Pintar Komputer – Meskipun namanya adalah topologi star atau bintang, namun susunannya tidaklah selalu berbentuk bintang. Dinamakan topologi bintang karena susunannya yang terpusat pada satu titik. Alasan utama dibangun topologi star adalah karena pada umumnya setiap komputer hanya memiliki satu buah network interface, sehingga sangat tidak memungkinkan untuk bisa terhubung lebih dari satu komputer tanpa menambah network adapter.
Untuk dapat terhubung dengan lebih dari satu komputer, maka diperlukan satu perangkat yang bertindak sebagai pusat tengah atau konsentratornya. Perangkat yang dimaksud adalah switch, hub, atau juga access point.
Berikut adalah ciri serta karakteristik dari topologi Star
1. Pada topologi ini, setiap host atau komputer tersambung melalui sebuah alat yang terpusat atau terminal.
2. Alat tersebut bisa berupa switch dan hub pada jaringan berkabel. Sedangkan untuk jaringan tanpa kabel, yang berperan sebagai pusatnya adalah access point.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
3. Setiap komputer memiliki koneksi fisik ke perangkat terminal
4. Jika salah satu komputer mengalami masalah koneksi, maka komputer yang lain tidak akan terkena dampaknya.
5. Setiap data yang dikirim oleh salah satu komputer akan melewati terminal terlebih dahulu, baru kemudian sampai pada komputer tujuan.
Kelebihan dan keuntungan topologi Star
a. Mudah untuk menambah atau mengembangkan koneksi
b. Termasuk mudah dalam melakukan troubleshooting
c. Jika terdapat masalah pada salh satu koneksi, maka tidak berdampak pada seluruh jaringan
Kekurangan topologi Star
a. Seluruh koneksi bergantung pada terminal pusat
b. Jika terjadi masalah pada terminal pusat maka akan terjadi kegagalan koneksi secara menyeluruh.
c. Boros dalam penggunaan kabel.
d. Biaya installasi termasuk mahal, salah satu penyebabnya karena kebutuhan kabel sebagai media penghubung yang banyak, satu koneksi butuh satu kabel.
Baca artikel populer lainnya: