Apa Itu IP Conflictc dan Bagaimana Cara Mengatasinya – Mungkin komputer atau perangkat jaringan Anda pernah menampilan notifikasi mengenai IP Konflik. Dalam kondisi IP konflik tersebut, ada kemungkinan Anda tidak dapat terhubung sama ke internet. Alasannya simpel, mungkin memang tidak punya akses atau sambungan dengan IP konflik ini tidak dapat digunakan.
IP konflik ini termasuk masalah yang tidak umum terjadi, namun sangat nyata dan mengganggu kenyamanan penggunanya. Jika terjadi konflik alamat IP terhadap dua atau lebih komputer/device, kemungkinan yang dapat terkoneksi dengan baik hanyalah satu komputer saja, sedangkan yang lainnya tidak dapat terkoneksi sama sekali.
Apa sebenarnya IP Konflik Itu?
Konflik IP bisa terjadi ketika dua atau lebih komputer atau perangkat lain (yang support IP address) dalam jaringan menggunakan alamat IP yang sama. Ingat, IP address merupakan tanda pengenal dalam jaringan, sehingga sifatnya unik atau tidak boleh ada yang sama.
Biasanya, konflik alamat IP terjadi pada jaringan local (LAN). Setiap perangkat yang support alamat IP berpotensi mengalami konflik IP dengan perangkat lainnya dalam satu jaringan.
Kita tau penamaan alamat IP ada dua macam, yaitu IP statis dan IP dinamis. IP statis diisi secara manual, yang artinya tidak akan berubah selama pemilik tidak merubahnya. IP dinamis merupakan IP yang disetting secara otomatis, biasanya bersifat hanya sementara dan akan bekerja jika terhubung ke router yang memiliki layanan DHCP server.
Apa saja penyebab dari IP konflik ini?
Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan konflik IP dalam sebuah jaringan, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Seorang administrator jaringan sengaja ataupun tidak sengaja telah memberi alamat IP yang sama terhadap dua atau lebih komputer atau perangkat lain.
- Seorang administrator jaringan telah memberikan alamat IP statis yang sebenarnya telah berada dalam jangkauan DHCP, dan pada saat yang sama alamat tersebut secara otomatis telah diberikan oleh DHCP server kepada komputer lain.
- Kerusakan atau problem yang terjadi pada DHCP server memungkinkan terjadinya pemberian alamat yang sama ke beberapa komputer sekalipun diberikan secara otomatis.
- ISP (Internet Service Provider) yang sengaja atau tidak sengaja telah memberikan dua pelanggan alamat IP yang sama (baik statis ataupun dinamis).
- Sebuah device yang terkonfigurasi IP dan berada dalam keadaan stand by/hibernate, kemudian saat kembali aktif alamat yang sama telah digunakan perangkat lain.
Bagaimana mengetahui masalah IP konflik?
Pada beberapa versi sistem operasi windows, jika kamu memaksa menggunakan alamat IP yang sudah digunakan oleh perangkat lain, kamu mungkin akan melihat salah satu pesan kesalahan berupa pop-up berikut:
- The static IP address that was just configured is already in use on the network. Please reconfigure different IP address
- There is an IP address conflict with another system on the network.
- The system has detected a conflict for IP address…
Tidak hanya di windows, di Linux ataupun Mac juga akan menampilkan pesan serupa jika terjadi konflik IP.
Tapi tanda yang paling nyata untuk permasalahan IP konflik ini adalah kualitas konektivitas yang kurang baik bahkan tidak dapat terkoneksi.
Bagaimana cara mengatasi IP Konflik?
Kamu bisa mencoba beberapa trik berikut untuk mengatasi masalah IP konflik yang terjadi dalam jaringan.
- Untuk jaringan yang setiap komputer menggunakan IP static, saya rasa sangat mudah. Bahkan kalau kamu administratornya, hal ini dapat kita hindarkan. Pastikan setiap komputer yang terhubung telah menggunakan IP address yang unik (tidak ada yang sama). Tips: alangkah baiknya memberikan alamat secara berurut agar mudah mengingat IP address yang telah dipakai.
- Terkadang masalah ini bisa terjadi akibat kesalahan router sendiri (selaku yang memiliki layanan DHCP). Jika demikian, cobalah reboot router pada jaringan Anda dan ketika telah jalan normal, IP address baru akan diberikan pada setiap komputer.
- Dari sisi DHCP client, jika komputer kamu mendapat IP address yang sama dengan komputer lain, kamu bisa memperbarui alamat tersebut. Untuk windows gunakan perintah ipconfig /release pada command prompt, di Linux gunakan perintah dhclient -r pada terminal.
- Jika memungkinkan, Anda harus masuk ke sistem dalam router (DHCP server) untuk menentukan IP address tertentu hanya digunakan perangkat tertentu.
- Jika masih belum bisa, cobalah upgrade firmware pada router yang dipakai. Biasanya source file untuk upgrade bisa Anda dapatkan dari situs web produsen router tersebut.
Itulah penjelasan mengenai IP konflik, mulai dari pengertian, penyebab, tanda-tanda, hingga cara mengatasinya. Jika kamu masih merasa bingung, cobalah berikan tanggapanmu di komentar. Semoga bermanfaat.
Refrensi:
http://www.makeuseof.com/tag/whats-ip-conflict-resolve/
http://compnetworking.about.com/od/workingwithipaddresses/f/ip_conflict.htm