Categories
Editorial

Proses yang Terjadi Pada Saat Pengiriman Data Berdasarkan 7 OSI Layer

Proses yang Terjadi Pada Saat Pengiriman Data Berdasarkan 7 OSI Layer – Proses pengiriman sebuah data dari satu perangkat ke perangkat lainnya tidak akan pernah bisa terlihat, diamati, semua berjalan cepat dan tidak terlihat oleh penggunanya. Sebuah data yang dikirim dari suatu perangkat akan mengalami serangkaian proses sebelum mencapai tujuannya atau pernagkat penerima, baik itu personal komputer / PC, server, router, tablet, ataupun sejenisnya.

Dalam jaringan komputer sendiri yang berperan dalam proses pengiriman data adalah 7 OSI Layer. Semua pengiriman dilakukan secara bertahap, mulai dari Layer Aplication (Layer 7) sampai pada layer paling bawah yaitu Layer Physical. Setelah proses pengiriman selesai, barulah data tersebut terkirim melalui media transmisi seperti kabel. Ketika data tersebut sampai pada penerima, akan ada lagi proses penerimaan pada sisi penerima, mulai dari Layer Physical sampai ke Layer Aplication OSI Layer.

Pada tiap-tiap leyer atau lapisan, data yang dikirim akan dibungkus oleh protocol atau aturan aturan. Proses ini dikenal dengan istilah Encapsulation (pada sisi pengirim) dan Decapsulation (pada sisi penerima).

Proses yang Terjadi Pada Saat Pengiriman Data Berdasarkan OSI Layer

Berikut penjelasan lengkap tentang proses Encapsulation dan Decapsulation

A. Proses Encapsulation 

1. Proses Encapsulation ini hanya terjadi pada perangkat atau komputer pengirim.

2. Tiap-tiap layer atau lapisan dari OSI Layer akan berkomunikasi dengan layer yang sama pada komputer penerima

3. Proses dimulai dari layer aplikasi

Informasi yang inputkan oleh user dikonversi menjadi data yang akan ditransmisikan melalui network atau jaringan. Secara teknis pengguna komputer berkomunikasi melalui Application Processes Interfaces atau API, API bertugas menghubungkan aplikasi yang digunakan dengan  sistem operasi yang berjalan pada komputer.

Application layer bertugas untuk menentukan ketersediaan dari komponen yang diperlukan untuk melakukan komunikasi, mulai dari kesiapan koneksi sampai aturan-aturan terkait.

Sebagai catatan, bahwa aplikasi browser seperti IE bukanlah bagian dari layer aplikasi tetapi aplikasi browser  menggunakan application layer sebagai interface untuk terkoneksi dengan server tujuannya. Dengan kata lain ketika User melakukan browsing dengan menggunakan aplikasi  IE maka interface yang dipakai oleh IE untuk bisa terkoneksi dan berkomunikasi dengan server tujuan adalah layer atau lapidan aplikasi.

4. Data diformat pada layer presentasi

Pada layer aplikasi, informasi dari user sudah dikonversi menjadi data. Kemudian pada Presentation Layer, data tersebut akan diformat menjadi bentuk yang umum agar bisa dipakai. Presentation layer menjadikan data yang dikirim nanti bisa dibaca dan diproses pada aplication layer yang ada pada komputer tujuan atau penerima.

Dengan kata lain layer presentasi ini bertindak sebagai penerjemah antara layer aplikasi pada komputer pengirim dengan layer aplikasi pada komputer penerima.

5. Pengelompokan pada Session Layer

Setelah data diformat sedemikian rupa, maka tahap berikutnya adalah dimulainya proses transfer data. Sebelum proses transfer dilakukan,  session layer menandai masing-masing sesi atau proses transfer agar tidak membingungkan satu sama lain.

Session layer bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan komunikasi antara sumber dan tujuan dengan mengatur dialog antara keduanya. Session layer mengatur bagaimana caranya agar antara proses data yang satu dengan yang lainnya tidak tercampur. Ada tiga cara yang dipakai oleh session layer untuk menjaga tiap-tiap sesi, yaitu simplex, half duplex dan full duplex. Intinya, pada session layer data dari satu aplikasi seperti dikelompokan agar tidak tercampur dengan data dari aplikasi lainnya.

6. Pemecahan data pada Transport Layer
Setelah data diformat dan dikelompokan sehingga tidak akan tercampur dengan data aplikasi lainnya, Transport layer akan memecah data tersebut menjadi bagian-bagian yang disebut segment. Tiap segment tersebut nantinya akan diberi semacam nomor urut, sehingga nanti bisa

Pada tahap ini, data diatur sedemikian rupa agar tidak sampai hilang tengah dijalan , dengan menggunakan semacan aturan atau protocol, sehingga data yang hilang bisa dikirimkan kembali. Pada layer ini ada dua protocol yang bekerja dalam mengatur bagaimana segment-segment tersebut diproses, kedua protocol tersebut adalah Transmission Control Protocol atau TCP dan User Datagram Protocol atau UDP.

7. Pada Layer Network, Segment diubah menjadi Packet

Tiap-tiap Segmen yang dibentuk pada transport layer tadi diubah lagi menjadi packet. Packet ini berisikan segment serta alamat penerima dan pengirim. Alamat yang digunakan tersebut sifatnya logis yang dikenal dengan Internet Protocol address atau IP address. Biasanya alamat IP address ini digunakan jika kita ingin mengirimkan data ke komputer yang berbeda jaringan atau tidak berada dalam jaringan LAN yang sama.

