Categories
Tips

Cara Mudah Mengatasi Black Screen Ketika Booting

Black screen merupakan keadaan dimana layar computer kamu hanya mengeluarkan warna hitam di seluruh layar. BIasanya black screen ini sering muncul pada saat booting Windows 10. Ini sangat mengganggu, belum lagi kita sulit mendiagnosa kesalahannya dimana karena tidak ada sama sekali informasi yang muncul. Untuk itu dalam artikel ini saya akan membahas bagaimana cara mengatasiu black screen yang sangat menyusahkan pengguna.

Untuk memecahkan masalah pada computer, mulailah dengan pemeriksaan mendasar seperti memastikan kabel sudah tersambung dan monitor sudah dipastikan hidup. Kemudian dilanjutkan dengan langkah yang lebih jauh seperti boot ke safe mode untuk menghapus driver display.

1. Lakukan Pemeriksaan Dasar

Jika Anda mengalami black screen tidak ada apa-apa sama sekali, bahkan ketika komputer sedang booting pertama, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah memeriksa koneksi display. Pastikan kabel terhubung dari PC ke monitor, dan tidak longgar. Jika masih belum, coba gunakan VGA yang lain.

monitor

Jika memungkinkan coba hubungkan monitor ke PC yang berbeda dan lihat apakah bekerja. Jika tidak, ada kemungkinan bahwa monitor Anda mengalami kerusakan. Atau coba dengan monitor lain, kalau masih tidak muncul gambar, berarti ada kesalahan pada PC.

2. Unplud Device

Pada komputer Anda, lepaskan semua perangkat eksternal Anda. Termasuk mouse, keyboard, hard drive eksternal, dan sebagainya. Restart komputer Anda dan lihat apakah Anda masih mengalami black screen. Jika tidak, pasang masing-masing perangkat dalam satu per satu sampai Anda menemukan apa yang menyebabkan masalah.keyboard

Jika ditemukan perangkat bermasalah, coba perbarui driver-nya.

3. Sesuaikan Pengaturan Proyeksi

Mungkin pengaturan proyeksi sistem anda tidak diatur dengan benar. Tekan tombol Windows + P untuk membuka menu Proyeksi. Dari atas ke bawah pilihannya adalah: PC screen only, Duplicate, Extend, dan Second screen only. Sementara yang pertama adalah default.

Proyeksi

Tekan P untuk memindahkan pilihan ke bawah dan Enter untuk memilih. Ulangi ini empat kali untuk kembali ke pengaturan awal, dengan ini kemungkinan ada salah satu pengaturan yang pas.

4. Install Ulang Driver Display

Untuk menginstal ulang driver layar kita harus boot ke Safe Mode. Dalam safe mode hal yang bias Anda lakukan terbatas, namun ini bias menyelesaikan masalah untuk reinstall driver.

Lakukanlah langkah-langkah di atas, jika memang masih black screen, mungkin ada penyebab yang belum diketahui. Selamat mencoba.

Categories
Tips

7 Cache Windows Yang Tersembunyi dan Cara Membersihkannya

Pada komputer Windows, jika Anda memiliki disk drive dengan kapasitas 100GB, tidak semua ruang bisa Anda gunakan. Jika Anda mengetahui apa yang ada di balik itu, Anda akan mengetahui bahawa banyak ruang yang diambil oleh file cache.

Apa itu cache? Mungkin untuk orang yang awam masih bingun dengan istilah cache. Cache itu sendiri adalah file non-permanen atau file yang mungkin diperlukan lagi di masa depan, dengan demikian akan terus tersimpan dan tersembunyi sampai saat diperlukan lagi. Sederhanya seperti itu.

File cache sebenarnya penting karena meningkatkan performa sistem Anda. Tapi dibalik itu, cache mengambil banyak ruang pada disk Anda. Kabar baiknya adalah file cache tersebut masih bisa dengan aman dihapus demi mebersihkan ruang disk.

Di Windows sendiri banyak sekali file cache yang tersembunyi, biasanya file-file tersebut untuk keperluan update windows, browsing, dsb.

1. Windows 10 Update Cache

Demi kenyamanan penggunanya, Windows 10 menyimpan file cache dari semua file Windows Update, yang dapat berguna ketika Anda perlu mendaftar ulang update. Sisi buruknya adalah windows update akan mengambil banyak ruang.

Windows Cache File

Cache Windows Update tersebut bisa kita hapus. Namun sebelum kita menghapus file-file tersebut kita harus menonaktifkan Windows Update terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada update sedang di-download. Untuk melakukan hal ini, buka Start Menu, jalankan Command Prompt, dan jalankan perintah :

net stop wuauserv

Selanjutnya buka File Explorer dan buka C:\Windows\SoftwareDistribution\Download. Di dalam folder download tersebut, Anda dapat dengan aman menghapus semuanya. setelah itu Anda harus mengaktifkan kembali windows update dengan mengetikkan perintah berikut di command promt:

net start wuauserv

2. Windows Store Cache

Salah satu perubahan terbesar dalam pengalaman pengguna Windows adalah pengenalan Windows Store dan Microsoft’s Move untuk mengubah semua perangkat lunak mereka ke dalam aplikasi. Bagi banyak pengguna, langkah ini adalah satu langkah yang sangat besar.

Windows Store juga menyimpan file cache saat kita mendownload aplikasi. Sudah jelas cache ini mengambil ruang pada komputer kita, juga akan menimbulkan masalah download terputus atau berhenti. Jika begitu, cara yang paling ampuh adalah dengan membersihkan cache-nya.

