l google-chrome-stable
Desired=Unknown/Install/Remove/Purge/Hold
| Status=Not/Inst/Conf-files/Unpacked/halF-conf/Half-inst/trig-aWait/Trig-pend
|/ Err?=(none)/Reinst-required (Status,Err: uppercase=bad)
||/ Name           Version      Architecture Description
+++-==============-============-============-=================================
ii  google-chrome- 45.0.2454.10 i386         The web browser from Google

3. Menghapus Paket

Untuk menghapus “deb” paket, kita harus menentukan nama paket “google-chrome-stable”, bukan nama asli “google-chrome-stable_current_i386.deb”. Parameter “-r” digunakan untuk menghapus / uninstall paket.

[root@pintarkomputer-]# dpkg -r google-chrome-stable
(Reading database ... 320189 files and directories currently installed.)
Removing google-chrome-stable (45.0.2454.101-1) ...
update-alternatives: using /usr/bin/firefox to provide /usr/bin/x-www-browser (x-www-browser) in auto mode
update-alternatives: using /usr/bin/firefox to provide /usr/bin/gnome-www-browser (gnome-www-browser) in auto mode
Processing triggers for man-db (2.6.7.1-1ubuntu1) ...
Processing triggers for mime-support (3.54ubuntu1.1) ...
Processing triggers for gnome-menus (3.10.1-0ubuntu2) ...
Processing triggers for desktop-file-utils (0.22-1ubuntu1) ...
Processing triggers for bamfdaemon (0.5.1+14.04.20140409-0ubuntu1) ...
Rebuilding /usr/share/applications/bamf-2.index...

4. Melihat Isi Dari Suatu Paket

Untuk melihat isi dari paket tertentu, gunakan parameter “-c”. Perintah akan menampilkan isi dari paket “.deb”.

[root@pintarkomputer-]# dpkg -i google-chrome-stable_current_i386.deb
drwx------ root/root         0 2015-09-24 06:36 ./
drwxr-xr-x root/root         0 2015-09-24 06:36 ./usr/
drwxr-xr-x root/root         0 2015-09-24 06:36 ./usr/share/
drwxr-xr-x root/root         0 2015-09-24 06:36 ./usr/share/applications/
-rw-r--r-- root/root      8445 2015-09-24 06:36 ./usr/share/applications/google-chrome.desktop
drwxr-xr-x root/root         0 2015-09-24 06:36 ./usr/share/doc/
drwxr-xr-x root/root         0 2015-09-24 06:36 ./usr/share/doc/google-chrome/
drwx------ root/root         0 2015-09-24 06:36 ./usr/share/doc/google-chrome-stable/
-rw-r--r-- root/root       251 2015-09-24 06:36 ./usr/share/doc/google-chrome-stable/changelog.gz
...

5. Mengecek Apakah Paket Terinstal atau Tidak

Menggunakan parameter “-s” untuk mengetahui apakah paket terinstall atau tidak.

[root@pintarkomputer-]# dpkg -s google-chrome-stable
Package: google-chrome-stable
Status: install ok installed
Priority: optional
Section: web
Installed-Size: 182792
Maintainer: Chrome Linux Team <chromium-dev@chromium.org>
Architecture: i386
Version: 45.0.2454.101-1
Provides: www-browser
... 

6. Mengecek Dimana Lokasi Paket Terinstal

Untuk melihat daftar lokasi file yang akan diinstal ke sistem anda dari paket deb.

[root@pintarkomputer-]# dpkg -L google-chrome-stable
/.
/usr
/usr/share
/usr/share/applications
/usr/share/applications/google-chrome.desktop
/usr/share/doc
/usr/share/doc/google-chrome
/usr/share/doc/google-chrome-stable
/usr/share/doc/google-chrome-stable/changelog.gz
...

7. Menginstal Semua Paket Yang Berada Dalam Suatu Direktori

Untuk menginstall semua paket biasanya menggunakan “dpkg -i *.deb”. Ini juga dapat menggunakan parameter “-R” dan “–install”. Sebagai contoh, saya akan menginstal semua “deb” paket dari direktori “FileZilla”.

[root@pintarkomputer-]# dpkg -R --install FileZilla/
Selecting previously unselected package filezilla.
(Reading database ... 320190 files and directories currently installed.)
Preparing to unpack .../filezilla_3.14.0-2_i386.deb ...
Unpacking filezilla (3.14.0-2) ...
Setting up filezilla (3.14.0-2) ...
Processing triggers for hicolor-icon-theme (0.13-1) ...
Processing triggers for man-db (2.6.7.1-1ubuntu1) ...
Processing triggers for mime-support (3.54ubuntu1.1) ...
Processing triggers for gnome-menus (3.10.1-0ubuntu2) ...
Processing triggers for desktop-file-utils (0.22-1ubuntu1) ...
Processing triggers for bamfdaemon (0.5.1+14.04.20140409-0ubuntu1) ...
Rebuilding /usr/share/applications/bamf-2.index... 

8. Unpack Paket Namun Tidak Dikonfigurasi

Menggunakan parameter “-unpack” akan membongkar paket, tetapi tiadk akan diinstal atau dikonfigurasi.

[root@pintarkomputer-]# dpkg --unpack filezilla_3.14.0-2_i386.deb
(Reading database ... 321000 files and directories currently installed.)
Preparing to unpack filezilla_3.14.0-2_i386.deb ...
Unpacking filezilla (3.14.0-2) over (3.14.0-2) ...
Processing triggers for hicolor-icon-theme (0.13-1) ...
Processing triggers for man-db (2.6.7.1-1ubuntu1) ...
Processing triggers for mime-support (3.54ubuntu1.1) ...
Processing triggers for gnome-menus (3.10.1-0ubuntu2) ...
Processing triggers for desktop-file-utils (0.22-1ubuntu1) ...
Processing triggers for bamfdaemon (0.5.1+14.04.20140409-0ubuntu1) ...
Rebuilding /usr/share/applications/bamf-2.index... 

9. Menginstall paket yang sudah di-unpack

Pilihan “configure” akan mengkonfigurasi ulang paket yang sudah dibongkar.

[root@pintarkomputer-]# dpkg --configure filezilla
Setting up filezilla (3.14.0-2) ...

10. Melihat Semua Parameter dpkg “–Help”

[root@pintarkomputer-]# dpkg --help
Usage: dpkg [<option> ...] <command>

Commands:
  -i|--install       <.deb file name> ... | -R|--recursive <directory> ...
  --unpack           <.deb file name> ... | -R|--recursive <directory> ...
  -A|--record-avail  <.deb file name> ... | -R|--recursive <directory> ...
  --configure        <package> ... | -a|--pending
  --triggers-only    <package> ... | -a|--pending
  -r|--remove        <package> ... | -a|--pending
  -P|--purge         <package> ... | -a|--pending
  -V|--verify <package> ...        Verify the integrity of package(s).
  --get-selections [<pattern> ...] Get list of selections to stdout.
  --set-selections                 Set package selections from stdin.
...

Itulah beberapa parameter dari perintah “dpkg”.  Anda bisa menggunakan “–help” untuk melihat semua pilihan yang tersedia. Selamat mencoba.