Metode yang dilakukan adalah routing, yang mana proses routing ini terjadi pada perangkat yang namanya router dengan menggunakan berbagai macam aturan yang dikenal dengan routing protocol.

8. Packet diubah menjadi Frame pada Data Link Layer

Setelah packet jadi, kemudian packet diubah lagi menjadi frame yang berisikan packet dan alamat fisik atau mac address pengirim dan penerima. Data Link Layer adalah yang bertanggung jawab atas tugas ini. Mac address yang terdapat pada frame ini hanya digunakan untuk komunikasi antara perangkat komputer yang berada pada jaringan LAN yang sama. Switch dan bridge merupakan alat yang bekerja untuk tugas ini biasanya adalah switch dan bridge

9. Pengiriman melalui media transmisi kabel atau sinyal wireless

Agar bisa terkirim melalui media seperti kabel ataupun sinyal wireless, data yang berberntuk frame tadi diubah lagi menjadibit atau byte. Bit atau byte dikirim melalui media fisik berupa kode atau sinyal electric berupa dua buah keadaan yaitu 0 dan 1.0 Menandakan kondisi tidak ada aliran atau sinyal listrik sedangkan satu menandakan adanya aliran atau sinyal listrik. Proses perubahan data yang berbentuk frame  menjadi bit masih terjadi pada layer 2 dari OSI layer sedangkan tugas layer 1 adalah untuk mengirim dan menerima bit. Proses kirim dan terima bit biasanya terjadi pada NIC atau network interface card dari perangkat komputer dan perangkat jaringan.

Setelah proses pengiriman data pada komputer pengirim selesai, data tersebut masih belum bisa dimanfaatkan. Karena pada komputer penerima juga masih ada proses penerimaan. Inilah proses yang terjadi pada komputer penerima.

B. Decapsulation

1. Decapsulation terjadi hanya pada sisi komputer tujuan yang menerima data tersebut. 

2. Kebalikan dari proses Encapsulation, proses Decapsulation dimulai dari layer 1 dari OSI layer sampai ke layer terakhir, layer aplikasi yang merupakan interface dari aplikasi yang digunakan oleh si USER.

3. Proses pada Physical Layer komputer penerima

Melalui NIC, komputer penerima menerima sebuah data dalam bentuk bit atau byte. Network card yang termasuk bagian dari layer 1 kemudian memprosesnya.

4. Bit dan byte lalu diubah menjadi frame pada layer kedua

Berlanjut ke layer 2 Osi Layer. Kemudian data dalam bentuk bit atau byte tersebut diubah menjadi frame, karena bekerja pada layer data link. Frame tersebut segera dicek apakah alamat fisik atau mac address tujuan yang tertera di dalam frame tersebut sudah sesuai dengan alamat mac address dari komputer tersebut.

Jika alamat tujuan pada frame tidak sesuai dengan mac address dari si penerima maka si penerima bisa membuang frame tersebut tanpa harus meneruskan ke proses berikutnya. Dan sebaliknya, jika Mac address sesuai atau memang ditujukan kepada si penerima maka proses selanjutnya adalah melepas bagian-bagian dari frame dan tinggal menyisakan packet. 

5. Pada Network Layer

Alamat yang tertera pada packet tersebut akan dicek oleh sistem yang mengurusi Layer ketiga OSI Layer apakah sudah sesuai atau belum. Jika sudah sesuai, maka akan dilanjutkan ke proses berikutnya yaitu melepaskan bagian-bagian yang berhubungan dengan layer 3 OSI Layer, sehingga hanya menyisakan segment atau yang terkait dengan layer 4 saja.

6. Proses Pada Transport Layer

Pada leyer 4 OSI Layer, segment akan dicek protocol-protocol apa saja yang dipakai. Setelah itu segment diproses seseuai dengan protocol yang dipakai. Segment-segment yang diterima lalu disatukan kembali sesuai dengan urutannya sehingga menjadi sebuah informasi data yang utuh seperti pada awal proses encapsulation.

7. Layer 5 dari OSI layer 

Session layer kemudian bertugas mengatur sesi selama proses transfer terjadi sehingga tidak terjadi tumpah tindih dan kesalahan.

8. Pada Presentation Layer

Data yang ada kemudian dicek formatnya oleh bagian yang terkait dengan presentation layer pada OSI layer. Tujuan penformatan ini adalah agar layer aplikasi dari komputer penerima dapat memahami isi dari data tersebut.

8. Sampai pada Layer Aplikasi

Setelah itu proses yang terakhir adalah layer aplikasi lalu menyediakan data tersebut kepada aplikasi yang pas dan tepat untuk memproses data tersebut agar bisa sampai atau diterima oleh pengguna atau user.

Itulah proses yang terjadi pada saat kita mengirimkan sebuah data dari komputer satu ke komputer lain. Semua proses ini terjadi sangat cepat. Semoga berguna. 🙂

Baca juga artikel jaringan komputer:

Categories
Editorial

Faktor Penyebab Komputer Tidak Bisa Konek Internet

Penyebab Tidak Konek Internet – Dua kemungkinan yang menyebabkan tidak bisa konek ke internet ada dua, bisa dari jaringan lokal dan juga bisa dari jasa penyedia internet (ISP) yang bermasalah. Jadi, sebelum kamu melakukan protes terhadap suatu ISP karena tidak bisa konek ke internet, ada baiknya kamu mengecek terlebih dahulu settingan yang ada di komputer dan tidak lupa untuk memastikan bahwa jaringan lokal tidak bermasalah.

