Categories
Uncategorized

2 Metode Setting IP Address di Klien Dalam Sebuah Jaringan Komputer

Istilah pada jaringan komputer yang sering kita dengar mengenai pemberian ip address yaitu, IP DHCP (Dynamic) dan IP Static. Dua metode ini sering dipakai untuk menentukan cara mengatur atau memberi alamat IP address terhadap sebuah komputer sehingga dapat terhubung dengan komputer lain dalam sebuah jaringan komputer.

Mungkin bagi Anda yang sudah lama berkemelut dalam dunia IT Networking, tidak asing lagi dengan istilah tersebut. Tapi tidak menutup kemungkinan masih ada orang awam yang belum mengenal istilah ini. Oleh karena itu, hal ini mesti diperjelas lagi.

penjelasan singkat tentnag ip static dan ip dynamic

Ada dua cara yang biasa dilakukan untuk memberikan alamat IP address terhadap komputer dalam sebuah jaringan.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

1. Secara Manual (Statis)
Pengertian manual dalam hal ini adalah user dengan level administrator melakukan konfigurasi terhadap komputer satu persatu, menentukan, mengisi IP address, subnetmask, default gateway, dan DNS. Dengan kata lain semua konfigurasi dilakukan oleh administrator. Dalam hal ini berarti IP address yang telah dikonfigurasi bersifat statik, yang artinya setiap terjadi perubahan, maka sang administrator harus melakukan konfigurasi ulang secara manual dan satu persatu. IP yang dikonfigurasi secara manual ini sering diistilahkan sebagai IP Static.

2. Secara Dinamis
Metode ini menggunakan protocol Dynamic Host Configuration Protocol disingkat DHCP. Pada protokol ini, sistem konfigurasi ip address pada klien dalam sebuah jaringan dilakukan secara otomatis dan dinamis. Secara otomatis, itu berarti metode pengalokasian IP address, subnetmask, default gateway, DNS dan WNS dilakukan secara otomatis oleh sistem tanpa dilakukan manual oleh sang administrator. Secara dinamis berarti setiap jangka waktu tertentu konfigurasi dari IP
address dicek dan diubah sesuai dengan kondisi yang diinginkan oleh
administrator jaringan dan dilalukan secara otomatis tanpa melibatkan
peran dari si admin komputer.Metode pengalamat IP address semacam ini dikenal dengan istilah IP DHCP

Jadi, dalam pemberian ip address terhadap sebuah komputer dalam jaringan komputer terdapat dua metode yaitu, secara manual dan secara dinamis. Semoga bermanfaat. 🙂

Categories
Editorial

5 Sertifikat Teratas IT Networking Paling Dicari Tahun 2014

Berikut adalah sertifikasi yang paling populer dan paling dicari dalam bidang IT Networking Tahun 2014.

5 Sertifikasi Teratas IT Networking Paling Dicari Tahun 2014

Semoga bermanfaat. 🙂

Baca artikel populer lainnya:

Categories
Editorial

Apa Saja yang Dibutuhkan Komputer Untuk Terhubung dengan Jaringan

Sebenarnya, untuk menghubung sebuah komputer ke jaringan bukanlah perkara yang mudah, namun jangan juga dianggap sulit untuk dilakukan. Jika Anda memahami konsep dari jaringan itu sendiri, maka akan terasa mudah untuk menghubungkan sebuah PC ke dalam jaringan. Seperti hal sederhananya, tahap awal installasi yang harus kita ketahui adalah hal-hal yang dibutuhkan agar dapat terhubung ke jaringan.

Apa saja yang dibutuhkan sebuah komputer untuk bisa terhubung ke dalam jaringan komputer? Selain perangkat dan pengaturan, masih banyak lagi yang mesti dipersiapkan.

Apa Saja yang Dibutuhkan Komputer Untuk Terhubung dengan Jaringan

Dibawah ini saya akan coba membahas sesederhana mungkin agar mudah dimengerti terlebih bagi Anda yang baru belajar dan yang penasaran bagaimana caranya sebuah komputer dapat tersambung dan beraktivitas dalam sebuah jaringan LAN bahkan jaringan internet yang sangat luas.