Windows Store

Untuk menghapus cache di Windows Store, Microsoft sudah menyediakan tools yang bernama WSReset.exe yang membersihkan cache untuk Anda.

Buka Run Prompt (Win+R), ketik WSReset.exe, dan klik OK. Sebuah jendela hitam akan terbuka dan itu mungkin terlihat seperti tidak ada yang terjadi, tapi tunggu saja. Mungkin membutuhkan waktu beberapa menit di komputer yang lambat.

Bila cache berhasil dibersihkan, maka Windows Store secara otomatis akan dijalankan.

Windows Store Cache File

3. Temp Files Cache

Windows memiliki direktori sistem yang didedikasikan untuk memegang file-file sementara (temp file). file-file sementara biasanya dibuat sebagai perantara sementara file lain yang sedang dibuat atau diubah, tetapi mereka juga dapat menyimpan data sementara yang hanya dibutuhkan oleh sebuah program untuk sementara.

Sayangnya, tidak semua program dan proses dapat membersihkan diri mereka sendiri, yang berarti bahwa sistem direktori untuk file sementara berakhir dengan berantakan oleh file sampah yang tidak perlu.

File-file tersebut biasanya aman untuk dihapus dengan catatan file-file tersebut belum digunakan lebih dari seminggu. Untungnya, tools built-in yang disediakan oleh Windows dapat menangani hal tersebut.

disk clean up

 

Untuk menghapus Temp File cache: Buka Start Menu, cari aplikasi Disk Cleanup, dan jalankan. Bila diminta, pilih drive C:. Tunggu sebentar, karena ada proses menganalisa file sistem.

Di bawah tab Disk Cleanup, hapus semua centang, dan centang Temporary Files, lalu klik OK. Bisa dilihat temporary file idi komputer saya mencapai 1.09 GB. Sangat besar untuk file-file yang tidak digunakan.

4. Thumbnail Cache

Windows memiliki pengaturan yang memungkinkan untuk preview thumbnail dari file. Misalnya, ketika diaktifkan, sebuah file video MP4 akan ditampilkan dengan frame dari video itu sendiri sementara file gambar PNG akan menjadi preview seperti apa gambar akan terlihat.

Thumbnail itu baik dari segi kegunaan, tetapi pernahkah Anda berpikir dari mana thumbnail berasal? Bila Anda menggunakan File Explorer untuk browsing folder, setiap kali Anda menemukan file untuk pertama kalinya, Windows harus membuat thumbnail untuk itu.

Hal ini jelas tidak hanya memperlambat kinerja Windows Anda, tapi semua gambar-gambar thumbnail baru yang dihasilkan harus disimpan di suatu tempat. Menghapus cache thumbnail Windows adalah ide yang baik untuk dilakukan setiap beberapa bulan.

disk clean up - thumbnails

Untuk menghapus Thumbnail cache: Buka Start Menu, cari aplikasi Disk Cleanup, dan jalankan. Bila diminta, pilih drive C:. Tunggu sebentar, karena ada proses menganalisa file sistem.

Di bawah tab Disk Cleanup, hapus semua centang, dan centang Thumbnails, lalu klik OK.

5. System Restore Cache

System Restore adalah salah satu fitur yang paling berguna di Windows. Mungkin Anda berpikir bahwa Anda tidak akan pernah membutuhkannya, tapi ini sangat berguna, dapat membantu Anda dengan beralih ke keadaan yang sebelumnya.

Anda tidak pernah berpikir untuk menggunakan System Restore, tetapi ketika Anda perlu, Anda berharap itu ada. Lebih baik aman daripada menyesal, bukankah begitu? Dan bahkan dengan semua pilihan pemecahan masalah baru di Windows 10, System Restore masih penting, jadi jangan mengabaikan hal ini.

Di sisi lain System Restore menggunakan banyak ruang. Sungguh, sangat banyak ruang. Setelah dibuat, ia memiliki cache semua pengaturan dan variabel yang diperlukan untuk pemulihan sistem.

Anda dapat membebaskan ruang ini dengan membersihkan saved restore points. Anda juga dapat mengurangi ruang yang dialokasikan untuk System Restore atau menonaktifkan fitur ini, tapi menyadari bahwa mengalokasikan terlalu sedikit ruang dapat menyebabkan System Restore rusak.

System Restore Cache

Untu menghapus System Restore cache Anda dapat membuka Start Menu, cari System, dan jalankan. Ketika terbuka, terlihat di sidebar untuk link System Protection dan klik.

Di bawah tab System Protection, pilih sistem drive dan klik Configure. Di bagian bawah, klik Delete untuk menghapus semua restore point disimpan untuk sistem anda. Jika Anda melakukannya, pastikan untuk membuat restore point lain segera!

6. Web Browser Cache

Setiap kali Anda mengunjungi sebuah halaman web, browser Anda menambahkan halaman termasuk HTML, CSS, JavaScript, dan file gambar ke cache browser. Jika dilain waktu Anda mengunjungi halaman yang sama, browser Anda menggunakan file cache untuk memuat halaman lebih cepat.

Ini bagus karena cache mengurangi jumlah bandwidth yang Anda gunakan dan meningkatkan pengalaman web browsing Anda, tapi kadang-kadang cache dapat menyebabkan masalah.

Sebagai contoh, jika sebuah perubahan halaman web, namun browser Anda terus memuat data cache yang lama, situs mungkin tidak bekerja sebagaimana dimaksud. Itu sebabnya salah satu teknik pemecahan masalah yang umum adalah untuk menghapus cache browser Anda. Plus, membebaskan ruang yang digunakan disk.