Faktor Penyebab Komputer Tidak Bisa Konek Internet

Nah, apa saja yang bisa menyebabkan komputer tidak bis konek internet? Sebaiknya kita cek dari hal yang paling sederhana, karena hal sepele ini bisa tidak kita sadari. Berikut hal-hal yang menyebabkan tidak bisa konek ke internet.

1. Paket Langganan

Pastikan bahwa paket langganan kamu masih berlaku. Biasanya untuk pengguna hal ini tidak disadari para pengguna modem USB. Salah satu tanda masa berlaku habis adalah masih bisa melakukan dial, tetapi saat browsing tidak mau terbuka.

 

2. Pada koneksi LAN

Pastikan komputer kita telah di konfigurasi ip address dengan benar. Terutama untuk settingan default gateway, jangan sampai salah. Default gateway ini berfungsi untuk akses ke luar jaringan LAN. Kita tahu bahwa data saat berinternet datangnya dari luar LAN, maka default gateway menjadi amat penting. Kesalahan pengisian default gateway ini biasanya terjadi untuk settingan manual, berbeda dengan yang menggunakan DHCP, biasanya sudah otomatis terisi.

 

3. IP kita diblokir atau tidak?

Pastika IP address yang digunakan pada komputer tidak termasuk dalam black list atau yang diblokir oleh sang admin, sehingga kita tidak bisa terhubung. Alasan diblokir biasanya karena komputer kita menjadi sumber virus.

 

4. Settingan browser

Yang menjadi sorotan pada browser ini adalah settingan proxy. Biasanya proxy sering diubah-ubah karena sumber internet yang digunakan berbeda-beda, maka cek terlebih dahulu. Abila menggunakan koneksi modem GSM, CDMA ataupun menggunakan Speedy settingan biarkan kosong. Tapi jika ingin menggunakan proxy secara manual, pastikan IP server proxy dan nomor port sudah benar.

 

5. Faktor Lainnya

Faktor lainnya bisa berasal dari driver modem yang bermasalah. Cara yang tepat untuk mengatasi masalah ini adalah dengan unisntall dan menginstallnya kembali.

Setelah yakin bahwa semua yang di cek tidak ada masalah dengan komputer ataupun jaringan Lokal, maka kemungkinan besar masalah memang dari ISP-nya. Semoga bermanfaat. 🙂

sumber gambar: http://www.veryicon.com/icons/system/sticker-system/disconnected-12.html

Categories
Editorial

Peran SSID, Mac Address filtering, WEP dan WPA Untuk Maksimalkan Keamanan Wifi

Pintar KomputerKeamanan pada jaringan wireless sangat perlu, terlebih untuk membuat nyaman penggunanya. Perlu kita ketahui bahwa SSID, Mac Address Filtering, WEP, dan WPA bukanlah fitur yang biasa atau tidak memiliki arti apa-apa bagi jaringan wireless. Tetapi kombinasi dari keempatnya bisa memaksimalkan sistem keamanan jaringan wireless.

Fitur keempatnya ini memiliki fungsi yang berbeda-beda, dan tentunya berguna untuk sistem keamanan jaringan wireless. Lalu, apa saja fungsi dari SSID, Mac address filtering, WEP dan WPA? Berikut adalah penjelasannya.

Peran SSID, Mac Address filtering, WEP DAN WPA Untuk Maksimalkan Keamanan Wifi

1. SSID

SSID merupakan sistem identifikasi yang dibuat untuk disebarkan oleh akses point kepada klien sebagai tanda pengenal Access point tersebut.

Tujuan penggunaan SSID ini adalah agar semua wireless klien yang menagkap sinyal-nya dapat mengenali access point tersebut secara otomatis. Koneksi kedua bisa terjadi setelah identitas dari access point dapat dikenali oleh wireless klien.

SSID disebarkan secara broadcast, itu artinya setiap wireless klien yang dapat menangkap sinyal radio access point, maka klien tersebut juga dapat mengenali SSID access point.

SSID tidak selalu disebar secara broadcast, dengan kata lain Adminstrator dapat menonaktifkan mode broadcast. Pada kondisi ini, cara manual adalah satu-satunya cara agar wireless klien dapat terhubung dengan access point.

Pada  mode broadcasat yang disable ini, SSID access point tidak akan bisa dikenali oleh wireless klien meskipun klien tersebut dapat menangkap sinyal radio frekuensi dari access point. Menonaktifkan mode broadcast SSID ini adalah salah satu upaya pengamanan jaringan wireless.

Jadi tidak sembarang pengguna dapat terhubung ke dalam jaringan wireless. Hanya pengguna yang mendapatkan izin dari sang admin yang dapat tergabung ke dalam jaringan, karena mereka pasti diberitahu SSID access point tersebut.

2 Mac Address Filtering

Mac address pasti dimiliki oleh setiap Network adapter baik adapter via kabel maupun tanpa kabel. Ketika wireless klien terhubung dengan access point, maka mac address akan terdaftar secara otomatis pada Access point tersebut.

Pada access point inilah sang admin bisa memblok mac address yang bukan merupakan anggota pada jaringannya. Memblok Mac Address juga merupakan bagian dari pengoptimalan dari sistem keamanan jaringan.