1. Jenis Media Penghubung

Media penghubung adalah suatu alat yang fungsinya untuk menghubungkan secara fisik sebuah komputer dengan komputer atau perangkat lain dalam jaringan. Media penghubung sendiri terdiri atas dua jenis, yaitu berupa kabel dan tanpa kabel. Yang merupakan media penghubung berjenis kabel adalah UTP, STP, Fiber Optik, dan Coaxial.

Media tanpa kabel atau lebih dikenal dengan istilah wireless, terdapat beberapa beberapa model seperti wi-fi dan modem, baik itu modem kabel atau modem wireless seperti 3G Modem. Jadi, kalau ingin menghubungkan komputer ke dalam sebuah jaringan, pastikan dulu media penghubung apa yang ingin digunakan.

2. Jenis Interface

Setelah kita menentukan media penghubung apa yang akan digunakan. Selanjutnya adalah bagaimana caranya media kabel ataupun tanpa kabel tersebut dapat terhubung ke komputer serta komputer tersebut dapat mendeteksi bahwa sudah terhubung dengan media penghubung tadi. Network interface lah solusinya.

Network interface merupakan perangkat yang menjadi perantara bagi komputer atau perangkat jaringan dengan media penghubung baik kabel maupun tanpa kabel. Sebuah komputer tidak akan bisa terhubung ke jaringan mana pun apabila tidak dilengkapi dengan network interface. Untuk jenis kabel lebih sering disebut dengan network adapter, sedangkan wifi-adapter adalah istilah untuk media tanpa kabel.

3. Mengatur konfigurasi terkait dengan pengalamtan

Setelah secara fisik komputer komputer sudah terhubung dalam jaringan, namun belum dapat beraktivitas dalam jaringan tersebut. Lalu bagaimana agar komputer tersebut dapat berkontribusi dalam sebuah jaringan? Setiap komputer yang terhubung jaringan harus memiliki alamat yang menggambarkan sebuah identitas. Alamat yang dimaksud dapat berupa mac address ataupun IP address. Mac address tidak perlu lagi diatur, karena secara default sudah diatur oleh pabrik pembuatnya.

Untuk pengaturan IP address dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu secara statis (manual) dan dinamis (otomatis). Secara manual berarti mengisi IP address sesuai dengan kondisi network yang disambung. Sedangkan secara otomatis, ketika secara fisik komputer sudah tersambung ke jaringan, maka konfigurasi IP address akan langsung terisi. Jadi pengguna komputer tersebut tidak perlu lagi melakukan konfigurasi apapun.

Jadi kesimpulannya, jika sebuah komputer ingin terhubung ke jaringan adalah media penghubung berupa kabel atau wireless, kemudian interface yang menjadi perantara media penghubung dengan komputer, dan yang terakhir adalah melakukan konfigurasi terhadap komputer tersebut.

Semoga bermanfaat. 🙂

Categories
Uncategorized

5 Hal Dasar dari Jaringan Komputer (Networking) yang Penting Untuk Diketahui


5 Hal Dasar dari Networking – Dalam membahas jaringan komputer, memang terlihat bahwa yang sering dianggap sebagai dasarnya adalah topologi jaringan itu sendiri. Memang benar, topologi jaringan menggambarkan bagaimana sebuah jaringan tersusun dan memperlihatkan aliran lalulintas data yang terjadi dari sebuah jaringan komputer.

5 Hal Dasar dari Jaringan Komputer (Networking) yang Penting Untuk Diketahui

Namun tanpa mengesampingkan peran topologi, ternyata masih ada unsur yang terbilang lebih mendasar dari sebuah jaringan. Kelima dasar ini bisa dibilang jauh lebih mendasar ketimbang sebuah topologi. Mengapa demikian? karena tanpa adanya 5 hal ini, tidak mungkin sebuah komputer bisa saling terhubung satu sama lain.