Web Browser Cache

Setiap browser memiliki proses cache-kliring sendiri, namun tidak satupun dari mereka yang terlalu rumit.

Pada Firefox, buka menu Options -> Advanced -> tab Network  -> klik tombol Clear Now.

Pada Chrome, buka menu Settings -> scroll ke bawah dan klik pada Show Advanced Settings -> di Privacy klik Clear Browsing Data.

7. DNS Cache

Ketika Anda mengakses situs web, pada dasarnya komputer Anda meminta data web dari komputer lain di Internet, tapi bagaimana komputer Anda tahu cara untuk menghubungi komputer tertentu? Domain Name System (DNS) inilah yang digunakan.

Domain Name System adalah jaringan komputer pada lalu lintas internet. Anggap saja seperti layanan pos: surat akan pindah dari pengirim ke beberapa kantor pos sebelum akhirnya tiba di penerima.

clear-windows-cache-dns

Setiap kali Windows berjalan dari rute tertentu, misalnya dari komputer Anda ke server pintarkomputer.com, komputer akan mengingat rute dalam cache DNS-nya. Namun, ketika perubahan rute DNS, dan komputer Anda masih menyimpan cache dari DNS, ini dapat menyebabkan masalah (seperti tidak mampu memuat sebuah website).

Untuk membersihkan cache DNS, buka Command Prompt, jalankan perintah berikut:

ipconfig /flushdns

Itulah 7 file cache yang ada di Windows. File cache ini memang berguna untuk keperluan di masa yang akan datang, namun bagaimana pun kalau Anda tidak ingin ruang penyimpanan dipenuhi oleh file cache, Anda bisa menghapusnya.

Categories
Tips

Tips: Cara Otomatis Membuka Most Recent Document Microsoft Word di Windows

Ketika Anda sedang dalam masa pengerjaan suatu dokumen entah itu proposal atau pun skripsi, pasti Anda lebih sering membuka file dokumen tersebut. Selalu ketika kita ingin membuka dokumen tersebut, kita akan membuka Ms. Word di menu start, atau mencari dokumen tersebut untuk langsung membukanya.

Dari pada menggunakan cara tersebut, ada cara yang akan memudahkan kita ketika kita membuka Ms. Word, maka akan membuka dokumen yang terakhir dibuka. Untuk melakukan hal ini, ada dua metode. Kita akan mengetahui keduanya.

Cara #1 : Membuat Shortcut Khusus

Cara yang pertama, kita akan membuat sebuah shortcut khusus yang akan membuka sebuah dokumen yang terakhir dibuka di Ms. Word. Setiap kali kita membuka shortcut tersebut, akan membuka Word untuk dokumen yang terakhir dibuka.

Untuk memulai, kita harus membuat shortcut ke Ms. Word. Arahkan ke  salah satu direktori berikut, tergantung dari versi yang digunakan.

Word 2013:

C:\Program Files (x86)\Microsoft Office\Office15\WINWORD.EXE

Word 2016:

C:\Program Files (x86)\Microsoft Office\Office16\WINWORD.EXE

Klik kanan pada  WINWORD.EXE, lalu pilih send to -> Desktop.

Ms Word Open Recent

Klik kanan pada icon di desktop, pilih properties.

Ms Word Open Recent Properties

Perhatikan pada kolom Target. Tempatkan kursor di ujung, lalu beri spasi satu kali, kemudian tambahkan tulisan di bawah ini.

/mfile1

Ms Word Open Recent mfile1

Kemudian buka shortcut tersebut, maka akan terbuka dokumen word yang terakhir dibuka.

Cara #2: Menggunakan Kotak Pencarian Cortana atau Run

Selain cara di atas kita juga bisa menggunakan kotak pencarian cortana atau pun jendela Run. Untuk menggunakan cortana, cukup ketikan:

winword.exe /mfile1

membuka recent dokumen word menggunakan cortana

Jika Anda ingin menggunakan jendela Run, tekan Win+R, ketik winword.exe /mfile1. Seperti di bawah ini.

membuka recent dokumen word menggunakan jendela run

Untuk mengakses dokumen lain yang juga terakhir dibuka gunakan nomor lain. Nomor dalam mflie1 mewakili urutan paling terbaru.

Selamat mencoba.

Categories
Tips

Cara Mengetahui Apakah Komputer Anda 32 Bit atau 64 Bit di Ubuntu

Apakah sistem yang saya miliki 32 bit atau 64 bit? Bagaimana cara untuk mengetahui apakah sistem saya 32 bit atau 64 bit? Bagaimana cara mengetahui komputer saya mampu menjalankan 64 bit atau tidak? Apakah saya menjalankan 32 bit atau 64 bit di Ubuntu? Apakah saya menjalankan Ubuntu 32 bit pada CPU 64 bit?

Ini adalah beberapa pertanyaan umum yang sering ditanyakan oleh pengguna. Mencari tahu apakah sebuah komputer 32 bit atau 64 bit merupakan hal yang cukup sederhana. Sebelum kita melihat bagaimana cara untuk mengetahui apakah Ubuntu kita 32 bit atau 64 bit, marilah kita lihat terlebih dahulu perbedaan pada kedua sistem tersebut.

Sebelum kita melihat bagaimana untuk mengetahui apakah Ubuntu adalah 32 bit atau 64 bit, pertama mari kita melihat perbedaan antara kedua sistem.

32 Bit vs 64 Bit

Prosesor di awal 1990-an menggunakan arsitektur 32 bit. Ini berarti bahwa bus data mereka memiliki kapasitas untuk menangani 32 bit pada satu waktu. Seiring pertumbuhan teknologi, prosesor 64 bit pun diciptakan.

