Categories
Hardware

3 Kesalahan Umum Yang Dapat Merusak Motherboard Anda

Kita sering mengasumsikan bahwa processor merupakan otak dari komputer. Berbeda dengan motherboard, motherboard bisa kita asumsikan sebagai hati dari komputer, karena motherboard adalah tempat dimana semua perangkat yang berada apda bagian-bagian yang berbeda saling terhubung. Oleh karenanya jika motherboard Anda mengalami masalah, itu merupakan masalah yang sangat besar.

Pada umumnya motherboard jarang sekali mengalami kerusakan dalam penggunaan sehari-hari. Ada beberapa kesalahan umm yang sering kali dilakukan oleh pengguna komputer yang dapat menyebabkan motherboard mengalami kerusakan. Hal yang perlu Anda lakukan adalah memastikan bahwa motherboard Anda selalu dalam keadaan baik-baik saja. Mencegah motherboard dari kerusakan adalah hal terpenting sebelum kerusakan menimpa motherboard Anda.

Di bawah ini adalah beberapa tips menghindari kesalahan umum yang sering ditemukan.

1. Periksa Arus Pendek

Masalah seperti ini lebih sering terjadi pada komputer Desktop (PC), namun juga (jarang) bisa terjadi pada laptop. Jika Anda melakukan perakitan PC Anda sendiri, yang mana Anda harus menghubungkan banyak perangkat dan kabel dengan benar, Anda harus memastikan bahwa tidak ada arus pendek dalam komputer rakitan Anda.

Motherboard menghantarkan listrik ke komponen lain, sehingga antar komponen yang mengandung logam tidak boleh bersentuhan langsung. Pendingin CPU yang longgar juga sering menjadi penyebab kerusakan permanen pada motherboard. Kabel yang dipasang longgar juga sangat tidak baik dalam perakitan.

Motherboard

Dalam perakitan komputer, biasanya kita banyak menggunakan sekrup dalam memasang komponen ke motherboard. Nah pemasangan sekrup ini harus benar-benar kuat. Pastikan tidak ada sekrup yang longgar, supaya tidak menyebabkan terjadinya getaran di motherboard pada saat komputer dihidupkan.

Singkatnya, bagian dalam komputer Anda harus rapi dan terorganisir.

2. Melindungi Dari Lonjakan Daya

Motherboard adalah tempat dimana power supply Anda terhubung. Tanpat adanya power motherboard tidak bisa melakukan apa-apa. Jadi power supply ini merupakan satu-satunya sumber daya komputer. Memilih PSU yang tepat merupakan keharusan.

Masalah yang sering terjadi pada motherboard adalah lonakan daya. Beberapa barang elektronik di rumah memakan daya yang sangat besar, seperti AC, kulkas, dll. Kalau Anda pernah melihat lampu rumah Anda berkedip-kedip, itu artinya membutuhkan daya yang lebih banyak dan dapat menyebabkan lonjakan.

Motherboard

Ketika suatu barang elektronik di rumah dimatikan, kulkas misalnya, arus membutuhkan waktu beberapa detik untuk menyesuaikan. Dalam beberapa detik itu akan diarahkan ke barang elektronik lainnya, seperti lampu atau komputer Anda. Ini merupakan penjelasan yang paling dasar dari lonjakan daya.

Kebanyakan PSU dan Motherboard dapat menyesuaikan tegangan mereka untuk mengakomodasi lonjakan daya yang kecil. Namun kalau lonjakan daya sangat besar, itu dapat membakar motherboard Anda dan semua komponen yang terhubung. Solusi untuk masalah ini adalah Anda bisa menggunakan stabilizer.

3. Bersihkan Ventilasi Udara

Bagi barang-barang elektronik, panasnya suhu merupakan musuh. Komponen komputer harus dipastikan selalu dalam keadaan dingin untuk tetap berjalan dengan baik. Meskipun komponen komputer banyak menghasilkan panas. Itu sebabnya ruang udara keluar dari komputer diperlukan untuk mengeluarkan panas yang diciptakan oleh komponen komputer.

Motherboard

Jika laptop Anda selalu panas, atau sangat cepat panas, maka Anda perlu membersihkan ventilasi laptop Anda. Panas dapat menyebabkan kinerja komputer melambat hingga menyebabkan overheat.

Cara Memeriksa Kerusakan Pada Motherboard

Mendiagnosa kerusakan motherboard tidak sesederhana mendiagnosa kerusakan komponen yang lain. Secara umum ketika komputer Anda rusak, Anda tidak akan memvonis langsung bahwa yang rusak adalah motherboardnya. Ada urutan-urutan yang harus Anda ketahui dalam mendiagnosa sebuah kerusakan. Di bawah ini adalah serangkaian langkah-langkah yang dapat Anda coba untuk mengetahui kerusakan motherboard.

Motherboard

  • Kita fokus pada PSU dan periksa lampu hijau pada motherboard, jika lampu hijau tidak menyala maka kemungkinan masalahnya adalah pada PSU atau motherboard, coba dengan PSU yang lain, jika masih sama maka masalah terdapat pada motherboard.
  • Jika lampu hijau menyala, periksa komponen-komponen penting, yaitu CPU dan RAM. Hubungkan motherboard hanya dengan kedua komponen tersebut, dan lihat apakah bisa boot ke BIOS atau tidak.
  • Jika tidak bisa boot, periksa baterai CMOS pada motherboard Anda.

Kode Beep

Semua motherboard dibangun dengan menggunakan alat yang dapat mendiagnosa kerusakan. Jika ada kesalahan, motherboard akan mengeluarkan bunyi beep. Kode beep bervariasi tergantung dari merk bios yang digunakan motherboard.

Motherboard

Anda bisa mengetahui arti bunyi beep pada artikel sebelumnya, Arti Bunyi Beep Pada Komputer Berdasarkan Merk BIOS-nya (AMI, Award, Phoenix, IBM).

Anda Bisa Berbagi Tentang Kerusakan Yang Pernah Anda Alami dengan kami.

Categories
Hardware Tips

5 Pertanyaan Yang Harus Anda Tanyakan Pada Diri Anda Sebelum Upgrade PC

Mengupgrade adalah hal yang sangat penting untuk performa PC agar tidak tertinggal. Zaman semakin modern dan banyak software yang memerlukan hardware yang handal.

PC memang tampak mudah untuk diupgrade, tetapi juga rentang untuk mendapatkan upgrade yang salah. Setiap upgrading PC berbeda, sehingga sedikit pengetahuan dan perencanaan dapat memastikan semuanya berjalan dengan lancar.

Mengapa Saya Harus Upgrade PC?

Sebelum Anda meng-upgrade PC, ada baiknya Anda pikirkan dahulu tentang apa yang diharapkan dari upgrading PC Anda. Jika Anda hanya memiliki gagasan bahwa Anda ingin “membuat PC Anda lebih cepat”, mungkin dikemudian hari Anda akan kecewa. Sangat banyak uang yang Anda keluarkan.

Processor, Memory, Storage, dan Graphics Card, itu semua bisa membuat PC Anda terasa lebih cepat, atau setidaknya sedikit lebih cepat. Akan tetapi Anda tidak bisa memilih salah satu dari itu secara acak, dan berharap untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan.

upgrading motherboard

Ketahui dahulu apa masalah yang ingin diatasi. Apakah program-program Anda memakan waktu lama saat dijalankan? Apakah kecepatan frame dalam permainan terlalu rendah? Apakah PC lag ketika Anda bekerja di beberapa aplikasi? PC cepat panas atau bising? Masing-masing masalah dapat diselesaikan dengan meningkatkan bagian yang berbeda.

Dan lagi, ada beberapa upgrade yang layak dilakukan. Beralih dari HDD ke SSD akan memiliki efek yang nyata pada setiap komputer. Setidaknya hal itu akan memangkas waktu boot. Dan juga, RAM yang lebih besar akan mmeberikan performa yang lebih baik.

Pada intinnya, jika Anda ingin upgrade sesuatu, Anda harus selalu menargetkan untuk menyelesaikan masalah tertentu dengan solusi yang spesifik.

Apakah Yang Saya Upgrade Bermanfaat?

Setelah Anda tahu apa yang mesti Anda lakukan, Anda mesti bertanya pada diri Anda sendiri, apakah yang Anda upgrade bermanfaat?

Pertanyaa Pertama, apakah masalah Anda benar-benar masalah hardware? Sebuah pemebersihan pada PC yang sudah mulai berjalan lambat atau menunjukkan masalah. Memperbaharui Sistem Operasi dan Driver, menyingkirkan program-pogram startup yang tidak diinginkan, dan menghapus semua file-file usang bisa membantu.

upgrading pc

Jangan pernah mengabaikan kebersihan hardware. Membersihkan debu disekitar ventilasi udara PC Anda akan membantu mencegah overheating dan bisa membantu mengurangi kebisingan kipas.

Kedua, Apakah komputer Anda masih layak menghabiskan uang untuk upgrade sederhana, yang terangkau dan mudah diimplementasikan, seperti menambah RAM? Mungkin itu bermanfaat, bahkan pada sistem yang lebih tua.

Tetapi jika Anda memikirkan sesuatu yang lebih besar, seperti mengganti CPU, maka Anda mungkin mempertimbangkan apakah lebih baik membeli PC yang baru. Upgrade komponen tunggal dapat memecahkan masalah Anda, atau setidaknya mengurangi kemacetan di daerah tertentu.

Manakah Yang Harus Saya Upgrade?

Setelah jelas tentang apa masalah Anda, Anda harus menentukan solusi yang tepat. Ada empat bagian yang selalu menjadi pertimbangan untuk upgrade, RAM, Hard Drive, Processor (CPU), Graphics Card (GPU). Anda juga dapat melakukan pada bagian yang lain, seperti upgrade motherboard.

upgrading cpu

Anda dapat mempersempit pilihan Anda dengan mempertimbangkan dampak yang akan dirasa ketika upgrade bagian-bagian ini:

  • RAM, mungkin bisa membantu Anda mengatasi masalah program yang berjalan lambat, browser yang sering macet ketika membuka banyak tab, lag saat menginput, sistem menjadi tidak rensponif, atau program besar seperti Photoshop lambat.
  • Hard Drive, mungkin membantu Anda jika loading games dan aplikasi benar-benar lambat, membutuhkan waktu lama untuk menyimpan atau unzip file berukuran besar, boot up membutuhkan waktu yang lama, atau hard drive menjadi bising ketika RAM terbatas.
  • CPU, mungkin dapat membantu jika file video atau audio lambat saat dijalankan, performa berkurang saat multitasking, lag saat input, atau CPU yang saat ini peroperasi pada suhu yang tinggi.
  • GPU, mungkin bisa membantu jika frame dalam game patah-patah, ketidakmampuan untuk bermain game pada pengaturan yang lebih tinggi, atau suhu yang sangat tinggi di GPU Anda saat ini.

Kita bisa ambil sebagai titik awal, fakta bahwa SSD paling lambat akan lebih cepat dari HDD, jadi jika Anda memiliki masalah pada hard drive lambat, upgrade ke SSD akan menguntungkan.

Mengidentifikasi Performa

Untuk mengetahui penggunaan RAM atau Processor pada sistem Anda, Anda dapat menggunakan sistem monitoring utilities pada komputer Anda. Pada Windows gunakan task manager (ctrl+shift+esc).

task manager

Tools ini memberikan gambaran singkat dari penggunaan CPU dan RAM pada sistem Anda. Anda juga dapat menemukan sistem yang memakan RAM atau CPU banyak.

task manager cpu

Spesifikasi Manakah Yang Penting?

Setelah Anda mengidentifikasi apa yang ingin diperbarui dan mengapa, Anda perlu memilih spesifikasi yang tepat untuk memenuhi pekerjaan komputer.

RAM bisa jadi sangat rumit, hal utama yang harus diperhatikan adalah bahwa idealnya harus dipasang berpasangan (lebih baik dua keping RAM 4GB dari pada satu keping RAM 8GB) dan teknooginya juga harus sama (jangan mencoba menggunakan RAM DDR2 bersama dengan DDR3).

Jika RAM yang digunakan memiliki kecepatan clock yang berbeda, semua RAM akan berjalan sesuai dengan clock RAM yang paling lambat.

benchmark

Processor dan Graphics Card yang lebih rumit. Keduanya merupakan upgrade yang bisa dibilang mahal, namun keuntungan kinerja yang ditawarkan tidak selalu jelas.

Sebuah awal yang baik adalah untuk memahami konvensasi penamaan processor sehingga Anda tahu apa yang mereka tawarkan, dan juga pastikan apa yang harus dicari dalam Graphics Card baru.

Kemudian periksa Benchmark untuk membandingkan kecepatan perangkat pilihan Anda terhadap model saat ini. PassMark Software memiliki database yang komprehensif dari benchmark processor dan graphpics card.

Apakah Terdapat Masalah Kompailitas?

Hal terakhir yang harus Anda lakukan sebelum menentukan pilihan Anda adalah memastikan komponen pilihan Anda sepenuhnya kompatibel dengan sistem Anda. Ada tiga masalah disini.

Pertama, komponen secara fisik harus cocok. Tidak semua komponen memiliki ukuran standar dan port/socket yang sama. Setiap jenis processor menggunakan socket yang berbeda, kemudian ada berbagai jenis modul RAM, dan sebagainya. Jika komponen tersebut tidak cocok, maka Anda tidak bisa menggunakannya.

Kedua, komponen harus kompatibel. Tempat yang tepat untuk memeriksa ini adalah PCPartPicker, di sana Anda dapat menemukan bagian-bagian yang sepenuhnya kompatibel dengan motherboard Anda. Tapi, kadang-kadang ada pesan bahwa kombinasi CPU/Motherboard membutuhkan update BIOS.

PCPartPicker

Ketiga, komponen harus didukung. Misal, motherboard hanya mendukung RAM hingga kapasitas tertentu per keping. Jadi, jika motherboard mendukung RAM hingga 8 GB dan memiliki 2 slot, maka jumlah maksimal RAM yang dapat digunakan adalah 16 GB.

Itulah hal-hal yang harus diperhatikan sebelum Anda melakukan Upgrade pada PC kesayangan Anda.

Categories
Hardware

Arti Bunyi Beep Pada Komputer Berdasarkan Merk BIOS-nya (AMI, Award, Phoenix, IBM)

Arti Bunyi Beep Pada Komputer – Bunyi beep adalah sebuah bunyi speaker yang dikeluarkan oleh komputer saat mendeteksi masalah pada proses POST (Power on Selft-Test). Umumnya suara beep ini menandakan sebuah masalah yang sedang terjadi pada sistem komputer maupun masalah pada hardware.
Sebagai pengguna komputer, kamu pasti sering mendengar suara bunyi atau suara beep yang berasal dari motherboard komputer saat pertama kali dinyalakan. Entah itu pesan yang menandakan sistem berjalan normal atau bahkan menandakan bahwa sistem sedang mengalami suatu masalah. Banyak sekali para pengguna komputer yang masih awam tidak mengerti hal ini, bahkan mereka cenderung mengabaikan dan tidak perduli dengan suara beep ini.
Arti Bunyi Beep Pada Komputer

 

Perlu Anda ketahui, setiap BIOS memiliki kode beep yang berbeda-beda. Oleh karenaya, kamu harus mengetahui merk BIOS yang terpasang pada motherboard. Cara cukup mudah, kamu bisa melihat merk BIOS ketika pertama kali menghidupkan komputer. Biasanya pada layar monitor tertera merk Motherboard dan juga Merk BIOS yang terpasang.
Arti Bunyi Beep Pada Komputer
Bunyi Beep Pada AMI BIOS
Bunyi Beep
Indikasi
Beep 1x
RAM (memory)
rusak atau tidak terpasang dengan benar
Beep 2x
RAM bermasalah
(Memory Parity Error in first 64KB block)
Beep 3x
RAM bermasalah
(Memory Read/Write Error in first 64KB block)
Beep 4x
Motherboard bermasalah.
Motherboard timer tidak berfungsi dan kemungkinan perlu diganti
Beep 5x
Processor bermasalah.
Perlu diganti
Beep 6x
Biasanya
menunjukkan keyboard yang rusak, atau tidak terpasang dengan benar
Beep 7x
Processor
bermasalah (Processor Exception Interrupt Error), perlu diganti
Beep 8x
Graphic card
(VGA) rusak atau tidak terpasang dengan benar pada slot
Beep 9x
BIOS/Motherboard
bermasalah (ROM checksum Error ). Perlu mengganti chipset BIOS atau
motherboard
Beep 10x
Motherboard
bermasalah (CMOS shutdown Read/Write error). Kemungkinan perlu penggantian
motherboard
Beep 11x
Checksum-Error.
Periksalah baterai CMOS pada motherboard. Biasanya kalau baterai tidak
terpasang dengan benar, seringkali dayanya sudah habis. Solusinya belikan
baterai CMOS yang baru
1 Beep Panjang
3 Beep Pendek
Conventional/Extended
memori rusak
1 beep Panjang
8 Beep Pendek
Tes tampilan
gambar gagal
Bunyi Beep Pada Award BIOS