Berikut adalah 5 hal dasar dan sangat penting dalam membangun sebuah jaringan komputer

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

1. Interfaces Jaringan 
Setiap device yang akan terhubung ke dalam sebuah jaringan haruslah memiliki interfaces. Dalam komputer terdapat NIC (network interface card) sebagai interface yang digunakan untuk saling terhubung dengan jaringan. Selain komputer perangkat lain juga memakai NIc agar bisa terhubung ke sebuah jaringan, seperti halnya HUB, Switch, Router, dan Lain-lain.  Beberapa hal yang wajib diperhatikan dalam memilih NIC yaitu:

  • Jenis slot
  • Kecepatan tertinggi sebuah NIC adalah 1000 Megabit per detik
  • Kompatibilitas

2. Media Transmisi 
Media transmisi adalah sebuah alat yang menjadi penghubung antara komputer satu dengan komputer lain atau komputer dengan perangkat jaringan lain (hub, switch, router, dll) dalam sebuah jaringan komputer.Saat ini ada dua media transmisi yang biasa digunakan, yaitu kabel dan nirkabel (wireless). Beberapa jenis kabel yang sering digunakan untuk membentuk sebuah jaringan diantaranya adalah UTP, STP, Coaxial, dan Fiber Optik. Beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait penggunaan media kabel adalah:

  • Kecepatan transfer
  • Panjang maksimum agar sanggup menghantarkan data
  • Jenis konektor yang digunakan (beda kabel, beda konektor)

3. Network Operating System, disingkat NOS 
Network Operating System juga memiliki peranan yang sangat penting. NOS ini dikembangakandan dipakai untuk menunjang kinerja dari jaringan komputer. termasuk juga sebagai pendukung system keamanan, sharing, dan juga client server. Beberapa sistem operasi yang biasa digunakan untuk jaringan adalah Linux (biasa digunakan untuk server), MikroTik RouterOS (sistem operasi ini dikhususkan untuk router) windows server (2003, 2008, 2012), dan Windows Client (XP, Vista, 7, 8, 8.1)

4. Network Device (Perangkat pendukung jaringan)
Network device adalah peralatan yang digunankan dalam networking sebagai penunjang system jaringan. Contoh network divice adalah switch, Hub, repeater, router dan modem.

5. Network protocol 
 Network protocol adalah aturan-aturan yang diberlakukan terntang bagaimana setiap komponen dalam sebuah jaringan komputer harus berkomunikasi. Secara dasar protocol dibedakan atas communication protocol, transport protocol dan application protocol.

  • Contoh communication protocol adalah Internet Protocol atau IP, IPX, Netbeui.
  • Contoh transport protocol adalah TCP dan UDP.
  • Contoh Applications protocol adalah FTP, HTTP, HTTPS dan sebagainya.

Kelima dasar ini adalah dasar terbentuknya sebuah jaringan komputer yang memungkinkan dua komputer atau lebih saling berkomunkasi, berbagi informasi satu sama lain. Tanpa adanya kelima hal ini, maka tidak akan ada juga yang namanya internet, facebook, twitter, chatting, dan lain sebagainya. Semoga bermanfaat.

Baca artikel populer: 

Categories
Learn

Klarifikasi Jenis Jenis Jaringan Komputer Berdasarkan Jangkauan Geografis (LAN, MAN, WAN)

Klarifikasi Jenis Jenis Jaringan Komputer Berdasarkan Jangkauan Geografis (LAN, MAN, WAN) – Seperti yang sempat dibahas pada artikel sebelumnya, jaringan komputer adalah sebuah sistem dimana kita dapat menghubungkan beberapa komputer menjadi satu kesatuan yang dapat saling berhubungan, berbagi, dan berkomunikasi.

Terdapat 3 jenis jaringan komputer saat ini, yaitu Local Area Network (LAN), Metropolitan Area Network (MAN), dan Wide Area Network (WIDE). Silahkan Anda bisa membaca penjelasan dibawah ini tentang ketiga jenis jaringan komputer tersebut.

Jenis-Jenis Jaringan Komputer

1. Local Area Network (LAN)

LAN adalah jenis jaringan yang ruang lingkupnya berada di area yang relatif kecil. Pada umumnya, jenis jaringan ini sering diterapkan pada kantor, lab sekolah, rumahan, dan lain sebagainya yang area lingkupnya kecil. Dengan kata lain, jenis jaringan ini hanya dapat menghubungkan komputer-komputer yang berada di satu tempat (terbatas) yang berjarak tidak lebih dari 1 KM.