Prosesor yang lebih baru memiliki lebar data bus 64 bit. Ini berarti mereka setidaknya dua kali lebih cepat dari 32 bit. Untuk memanfaatkan kemampuan prosesor 64 bit, sistem operasi merilis versi 64 bit .

Satu hal yang perlu diingat adalah bahwa prosesor 64 bit dapat mendukung OS 32 bit dan OS 64 bit tidak bisa berjalan pada 32 bit.

Cara Mengetahui Apakah Processor Saya 32 bit atau 64 bit di Ubuntu

Jika Anda menggunakan Ubuntu,  sangat mudah untuk mengetahui apakah sistem Anda 32 bit atau 64 bit. Namun saat ini kita sedang berbicara tentang processor bukan OS.

Buka terminal untuk mengetahui detail CPU:

lscpu

Anda akan melihat hasil seperti di bawah ini.

Processor 32 bit 64 bit

Architecture:          x86_64
CPU op-mode(s):        32-bit, 64-bit
Byte Order:            Little Endian
CPU(s):                4
On-line CPU(s) list:   0-3
Thread(s) per core:    2
Core(s) per socket:    2
Socket(s):             1
NUMA node(s):          1
Vendor ID:             GenuineIntel
CPU family:            6
Model:                 42
Model name:            Intel(R) Core(TM) i5-2520M CPU @ 2.50GHz
Stepping:              7
CPU MHz:               926.660
CPU max MHz:           3200.0000
CPU min MHz:           800.0000
BogoMIPS:              4988.95
Virtualization:        VT-x
L1d cache:             32K
L1i cache:             32K
L2 cache:              256K
L3 cache:              3072K
NUMA node0 CPU(s):     0-3
Flags:                 fpu vme de pse tsc msr pae mce cx8 apic sep mtrr pge mca cmov pat pse36 clflush dts acpi mmx fxsr sse sse2 ss ht tm pbe syscall nx rdtscp lm constant_tsc arch_perfmon pebs bts rep_good nopl xtopology nonstop_tsc aperfmperf eagerfpu pni pclmulqdq dtes64 monitor ds_cpl vmx smx est tm2 ssse3 cx16 xtpr pdcm pcid sse4_1 sse4_2 x2apic popcnt tsc_deadline_timer aes xsave avx lahf_lm epb tpr_shadow vnmi flexpriority ept vpid xsaveopt dtherm ida arat pln pts

Seperti yang Anda lihat pada bagian CPU op-mode saya memiliki 32 bit, 64 bit. Artinya CPU saya mendukung 32 bit dan 64 bit. Jika keadaannya demikian, sebaiknya Anda menggunakan OS 64 bit.

Jika Anda hanya melihat 32 bit pada CPU op-mode, Anda memiliki sistem 32 bit.

Cara Mengetahui Apa Ubuntu Yang Saya Gunakan 32 bit atau 64 bit

Sebelumnya kita hanya melihat apakah cpu mendukung 32 bit atau 64 bit. Sekarang kita akan melihat apakah Ubuntu yang digunakan 32 bit atau 64 bit.

Untuk mengetahui apakah Ubuntu yang terinstall 32 bit atau 64 bit, kita bisa menggukanan perintah yang sama dengan sebelumnya:

lscpu

Cari Architecture, dengan ini Anda dapat mengetahui arsitektur OS:

  • x86, i686 atau i386 -> itu berarti 32 bit Linux
  • x86_64, amd64 atau x64 -> itu berarti 64 bit Linux

Atau Anda juga bisa menggunakan perintah ini:

uname -m

 

Categories
Tips

Cara Menjalankan Program di Windows Dengan Shortcut Key Buatan

Bagi pengguna komputer yang hampir setiap hari bekerja dengan komputer, rasanya ingin segalanya berjalan dengan efisien. Hal yang sederhana  saja, untuk membuka Windows Explorer, kebanyakan dari kita lebih memilih menggunakan shortcut Win+E. Dengan menggunakan shortcut key, semuanya bisa lebih cepat.

Nah bagaimana kalau setiap program yang terinstall kita beri shortcut key untuk menjalankannya, apakah bisa? Tentu bisa. Caranya sangatlah mudah.

Di dekstop pilih shortcut program, klik kanan -> Properties.

Nah pada tab Shortcut, isi kolom shortcut key dengan kombinasi tombol yang Anda inginkan. Dalam hal ini saya menggunakna Ctrl+Shift+Alt+A untuk membuka program Atom.

shortcut-key-atom

Dengan begitu ketika kita ingin membuka Atom, cukup dengan menggunkan shortcut key nya saja (Ctrl + Shift + Alt + A). Selamat Mencoba.

Categories
Tips

Cara Mengatasi Waktu Yang Tidak Sinkron Pada Dual Boot Windows dan Ubuntu

Dual boot sepertinya merupakan salah satu pilihan yang banyak disukai oleh orang yang ingin migrasi dari Windows ke Linux. Salah satu alasan dual boot yakni kita masih bisa menggunakan windows ketika kita migrasi ke linux.

Namun di sisi lain masih banyak kendala lain yang kita temui. Salah satunya yakni waktu yang ada pada Linux dan Windows tidak sinkron. Misal di Windows “12.00” di Linux bisa jadi masih jam “05.00”. Kita masih bisa mengatasi masalah sinkronisasi waktu ini ketika sedang online, namun tidak ketika komputer kita sedang offline.

Masalah ini terjadi dikarenakan sistem waktu yang digunakan oleh masing-masing sistem operasi. Di Windows menyesuaikan waktu dengan waktu yang ada di BIOS, sedangkan di Linux menggunakan sistem area waktu UTC/GMC.

