Setelah bertahun-tahun muncul spekulasi dan rumor bahwa Microsoft mengakuisisi Xamarin, akhirnya Microsoft secara resmi mengumumkan bahwa mereka telah membeli perusahaan pengembangg aplikasi mobile lintas-platform tersebut.
Dalam laman blognya, Scott Guthire, wakil president eksekutif Microsoft Cloud dan Enterprise Group menuliskan:
Dalam hubungannya dengan Visual Studio, Xamarin mempersembahkan pengembangan mobile yang memungkinkan pengembang untuk membangun aplikasi mobile menggunakan C# dan memberikan pengalaman aplikasi mobile sepenuhnya untuk semua perangkat utama, termasuk iOS, Android, dan Windows. Pendekatan Xamarin ini memungkinkan para pengembang untuk mengambil keuntungan dari produktivitas dan ketangguhan .NET untuk membangun aplikasi mobile, serta mengunakan C# untuk menulis ke set lengkap API asli dan kemampuan mobile yang disediakan oleh masing-masing platform devices. Hal ini memungkinkan para pengembang merasa lebih mudah untuk berbagi kode aplikasi di iOS, Android, dan Windows apps. Solusi unik Xamarin ini telah memicu pertumbuhan luar biasa selama empat tahun terakhir.
Xamarin saat ini memiliki lebih dari 15000 pelanggan di 120 negara. Beberapa di antaranya adalah perusahaan Fortune 500, alaska Airlines, Coca Cola Bottling, Thermo Fisher, Honeywell, dan JetBlue.
Microsoft telah lama menjalin kerjasama dengan Xamarin. Karena upaya pengembangan lintas platform Microsoft ini telah meningkat, maka kemitraan dengan Xamarin kian diperkuat. Xamarin akan diintegrasikan ke dalam Visual Studio, Microsoft Azure, Office 365, dan Enterprise Mobility Suite.
Xamarin memungkinkan para pengembang untuk berbagi kode C# untuk aplikasi Android, iOS, dan Windows. Microsoft berjanji untuk berbagi lebih banyak di Build dan pada Xamarin Evolve pada bulan April.
Sumber: ScottGu’s Blog via Neowin.