Klarifikasi Jenis Jenis Jaringan Komputer Berdasarkan Jangkauan Geografis (LAN, MAN, WAN)

2. Metropolitant Area Netwrok (MAN)

Pada jenis jaringan MAN ini, biasanya ruang lingkupnya sedikit lebih luas dari LAN. Biasanya bisa meliputi antar wilayah dalam satu provinsi. Dalam hal ini, sistem jaringan komputer menghubungkan beberapa jaringan kecil (LAN) ke area yang lebih besar. Contoh: jaringan Bank dimana beberapa kantor cabang sebuah Bank di dalam sebuah kota besar dihubungkan antara satu dengan lainnya. Mis­alnya Bank Mandiri yang ada di seluruh wilayah Jakarta – Bogor – Depok – Tangerang – Bekasi. Dengan begini, jaringan ini bisa memudahkan sebuah perusahaan untuk mengelola cabang mereka dari jarak yang jauh, tanpa harus mendatanginya satu-persatu.

Klarifikasi Jenis Jenis Jaringan Komputer Berdasarkan Jangkauan Geografis (LAN, MAN, WAN)3. Wide Area Network (WAN)

Mengingat ruang lingkup pada jaringan WAN ini sangatlah luas, maka kebanyakan pengguna sudah menggunakan satelit atau bahkan kabel bawah laut untuk menghubungkannya. WAN mencakup daerah geografis yang sangat luas, dan biasanya saling menghubungkan negara bahkan benua.

Klarifikasi Jenis Jenis Jaringan Komputer Berdasarkan Jangkauan Geografis (LAN, MAN, WAN)Nah, itulah beberpa jenis jaringan komputer. Semoga bermanfaat.

Baca artikel populer:

Categories
Editorial

Manfaat dan Kegunaan Jaringan Komputer Bagi Perusahaan/Organisasi dan Mayarakat Umum

Manfaat jaringan komputerketika kita menggunakan/mengaplikasi sebuah teknologi pastinya mempertimbangkan asas kegunaan serta manfaat , tak terkecuali pada jaringan komputer. Saat hendak memasang jaringan komputer, pastinya kita memiliki alasan atau pertimbangan dari segi kegunaan ataupun manfaat.

Manfaat yang bisa dirasakan dengan adanya jaringan komputer antara lain bisa dikategorikan kedalam sebuah perusahan / organisasi dan masyarakat umum.

Manfaat dan Kegunaan Jaringan Komputer Bagi Perusahaan/Organisasi dan Mayarakat UmumKegunaan dan Manfaat Jaringan Komputer Bagi Perusahaan/Organisasi

1. Berbagi sumber daya 

Dengan adanya jaringan komputer sumber daya seperti data pada komputer server atau perangkat keras seperti printer dan scanner bisa di sharing untuk digunakan secara bersama-sama.

Manfaat seperti ini sangat terasa apabila di sebuah perusahaan tempat kita bekerja memiliki beberapa ruangan / lantai / cabang perusahan dan letaknya berjauhan. Dapat dibayangkan ketika kita masih menggunakan cara konvensional seperti mendatangi satu cabang tersebut hanya untuk mengambil data, pasti akan memakan waktu yang lama. Akan tetapi dengan adanya teknologi jaringan komputer, kita cukup dengan mengakses cabang yang akan kita ambil datanya dengan cepat tanpa membutuhkan waktu yang lama.

2. Arus informasi menjadi cepat 

Jaringan komputer membuat arus informasi dalam sebuah perusahaan atau organisasi menjadi cepat dan tidak dibatasi oleh ruang dan tempat. Informasi antara divisi atau cabang mengalir melalui jaringan komputer tersebut tanpa perlu si karyawan / staf berpindah dari tempat ke tempat yang lain hanya untuk mendapatkan sebuah informasi.

3. Media komunikasi 

Jaringan komputer menjadi media komunikasi antara karyawan atau staf yang ada dalam perusahaan / organisasi tersebut.Media komunikasi dalam jaringan komputer bisa berupa email, chat, Video Conference dan VoIP yang memungkinkan kita berbicara layaknya telepon umum atau seluler.

4. Keamanan data 

Dari sisi keamanan data, jaringan komputer bisa menjamin hak akses setiap pengguna dalam perusahaan atau organisasi tersebut. Sebagai contoh misalnya pimpinan bisa mengakses data yang menjadi haknya untuk diakses dan tidak bisa diakses oleh orang lain seperti karyawan, security dan sebagainya.