3. WEP dan WPA

WEP yang merupakan kependekan dari Wired Equivalency Privacy adalah sistem keamanan dengan metode autentifikasi wireless klien terhadap AP. Untuk terhubung dengan access point, wireless klien haraus memasukan password yang terkonfigurasi pada access point. Jika password yang dimasukan cocok, maka wireless klien akan diberikan izin koneksi. Jika tidak cocok, izin tidak akan didapat dan tidak akan terjadi sambungan.

Karena mudah ditembus, kini WEP dianggap sudah tidak aman lagi untuk jaringan wireless. Hal ini adalah salah satu faktor dikembangkannya fitu WPA atau Wi-fi Protected Access. WPA terbagi atas WPA dan WPA2 yang merupakan penyempurnaan dari WEP. WEP dan WPA ini murni merupakan sistem pangamanan pada jaringan wifi.

Maka dari itu, menerapkan fitur WPA dan WPA2 untuk keamanan jaringan sangat direkomendasikan agar terhindar dari pengguna asing.

Jadi, kesimpulannya adalah fungsi utama SSID bukanlah untuk keamanan jaringan, tetpai penerapan yang tepat, dapat memaksimalkan pengamanan jaringan. Untuk sistem autentifikasi sendiri sangat disarankan menggunakan fitur WPA dan WPA2.

Categories
Editorial

Apa Perbedaan Wireless Access Point dan Wireless Router ?

Ada sebagian orang masih bertanya-tanya mengenai perbedaan yang ada pada perangkat wireless Access Point dan Wireless Router. Wireless Access Point lebih dulu munculsebelum adanya Wireless Router.

Wireless Access Point berfungsi untuk menghubungkan beberapa wireless klien dengan perangkat jaringan atau komputer-komputer yang tergabung dalam sebuah jaringan. Bila diibaratkan jaringan berkabel, Wireless Access Point ini dianggap sebagai Hub atau Switch. Wireless Router merupakan pengembangan dari wireless Access Point, dimana pada perangkat ini fungsi router dapat dioperasikan.

Berikut adalah beberapa perbedaan antara Wireless Access Point dan Wireless Router.

1. Pada dasarnya Wireless Router berfungsi sama seperti wireless access point, sebagai penghubung wireless klien, hanya saja wireless router dilengkapi kemampuan untuk melakukan routing. Sedangkan untuk Wireless access point tidak memiliki kemampuan tersebut.

2. Fungsi Network Address Translation dapat ditemukan pada wireless router, sedangkan pada wireless access point tidak ditemukan.

3. Modem Dialler
Dengan adanya Wireless router, modem bisa langsung disambung ke wi-fi router dan secara otomatis di-dial sehingga wireless klien dapat langsung terkoneksi dengan internet. Sebelum adanya wireless router koneksi internet via modem hanya dapat dilakukan langsung dari komputer atau perangkat jaringan tertentu.

Fitur yang tidak terdapat pada Wireless access point

4. Fungsi DHCP
Seperti yang sudah dikatakan diawal, jika Wireless access point mirip dengan hub/switch. Access point memiliki kemampuan untuk mendistribusikan alamat IP ke wireless klien secara otomatis. Sedangkan wireless router dapat bertindak sebagai DHCP Server. DHCP Server biasanya hanya bisa dijalankan pada perangkat router ataupun server.

5. Bandwith Control
Fungsi ini tidak dapat kita temui pada wireless access point.

6. Parent Control
Pengaturan yang digunakan untuk mem-filter website mana yang diizinkan atau tidak boleh oleh wireless client. Fungsi ini tidak bisa ditemukan pada wireless access point.

7. internet Access Control

8. Dynamic Domain Name System (DDNS)
DDNS menjadikan IP publik yang sering berubah-ubah (Dynamic) menjadi hostname yang sifatnya static.

 

Gambaran Seputar Wireless Access Point dan Wireless Router

Wireless Access Point dan Fungsinya

Access Point adalah sebuah node yang telah dikonfigurasi secara khusus pada sebuah WLAN (Wireless Local Area Network). Access Point sama seperti hub/switch pada jaringan kabel bertindak sebagai pusat pemancar dan penerima untuk sinyal-sinyal radio WLAN.

Wireless Access Point dan Fungsinya

Wireless Router dan Fungsinya

Router sendiri adalah sebuah device yang berfungsi menerukan packet data dari satu network ke network yang lainnya (dalam hal ini jarignan LAN ke WLAN). Router

Wireless Router dan Fungsinya

Kesimpulan dari perbedaan-perbedaan yang ada di atas adalah banyak fitur dan fungsi yang biasanya ditemui atau dijalankan oleh sebuah perangkat seperti router dan server, bisa dijalankan oleh sebuah wireless router.

Wireless access point kemampuannya sangat terbatas, hanya sebagai penghubung beberapa wireless client. 

Wireless router yang juga sebuah access point bisa difungsikan sebagai access point dengan menonaktifkan fungsi routernya. 

Penting! Baca Juga Ini:

Categories
Editorial

4 Perangkat Jaringan Komputer yang Tidak Memerlukan IP Address

Jaringan komputer memang selalu identik dengan IP address dalam sistem pengalamtannya. Setiap komputer ataupun perangkat yang tergabung dalam jaringan komputer tentu memerlukan IP address.

Perangkat Jaringan Komputer yang Tidak Memerlukan IP Address

Namun perlu diketahui, bahwa tidak semua perangkat jaringan memerlukan IP address. Tanpa IP address pun, peralatan tertentu sudah dapat menjalankan fungsinya dalam jaringan komputer. Salah satu faktor yang menyebabkan hal tersebut adalah karena perangkat tersebut tidak terintegrasi dengan Network Operating System. Ingin tahu, perangkat apa saja yang tidak perlu diberi IP address?? mari simak ulasan dibawah ini.

Berikut adalah beberapa perangkat jaringan komputer yang tidak memerlukan IP address.

1. Modem

Modem merupakan perangkat yang berfungsi merubah sinya analog menjadi sinyal digital agar dapat diproses oleh komputer. Perangkat ini sama sekali tidak memerlukan IP address.

2. Hub

Untuk mengirim maupun menerima paket data, hub menggunakan sinyal elektronik atau listrik. Tugasnya hanya meneruskan sinyal-sinyal yang diterima melalui kaebl data yang terkoneksi dengannya. Dalam meneruskan sinyal tersebut, hub tidak memerlukan alamat pengirim maupun penerima, karena sinyal tersebut langsung dikirim ke semua perangkat yang terhubung dengannya sekalipun perangkat/komputer tersebut bukanlah tujuan aslinya. Karena tidak terintegrasi dengan Network operating system, hub tidak dapat diberi IP address.

3. Switch

Sebagai penerus paket data, switch menerima dan mengirim berdasarkan mac address dari perangkat/komputer yang tersambung dengannya.

4. Wi-fi (Wireless Fifelity)

Prinsip kerja dari perangkat ini sama seperti hub. Jika bekerja menggunakan kabel sebagai media transmisinya, dalam berkomunikasi wi-fi menggunakan radio frequency. IP address yang dipasang hanyalah untuk kebutuhan administrasi atau konfiugrasi serta monitoring saja.

Itulah empat perangkat jaringan komputer yang tidak perlu lagi diberi Ip address. Semoga bermanfaat. 🙂

Categories
Editorial

5 Sertifikat Teratas IT Networking Paling Dicari Tahun 2014

Berikut adalah sertifikasi yang paling populer dan paling dicari dalam bidang IT Networking Tahun 2014.

5 Sertifikasi Teratas IT Networking Paling Dicari Tahun 2014

Semoga bermanfaat. 🙂

Baca artikel populer lainnya:

Categories
Editorial

Apa Saja yang Dibutuhkan Komputer Untuk Terhubung dengan Jaringan

Sebenarnya, untuk menghubung sebuah komputer ke jaringan bukanlah perkara yang mudah, namun jangan juga dianggap sulit untuk dilakukan. Jika Anda memahami konsep dari jaringan itu sendiri, maka akan terasa mudah untuk menghubungkan sebuah PC ke dalam jaringan. Seperti hal sederhananya, tahap awal installasi yang harus kita ketahui adalah hal-hal yang dibutuhkan agar dapat terhubung ke jaringan.

Apa saja yang dibutuhkan sebuah komputer untuk bisa terhubung ke dalam jaringan komputer? Selain perangkat dan pengaturan, masih banyak lagi yang mesti dipersiapkan.

Apa Saja yang Dibutuhkan Komputer Untuk Terhubung dengan Jaringan

Dibawah ini saya akan coba membahas sesederhana mungkin agar mudah dimengerti terlebih bagi Anda yang baru belajar dan yang penasaran bagaimana caranya sebuah komputer dapat tersambung dan beraktivitas dalam sebuah jaringan LAN bahkan jaringan internet yang sangat luas.

1. Jenis Media Penghubung

Media penghubung adalah suatu alat yang fungsinya untuk menghubungkan secara fisik sebuah komputer dengan komputer atau perangkat lain dalam jaringan. Media penghubung sendiri terdiri atas dua jenis, yaitu berupa kabel dan tanpa kabel. Yang merupakan media penghubung berjenis kabel adalah UTP, STP, Fiber Optik, dan Coaxial.

Media tanpa kabel atau lebih dikenal dengan istilah wireless, terdapat beberapa beberapa model seperti wi-fi dan modem, baik itu modem kabel atau modem wireless seperti 3G Modem. Jadi, kalau ingin menghubungkan komputer ke dalam sebuah jaringan, pastikan dulu media penghubung apa yang ingin digunakan.

2. Jenis Interface

Setelah kita menentukan media penghubung apa yang akan digunakan. Selanjutnya adalah bagaimana caranya media kabel ataupun tanpa kabel tersebut dapat terhubung ke komputer serta komputer tersebut dapat mendeteksi bahwa sudah terhubung dengan media penghubung tadi. Network interface lah solusinya.

Network interface merupakan perangkat yang menjadi perantara bagi komputer atau perangkat jaringan dengan media penghubung baik kabel maupun tanpa kabel. Sebuah komputer tidak akan bisa terhubung ke jaringan mana pun apabila tidak dilengkapi dengan network interface. Untuk jenis kabel lebih sering disebut dengan network adapter, sedangkan wifi-adapter adalah istilah untuk media tanpa kabel.

3. Mengatur konfigurasi terkait dengan pengalamtan

Setelah secara fisik komputer komputer sudah terhubung dalam jaringan, namun belum dapat beraktivitas dalam jaringan tersebut. Lalu bagaimana agar komputer tersebut dapat berkontribusi dalam sebuah jaringan? Setiap komputer yang terhubung jaringan harus memiliki alamat yang menggambarkan sebuah identitas. Alamat yang dimaksud dapat berupa mac address ataupun IP address. Mac address tidak perlu lagi diatur, karena secara default sudah diatur oleh pabrik pembuatnya.

