Untuk melihat distro apa yang paling banyak digunakan pada tahun ini, kita bisa cek di situs distrowatch.com dan lihat pada table Page Hit Rangking yang ada di sebelah kanan website. Dalam table tersebut kita bisa melihat tingkat popularitas distro berdasarkan rentang waktu tertentu.
Posisi | 2015 | 2014 |
---|---|---|
1 | Linux Mint | Linux Mint |
2 | Debian | Ubuntu |
3 | Ubuntu | Debian |
4 | OpenSuse | OpenSuse |
5 | Fedora | Fedora |
6 | Mageia | Mageia |
7 | Manjaro | Arch |
8 | CentOS | Elementary |
9 | Arch | CentOS |
10 | Elementary | Zorin |
Seperti yang Anda lihat, belum ada perubahan rangkin yang signifikan antara tahun 2015 dan 2014. Untuk itu, mari kita review sedikit 10 distro populer di tahun 2015.
10. Elementary OS
Dikatakan oleh developernya sebagai sebuah distro yang cepat, ringan, open source sebagai pengganti Windows dan Mac OS X, Distro yang berbasiskan Ubuntu LTS ini sangat baik sejak pertama kali dirilis pada tahun 2011 dan saat ini rilis stabil yang ketiga.
Sejak Elementary OS berbasis Ubuntu, sejak itu juga distro ini benar – benar kompatibel dengan repositori dan paket. Namun manager aplikasinya sendiri sedang dikembangkan.
Website : http://elementary.io/.
9. Arch Linux
Mungkin salah satu hal yang paling dominan dari Arch adalah fakta bahwa arch merupakan distribusi open source independen (yang berarti bukan turunan dari distro lain) dan juga merupakan favorit ribuan pengguna Linux di dunia.
Sejak arch mengikuti rolling release model, Anda bisa mendapatkan perangkat lunak terbaru hanya dengan menggunakan update sistem biasa menggunakan pacman, manajer paker bawaan Arch.
Secara tradisional, Arch tidak direkomendasikan bagi pengguna baru terutama karena proses instalasi yang mengharuskan Anda memiliki tingkat keakraban yang baik dengan Linux.
Ada beberapa distro turunan dari Arch seperti Apricity, Manjaro, Antergos, dll untuk pemula yang ingin mencoba tanpa kesulitan apapun.
Website: https://www.archlinux.org.
8. CentOS
Paling sering digunakan sebagai distribusi untuk server Linux, versi desktop-nya terus dikembangkan, dan memiliki komunitas ENTERPRISE yang sangat terkenal.
Selain itu ketahanan, stabilitas dan 100% kompabilitas dengan biner membuatnya menjadi nomor satu sebagai alternatif untuk Red Hat, khususnya pada vendor cloud, mungkin salah satu alasan kuat untuk pengembangan distro ini.
Website: https://www.centos.org/.
7. Manjaro
Turunan dari Arch, Manjaro bertujuan untuk mengambil keuntungan dari kekuatan fitur yang membuat distribusi Arch besar, proses instalasi yang mudah, dan pengalaman luar biasa bagi pengguna Linux baru dan yang sudah berpengalaman.
Manjaro hadir dengan Desktop Environment yang sudah terinstall, aplikasi grafis dan multimedia untuk memutar audio dan video.
Website: https://manjaro.github.io/.
6. Mageia
Dimulai sejak 2010 yang merupakan cabang dari Mandriva Linux, megeia sejak itu menjadi terkenal, memiliki keamanan dan stabilitas yang baik. Untuk desktop dan server sama – sama didukung oleh organisasi non-profit.
Salah satu fitur yang paling menarik dari Mageia adalah instalasi yang memungkinkan Anda untuk memilih Desktop Environment.
Website: https://www.mageia.org/
5. Fedora
Dibuat dan dikelola oleh Proyek Fedora (dan disponsori oleh Red Hat), sebuah komunitas di seluruh dunia relawan dan pengembang, Fedora terus menjadi salah satu distribusi yang telah digunakan selama bertahun-tahun. Sekarang terdapat tiga versi yang utama yang tersedia (Workstation (untuk desktop) , edisi Server, dan Cloud).
Website : https://getfedora.org/
4. OpenSUSE
Tersedia baik sebagai rolling release dan versi separate regular release, openSUSE sesuai pengembangnya adalah distribusi Linux pilihan untuk sistem administrator, pengembang, dan desktop pengguna dengan semua tingkat pengalaman (pemula dan lanjut).
Website: https://www.opensuse.org/
3. Ubuntu
Mungkin distribusi ini tidak perlu perkenalan lagi. Canonical, perusahaan di balik Ubuntu, telah mengabdikan upaya-upaya besar untuk membuat sebuah distro populer dan meluas ke titik yang sekarang dapat ditemukan di smartphone, tablet, PC, server, dan VPS cloud.
Juga, Ubuntu merupakan distribusi yang sangat populer di kalangan pengguna baru, yang mungkin alasan utama untuk pengembangan yang berkelanjutan dari waktu ke waktu. Ubuntu adalah dasar untuk distro lain dari keluarga Canonical seperti Kubuntu, Xubuntu, dan Lubuntu.
Website: http://www.ubuntu.com/
2. Debian
Seperti batu distribusi Linux yang solid, Debian merilis versi stabil baru setiap 2 tahun, dan telah diuji secara menyeluruh.
Meskipun kekuatan utama terlihat di server, edisi desktop telah mengalami peningkatan yang luar biasa dalam fitur dan penampilan
Website: https://www.debian.org/
1. Linux Mint
Linux Mint terkenal dengan moto “From freedom came elegance“. Merupakan turunan dari Ubuntu, stabil, kuat, lengkap dan mudah digunakan.
Diantara banyak fitur yang dimiliki oleh Mint, saat instalasi Anda diijinkan untuk memilih lingkungan desktop. Setelah menginstal Anda langsung bisa menjalankan file musik dan video tanpa konfigurasi tambahan lagi.
Website: http://linuxmint.com/
Itulah ringakasan dari masing – masing 10 Distro terpopuler di tahun ini. Mungkin dari sini bisa membantu pengguna baru untuk memustuskan menggunakan distro yang mana, kami harap artikel ini dapat membantu Anda untuk mengambil keputusan untuk distro yang akan dipilih.