5. Integrasi data 

Data yang ada dalam sebuah organisasi atau perusahaan bisa saling terintegrasi satu sama lain seperti data penjualan, data pembelian, data stok gudang, data keuangan dan data lainnya. Dengan menggunakan jaringan komputer, data tersebut akan saling terhubung satu sama lain meskipun berasal dari divisi yang berbeda-beda.

6. Efisiensi dan penghematan 

Dengan adanya jaringan komputer, perusahaan atau organisasi bisa menghemat anggaran seperti transport dan angggaran yang sifatnya bisa digantikan oleh jaringan komputer. Hasil yang didapatkan oleh perusahaan menjadi maksimal karena adanya Efisiensi waktu dan dan sumber daya.

Manfaat dan kegunaan jaringan komputer bagi masyarakat umum

Manfaat yang bisa dirasakan oleh masyarakat umum adalah adanya jaringan komputer yang memiliki skala yang lebih besar atau yang biasa kita kenal dengan istilah internet. Internet saat ini sudah menjadi kebutuhan pokok dan gaya hidup bagi masyarakat umum dari berbagai kalangan. Bagi pendidikan, internet biasa dimanfaatkan untuk mencari sumber referensi seperti jurnal, makalah, dan referensi dari blog melalui website
Akses internet bisa dilakukan dimana saja dan menggunakan media seperti komputer , Notebook dan smartphone. Fasilitas yang biasa dimanfaatkan oleh masyarakat di internet adalah

Email, Social media, Miling list atau forum diskusi, chat rooms, video conference dan lain-lain. 

Email, adalah fasilitas di internet yang digunakan untuk mengirim dan menerima surat elektronik. Setiap orang harus memiliki alamat email untuk dapat mengirim dan menerima email ke orang lain.

Social media, merupakan komunikasi yang akhir-akhir lagi tren di dunia maya. Contoh social media yang sering digunakan adalah Facebook, twitter, Linked in dan lain-lain.

Miling list / forum diskusi, sering digunakan untuk berdiskusi melalui email dan melalu web forum.

Chat rooms, fasilitas memungkinkan seseorang di internet bisa bercakap-cakap dalam bentuk pesan text dan bisa membentuk sebuah group untuk bercakap-cakap dengan banyak orang sekaligus

Video Conference, dengan fasilitas ini memungkinkan kita bisa saling bertatap muka dan berinteraksi secara real time dengan rekan yang berjauhan serta bisa melakukan meeting dengan beberapa tempat.

VoIP, teknologi ini bisa mentransfer suara lewat internet atau dengan kata lain VoIP sebagai solusi untuk menelpon seseorang dengan hanya menggunakan internet dan tidak perlu membayar pulsa seperti telepon seluler dan telpon umum.

Baca artikel populer:

Categories
Uncategorized

Memahami Pengertian, Sejarah, dan Perkembangan Jaringan Komputer

Memahami Pengertian, Sejarah, dan Perkembangan Jaringan Komputer – Dewasa ini, jaringan komputer menjadi salah satu bidang yang mendukung perkembangan teknologi. Tidak bisa dipungkiri, peran serta jaringan komputer dalam perkembangan teknologi di dunia sangatlah berdampak besar. Tanpa adanya jaringan komputer, mungkin dunia akan kesulitan dalam mengakses informasi, data, bahkan untuk berkomunikasi.

Pengertian Jaringan Komputer 

Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang menghubungkan dua node (komputer / device / virtual machine) atau lebih menggunakan media komunikasi berupa kabel (wire) atau tanpa kabel (wireless) sebagai perantara serta membutuhkan protokol-protokol komunikasi untuk bisa saling berbagi sumber daya seperti software atau data maupun perangkat keras seperti printer dan media penyimpanan.

Jaringan komputer memungkinkan kita bekerja bersama-sama untuk meningkatkan penggunaan sumber daya yang ada dalam sebuah perusahaan / organisasi, komunikasi dan arus informasi semakin cepat serta melindungi aset-aset penting perusahaan /organisasi yang semestinya diakses oleh pihak yang berwenang di dalamnya.

Sejarah dan Perkembangan Jaringan Komputer 

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard University yang dipimpin profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan dengan kaidah antrian.

Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal. (Lihat Gambar 1.2) Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), maka untuk pertama kali bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.

