Page akan menjadi CEO alphabet, Google co-founder Sergey Brin akan menjadi presiden, dan ketua eksekutif Google Eric Schmidt akan menjadi ketua eksekutif Alphabet. Sementara Google, yang sekarang menjadi anak perusahaan Alphabet, mendapat CEO baru, yaitu Sundar Pichai, kepala dari Android, Chrome, dan Apps.
Mengapa Google Menjadi Alphabet ?
Jawabannya singkat: itu hanya bisnis. Di bawah merk “Google”, Page dan Brin sedang mencoba melakukan beberapa hal untuk mengubah dunia, seperti self-driving cars, Google Glass, glucose-sensing contact lenses, dan lain – lain.
“Sergey and I are seriously in the business of starting new things. Alphabet will also include our X lab, which incubates new efforts like Wing, our drone delivery effort,” Kata Page.
Pada dasarnya struktur baru perusahaan membebaskan brand Google apakah harus menajadi bagian dari setiap proyek atau tidak. Ini bisa memungkinkan perusahaan untuk membuat produk yang baik yang tidak memiliki tujuan akhir yang melayani pencarian Google. Contoh terbaru dari salah satu kegagalan tersebut adalah penurunan Google+.
“Google+ Meninggal, sebagian, karena ada terlalu banyak tekanan di atasnya untuk melayani bisnis pencarian.” tulis Felix Salmon di Fusion.
Apa Arti Semua Ini Untuk Anda
Untuk konsumen, hampir tidak ada perubahan. Perusahaan akan menjadi Alphabet akhir tahun ini, belum diungkapkan kapan transisi ini terjadi.
Sejauh produk yang sesungguhnya pergi, sejauh ini, menurut pemerhati pemasaran, di sini ada beberapa restrukturisasi perusahaan seperti :
Page dan Brin telah menguasai pencarian internet, sangat menarik untuk melihat apa yang akan mereka lakukan selanjutnya. Seperti yang dikutip dari Page “Google bukan perusahaan konvensional, kami tidak berniat untuk menjadi itu”.
Kita lihat saja apa yang akan dilakukan oleh Page dan Brin. Pasti sangat menakjubkan.