Kunjungan Presiden Indonesia, Joko Widodo, ke markas raksasa teknologi dunia, Google, di California sempat menjadi sorotan berbagai media. Salah satu hal menarik dari pertemuan boss Google dengan orang nomor satu di Indonesia ini tidak lain adalah pernyataan yang disampaikan oleh pihak Google terkait rencananya untuk membantu menyiapkan 100.000 developer Android hingga 2020 di tanah air.
Tentu kabar baik tersebut akan menjadi angin segar bagi developer Indonesia, dan juga bagi kamu yang berminat menjadi developer Android. Perlu kamu ketahui, untuk mencapai target 100.000 developer tersebut, Google akan mengambil tiga langkah, yaitu:
#1 Kerjasama dengan perguruan tinggi
Google akan menjalin kerjasama dengan banyak perguruan tinggi di Indonesia yang memiliki jurusan Ilmu Komputer/Informatika. Sasaran utama mereka adalah mahasiswa tingkat akhir dari perguruan tinggi terkait. Dan akan menggunakan kurikulum khusus selama satu semester untuk melatih para mahasiswa agar menjadi seorang developer Android yang professional.
#2 Menerjemahkan kursus di Udacity ke Bahasa Indonesia
Perlu kamu ketahui, Udacity meruapakan salah satu tempat kursus online yang dinaungi oleh para expert Google dan dapat diakses gratis darimana saja. Dengan diterjemahkannya kelas-kelas penting pada khursus online di Udacity tersebut pastinya akan mempermudah developer Indonesia untuk mempelajarinya.
#3 Mengaktifkan komunitas belajar Android
Pada tahap yang ketiga ini, Google berinisiatif mengaktifkan komunitas-komunitas belajar Android di Indonesia, seperti yang sudah banyak dikenal, Indonesia Android Academ. Rencana awalnya, komunitas ini akan menyambangi lima kota besar di Indonesia, yaitu Bandung, Jakarta, Semarang, Surabaya, dan Yogyakarta. Google berharap sekali dengan adanya komunitas ini bisa menjangkau masyarakat yang lebih luas.
Tidak berhenti pada tiga langkah diatas, Google juga akan memfasilitasi para developer mengembangkan aplikasinya. Sebut saja Google HackFair yang biasa diadakan tiap tahun oleh Google bagi para developer yang ingin memamerkan aplikasi buatannya. Ada juga Launchpad, untuk menunjang para developer mengasah keterampilan mereka memasarkan, merancang UI/UX serta menjual ide bisnis. Melalui Google Developer Groups, Google memberi ruang bagi komunitas belajar di Indonesia.
sumber: Google Asia Pasific