Untuk pengaturan IP address dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu secara statis (manual) dan dinamis (otomatis). Secara manual berarti mengisi IP address sesuai dengan kondisi network yang disambung. Sedangkan secara otomatis, ketika secara fisik komputer sudah tersambung ke jaringan, maka konfigurasi IP address akan langsung terisi. Jadi pengguna komputer tersebut tidak perlu lagi melakukan konfigurasi apapun.

Jadi kesimpulannya, jika sebuah komputer ingin terhubung ke jaringan adalah media penghubung berupa kabel atau wireless, kemudian interface yang menjadi perantara media penghubung dengan komputer, dan yang terakhir adalah melakukan konfigurasi terhadap komputer tersebut.

Semoga bermanfaat. 🙂

Categories
Editorial

Manfaat dan Kegunaan Jaringan Komputer Bagi Perusahaan/Organisasi dan Mayarakat Umum

Manfaat jaringan komputerketika kita menggunakan/mengaplikasi sebuah teknologi pastinya mempertimbangkan asas kegunaan serta manfaat , tak terkecuali pada jaringan komputer. Saat hendak memasang jaringan komputer, pastinya kita memiliki alasan atau pertimbangan dari segi kegunaan ataupun manfaat.

Manfaat yang bisa dirasakan dengan adanya jaringan komputer antara lain bisa dikategorikan kedalam sebuah perusahan / organisasi dan masyarakat umum.

Manfaat dan Kegunaan Jaringan Komputer Bagi Perusahaan/Organisasi dan Mayarakat UmumKegunaan dan Manfaat Jaringan Komputer Bagi Perusahaan/Organisasi

1. Berbagi sumber daya 

Dengan adanya jaringan komputer sumber daya seperti data pada komputer server atau perangkat keras seperti printer dan scanner bisa di sharing untuk digunakan secara bersama-sama.

Manfaat seperti ini sangat terasa apabila di sebuah perusahaan tempat kita bekerja memiliki beberapa ruangan / lantai / cabang perusahan dan letaknya berjauhan. Dapat dibayangkan ketika kita masih menggunakan cara konvensional seperti mendatangi satu cabang tersebut hanya untuk mengambil data, pasti akan memakan waktu yang lama. Akan tetapi dengan adanya teknologi jaringan komputer, kita cukup dengan mengakses cabang yang akan kita ambil datanya dengan cepat tanpa membutuhkan waktu yang lama.

2. Arus informasi menjadi cepat 

Jaringan komputer membuat arus informasi dalam sebuah perusahaan atau organisasi menjadi cepat dan tidak dibatasi oleh ruang dan tempat. Informasi antara divisi atau cabang mengalir melalui jaringan komputer tersebut tanpa perlu si karyawan / staf berpindah dari tempat ke tempat yang lain hanya untuk mendapatkan sebuah informasi.

3. Media komunikasi 

Jaringan komputer menjadi media komunikasi antara karyawan atau staf yang ada dalam perusahaan / organisasi tersebut.Media komunikasi dalam jaringan komputer bisa berupa email, chat, Video Conference dan VoIP yang memungkinkan kita berbicara layaknya telepon umum atau seluler.

4. Keamanan data 

Dari sisi keamanan data, jaringan komputer bisa menjamin hak akses setiap pengguna dalam perusahaan atau organisasi tersebut. Sebagai contoh misalnya pimpinan bisa mengakses data yang menjadi haknya untuk diakses dan tidak bisa diakses oleh orang lain seperti karyawan, security dan sebagainya.

5. Integrasi data 

Data yang ada dalam sebuah organisasi atau perusahaan bisa saling terintegrasi satu sama lain seperti data penjualan, data pembelian, data stok gudang, data keuangan dan data lainnya. Dengan menggunakan jaringan komputer, data tersebut akan saling terhubung satu sama lain meskipun berasal dari divisi yang berbeda-beda.

6. Efisiensi dan penghematan 

Dengan adanya jaringan komputer, perusahaan atau organisasi bisa menghemat anggaran seperti transport dan angggaran yang sifatnya bisa digantikan oleh jaringan komputer. Hasil yang didapatkan oleh perusahaan menjadi maksimal karena adanya Efisiensi waktu dan dan sumber daya.

Manfaat dan kegunaan jaringan komputer bagi masyarakat umum

Manfaat yang bisa dirasakan oleh masyarakat umum adalah adanya jaringan komputer yang memiliki skala yang lebih besar atau yang biasa kita kenal dengan istilah internet. Internet saat ini sudah menjadi kebutuhan pokok dan gaya hidup bagi masyarakat umum dari berbagai kalangan. Bagi pendidikan, internet biasa dimanfaatkan untuk mencari sumber referensi seperti jurnal, makalah, dan referensi dari blog melalui website
Akses internet bisa dilakukan dimana saja dan menggunakan media seperti komputer , Notebook dan smartphone. Fasilitas yang biasa dimanfaatkan oleh masyarakat di internet adalah

Email, Social media, Miling list atau forum diskusi, chat rooms, video conference dan lain-lain. 

Email, adalah fasilitas di internet yang digunakan untuk mengirim dan menerima surat elektronik. Setiap orang harus memiliki alamat email untuk dapat mengirim dan menerima email ke orang lain.

Social media, merupakan komunikasi yang akhir-akhir lagi tren di dunia maya. Contoh social media yang sering digunakan adalah Facebook, twitter, Linked in dan lain-lain.

Miling list / forum diskusi, sering digunakan untuk berdiskusi melalui email dan melalu web forum.

Chat rooms, fasilitas memungkinkan seseorang di internet bisa bercakap-cakap dalam bentuk pesan text dan bisa membentuk sebuah group untuk bercakap-cakap dengan banyak orang sekaligus

Video Conference, dengan fasilitas ini memungkinkan kita bisa saling bertatap muka dan berinteraksi secara real time dengan rekan yang berjauhan serta bisa melakukan meeting dengan beberapa tempat.

VoIP, teknologi ini bisa mentransfer suara lewat internet atau dengan kata lain VoIP sebagai solusi untuk menelpon seseorang dengan hanya menggunakan internet dan tidak perlu membayar pulsa seperti telepon seluler dan telpon umum.

Baca artikel populer:

Categories
Editorial

6 Cara Merawat Baterai Laptop Agar Awet

6 Cara Merawat Baterai Laptop Agar Awet – Dewasa ini, laptop telah menjadi sebuah kebutuhan penting bagi sebagian besar orang. Dimana keberadaannya sangat dibutuhkan untuk menunjang pekerjaan, tugas sekolah, atau bahakan untuk sarana hiburan seperti game, film dan lainnya. Kepraktisan serta kemampuannya untuk-tugas tugas berat memang membuat laptop belum bisa digantikan perangkat lain.

Meskipun dapat digunakan secara mobile, salah satu kelemahan laptop adalah daya baterai yang drop ketika sudah digunakan dalam jangka waktu yang lama. Namun, hal tersebut dapat kita hindari jika kita melakukan merawat baterai laptop dengan benar.  Pola penggunaan laptop menjadi faktor utama penyebab baterai drop dan tidak awet. Nah untuk menjaga laptop tetap awet berikut ini saya berikan tips bagaimana cara merawat baterai yang benar.

1. Mengatur Kontras Cahaya Layar

Jika anda mengatur layar anda terlalu terang, pastinya hal itu juga akan memakan banyak tenaga baterai. Selain itu, cahaya layar yang terlalu ternga juga tidak baik untuk mata anda. Atur kecerahan layar pada titik rendah. Layar menjadi salah satu penyedot daya terbesar setelah CPU. Untuk mengehat daya agarbaterai awet, sebaiknya atur tingkat kecerahan pada level rendah. Selain hemat, juga dapat melindungi mata Anda dari kerusakan.

2. Tutup Aplikasi yang Tidak Penting

Tutup aplikasi yang menyedot resource CPU yang tidak digunakan. Banyak aplikasi yang sebenarnya menyedot resource CPU namun tidak kita sadari. Program atau aplikasi tersebut tentunya turut menyedot daya baterai sehingga cepat habis. Gunakan Windows Task Manager untuk mengetahuinya, kemudian tutup aplikasi yang tidak digunakan.

3. Pertama Kali Memakai

Untuk pertama kali pemakaian, cas baterai selama 8 jam. Hal ini untuk penyesuaian. Jika Anda baru membeli laptop atau notebook, mungkin Anda sering mendengar saran dari sales agar melalukan charging dalam waktu yang panjang. Alasan tidak lain adalah untuk penyesuain baterai yang lama tidak di cas.

4. Mengecas Dalam Waktu Singkat atau Jangan Menunggu Baterai Habis

Apabila Anda sering menggunkan laptop atau notebook, waspadailah kondisi baterainya. Jangan sampai baterai tersebut habis total. Ada baiknya Anda mengecas ketika kapasitas baterai masih sekitar 60% – 75%, dengan cara ini Anda bisa mengisi full dalam waktu yang singkat. Beda jika baterai habis total, butuh waktu lama untuk mengisi ulangnya.

5. Jangan gunakan laptop saat pengisian baterai

Usahakan, saat Anda sedang mengsisi baterai janganlah menggunakannya. Karena pada situasi ini, akan membuat baterai laptop cepat panas dan drop. Walaupun hal tersebut kelihatannya sepele, tapi sebaiknya hindari kebiasaan itu.

6. Sirkulasi Udara Harus Tetap Lancar

Dalam hal ini, Anda bisa menggunkan kipas pendingin laptop. Harganya yang bersahabat dan sangat praktis penggunaanya. Cara ini dinilai sangatlah effective, karena jika temperatur laptop panas, akan sangat berpengaruh dengan kinerja baterai.

Itulah 6 tips dari saya tentang cara merawat baterai laptop yang benar. Pada intinya, faktor yang membuat baterai kita cepat habis ialah kebiasaan buruk dalam penggunaannya.

Categories
Editorial

5 Cara Ampuh Agar Laptop Tidak Overheat

5 Cara Ampuh Agar Laptop Tidak Overheat – Permasalahan Overheat (panas yang berlebih) pastinya sudah tidak asing lagi di telinga kamu. Untuk PC kerusakan karena overheat memang jarang terjadi karena banyak cara untuk membantu turunnya temperatur PC, misalnya saja dengan membuka casing, menambah kipas, dan lain-lain. Tetapi bagaimana dengan Laptop?

Kasus laptop overheat bukanlah hal yang langka dan sangat sering terjadi. Bahkan secara tidak sadar hal-hal yang dianggap sepele seringkali menjadi penyebab dari overhet, misalnya saja:

  1. Menutup ruang sirkulasi udara tanpa sengaja.
  2. Menggunakan Laptop di kasur atau tempat tidur.
  3. Membuka banyak program atau aplikasi secara bersamaan.
  4. Banyak perangkat yang terhubung dengan USB
  5. Penggunaan Sistem Operasi atau software yang tidak sesuai dengan spesifikasi laptop

Untuk itu ada 5 cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah laptop mengalami overheat. Cara ini bermanfaat juga agar kedepannya tidak menyebabkan kerusakan hardware yang seringkali biayanya mahal.

5 Cara Ampuh Agar Laptop Tidak Overheat

Cara 1
Gunakan laptop pada tempat yang memiliki bidang datar dan tidak terlalu rapat dengan berbagai macam obyek seperti tembok, buku, dsb yang dapat memblokir udara yang keluar dari ruang sirkulasi meskipun ukurannya kecil.

Cara 2
Jangan gunakan laptop di atas kasur ataupun dipangku dengan kaki. Hal ini sangat tidak dianjurkan untuk dilakukan karena selain menyumbat lubang sirkulasi udara juga menjadikan laptop tidak stabil karena banyaknya goyangan yang dialami laptop.

Cara 3
Jangan membuka banyak program atau aplikasi secara bersamaan apalagi program-program tersebut adalah program berat seperti Adobe Photoshop, Adobe Premiere, Sony Vegas, Adobe Flash, dan sebagainya.

Cara 4
Hindari menggunakan banyak perangkat yang terhubung dengan USB karena hal ini bisa menyebabkan Overheat. Meskipun jarang terjadi, tetapi penggunaan perangkat seperti HDD eksternal, kabel data handphone, dan yang lainnya secara berlebihan bisa memicu lonjakan daya yang dibutuhkan, sehingga dapat menyebabkan overheat.

Cara 5
Hindari menggunakan Sistem Operasi atau software yang tidak sesuai dengan spesifikasi. Sebaiknya kenali spesifikasi laptop yang kamu miliki dengan baik, kemudian pilih sistem operasi dan software yang sesuai dengan spesifikasi tersebut. Sebelum menggunakan aplikasi berat, pastikan juga kamu melihat terlebih dahulu spesifikasi minimum yang diperlukan. Hanya gunakan software atau aplikasi yang sesuai dengan spesifikasi laptop yang kamu miliki.

Itulah 5 cara agar laptop tidak overheat. Mungkin dengan beberapa tips diata bisa mengurangi overheat pada laptop kamu.

Categories
Editorial

5 Cara Untuk Mengamankan Data Dalam Hardisk

5 Cara Untuk Mengamankan Data Dalam Hardisk – Harddisk merupakan alat penyimpanan yang selalu ada di setiap PC atau Laptop. Pada harddisk inilah kita sering memasukan dan mengeluarkan data entah itu dari aktivitas browsing internet, menggunakan aplikasi perkantoran, menggunakan aplikasi untuk produktif, dan lain sebagainya. Karena terlalu sering kita melakukan hal tersebut, terkadang kita lupa untuk membuat data cadangan atau backup jika sewaktu-waktu data yang kita anggap penting hilang.   Dan pada artikel ini, saya merangkum bagaimana cara mengamankan data-data penting dalam harddisk. langsung saja cek dibawah ini.  

Tips dan Trik: 5 Cara Untuk Mengamankan Data Dalam HArd Disk

Cara 1  Kita bisa memanfaatkan media penyimpanan eksternal

seperti hardisk eksternal ataupun flashdisk untuk menyalin data-data penting dalam hardisk utama. Untuk kamu yang menggunakan flashdisk, sangat disarankan untuk menggunakan secara khusus. Dalam artian untuk keperluan bacup data-data penting yang berukuran kecil saja, karena flashdisk memiliki umur yang lebih pendek dibanding dengan harddisk eksternal.  

Cara 2  Gunakan System Restore sebelum menginstall software yang rentan bagi OS.

Menginstall software semacam itu memang tidak dianjurkan tetapi terkadang ada saja yang nekat untuk melakukannya sehingga jika terjadi kerusakan yang cukup serius, pengguna tersebut tidak dapat mengatasinya dan terpaksa melakukan install ulang hingga data-data menjadi hilang.  

Cara 3  Gunakan fitur Backup & Restore.

Data-data kamu akan terjamin selama file backup ini tidak hilang. Backup dengan menggunakan System Image merupakan cara jitu untuk mengatasi kehilangan data, namun ukuran file backupnya yang besar seringkali membuat seseorang berpikir-pikir ketika akan menggunakan fitur ini.   

Cara 4  Menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti Comodo Time Machine (aplikasi gratis yang memiliki fitur seperti System Restore) ataupun aplikasi sejenisnya.

Namun ada salah satu kekurangan pada aplikasi tersebut yaitu terkadang aplikasi tersebut membuat hardisk kita cepat penuh dan bekerja lebih keras dari sebelumnya. Sehingga kemungkinan harddisk cepat rusak sangat besar.  

Cara 5  Gunakan Antivirus,

karena berperan serta dalam menjaga data penting di hardisk agar aman dari kerusakan yang diakibatkan oleh virus. Jadi pastikan kamu rajin melakukan update agar komputer dan data kamu aman dari serangan virus. Kamu bisa menggunakan antivirus gratis bawaan Windows yaitu Microsoft Security Essentials atau Windows Defender.   Itulah 5 cara yang bisa kamu lakukan untuk mengamankan data penting dalam hardisk. Dengan cara tersebut kamu akan terhindar dari kerusakan dan kehilangan data penting yang kamu miliki. Refrensi