Nah untuk mengatasi waktu yang tidak sinkron ini kita melakukan sedikit pengaturan registry pada Windows. Untuk langkah-langkahnya silahkan ikuti di bawah ini:

Pertama buka regedit dengan cara tekan tombol (Windows + R) ketik regedit, ok.

sinkron-waktu-dual-boot-windows-ubuntu

Lalu masuk ke directory HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\TimeZoneInformation.

sinkron-waktu-dual-boot-windows-ubuntu-2

Di bagiansebelah kanan, klik kanan di sembarang tempat, New > DWORD (32-bit), lalu kita beri nama “RealTimeIsUniversal”.

sinkron-waktu-dual-boot-windows-ubuntu-3

Diberi nama RealTimeIsUniversal.

sinkron-waktu-dual-boot-windows-ubuntu-4

Kemudian parameter tadi klik dua kali, beri value dengan nilai 1.

sinkron-waktu-dual-boot-windows-ubuntu-5

Dengan cara ini, waktu di Windows otomatis akan menggunakan sistem di BIOS + UTC.

Categories
Tips

Cara Menyembunyikan File atau Folder ke Dalam Gambar di Linux

Pasti setiap orang memiliki file rahasia di komputer mereka masing-masing. Banyak sekali metode yang digunakan untuk menyembunyikan file-file tersebut agar tidak diketahui orang lain saat komputer sedang dipinjam. Ada yang menyembunyikan file rahasia tersebut dengan dimasukkan ke dalam folder yang sangat banyak sub-sub foldernya, atau dengan cara lain. Dengan cara demikian orang masih dapat mengetahui file tersebut dengan mencarinya.

Pernahkan Anda berfikir untuk menyembunyikan file rahasia tersebut ke dalam sebuah gambar? apakah bisa? bagaimana caranya?

Apabila Anda mengetahui cara menyembunyikan file rahasia ke dalam gambar, mungkin Anda akan memilih cara ini untuk dicoba. Caranya sangatlah mudah. Di Linux kita bisa melakukan cara ini.

Sebelum memulai, kita harus menyiapkan sebuah direktori yang di dalamnya berisi sebuah gambar (.png atau .jpg) dan juga file atau direktori yang ingin disembunyikan. Gunakan perintah cd untuk pindah ke direktori (nama direktori rahasia) yang berisi gambar dan file rahasia. Di dalam direktori tersebut terdapat gambar.jpg dan file.docx.

menyembunyikan file dalam gambar

$ cd Documents/rahasia

menyembunyikan file dalam gambar

Kita akan membuat file zip dari file yang akan disembunyikan. Untuk melakukannya ikuti perintah di bawah ini.

$ zip -r file_rahasia.zip file.docx

menyembunyikan file dalam gambar

Kemudian kita akan menggabungkan file yang sudah di kompres tadi dengan gambar.jpg, kita akan menggunakan perintah cat. Ikuti perintah di bawah ini.

$ cat gambar.jpg file_rahasia.zip > gambar_rahasia.jpg

menyembunyikan file dalam gambar

File gambar_rahasia.jpg akan terlihat di dalam direktori. Gunakan ls untuk melihat isi direktori. Anda dapat menampilkan gambar tersebut dengan iamge viewer seperti biasa. Sekarang Anda bisa menghapus file zip dan file yang disemebunyikan tadi.

$ rm file_rahasia.zip
$ rm file.docx

menyembunyikan file dalam gambar

Untuk mengakses file yang sudah disembunyikan tadi, Anda hanya perlu mengekstrak file yang sudah menjadi gambar.

unzip gambar_rahasia.jpg

menyembunyikan file dalam gambar

Categories
Tips

Cara Memperbaiki Otomatis Ketika Typo Menggunakan Perintah “cd” di Linux

Ketika kita menggunakan Linux, maka kita lebih banyak menggunakan terminal untuk menjalankan perintah-perintah yang mau dikerjakan. Itu dikarenakan Linux berbeda dengan Windows yang lebih instan.

Pernahkah Anda melakukan kesalahan pengetikan (tyoo) ketika menggunakan terminal? Sekali dua kali pasti pernah. Bahkan ketika ingin berpindah direktori misalnya, kita sering salah dalam menuliskan nama direktori yang diinginkan, sehingga membuat kita harus mengulang perintah yang sama kemudian memperbaikinya lagi. Sedikit merepotkan bukan?

Berbicara tentang hal itu, di dalam artikel ini, kita akan mengetahui cara bagaimana ketika kita salah mengetikan nama direktori, terminal yang ktia gunakan langsung mengoreksi otomatis yang membernarkannya. Jadi ketika kita salah dalam mengetik nama direktori, kita akan mendapatkan nama direktori yang benar. Caranya sangat mudah. Ikuti langkah-langkahna di bawah ini.

Pertama ketik perintah di bawah ini pada terminal Anda.

gedit ~/.bashrc

gedit ~/.bashrc

Akan membuka file .bashrc. Scroll ke paling bawah, dan tambahkan script di bawah ini.

shopt -s cdspell

Kalau sudah ditambah script tersebut, klik save, kemudian klik tombol exit.

file .bashrc

Untuk merasakan perubahan pengaturan yang telah dibuat di bashrc, Anda harus keluar dari sesi terminal dan logout.

exit terminal

Kemudian lihat pada gambar di bawah ini. Ketika kita melakukan kesalahan pada perintah cd, misalnya salah mengetik nama direktori, secara otomatis akan diperbaiki sehingga tidak ada kesalahan.

Auto Correct Terminal Linux

Ini merupakan tips sederhana, selamat mencoba.

Categories
Tips

Cara Menyimpan Pencarian di Windows Explorer Ke Quick Access

Seiring Berkembangnya Windows, sangat berdampak juga dengan perkembangan Windows Explorer, yakni File Manager Windows yang semakin banyak fiturnya. Banyak sekali fitur yang memudahkan kita untuk mencari suatu file dengan cepat. Seperti contohnya Quick Access, di dalam Quick Access ini tersimpan shortcut file dan folder yang pernah kita buka atau yang sering kita buka sebelumnya. Dengan Adanya Quick Access pastinya ketika kita ingin membuka file atau folder yang pernah kita buka, kita hanya perlu sedikit bergerak, yakni sekali klik langsung dapat menuju ke lokasi.

Selain Quick Access, di Windows Explorer juga terdapat fitur Pencarian File. Fitur ini juga sangat berguna ketika kita hendak mencari suatu file atau folder yang kita lupa menyimpannya dimana. Untuk menggunakannya cukup ketik sebuah nama file atau folder di kolom search di pojok kanan atas Windows Explorer.

Sekarang bagaimana jika kita ingin menyimpan hasi pencarian yang sudah kita buat tadi ke Quick Access, apakah bisa? Tentu bisa, akan sangat bagus jika kita menyimpannya di Quick Access. Jadi kita bisa melihat riwayat pencarian kita di Quick Access.

Cara Menyimpan Pencari ke Quick Access

Untuk langkah pertama, kita lakukan pencarian file atau folder seperti biasa yakni dengan menuliskan nama file atau folder di kolom pencarian.

Kalau sudah, klik tab Search -> Save Search.

save Search wuick access

Dengan begitu kita sudah membuat sebuah history pencarian dalam sebuah folder Search. Folder tersebut belum di-pin di Quick Access. Untuk pin folder tersebut ke Quick Access, terlebih dahulu kita menuju lokasi folder Serach tersebut. Pergi ke C:/Users/<username>, nah dalam folder ini kita akan menemukan Folder Search yang jika dibuka isinya adalah pencarian yang sudah disimpan. Klik kanan pada folder tersebut lalu Pin to Quick access.

save Search wuick access

Maka di dalam Quick Access akan terlihat folderSearch yang berisi pencarian yang sudah disimpan.

save Search wuick access

Untuk selanjutnya, ketika Anda ingin menyimpan pencarian yang lain, Anda bisa dengan mudah drag & drop shortcut pencarian ke folder Search tersebut. Seperti pada gambar di bawah ini.

save Search wuick access

Maka akan terdapat shortcut di dalam folder Search.

save Search wuick access

Untuk lebih cepat dalam mengakses, kita masih punya Start Menu yang bisa di-pin shortcut. Pilih salah satu pencarian yang tersimpan, klik kanan, lalu pilih Pin to Start.

save Search wuick access

Maka di Start Menu akan terlihat shortcut pencarian yang baru kita pin tadi.

save Search wuick access

Itulah cara yang mudah yang bisa kita lakukan untuk menyimpan hasil pencarian Windows Explorer di Quick Access. Selamat mencoba.

Categories
Tips

5 Shortcut Untuk Taskbar Windows 10

Perlu kita ketahui bahwa taskbar sudah mulai digunakan oleh Windows sejak Windows 95. Dan seiring berjalannya waktu, update terus dilakukan sehingga taskbar juga mengalami perubahan, yang pastinya sampai saat ini sudah jauh lebih baik.

Windows 10 taskbar

Taskbar di Windows 10, merupakan taskbar terbaik sepanjang sejarah Windows sampai saat ini. Banyak pengaturan-pengaturan sederhana yang memudahkan. Tidak hanya itu saja, bahkan Anda bisa meningkatkan produktivitas Anda.

Ada 5 shortcut untuk taskbar di Windows 10, yanag mungkin akan sangat berguna bagi Anda untuk meningkatkan produktivitas Anda dalam menggunakan komputer.

  1. Shift + Klik Icon Aplikasi Pada Taskbar untuk membuka jendela aplikasi baru. Meskipun Aplikasi sudah terbuka, ketika anda menggunakan shortcut ini, akan membuka jendela yang baru.
  2. Shift + Ctrl + Klik Icon Pada Taskbar fungsinya sama seperti shortcut pertama, hanya saja aplikasi dijalankan dalam mode administrator.
  3. Shift + Klik Kanan Pada Sebuah Icon App untuk menampilkan opsi jendela pada aplikasi, bukan dalam tampilan normal.
  4. Shift + Klik Kanan Pada Grup Aplikasi, sama seperti sebelumnya, hanya saja yang ini untuk jendela yang memiliki grup (lebih dari satu jendela).
  5. Ctrl + Klik Jendela Yang Digrub akan menampilkan semua jendela satu per satu.

Dengan menggunakan shortcut ini, setidaknya waktu yang Anda gunakan jauh lebih hemat, sehingga produktivitas Anda menjadi lebih baik.

Selamat mencoba.

Categories
Tips

34 Shortcut Key Command Prompt Windows Yang Sangat Berguna

Jika Anda sering menggunakan command-prompt di Windows, Anda mungkin perlu tahu kalau di command-prompt terdapat banyak shortcut key yang bisa membantu pekerjaan Anda menjadi lebih mudah.

Command Prompt adalah tool yang sangat berguna di Windows, memberikan Anda akses ke semua jenis perintah yang berguna yang Anda tidak bisa mendapatkannya dengan cara lain. Command prompt secara keseluruhan menggunakan keyboard, oleh sebab itu shortcut key sangat diperlukan di sini. Shortcut key telah ada sejak masa awal Command Prompt. Ada beberapa shortcut key yang baru seiring berkembangnya Windows, terutama di Windwos 10.

Shortcut Untuk Menjalankan dan Menutup Command Prompt

Di Windows banyak cara untuk menjalankan dan menutup command prompt. Di bawah ini adalah daftar shortcut yang bisa Anda gunakan untuk menjalankanatau menutup command prompt:

Windows (or Windows+R) dan kemudian ketik “cmd”: Menjalankan command prompt dalam mode normal.
Win+X kemudian tekan : Menjalankan command prompt dalam mode normal. (Baru di Windows 10)
Win+X kemudian tekan B: Menjalankan command prompt dalam mode administrator. (Baru di Windows 10)
Alt+F4 (atau ketik “exit” dalam perintah): Menutup Command Prompt.
Alt+Enter : Beralih ke layar penuh.

Shortcut Untuk Memindahkan  Kursor

Anda bisa memindahkan kursor dengan keyboard agar menjaga tangan Anda selalu berada di keyboard.

Home/End : Memposisikan kursor di awal atau akhir baris perintah.
Ctrl + Left/Right : Memindahkan kursor ke arah kiri/kanan per kata.
Ctrl + Up/Down : Scroll ke atas/bawah.
Ctrl + M : Mode Mark, di sini kita bisa menggunakan empat tombol arah sesuka kita. Tekan Enter untuk keluar mode mark.

Shortcut Untuk Pemilihan Text

Ctrl+A : Memilih semua text dalam baris perintah saat ini. Tekan Ctrl+A lagi untuk memilih semua text dalam CMD.
Shift+Left/Right : Memilih satu karakter ke kiri atau ke kanan.
Shift+Ctrl+Left/Right : Memilih satu kata ke kiri atau ke kanan.
Shift+Up/Down : Memilih satu bari ke atas atau ke bawah.
Shift+Home : Memilih text sampai ke awal perintah, tekan Shift+Home lagi untuk memilih sampai ke tulisan directory.
Shift+End : Memilih text sampai ke akhir perintah.
Ctrl+Shift+Home/End : Memilih text sampai ke awal atau akhir text yang ada di dalam CMD.
Shift+Page Up/Page Down : Memilih text sampai ke atas/bawah satu halaman.

Shortcut Untuk Manipulasi Text

Ctrl+C : Menyalin Text yang dipilih.
Ctrl+V : Paste text.
Backspace : Hapus karakter di sebelah kiri.
Ctrl + Backspace : Menghapus kata ke kiri titik.
Tab : Autocomplete nama folder.
Escape : Hapus baris perintah.
Insert : Beralih mode penyisipan. Ketika mode penyisipan aktif, apa pun yang Anda ketik akan menimpa yang sudah ada.
Ctrl + Home / End: Hapus teks dari titik penyisipan ke awal atau akhir baris.

Shortcut Untuk Command History

F3 : Mengulangi perintah sebelumnya.
Up/Down : Mencari perintah yang pernah di ketik sebelumnya.
Right (atau F1) : Menciptakan perintah karakter sebelumnya pernah dibuat.
F7 : Tampilkan perintah sebelumnya. Anda dapat menggunakan tombol Atas/Bawah untuk memilih perintah apapun dan kemudian tekan Enter untuk mengeksekusi perintah.
Alt + F7 : Membersihkan riwayat perintah.
F8 : Pindah ke belakang dalam sejarah perintah untuk perintah pencocokan perintah saat ini. Ini berguna jika Anda baru mneulis beberapa kata, maka cmd akan melengkapi perintah yang sebelumnya pernah dibuat dengan kata yang sama.
Ctrl + C : Mengabaikan baris.

Itulah shortcut key Command Prompt Windows yang sangat berguna bagi Anda yang sering bermain di CMD.

Categories
Tips

Cara Membersihkan Recent Items di Windows 10

Ketika Anda sedang bekerja di komputer Windows 10, Windows 10 akan melacak file dan folder apa saja yang Anda buka dan menampilkannya dalam antarmuka seperti recent items, yang mana terkait dengan file dan folder yang sering dibuka. Tujuan Recent Items ini adalah untuk memudahkan Anda untuk mengakses file yang sering Anda buka.

Fitur ini memang meudahkan kita agar lebih produktive dalam bekerja, namun bagi beberapa orang, mereka ingin membersihkan daftar Recent Items. Pada artikel ini saya akan menunjukkan cara untuk membersihkan daftar Recent Items di Windows 10.

Sebelum membersihkan daftar Recent Items. Kita akan melihat terlebih dahulu mana yang dimaksud recent items itu. Bisa kita lihat di Quick Access pada file explorer.

recent file list windows 10

Kita juga bisa mendapati recent items pada aplikasi terkait file-file tersebut. Misalnya saat kita sedang membuka browser Firefox, pada taskbar cukup klik kanan pada Firefox, maka akan terlihat apa saja yang dibuka di firefox.

recent file list windows 10 taskbar

Cara Membersihkan Recent Items

Langsungke langkah-langkah membersihkan Recent Items. Buka Settings app, lalu ke Personalize.

recent file list windows 10 setting

Lalu klik tab Start. Akan ada opsi “Show recently opened items in Jump List…”, ubah menjadi Off.

membersihkan recent file windows 10

Maka folder Quick Access akan bersih dari recent items, juga jump list di aplikasi taskbar sudah bersih.

Selamat mencoba.