Memahami Pengertian, Sejarah, dan Perkembangan Jaringan Komputer

Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Seperti pada Gambar 1.3, dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dala proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.

Memahami Pengertian, Sejarah, dan Perkembangan Jaringan Komputer

Pada tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program surat elektonik (email) yang dibuatnya setahun yang lalu untuk ARPANET. Program tersebut begitu mudah untuk digunakan, sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama yaitu tahun 1972, ikon at (@) juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama yaitu tahun 1973, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran International Network (Internet). Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex. Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan surat elektronik dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.

Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET (User Network) pada tahun 1979. Tahun 1981, France Telecom menciptakan sesuatu hal yang baru dengan meluncurkan telepon televisi pertama, di mana orang bisa saling menelepon yang juga berhubungan dengan video link.

Seiring dengan bertambahnya komputer yang membentuk jaringan, dibutuhkan sebuah protokol resmi yang dapat diakui dan diterima oleh semua jaringan. Untuk itu, pada tahun 1982 dibentuk sebuah Transmission Control Protocol (TCP) atau lebih dikenal dengan sebutan Internet Protocol (IP) yang kita kenal hingga saat ini. Sementara itu, di Eropa muncul sebuah jaringan serupa yang dikenal dengan Europe Network (EUNET) yang meliputi wilayah Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia. Jaringan EUNET ini menyediakan jasa surat elektronik dan newsgroup USENET.

Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan Sistem Penamaan Domain atau domain name system, yang kini kita kenal dengan DNS. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987, jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10000 lebih.

Jaringan komputer terus berkembang pada tahun 1988, Jarkko Oikarinen seorang berkebangsaan Finlandia menemukan sekaligus memperkenalkan Internet Relay Chat atau lebih dikenal dengan IRC yang memungkinkan dua orang atau lebih pengguna komputer dapat berinteraksi secara langsung dengan pengiriman pesan (Chatting ). Akibatnya, setahun kemudian jumlah komputer yang saling berhubungan melonjak 10 kali lipat. tak kurang dari 100000 komputer membentuk sebuah jaringan. Pertengahan tahun 1990 merupakan tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee merancang sebuah programe penyunting dan penjelajah yang dapat menjelajai komputer yang satu dengan yang lainnya dengan membentuk jaringan. Programe inilah yang disebut Waring Wera Wanua atau World Wide Web.

Komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer pada tahun 1992. Dan pada tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah). Dan pada tahun 1994, situs-situs di internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya berbelanja melalui internet atau virtual-shopping atau e-retail muncul di situs. Pada tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape Navigator 1.0.

Baca Artikel Populer:

sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer
Categories
Learn

Pengertian dan Fungsi 7 OSI Layer

Pengertian Dan Fungsi 7 OSI LAYER – Masalah utama dalam komunikasi antar komputer dari vendor yang berbeda adalah karena mereka mengunakan protocol dan format data yang berbeda-beda. Untuk mengatasi ini, International Organization for Standardization (ISO) membuat suatu arsitektur komunikasi yang dikenal sebagai Open System Interconnection (OSI) model yang mendefinisikan standar untuk menghubungkan komputer-komputer dari vendor-vendor yang berbeda.

Model-OSI tersebut terbagi atas 7 layer, dan layer kedua juga memiliki sejumlah sub-layer (dibagi oleh Institute of Electrical and Electronic Engineers (IEEE)). Perhatikan tabel berikut:

7th – Layer : Application Services
6th – Layer : Presentation Services
5th – Layer : Session         Communications
4th – Layer : Transport         Communications
3rd – Layer : Network         Communications
2nd – Layer : Data-link         Physical connections
1st – Layer : Physical         Physical connections

ayer-layer tersebut disusun sedemikian sehingga perubahan pada satu layer tidak membutuhkan perubahan pada layer lain. Layer teratas (5, 6 and 7) adalah lebih cerdas dibandingkan dengan layer yang lebih rendah; Layer Application dapat menangani protocol dan format data yang sama yang digunakan oleh layer lain, dan seterusnya. Jadi terdapat perbedaan yang besar antara layer Physical dan layer Application.

