Kunjungan Bapak Presiden Joko Widodo ke Kantor pusat Google di Silicon Valley untuk bertemu CEO Google (Sundar Phicai) pada 17 Februari 2016 lalu , nampaknya membuahkan hasil yang baik. Google mendukung program pemerintah Indonesia untuk mempersiapkan 100.000 developer sampai taun 2020.
Kerjasama tersebut akan segera terealisasi, Dengan program yang bernama “Indonesia Android Kejar” ini , Google akan membuat kursus yang diselenggarakan secara online dan offline.
Pada press conference peluncuran kelas kedua Google Launchpad yang berlangsung kemarin (3/3), Erica Hanson, Developer Relations Program Manager dari Google, pun turut mengumumkan peluncuran program Indonesia Android Kejar. Program ini akan berlangsung pada tanggal 28 Maret sampai 7 Mei 2016 di lima kota besar, yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya.
Jadwal Pendaftaran Fasilitator & Peserta, Pelaksanaan, dan Awarding
Untuk pendaftaran program ini akan dilakukan secara bertahap, dimulai dengan pendaftaran untuk fasilitator yang sudah dibuka dari tanggal 2 Maret kemarin sampai 11 Maret 2016. Para fasilitator inilah yang nantinya akan menjadi pengajar dan pembimbing dalam sesi pembelajaran Offline. Setiap fasilitator akan mendapat hadiah eksklusif dari Google, free premium ticket di Udacity, serta kesempatan besar untuk berkunjung ke kantor Google Indonesia.
Sedangkan untuk pendaftaran peserta baru akan dibuka pada 14-25 Maret 2016. Para peserta program ini nantinya dapat memperkaya kemampuan pemrogramam Android, dapat terhubung dengan anggota komunitas, mendapatkan hadiah eksklusif serta sertifikat dari Google.
Peserta tidak dipungut biaya sama sekali. Spembelarjan Online dan offline secara berkala. Peserta juga diharapakan agar mendaftar sesuai dengan tingkat kemahiran mereka, mulai dari Beginer, Intermediate, dan Advance. Semuanya tidak dipungut biaya.
Pelaksanaan Study Group akan dilaksanakan mulai pada tanggal 28 Maret sampai 7 Mei 2016. Pastinya dengan waktu satu bulan lebih akan mendapatkan hasil yang maksimal. Dan terakhir Awarding akan dilaksanakan pada 14-15 Mei 2016.
Udacity Yang Akan Mengambil Peran
Dalam menjalankan program ini, Google menggandeng Udacity, dan mengajak seluruh masyarakat yang tidak terdaftar dalam program ini, agar bisa menggunakan platform tersebut untuk belajar.
Berbagai kemudahan akan diberikan untuk masyarakat Indonesia, seperti menerjemahkan materi pemrograman ke dalam bahasa Indonesia, dan video-video pembelajarn akan ditranslate ke dalam bahasa Indonesia.
Google akan bekerja sama dengan sejumlah Universitas untuk memasukkan kurikulum pemrograman ini agar bisa dipelajari dalamsatu semester. Pun demikian dengan sekolah menengah, pada tahun 2016 ini akan ditetapkan kurikulum pemrograman di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Diharapkan program ini bisa terealisasi dengan baik, dan target Indoensia untuk 100.000 developer bisa segera tercapai.
Sumber: Techinasia.