Categories
Tips

[VIDEO] 16 Tips dan Trik Menggunakan Cortana di Windows 10

Cortana adalah salah satu fitur asisten yang sangat powerfull di Windows 10. Cortana merupakan fitur yang sangat mengagumkan, kita melakukan banyak hal di sini. Dengan mendekatkan mulut ke microphone saja, dan mengatakan sesuatu, maka si asisten Cortana akan membantu Anda mencari apa yang Anda mau.

Dalam artikel ini, saya akan men-share video Tips dan Trik menggunakan Cortana di Windows 10. Anda akan mendapatkan berbagai tips berguna. Tips ini langsung dibuat oleh Microsoft, jadi menggnakan bahasa Inggis. Saya harap Anda bisa memahaminya walaupun menggunakan bahasa Inggris. Silahkan di simak Videonya.

Source: http://goo.gl/ijnVZR

Categories
Tips

10 Cara Rahasia Untuk Membuka Command Prompt di Windows 10

Command Prompt adalah tools bawaan yang ada pada Windows, termasuk di Windows 10. Windows memang terkenal dengan kemudahannya untuk mengakses aplikasi dan tools lainnya, karena aplikasi dan tools di Windwos berbasis GUI. Namun ada beberapa tools di Windows yang bisa diakses melalui CMD. Contoh sederhananya adalah ping untuk mengecek koneksivitas jaringan.

Anda yang membaca artikel ini tentunya sudah tahu bagaimana cara membuka command prompt itu sendiri. Namun tahukah Anda bahwa masih ada cara lain selain yang biasa Anda gunakan untuk membuka command prompt? Banyak sekali cara cepat dan mudah untuk membuka command prompt di Windows 10. Akan kami berikan tips ini khusus untuk Anda.

10 Cara Cepat Membuka Command Prompt di Windows 10

1. Membuka Command Prompt Dengan Win+X

Tekan tombol Windows+X, kemudian pilih Command Prompt atau Command Prompt (Admin) untuk administrator mode.

membuka command prompt

2. Membuka Command Prompt Dari Task Manager

Buka task manager. Pilih File->Run New Task. Nanti akan keluar jendela Run, ketik cmd atau cmd.exe, ok untuk membuka cmd sebagai user biasa, ceklis kotak di bawahnya untuk mode administrator.

membuka command prompt 1

3. Membuka CMD mod Administrator Dari Task Manager (Cara Rahasia)

Untuk membuka command prompt dalam mode Administrator dari Task Manager, tekan  CTRL sambil mengklik File -> Run New Task dan akan terbuka command prompt mode administrator.

membuka command prompt 2

4. Membuka Command Prompt Dari Search

Kita dapat membuka command prompt dengan mudah melalui kolom pencarian di menu start atau tekan Win+S, kemudian ketik cmd. Untuk membuka mode administrator, klik kanan Run as administrator.

membuka command prompt 3

5. Membuka Command Prompt Dari All apps di menu Start

Untuk membuka CMD klik tombol start->All apps->Windows System->Command Prompt.

membuka command prompt 4

6. Membuka CMD Melalui File Explorer

Command prompt bisa kita buka melalui C:\Windows\System32.

membuka command prompt 5

7. Membuka CMD Melalui Run

Kita bisa menjalankan CMD melalui Run. Tekan Win+R ketik cmd, ok.

membuka command prompt 6

8. Membuka CMD Dari Address bar File Explorer

Buka File Explorer, ketika di address bar (Alt+D), ketik cmd.

membuka command prompt 7

9. Membuka CMD Melalui Menu File di File Explorer

Buka File Explorer, klik File di sudut kiri atas, open command prompt.

membuka command prompt 8

10. Open Windows Command Here di File Explorer

Kita juga bisa membukaCMD melalui Explorer denagn cara lain. Buka File Explorer, kemudian dimana saja tekan Shift+Klik kanan. Nanti akan muncul opsi Open command windows here, klik opsi tersebut maka CMD langsung mengarah ke folder tempat kita membukanya tadi.

open windows command here

Itulah 10 cara mudah untuk membuka CMD di Windows. Kita bisa menggunakan salah satu cara di atas sesuai dengan kebutuhan.

Categories
Tips

Cara Shutdown atau Sleep Windows 10 Menggunakan Shortcut Key

Selama ini bagaimana cara Anda untuk mematikan komputer Windows 10? Apakah masih menggunakan cara lama, yakni mengarahkan mouse ke tombol Star->Power->Shut Down? Kalau benar begitu, apakah  Anda sudah tahu bahwa Windows 10 memiliki kemampuan untuk shutdown dengan hanya menggunakan keyboard, lebih tepatnya shortcut key (kombinasi tombol).

Dalam artikel ini saya akan membagikan tips sederhana untuk shutdown, restart, atau sleep komputer hanya dengan shortcut key. Di bawah ini adalah shortcut key yang perlu Anda ketahui untuk shutdown, restart, atau sleep secara cepat dan mudah pastinya.

shotcut key windows 10

  • Tekan tombol Windows+X, diikuti oleh U, kemudian U untuk turn off
  • Tekan tombol Windows+X, diikuti oleh U, kemudian R untuk restart
  • Tekan tombol Windows+X, diikuti oleh U, kemudian H untuk hibernate
  • Tekan tombol Windows+X, diikuti oleh U, kemudian S untuk sleep
  • Tekan tombol Windows+X, diikuti oleh U, kemudian I untuk sign out

Itulah tips sederhana untuk memeatikan komputer dengan shortcut key di Windows 10. Semoga tips ini bermanfaat, selamat mencoba.