 

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Bunyi Beep
Indikasi
Beep 1x panjang
terus menerus
RAM rusak, atau
tidak terpasang dengan benar
Beep 1x
panjang, 1x pendek
Ada masalah
dengan RAM atau Motherboard
Beep 1x
panjang, 2x pendek
Graphic card
rusak atau tidak terpasang dengan benar
Beep 1x
panjang, 3x pendek
Keyboard rusak
atau tidak terpasang dengan benar
Beep 1x
panjang, 9x pendek
Ada masalah
dengan Bios / Bios rusak. Terus terang untuk kasus ini solusinya susah.
Karena kita harus membelikan chipset BIOS baru yang spesifikasinya sama, dan
itu sulit didapat. Beruntunglah jika Anda bisa mendapatkan chipset bekas
kanibal
Beep pendek tak
terputus
Ada masalah
dengan tegangan dari power supply unit (PSU). Jika komputer Anda mengalami
masalah seperti ini, segera matikan komputer dan jangan mencoba menyalakan
kembali karena beresiko kerusakan fisik (terbakarnya) komponen motherboard.
Solusinya, belikan PSU yang baru
Beep 2x pendek
Non-Fatal
Error. Periksa posisi RAM dan kondisi komponen yang lain.
Beep Pada Phoenix BIOS
Kode beep Phoenix – Award BIOS berupa
serangkaian bunyi beep yang dipisahkan oleh pause. Contohnya: beep — beep beep
— beep — beep beep artinya 1-2-1-2
Bunyi Beep
Indikasi
Beep 1-1-4
BIOS mengalami
kerusakan
Beep 1-2-1
Motherboard
rusak
Beep 1-3-1
Ram rusak atau
tidak terpasang dengan benar
Beep 3-1-1
Motherboard
rusak
Beep 3-3-4
Graphic card
rusak atau tidak terpasang dengan benar
Beep 1-1-4-1
Kesalahan Cache
(Level 2)
Beep 1-2-2-3
ROM BIOS
Checksum
Beep 1-3-1-1
DRAM Segarkan
Uji
Beep 1-3-1-3
Keyboard
kontroler uji
Beep 1-3-4-1
RAM Kegagalan
pada baris alamat xxxx (cek memori)
Beep 1-3-4-3
RAM Kegagalan
pada xxxx bit data byte rendah dari bus memori
Beep 1-4-1-1
RAM Kegagalan
pada xxxx bit data byte tinggi dari bus memori
Beep 2-1-2-3
ROM
pemberitahuan hak cipta
Beep Pada IBM BIOS
Bunyi Beep
Indikasi
Tidak ada beep
Power supply rusak,
card monitor/RAM tidak terpasang
Beep 1x pendek
Normal POST dan
PC dalam keadaan baik
Beep terus
menerus
Power supply
rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
Beep pendek
berulang-ulang
Power supply
rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
Beep 1x
panjang, 1x pendek
Masalah
Motherboard
Beep 1x
panjang, 2x pendek
Masalah bagian
VGA Card (mono)
Beep 1x
panjang, 3x pendek
Masalah bagian
VGA Ccard (EGA)
Beep 3x panjang
Keyboard error
Beep 1x
Blank monitor VGA
card sirkuit