 

7 Model OSI LAYER
Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap‐tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenisjenis protoklol jaringan dan metode transmisi. Model dibagi menjadi 7 layer, dengan karakteristik dan fungsinya masing‐masing. Tiap layer harus dapat berkomunikasi dengan layer di atasnya maupun dibawahnya secara langsung melalui serentetan protokol dan standard.

Pengertian dan Fungsi 7 OSI Layer

1. Layer Physical

Ini adalah layer yang paling sederhana; berkaitan dengan electrical (dan optical) koneksi antar peralatan. Data biner dikodekan dalam bentuk yang dapat ditransmisi melalui media jaringan, sebagai contoh kabel, transceiver dan konektor yang berkaitan dengan layer Physical. Peralatan seperti repeater, hub dan network card adalah berada pada layer ini.

2. Layer Data-link

Layer ini sedikit lebih “cerdas” dibandingkan dengan layer physical, karena menyediakan transfer data yang lebih nyata. Sebagai penghubung antara media network dan layer protocol yang lebih high-level, layer data link bertanggung-jawab pada paket akhir dari data binari yang berasal dari level yang lebih tinggi ke paket diskrit sebelum ke layer physical. Akan mengirimkan frame (blok dari data) melalui suatu network. Ethernet (802.2 & 802.3), Tokenbus (802.4) dan Tokenring (802.5) adalah protocol pada layer Data-link.

3. Layer Network

Tugas utama dari layer network adalah menyediakan fungsi routing sehingga paket dapat dikirim keluar dari segment network lokal ke suatu tujuan yang berada pada suatu network lain. IP, Internet Protocol, umumnya digunakan untuk tugas ini. Protocol lainnya seperti IPX, Internet Packet eXchange. Perusahaan Novell telah memprogram protokol menjadi beberapa, seperti SPX (Sequence Packet Exchange) & NCP (Netware Core Protocol). Protokol ini telah dimasukkan ke sistem operasi Netware. Beberapa fungsi yang mungkin dilakukan oleh Layer Network

  • Membagi aliran data biner ke paket diskrit dengan panjang tertentu
  • Mendeteksi Error
  • Memperbaiki error dengan mengirim ulang paket yang rusak
  • Mengendalikan aliran

4. Layer Transport

Layer transport data, menggunakan protocol seperti UDP, TCP dan/atau SPX (Sequence Packet eXchange, yang satu ini digunakan oleh NetWare, tetapi khusus untuk koneksi berorientasi IPX). Layer transport adalah pusat dari mode-OSI. Layer ini menyediakan transfer yang reliable dan transparan antara kedua titik akhir, layer ini juga menyediakan multiplexing, kendali aliran dan pemeriksaan error serta memperbaikinya.

5. Layer Session

Layer Session, sesuai dengan namanya, sering disalah artikan sebagai prosedur logon pada network dan berkaitan dengan keamanan. Layer ini menyediakan layanan ke dua layer diatasnya, Melakukan koordinasi komunikasi antara entiti layer yang diwakilinya. Beberapa protocol pada layer ini: NETBIOS: suatu session interface dan protocol, dikembangkan oleh IBM, yang menyediakan layanan ke layer presentation dan layer application. NETBEUI, (NETBIOS Extended User Interface), suatu pengembangan dari NETBIOS yang digunakan pada produk Microsoft networking, seperti Windows NT dan LAN Manager. ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol). PAP (Printer Access Protocol), yang terdapat pada printer Postscript untuk akses pada jaringan AppleTalk.

6. Layer Presentation

Layer presentation dari model OSI melakukan hanya suatu fungsi tunggal: translasi dari berbagai tipe pada syntax sistem. Sebagai contoh, suatu koneksi antara PC dan mainframe membutuhkan konversi dari EBCDIC character-encoding format ke ASCII dan banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Kompresi data (dan enkripsi yang mungkin) ditangani oleh layer ini.

7. Layer Application

Layer ini adalah yang paling “cerdas”, gateway berada pada layer ini. Gateway melakukan pekerjaan yang sama seperti sebuah router, tetapi ada perbedaan diantara mereka. Layer Application adalah penghubung utama antara aplikasi yang berjalan pada satu komputer dan resources network yang membutuhkan akses padanya. Layer Application adalah layer dimana user akan beroperasi padanya, protocol seperti FTP, telnet, SMTP, HTTP, POP3 berada pada layer Application.